BAB. 12 Kemarahan Intan

Setelah pulang dari perusahaan orang tuanya tadi Intan sangat marah, saat orang tuanya tidak memenuhi keinginannya, bahkan orang tuanya menyuruh ia untuk berpisah dengan Rafa.

Intan tau dari sekertaris Ayahnya kalau Veronika tadi siang menemui Ayahnya, entah apa yang Veronika katakan pada Ayahnya hingga Ayahnya menyuruh ia untuk berpisah dengan Rafa.

Jelas-jelas Ayahnya sangat setuju kalau Intan menikah dengan Rafa, tapi kali ini Ayahnya marah besar padanya, membuat ia membuang semua bantal yang ada di atas ranjang ke lantai.

"Sial! Apa yang kamu bicarakan pada Ayahku Veronika! Hingga Ayahku memarahiku dan menyuruhku untuk berpisah dengan Mas Rafa!"

Nafas Intan bergemuruh karena ia sangat marah, ia tidak habis pikir kalau Ayahnya lebih membela orang luar dari pada ia sendiri, yang jelas-jelas putrinya.

"Lagi-lagi aku kalah dengan Veronika! Apa kelebihan wanita kampungan itu?! Tidak memiliki keahlian dalam bidang apa pun, tapi Veronika selalu saja menang!"

Rafa mengerutkan keningnya saat masuk ke dalam kamar, ia melihat istrinya yang sedang marah besar.

"Kenapa kamu sayang?"

Rafa bertanya sambil berjalan ke arah istrinya.

"Ini semua gara-gara Veronika Mas! Aku tidak tau apa yang di bicarakan Veronika bersama Ayah sampai-sampai Ayah memarahiku dan menyuruhku agar kita berpisah!!"

Intan berbicara dengan air mata yang mengalir deras. Rafa langsung mengulurkan ke dua tangannya untuk menghapus air mata istrinya.

"Kamu tidak berbohong lagi kan sayang? Tadi pagi kamu juga membohongiku kalau Veronika mendorongmu."

Memang setelah kejadian tadi pagi Rafa tidak membicarakan kebohongan istrinya, tapi ia yakin kalau tadi pagi istrinya berbohong.

Apa lagi Rafa juga sudah melihat bukti kalau yang di aniaya itu adalah istrinya pertamanya, tentu saja ia tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama untuk menuduh istri pertamanya, apa lagi istri pertamanya seperti di telan bumi, dari tadi siang hingga sore hari istri pertamanya belum juga pulang.

Di Tambah istri pertamanya dengan sengaja mematikan ponselnya saat Rafa menelponnya, membuat ia tidak percaya kalau masalah istri ke duanya ada kaitannya dengan istri pertamanya.

"Jadi Mas pikir aku berbohong begitu?! Tadi pagi aku tidak berbohong Mas! Aku heran sama Mas, Mas lebih percaya orang lain dari pada aku, wanita yang Mas cintai!"

Intan berbicara sambil menghempaskan ke dua tangan suaminya yang sedang menghapus air matanya, ia pikir suaminya tidak membahas masalah tadi pagi itu karena percaya kalau Veronika mendorongnya walau pun tidak memiliki luka, tapi ia tidak menyangka kalau suaminya itu tidak percaya.

"Kamu memang orang yang aku cintai sayang, tapi selama ini Veronika tidak pernah melakukan hal yang tidak masuk akal, memangnya kamu punya bukti kalau Veronika lah yang membuat orang tuamu marah?"

Rafa yakin kalau orang tua istri ke duanya marah bukan karena istri pertamanya, bisa jadi orang tua istri ke duanya marah karena perusahaannya memiliki masalah seperti perusahaan ia yang memiliki masalah setelah ada orang yang mengunggah berita pernikahan di Internet.

"Tadi siang Veronika datang ke perusahaan Ayah, dan Mas tau masalah berita pernikahan kita di unggah oleh Veronika, Veronika mengakuinya sendiri kalau Veronika yang mengunggah berita itu."

Rafa menarik nafas pelan, entah kenapa ia tidak bisa percaya dengan ucapan dari istri ke duanya, lagi pula istri pertamanya hanya wanita kampung, mana mengerti mengunggah berita ke internet.

Namun Rafa tidak ingin memperpanjang masalahnya, apa lagi ia menyadari kalau istrinya sedang hamil, ia takut kandungan istrinya kenapa-napa.

"Sudah kamu jangan menangis sayang, masalah uang denda akan aku usahakan."

Rafa berbicara sambil menarik istrinya dalam pelukannya, ia pikir kalau menikah dengan Intan itu hidupnya akan bahagia, tapi ternyata baru menikah 3 hari saja masalah terus saja datang.

"Iya Mas terima kasih."

Intan juga membalas pelukan dari suaminya, ia sudah merasa lega saat suaminya akan membantu ia untuk membayari dendanya.

"Sama-sama, ini memang sudah kewajibanku sayang, sekarang kamu hanya fokus dengan kandungan kamu, selebihnya biar aku yang menyelesaikan masalah ini."

Intan menganggukkan kepalanya, ia langsung menatap ke mata suaminya.

"Kapan Mas akan menceraikan Veronika? Kapan Mas akan menikahi ku secara resmi?"

Intan memang sudah ingin menendang Veronika dari rumah itu, ia ingin tau reaksi Veronika saat lelaki yang di cintainya menginginkan untuk berpisah.

Rafa langsung menghela nafas berat saat mendengar pertanyaan dari istrinya, dulu saat belum menikahi Intan, ia memaksa untuk menikahi Intan agar Veronika mau berpisah, tapi sekarang ia ingin mengurungkan niatnya untuk berpisah dengan Veronika.

Rafa memang baru menyadari kalau istri pertamanya itu sangat cantik, ia yakin kalau ia dan istri pertamanya berpisah akan ada banyak lelaki yang mengantri untuk menikahi istri pertamanya.

"Aku tidak tau kalau Masalah ini sayang, apa lagi di rumah ini juga ada Kakek, aku tidak bisa berpisah dengannya, hanya Veronika yang sangat dekat dengan Kakek, kalau aku bisa berdamai dengan Veronika, aku bisa sangat mudah meminta bantuan dari Kakek."

Tadi pagi Kakek Rafa memang sangat marah padanya, bahkan Kakeknya mengatakan tidak akan membantu perusahaanya karena telah mengecewakan Kakeknya, jadi ia bisa beralasan kalau ia tidak akan menceraikan istri pertamanya karena Kakeknya.

"Aku lelah begini terus Mas, aku juga tidak suka kalau sampai Mas dekat dengan Veronika, aku mau cinta Mas hanya untuk aku, Mas yang berjanji akan menikahi aku dulu, tapi Mas juga yang membuat luka."

Intan tidak mau kalau kasih sayang suaminya terbagi, apa lagi ia sangat membenci Veronika, ia ingin menghancurkan hati Veronika berkeping-keping, bahkan ia ingin Veronika merasa kalau hidupnya itu tidak pernah berarti.

"Maafkan aku sayang, kamu sabar sampai masalah ke uangan kita membaik."

"Iya, tapi aku tidak suka Mas mengabaikan ku seperti semalam, aku sedang hamil Mas, aku tidak boleh banyak pikiran, kalau tidak nanti janin aku yang bermasalah."

Intan menggunakan kandungannya agar suaminya itu tidak mengabaikannya.

"Iya sayang, tapi besok aku harus keluar kota untuk mengurusi masalah perusahaan, mungkin aku pulang malam, jadi besok kamu di rumah sama Mama saja."

"Baiklah Mas."

Intan mencoba untuk mengerti suaminya walau pun ia tidak ingin di tinggal pergi oleh suaminya, terlebih ia sangat malas kalau nanti Kakek dari suaminya belum pulang dan membuat masalah dengannya, tapi ia juga butuh uang 1 miliyar untuk melunasi denda itu.

"Terima kasih sudah pengertian sayang."

"Sama-sama Mas."

Rafa mengecup singkat istrinya, lalu ia menyuruh istrinya duduk di sofa. Namun pikiran Rafa tidak berhenti memikirkan istri pertamanya.

Sudah 2 hari Rafa tau istri pertamanya pergi tanpa menggunakan supir, terlebih kepergian hari ini yang membuat ia bertanya-tanya pergi kemana karena tidak ada penagihan dari kartu kredit milik istri pertamanya.

"Sepertinya Mas sedang memikirkan sesuatu?"

"Aku hanya sedang memikirkan tentang pekerjaanku besok sayang."

Intan tau kalau suaminya sedang berbohong, tapi ia tidak ingin memperpanjang masalah itu, ia sudah cukup lelah dengan masalah hari ini yang membuat ia hampir stres.

Terpopuler

Comments

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussabar

2024-03-21

0

Spyro

Spyro

Duh maaf ya Rafa, skrg malah Vero nya yg gak sama kmuu

2024-01-14

1

Spyro

Spyro

Ya gitulah kl nikah diem2 .. gak berkah..

2024-01-14

1

lihat semua
Episodes
1 BAB. 1 Awal Cerita
2 BAB. 2 Bertemu sahabat
3 BAB. 3 Pulang
4 BAB. 4 Berita di intrnet
5 BAB. 5 Denda dan di pecat
6 BAB. 6 Pertengkaran Rafa dan Intan
7 BAB. 7 Kedatangan Kakek
8 BAB. 8 Jijik
9 BAB. 9 Pertengkaran Veronika dan Intan
10 BAB. 10 Di Fitnah
11 BAB. 11 Dimas
12 BAB. 12 Kemarahan Intan
13 BAB. 13 Rafa Cemburu
14 BAB. 14 Rafa dan Veronika bertengkar
15 BAB. 15 Curhat
16 BAB. 16 Taman Kota
17 BAB. 17 Kemarahan Rafa
18 BAB. 18 Rafa mencari Veronika
19 BAB. 19 Atmajaya Wijaya
20 BAB. 20 Pakta Veronika
21 BAB. 21 Mirna marah
22 BAB. 22 Rafa Intan
23 BAB. 23 Intan Marah
24 BAB. 24 Bertemu Rafa
25 BAB. 25 Rafa dan Reja
26 BAB. 26 Veronika Sasa
27 BAB. 27 Lisa Mabuk
28 BAB. 28 Memukul Rafa
29 BAB. 29 Intan Memerahi Suruhannya.
30 BAB. 30 Rafa pulang
31 BAB. 31 Dandi masuk rumah sakit
32 BAB. 32 Intan tau identitas Veronika
33 BAB. 33 Bertengkar dan Makian
34 BAB. 34 Rama Wijaya marah
35 BAB. 35 Sudah menemukan pelaku
36 BAB. 36 Intan
37 BAB. 37 Pulang dari rumah sakit
38 BAB. 38 Mama
39 BAB. 39 Bertemu Mama mertua
40 BAB. 40 Mengelak
41 BAB. 41 Menyerahkan bukti
42 BAB. 42 Meminta kesempatan
43 BAB. 43 Mengajak jalan Maya
44 BAB. 44 Rafa mabuk
45 BAB. 45 Intan di bawa polisi
46 BAB. 46 Bertemu Dimas
47 BAB. 47 Rendi dan Siti
48 BAB. 48 Veronika menemui Intan
49 BAB. 49 Dandi di berikan perusahaan
50 BAB. 50 Veronika meminta untuk berpisah
51 BAB. 51 Mengancam suaminya
52 BAB. 52 Resmi bercerai
53 BAB. 53 Detak jantung
54 BAB. 54 Veronika Pulang
55 BAB. 55 Dandi mengatakan tentang perusahaan
56 BAB. 56 Dandi mengungkapkan perasaannya
57 BAB. 57 Rafa menemui Veronika
58 BAB. 58 Mas
59 BAB. 59 Veronika menemui Intan
60 BAB. 60 Veronika tunangan
61 BAB. 61 Rindu Dandi
62 BAB. 62 Veronika menemui Dandi
63 BAB. 63 Masak
64 BAB. 64 jagung bakar
Episodes

Updated 64 Episodes

1
BAB. 1 Awal Cerita
2
BAB. 2 Bertemu sahabat
3
BAB. 3 Pulang
4
BAB. 4 Berita di intrnet
5
BAB. 5 Denda dan di pecat
6
BAB. 6 Pertengkaran Rafa dan Intan
7
BAB. 7 Kedatangan Kakek
8
BAB. 8 Jijik
9
BAB. 9 Pertengkaran Veronika dan Intan
10
BAB. 10 Di Fitnah
11
BAB. 11 Dimas
12
BAB. 12 Kemarahan Intan
13
BAB. 13 Rafa Cemburu
14
BAB. 14 Rafa dan Veronika bertengkar
15
BAB. 15 Curhat
16
BAB. 16 Taman Kota
17
BAB. 17 Kemarahan Rafa
18
BAB. 18 Rafa mencari Veronika
19
BAB. 19 Atmajaya Wijaya
20
BAB. 20 Pakta Veronika
21
BAB. 21 Mirna marah
22
BAB. 22 Rafa Intan
23
BAB. 23 Intan Marah
24
BAB. 24 Bertemu Rafa
25
BAB. 25 Rafa dan Reja
26
BAB. 26 Veronika Sasa
27
BAB. 27 Lisa Mabuk
28
BAB. 28 Memukul Rafa
29
BAB. 29 Intan Memerahi Suruhannya.
30
BAB. 30 Rafa pulang
31
BAB. 31 Dandi masuk rumah sakit
32
BAB. 32 Intan tau identitas Veronika
33
BAB. 33 Bertengkar dan Makian
34
BAB. 34 Rama Wijaya marah
35
BAB. 35 Sudah menemukan pelaku
36
BAB. 36 Intan
37
BAB. 37 Pulang dari rumah sakit
38
BAB. 38 Mama
39
BAB. 39 Bertemu Mama mertua
40
BAB. 40 Mengelak
41
BAB. 41 Menyerahkan bukti
42
BAB. 42 Meminta kesempatan
43
BAB. 43 Mengajak jalan Maya
44
BAB. 44 Rafa mabuk
45
BAB. 45 Intan di bawa polisi
46
BAB. 46 Bertemu Dimas
47
BAB. 47 Rendi dan Siti
48
BAB. 48 Veronika menemui Intan
49
BAB. 49 Dandi di berikan perusahaan
50
BAB. 50 Veronika meminta untuk berpisah
51
BAB. 51 Mengancam suaminya
52
BAB. 52 Resmi bercerai
53
BAB. 53 Detak jantung
54
BAB. 54 Veronika Pulang
55
BAB. 55 Dandi mengatakan tentang perusahaan
56
BAB. 56 Dandi mengungkapkan perasaannya
57
BAB. 57 Rafa menemui Veronika
58
BAB. 58 Mas
59
BAB. 59 Veronika menemui Intan
60
BAB. 60 Veronika tunangan
61
BAB. 61 Rindu Dandi
62
BAB. 62 Veronika menemui Dandi
63
BAB. 63 Masak
64
BAB. 64 jagung bakar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!