BAB. 18 Rafa mencari Veronika

Pagi hari Rafa tetap saja belum bisa menghubungi nomer istri pertamanya membuat ia bingung kemana pergi istri pertamanya.

Tadi Rafa juga sudah menelpon Reja untuk melacak keberadaan istri pertamanya, ia ingin tau kemana pergi istri pertamanya.

Di tambah istri ke duanya seperti anak kecil selalu ikut kemana Rafa pergi membuat ia berkali-kali menghela napas kasar.

"Mas, bukankah dulu Mas ingin menceraikan Veronika, tapi kenapa sekarang Mas seperti tidak ingin berpisah sama Veronika? Aku tau kalau Mas ingin mempertahankan rumah tangga Mas bersama Veronika karena Mas sekarang mencintai Veronika, bukan karena Veronika orang terdekat Kakek."

"Maafkan aku sayang, sepertinya aku memang sudah mencintai Veronika sekarang."

Rafa minta maaf sambil menundukkan kepalanya yang langsung mendapat tamparan dari istrinya.

Plak...!!

"Kita menikah belum ada 1 minggu Mas, bahkan aku juga sedang mengandung anakmu, tapi Mas dengan tega mengatakan kalau Mas juga mencintai Veronika?! Kalau aku tau dulu akan seperti ini, aku tidak akan pernah selalu bertahan bersama Mas. Aku tidak mengerti bagai mana hati Mas, dulu Mas berjanji akan menikahi aku, bahkan aku rela menjadi istri ke dua, tapi Mas dengan entengnya mematahkan hatiku!!"

Air mata Intan langsung mengalir deras, hatinya terasa sakit saat suaminya yang di cintai ia sepenuh hati, tapi suaminya membagi cintanya dengan Veronika.

Lagi-lagi Intan berpikir kalau Veronika selalu beruntung, entah apa kelebihan Veronika sampai-sampai suaminya juga sekarang mencintai Veronika.

Dulu Intan sangat tau kalau suaminya sangat membenci Veronika, suaminya memaksa untuk menikahinya karena ingin Veronika mundur dari pernikahan dengan sendirinya, tapi ia tidak menyangka kalau sekarang suaminya mencintai Veronika.

"Maafkan aku sayang, aku tidak bisa berpisah dengan Veronika."

Rafa minta maaf dengan rasa bersalah, ia menyesal dulu telah berjanji akan menikahi Intan kalau pada akhirnya ia tidak bisa membahagiakan Intan karena sekarang cintanya sudah ia bagi untuk istri yang selalu ia sia-siakan selama 2 tahun ini.

"Kamu jahat Mas! Kamu bukan hanya menghancurkan perasaanku, kamu tidak berpikir tentang perasaanku kalau aku sedang mengandung anakmu!!"

Rafa menghela napas berat sambil menghapus air mata istri ke duanya.

"Aku tau kalau aku sangat jahat sayang, tapi perasaan ini datang tiba-tiba. Maaf karena pada akhirnya aku mengecewakan kamu, Veronika juga berhak bahagia bersamaku, Veronika juga istriku. Aku tidak ingin terus menyakiti perasaannya, apa lagi aku sekarang juga mencintainya. Tolong kamu mengerti perasaanku seperti Veronika yang selalu mengerti perasaanku."

Plak!!

Untuk ke dua kalinya Intan menampar suaminya saat ia di banding-bandingkan dengan Veronika, ia sangat tidak suka saat suaminya membanding-bandingkan dengan Veronika.

"Jangan pernah Mas banding-bandingkan aku dengan wanita kampung seperti Veronika! Aku sangat membenci Veronika karena di nikahi lebih dulu oleh Mas, dan sekarang Mas juga bilang mencintai Veronika, aku semakin bertambah membenci Veronika!!"

Rafa mengusap pipinya yang terasa perih karena sudah 2 kali ia mendapat tamparan di pipi yang sama oleh istri ke duanya, tapi ia sama sekali tidak marah, ia sadar kalau akar semua masalah itu karena ia sendiri. Tiba-tiba saja ponsel Rafa bergetar, menandakan sebuah panggilan telepon masuk.

Deret... Deret...

Rafa langsung mengangkat panggil telpon dari Reja.

"Raf, tempat terakhir istrimu bersama Dandi di Wijaya Hotel, alamatnya sudah aku kirim lewat chat."

"Baik Terima kasih Reja."

"Sama-sama."

Mereka langsung memutuskan sambungan teleponnya. Rafa langsung membuka pesan yang di kirim Reja lalu ia langsung berjalan ke arah garasi mobil yang di ikuti oleh istri ke duanya.

Saat Intan melihat suaminya akan masuk ke dalam mobil, ia langsung bertanya pada suaminya.

"Mau kemana Mas?!"

"Aku mau mencari Veronika, kamu diam saja di rumah."

Tanpa menunggu jawaban dari istrinya Rafa langsung melajukan mobilnya untuk ke hotel yang Reja katakan tadi.

Rafa berharap kalau istrinya memang masih ada di hotel itu, kalau sampai tidak ada ia terpaksa akan bertanya pada Kakeknya di mana tempat tinggal orang tua istrinya dulu.

Memang saat menikah dulu Rafa hanya di KUA, bahkan ia tidak tau siapa orang tua Veronika, yang tau hanya lah Kakeknya.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit Rafa sampai di Wijaya hotel, ia buru-buru langsung turun dan langsung bertanya ke resepsionis di sana.

"Permisi selamat pagi."

"Iya pagi Pak Rafa, ada yang bisa saya bantu?"

Resepsionis itu tentu saja sudah mengenal siapa Rafa yang sering wara-wiri di televisi karena Rafa adalah pebisnis yang sudah di kenal namanya.

"Apa di sini ada nama pemesan hotel atas nama Veronika?"

Beberapa saat resepsionis itu diam, ia bingung kenapa Rafa bertanya seperti itu, bukankah seharusnya Rafa tau kalau hotel itu milik Veronika sendiri istri dari Rafa, tapi ia bingung karena ternyata Rafa tidak tau hal itu.

"Maaf Pa disini tidak ada yang memesan hotel atas nama Veronika."

Walau pun resepsionis itu tau kalau Rafa mencari Veronika, pemilik hotel tempat itu dan tau Veronika ada di ruangan pribadi hotel itu, tapi ia tetap mengatakan tidak tau karena ia tidak mau di pecat hanya karena memberi tau keberadaan Veronika.

"Maaf Pak Rafa di sini tidak ada pemesan atas nama Veronika."

"Atas nama Dandi Setiawan apa ada? "

Rafa bertanya kembali untuk memastikan kalau istrinya ada di Wijaya hotel.

"Tidak ada Pak Rafa, ke dua nama yang Bapak sebutkan tidak ada di sini."

Rafa mengusap wajahnya dengan sangat kasar, jelas-jelas lokasi terakhir istrinya berada di Wijaya hotel, tapi semua nama yang ia sebutkan tidak ada di sana.

"Kalau atas nama Putri Veronika ada?"

Memang nama yang ada di buku nikah mereka hanya Putri Veronika, tidak memiliki marga, Rafa hanya tau kalau nama Ayah Veronika adalah Wijaya, yang jelas ia tidak pernah berpikir kalau istrinya itu pemilik Wijaya hotel.

"Sama sekali tidak ada Pak."

Rafa menghela napas berat, tanpa permisi ia berjalan keluar dari hotel dengan tatapan kosong dan perasaan hampa, ia tidak tau kemana istrinya pergi.

Rafa langsung masuk ke dalam mobil, ia langsung menyandarkan kepalanya di stir mobil dengan hati yang masih bertanya-tanya kemana istrinya.

"Veronika, sebenarnya kamu di mana? Maafkan aku karena aku terlalu bodoh tidak pernah membalas perasaan tulus kamu, maafkan aku karena baru sekarang menyadari kalau aku memang mencintaimu, maafkan aku yang berkali-kali mematahkan hatimu karena aku harus menjaga perasaanku untuk Intan."

Rafa berbicara sendiri di dalam mobil, ia memang sangat menyesal.

"Veronika, andai waktu bisa aku putar kembali, aku hanya ingin bersamamu, tapi tetap saja aku juga sudah berjanji akan menikahi Intan. Veronika, apa kamu akan memberikan aku kesempatan ke dua kalau kamu tau Intan adalah wanita yang menolongku. Aku juga sudah berjanji pada Intan kalau aku akan menikahi Intan setelah dewasa. Sekali lagi aku minta maaf Veronika."

Kalau saja Rafa di luar mobil, mungkin sudah banyak yang menganggap Rafa gila karena berbicara sendiri.

Terpopuler

Comments

Endang Supriati

Endang Supriati

engga ada lah bisa cinta dlm bersamaan, halu bangett

2024-02-29

1

Ahsin

Ahsin

bertele2.. kpn bls dendamnya

2024-02-05

1

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

like plus iklan 👍

2024-01-19

1

lihat semua
Episodes
1 BAB. 1 Awal Cerita
2 BAB. 2 Bertemu sahabat
3 BAB. 3 Pulang
4 BAB. 4 Berita di intrnet
5 BAB. 5 Denda dan di pecat
6 BAB. 6 Pertengkaran Rafa dan Intan
7 BAB. 7 Kedatangan Kakek
8 BAB. 8 Jijik
9 BAB. 9 Pertengkaran Veronika dan Intan
10 BAB. 10 Di Fitnah
11 BAB. 11 Dimas
12 BAB. 12 Kemarahan Intan
13 BAB. 13 Rafa Cemburu
14 BAB. 14 Rafa dan Veronika bertengkar
15 BAB. 15 Curhat
16 BAB. 16 Taman Kota
17 BAB. 17 Kemarahan Rafa
18 BAB. 18 Rafa mencari Veronika
19 BAB. 19 Atmajaya Wijaya
20 BAB. 20 Pakta Veronika
21 BAB. 21 Mirna marah
22 BAB. 22 Rafa Intan
23 BAB. 23 Intan Marah
24 BAB. 24 Bertemu Rafa
25 BAB. 25 Rafa dan Reja
26 BAB. 26 Veronika Sasa
27 BAB. 27 Lisa Mabuk
28 BAB. 28 Memukul Rafa
29 BAB. 29 Intan Memerahi Suruhannya.
30 BAB. 30 Rafa pulang
31 BAB. 31 Dandi masuk rumah sakit
32 BAB. 32 Intan tau identitas Veronika
33 BAB. 33 Bertengkar dan Makian
34 BAB. 34 Rama Wijaya marah
35 BAB. 35 Sudah menemukan pelaku
36 BAB. 36 Intan
37 BAB. 37 Pulang dari rumah sakit
38 BAB. 38 Mama
39 BAB. 39 Bertemu Mama mertua
40 BAB. 40 Mengelak
41 BAB. 41 Menyerahkan bukti
42 BAB. 42 Meminta kesempatan
43 BAB. 43 Mengajak jalan Maya
44 BAB. 44 Rafa mabuk
45 BAB. 45 Intan di bawa polisi
46 BAB. 46 Bertemu Dimas
47 BAB. 47 Rendi dan Siti
48 BAB. 48 Veronika menemui Intan
49 BAB. 49 Dandi di berikan perusahaan
50 BAB. 50 Veronika meminta untuk berpisah
51 BAB. 51 Mengancam suaminya
52 BAB. 52 Resmi bercerai
53 BAB. 53 Detak jantung
54 BAB. 54 Veronika Pulang
55 BAB. 55 Dandi mengatakan tentang perusahaan
56 BAB. 56 Dandi mengungkapkan perasaannya
57 BAB. 57 Rafa menemui Veronika
58 BAB. 58 Mas
59 BAB. 59 Veronika menemui Intan
60 BAB. 60 Veronika tunangan
61 BAB. 61 Rindu Dandi
62 BAB. 62 Veronika menemui Dandi
63 BAB. 63 Masak
64 BAB. 64 jagung bakar
Episodes

Updated 64 Episodes

1
BAB. 1 Awal Cerita
2
BAB. 2 Bertemu sahabat
3
BAB. 3 Pulang
4
BAB. 4 Berita di intrnet
5
BAB. 5 Denda dan di pecat
6
BAB. 6 Pertengkaran Rafa dan Intan
7
BAB. 7 Kedatangan Kakek
8
BAB. 8 Jijik
9
BAB. 9 Pertengkaran Veronika dan Intan
10
BAB. 10 Di Fitnah
11
BAB. 11 Dimas
12
BAB. 12 Kemarahan Intan
13
BAB. 13 Rafa Cemburu
14
BAB. 14 Rafa dan Veronika bertengkar
15
BAB. 15 Curhat
16
BAB. 16 Taman Kota
17
BAB. 17 Kemarahan Rafa
18
BAB. 18 Rafa mencari Veronika
19
BAB. 19 Atmajaya Wijaya
20
BAB. 20 Pakta Veronika
21
BAB. 21 Mirna marah
22
BAB. 22 Rafa Intan
23
BAB. 23 Intan Marah
24
BAB. 24 Bertemu Rafa
25
BAB. 25 Rafa dan Reja
26
BAB. 26 Veronika Sasa
27
BAB. 27 Lisa Mabuk
28
BAB. 28 Memukul Rafa
29
BAB. 29 Intan Memerahi Suruhannya.
30
BAB. 30 Rafa pulang
31
BAB. 31 Dandi masuk rumah sakit
32
BAB. 32 Intan tau identitas Veronika
33
BAB. 33 Bertengkar dan Makian
34
BAB. 34 Rama Wijaya marah
35
BAB. 35 Sudah menemukan pelaku
36
BAB. 36 Intan
37
BAB. 37 Pulang dari rumah sakit
38
BAB. 38 Mama
39
BAB. 39 Bertemu Mama mertua
40
BAB. 40 Mengelak
41
BAB. 41 Menyerahkan bukti
42
BAB. 42 Meminta kesempatan
43
BAB. 43 Mengajak jalan Maya
44
BAB. 44 Rafa mabuk
45
BAB. 45 Intan di bawa polisi
46
BAB. 46 Bertemu Dimas
47
BAB. 47 Rendi dan Siti
48
BAB. 48 Veronika menemui Intan
49
BAB. 49 Dandi di berikan perusahaan
50
BAB. 50 Veronika meminta untuk berpisah
51
BAB. 51 Mengancam suaminya
52
BAB. 52 Resmi bercerai
53
BAB. 53 Detak jantung
54
BAB. 54 Veronika Pulang
55
BAB. 55 Dandi mengatakan tentang perusahaan
56
BAB. 56 Dandi mengungkapkan perasaannya
57
BAB. 57 Rafa menemui Veronika
58
BAB. 58 Mas
59
BAB. 59 Veronika menemui Intan
60
BAB. 60 Veronika tunangan
61
BAB. 61 Rindu Dandi
62
BAB. 62 Veronika menemui Dandi
63
BAB. 63 Masak
64
BAB. 64 jagung bakar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!