BAB. 17 Kemarahan Rafa

Rafa langsung membanting barang-barang yang ada di meja hias guci-guci kecil itu, ia banting semua saat nomor istrinya masih saja belum aktif.

Apa lagi sekarang jam sudah menunjukkan pukul 01.00WIB, membuat hati Rafa resah saat belum ada kabar dari istrinya, apa lagi tadi pagi yang menjemput istrinya seorang lelaki, tentu saja ia sangat cemburu.

"Sebenarnya kamu di mana Veronika?! Apa kamu sudah benar-benar tidak mencintaiku lagi?! Apa kamu sudah tidak ingin memperbaiki hubungan kita lagi?!

Rafa berbicara sambil mengusap wajahnya dengan sangat kasar, pikiran ia benar-benar kacau, ia pikir istrinya pasti kembali sore harinya, tapi saat ia pulang dari luar kota membuat ia sangat kecewa saat melihat kamar istrinya kosong.

"Mas kamu sudah pulang? Kenapa?"

Intan bertanya sambil mengucek matanya karena mendengar kegaduhan di rumah itu. Begitu pun Mirna dan Bagas berjalan ke arah Rafa.

"Veronika masih belum pulang dan kamu bertanya aku kenapa?!!!"

Intan menghela napas kasar saat mendengar jawaban dari suaminya, ia tidak menyangka kalau suaminya akan memecahkan guci-guci mahal yang harganya ratusan juta hanya karena Veronika belum kembali.

"Mas masih peduli pada Veronika yang jelas-jelas pergi bersama lelaki lain?! Mas coba pikir seorang wanita dewasa dengan lelaki dewasa pergi bersama, apa Mas pikir mereka hanya akan bersama sebagai teman? Mungkin saja Veronika bermalam bersama Dandi, lagi pula aku yakin kalau Veronika memiliki hubungan bersama Dandi, Dandi itu kepercayaan Wijaya Grup Mas, bahkan banyak wanita yang ingin bersama Dandi, jadi bisa saja Veronika menyerahkan tubuhnya hanya untuk bersama Dandi."

"Diam kamu Intan!!! Aku tidak percaya kalau Veronika wanita seperti itu!"

Rafa berbicara sambil memukul-mukul meja kaca.

Bug!!! Bug!!!

Tangan Rafa langsung mengeluarkan darah, apa lagi ia juga berpikir seperti istri ke duanya pada istri pertamanya walau pun ia bilang istri pertamanya bukan wanita seperti itu, di tambah lagi istri ke duanya datang menjadi kompor dalam pikiran ia yang sangat kacau.

"Jangan pernah jadi kompor untuk Rafa Intan! Walau pun kamu pernah menjadi sahabat Veronika, tapi saya jelas sangat mengenal siapa Veronika, Veronika bukan wanita seperti itu, Veronika wanita baik-baik dan wanita bermartabat!"

Bagas juga angkat bicara saat mendengar ucapan dari Intan, apa lagi ia memang dari awal datang ke rumah itu sudah tidak menyukai Intan, di tambah lagi sekarang Intan menjadi kompor untuk cucumu.

"Maaf Kek."

Intan minta maaf sambil menunduk saat mengetahui ada Kekek dari suaminya, ia juga merutuki ucapannya yang asal bicara tanpa melihat sekeliling ruang itu.

Bagas sama sekali tidak menggubris permintaan maaf dari Intan, ia langsung melihat ke arah cucunya.

"Untuk apa kamu mencari Veronika?! Bukankah ini yang kamu inginkan Rafa?! Kamu dengan tega mengkhianati wanita tulus dan wanita berlian seperti Veronika hanya untuk batu krikil seperti Intan?! Berulang kali Kakek ingatkan jangan pernah melukai hati Veronika terlalu dalam, Veronika belum pernah menurunkan harga dirinya hanya untuk seseorang, berulang kali Kakek ingatkan, kesuksesan kamu ada di tangan istrimu, tapi kamu seakan-akan menganggap ucapan Kakek angin lalu, dan sekarang apa yang kamu dapatkan? Veronika pergi lalu perusahaan kamu di ambang kebangkrutan, kamu pikir tanpa usaha Veronika kamu bisa menjadi pebisnis terkenal? Tanpa Veronika kamu bukan siapa-siapa Rafa!"

Untuk pertama kalinya Bagas berbicara panjang setelah ia menginap beberapa hari di rumah mereka.

"Pa, aku tidak suka Papa terlalu berlebihan membela Veronika, kesuksesan putraku tidak ada kaitannya dengan Veronika, tapi kalau kehancuran perusahaan putraku memang ada kaitannya dengan Veronika, aku yakin kalau Veronika yang mengunggah berita pernikahan itu di internet, karena Veronika cemburu karena Rafa menikah lagi, terlebih Intan juga sedang mengandung anak dari Rafa, sedangkan Rafa dan Veronika yang sudah menikah 2 tahun lamanya masih belum di berikan momongan, tentu saja Veronika iri pada Intan, itu kenapa Veronika melakukan hal jahat."

"Cukup Ma! Veronika bukan wanita mandul, Rafa yang tidak pernah menyentuh Veronika selama ini! Rafa yang selalu menolak melakukan hubungan layaknya suami istri, karena Rafa dulu mencintai Intan, jadi berhenti untuk menyalahkan Veronika, di sini Rafa yang salah, sikap Rafa yang membuat Veronika pergi!"

Sebelum Bagas menjawab ucapan Mirna, Rafa terlebih dahulu berbicara pada Mirna. Rafa tidak ingin kalau Mamanya terus memojokkan istri pertamanya yang jelas tidak salah apa-apa dalam masalah ini menurutnya.

Menurut Rafa juga wajar kalau istri pertamanya pergi, perlakuan ia pada istri pertamanya selalu saja kasar, bahkan ia juga menyadari kalau tadi pagi ia menampar istri pertamanya.

Sedangkan Mirna menganga tidak percaya kalau menantu yang ia anggap mandul itu ternyata karena putranya memang tidak pernah melakukan layaknya suami istri pada menantunya.

Mirna juga mulai menyesali perlakuannya pada Veronika selama 2 tahun ia tidak pernah memperlakukan Veronika seperti layaknya menantunya.

Memang dari awal Mirna tidak menyukai menantunya, tapi saat ia berlaku kasar pada menantunya karena putranya dan Veronika sudah menikah hingga 1 tahun lamanya, tapi menantunya masih tidak kunjung hamil, membuat ia semakin membenci menantunya.

"Kurang ajar kamu Rafa! Mama tidak pernah mengajari kamu untuk selingkuh dari Veronika kalau tau kamu tidak pernah menyentuh Veronika! Mama memang tau kamu tidak pernah memperlakukan Veronika sebagai istri, tapi bukan berarti kamu juga tidak memberikan nafkah batin untuk Veronika!!"

Mirna tidak habis pikir kalau rumah tangga putranya itu begitu tidak masuk akal, tapi ia juga kesal pada menantunya yang tidak pernah jujur setiap kali di hina wanita mandul olehnya.

"Rafa mencintai Intan Ma, Rafa tidak ingin mengkhianati Intan, lagi pula Mama juga setuju Rafa menikah bersama Intan, Mama juga bilang kalau Veronika tidak memiliki bakat apa pun selain mengurus rumah, tapi kenapa sekarang Mama menyalahkan Rafa?!"

"Jelas Mama menyalahkan kamu anak bodoh!"

Setelah mengatakan itu Mirna langsung pergi ke kamar tanpa menunggu jawab dari putranya lagi dengan hati yang sangat kecewa.

Intan semakin marah saat mendengar ucapan dari ibu mertuanya yang terkesan sedang membela Veronika, ia tidak menyangka kalau ia sekarang seperti orang asing di rumah itu.

Suaminya sekarang sibuk marah-marah karena Veronika tidak pulang, dan sekarang ibu mertuanya marah pada suaminya karena masalah Veronika, belum lagi Kakek dari suaminya memang dari awal hanya menyukai Veronika.

"Awas saja kamu Veronika, kamu selalu saja menang, aku semakin membencimu!" batin Intan

"Sudah lah Rafa, kamu tinggal cari Veronika, dan minta maaf padanya kalau memang kamu benar-benar masih ingin mempertahankan rumah tangga kamu, tapi kalau kamu hanya main-main bersama Veronika, lepaskan Veronika, bukan Veronika yang akan menderita di rumah tangga kalian, tapi kamu yang akan mendapatkan banyak masalah."

Setelah mengatakan itu Bagas juga langsung pergi ke kamar, walau pun ucapannya itu tidak yakin kalau Veronika akan kembali untuk menerima Rafa lagi, ia sangat mengenal siapa Veronika, Veronika tidak pernah memberi toleransi dalam hal apa pun itu.

Terpopuler

Comments

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussabar

2024-03-21

1

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

top markotop 😍

2024-01-19

1

🌺Fhatt Trah🌺

🌺Fhatt Trah🌺

lanjut ... semangat

2024-01-17

1

lihat semua
Episodes
1 BAB. 1 Awal Cerita
2 BAB. 2 Bertemu sahabat
3 BAB. 3 Pulang
4 BAB. 4 Berita di intrnet
5 BAB. 5 Denda dan di pecat
6 BAB. 6 Pertengkaran Rafa dan Intan
7 BAB. 7 Kedatangan Kakek
8 BAB. 8 Jijik
9 BAB. 9 Pertengkaran Veronika dan Intan
10 BAB. 10 Di Fitnah
11 BAB. 11 Dimas
12 BAB. 12 Kemarahan Intan
13 BAB. 13 Rafa Cemburu
14 BAB. 14 Rafa dan Veronika bertengkar
15 BAB. 15 Curhat
16 BAB. 16 Taman Kota
17 BAB. 17 Kemarahan Rafa
18 BAB. 18 Rafa mencari Veronika
19 BAB. 19 Atmajaya Wijaya
20 BAB. 20 Pakta Veronika
21 BAB. 21 Mirna marah
22 BAB. 22 Rafa Intan
23 BAB. 23 Intan Marah
24 BAB. 24 Bertemu Rafa
25 BAB. 25 Rafa dan Reja
26 BAB. 26 Veronika Sasa
27 BAB. 27 Lisa Mabuk
28 BAB. 28 Memukul Rafa
29 BAB. 29 Intan Memerahi Suruhannya.
30 BAB. 30 Rafa pulang
31 BAB. 31 Dandi masuk rumah sakit
32 BAB. 32 Intan tau identitas Veronika
33 BAB. 33 Bertengkar dan Makian
34 BAB. 34 Rama Wijaya marah
35 BAB. 35 Sudah menemukan pelaku
36 BAB. 36 Intan
37 BAB. 37 Pulang dari rumah sakit
38 BAB. 38 Mama
39 BAB. 39 Bertemu Mama mertua
40 BAB. 40 Mengelak
41 BAB. 41 Menyerahkan bukti
42 BAB. 42 Meminta kesempatan
43 BAB. 43 Mengajak jalan Maya
44 BAB. 44 Rafa mabuk
45 BAB. 45 Intan di bawa polisi
46 BAB. 46 Bertemu Dimas
47 BAB. 47 Rendi dan Siti
48 BAB. 48 Veronika menemui Intan
49 BAB. 49 Dandi di berikan perusahaan
50 BAB. 50 Veronika meminta untuk berpisah
51 BAB. 51 Mengancam suaminya
52 BAB. 52 Resmi bercerai
53 BAB. 53 Detak jantung
54 BAB. 54 Veronika Pulang
55 BAB. 55 Dandi mengatakan tentang perusahaan
56 BAB. 56 Dandi mengungkapkan perasaannya
57 BAB. 57 Rafa menemui Veronika
58 BAB. 58 Mas
59 BAB. 59 Veronika menemui Intan
60 BAB. 60 Veronika tunangan
61 BAB. 61 Rindu Dandi
62 BAB. 62 Veronika menemui Dandi
63 BAB. 63 Masak
64 BAB. 64 jagung bakar
Episodes

Updated 64 Episodes

1
BAB. 1 Awal Cerita
2
BAB. 2 Bertemu sahabat
3
BAB. 3 Pulang
4
BAB. 4 Berita di intrnet
5
BAB. 5 Denda dan di pecat
6
BAB. 6 Pertengkaran Rafa dan Intan
7
BAB. 7 Kedatangan Kakek
8
BAB. 8 Jijik
9
BAB. 9 Pertengkaran Veronika dan Intan
10
BAB. 10 Di Fitnah
11
BAB. 11 Dimas
12
BAB. 12 Kemarahan Intan
13
BAB. 13 Rafa Cemburu
14
BAB. 14 Rafa dan Veronika bertengkar
15
BAB. 15 Curhat
16
BAB. 16 Taman Kota
17
BAB. 17 Kemarahan Rafa
18
BAB. 18 Rafa mencari Veronika
19
BAB. 19 Atmajaya Wijaya
20
BAB. 20 Pakta Veronika
21
BAB. 21 Mirna marah
22
BAB. 22 Rafa Intan
23
BAB. 23 Intan Marah
24
BAB. 24 Bertemu Rafa
25
BAB. 25 Rafa dan Reja
26
BAB. 26 Veronika Sasa
27
BAB. 27 Lisa Mabuk
28
BAB. 28 Memukul Rafa
29
BAB. 29 Intan Memerahi Suruhannya.
30
BAB. 30 Rafa pulang
31
BAB. 31 Dandi masuk rumah sakit
32
BAB. 32 Intan tau identitas Veronika
33
BAB. 33 Bertengkar dan Makian
34
BAB. 34 Rama Wijaya marah
35
BAB. 35 Sudah menemukan pelaku
36
BAB. 36 Intan
37
BAB. 37 Pulang dari rumah sakit
38
BAB. 38 Mama
39
BAB. 39 Bertemu Mama mertua
40
BAB. 40 Mengelak
41
BAB. 41 Menyerahkan bukti
42
BAB. 42 Meminta kesempatan
43
BAB. 43 Mengajak jalan Maya
44
BAB. 44 Rafa mabuk
45
BAB. 45 Intan di bawa polisi
46
BAB. 46 Bertemu Dimas
47
BAB. 47 Rendi dan Siti
48
BAB. 48 Veronika menemui Intan
49
BAB. 49 Dandi di berikan perusahaan
50
BAB. 50 Veronika meminta untuk berpisah
51
BAB. 51 Mengancam suaminya
52
BAB. 52 Resmi bercerai
53
BAB. 53 Detak jantung
54
BAB. 54 Veronika Pulang
55
BAB. 55 Dandi mengatakan tentang perusahaan
56
BAB. 56 Dandi mengungkapkan perasaannya
57
BAB. 57 Rafa menemui Veronika
58
BAB. 58 Mas
59
BAB. 59 Veronika menemui Intan
60
BAB. 60 Veronika tunangan
61
BAB. 61 Rindu Dandi
62
BAB. 62 Veronika menemui Dandi
63
BAB. 63 Masak
64
BAB. 64 jagung bakar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!