Hipnotis

ROAAARRRR!

Kini si makhluk melotot tajam penuh amarah tertuju kepada Daneen yang tubuhnya di banjiri keringat dingin. Makhluk itu menyerang dan mencekik leher Daneen.

"AAAGGHHH!"

"Daneen, sadar. Lepaskan! Daneen!" Dong Jin mencoba menyadarkan Daneen yang mencekik lehernya sendiri dengan mata tertutup rapat.

"Daneen sadar Nak. CELINEEEE!" Bu Lisa menggoyang kuat tubuh Daneen.

Setelah dipanggil dengan nama Celine, akhirnya Celine pun sadar. Bu Lisa meminta maaf kepada Celine dan memeluknya. Dong Jin dalam kebingungan.

"Bu, Pak. Tadi saya ketindihan makhluk halus. Makhluk itu, makhluk itu...." Celine tidak sanggup meneruskan kata-katanya, Celine malu mengatakan bahwa dirinya sudah dilecehkan makhluk halus.

"Mengapa semua makhluk halus terus bermunculan Nak?" tanya Bu Lisa.

"Maaf Bu, Pak kalo lancang saya bertanya. Sebenarnya si Halu ini namanya siapa? Daneen kah? Ataukah Celine?" tanya Dong Jin.

"Begini Nak Jin. Daneen adalah nama yang kami berikan ketika kami berada di Kota ini untuk menutupi identitas asli Celine. Nama aslinya adalah Celine Amani. Dan juga demi keselamatan Celine dari kejaran orang yang selama ini mencarinya." Kata Pak Ari.

"Menurut cerita dari Bu Gaura Tantenya Celine Istri dari Omnya Celine. Kedudukan Celine sekarang digantikan oleh sepupunya yang bernama Varel. Karena wajah mereka berdua mirip, Pak Barra om Celine memanfaatkannya untuk mendapatkan uang dari Perusahaan. Yang seharusnya menjadi hak milik Celine diambil oleh Varel sepupunya. Maaf Celine sayang, Ibu dan Bapak hanya bisa segini. Tidak bisa memberikan kehidupan yang lebih." Bu Lisa sedih.

"Kasih sayang dan kesabaran kalian sangat berarti bagi saya. Maafkan saya, karena saya kalian menderita." Isak Celine.

"Bapak, Ibu. Sejujurnya Celine sudah menciptakan dunia dari halusinasinya. Dunia yang diinginkan Celine dunia penuh damai dan ketenangan. Di sisi lain Celine juga menciptakan dunia sisi gelap Celine. Dunia yang penuh kebencian dan kegelapan yang tidak bisa Celine luapkan dalam dunia nyata. Dan dunia itu sekarang dimanfaatkan makhluk halus." Penjelasan Dong Jin tak hanya mengagetkan Bu Lisa dan Pak Ari tapi juga Celine.

"Jadi dunia halu dan dunia hantu adalah dunia ciptaan ku?" tanya Celine.

"Iya. Celine kembalilah ke dunia nyata. Hanya kamu yang bisa menghapus dunia itu." Kata Dong Jin.

"Maaf, maaf, hiks." Celine penuh penyesalan yang teramat dalam.

"Iya Nak. Kembalilah ke dunia nyata." Bu Lisa memeluk Celine dengan kasih sayangnya.

"Bu, bagaimana dengan rumah kita? Makhluk-makhluk itu masih ada di sana." Celine terisak.

"Tidak apa, kalian tinggallah di sini. Tugas kamu Celine hancurkan dunia gelap itu." Ujar Dong Jin.

Setelah kejadian malam itu, Celine lebih berhati-hati dengan yang namanya Cowok. Memori tentang malam itu sangat membekas diingatannya. Kecuali dengan Dong Jin, Celine merasa nyaman bersamanya. Celine teringat dengan seseorang berbaju hitam memakai topeng yang menolongnya malam itu. Bagaimana keadaannya, apakah dia masih terjebak di dalam kamar Celine? Apakah dia terluka? Semoga saja ada kesempatan untuk bertemu dengannya, batin Celine. Setelah menciptakan dunia halu, Celine tidak mendapatkan lagi pendengaran tajamnya.

Di tempat lain, masih di dalam dunia nyata. Seorang Cowok terbaring lemah di dalam ruangan rumah sakit. Kepalanya diperban akibat terbentur tembok kamar Celine.

"Siapa dia? Mengapa aku selalu ada di sana? Apa istimewanya? Mengapa aku repot-repot terluka untuknya? Makhluk sialan, makhluk cabul, makhluk laknat!" Umpatnya.

"Pemisi Bos. Sudah baekan?" seseorang berdiri di sisi ranjang pasien.

"Emran, apakah kamu mempunyai kenalan seorang psikiater?" tanyanya.

"Psikiater? Bos Yu untuk siapa?" Emran balik bertanya.

"Jangan banyak nanya! Ada gak!" Bentak Yu.

"Iya, ada." Jawab Emran.

"Atur janji temu segera!" Perintah Yu lagi.

"Baik Bos!" Emran segera melaksanakan tugas secepat kilat dan berhasil.

"Bos dalam waktu 10 menit Dokternya akan segera tiba di sini." Ujar Emran.

"Kerja yang bagus." Bos Yu puas.

TOK! TOK!

"Permisi, dengan Tuan Yuwen." Seseorang berpakaian baju Dokter berdiri di depan pintu.

"Dokter Fai, silakan masuk." Emran menyambut kedatangan Dokter Fai.

"Tuan Emran bagaimana baik?" tanya Dokter Fai.

"Iya Dok, saya sehat. Ini Bos Yuwen ingin konsultasi. Silakan." Emran mengambil kursi untuk Dokter Fai.

"Selamat siang, saya Dokter Fai." Dokter Fai mengulurkan tangannya.

"Yuwen." Membalas uluran tangannya.

Yuwen kemudian menceritakan pengalaman anehnya selama beberapa hari yang lalu kepada Dokter Fai. Yuwen tiba-tiba masuk ke dalam sebuah dunia karena suara seseorang yang asing baginya dan tidak dikenalinya sama sekali. Dan entah kenapa dia selalu menjadi pahlawan bagi orang itu. Dan dunia itu penuh dengan hantu dari berbagai bentuk dan rupa. Yuwen ingin mengetahui apakah yang dialaminya adalah mimpi, ilusi atau nyata.

"Tuan Yuwen, apakah Anda sudah siap?" tanya Dokter Fai.

"Siap." Jawab Yuwen.

 "Dalam hitungan ketiga Anda akan tertidur. 1, 2, 3." Dokter Fai menjentikkan jarinya.

Yuwen tertidur.

"Tuan Yuwen, apakah Anda mendengarkan saya. Jika iya anggukkan kepala Anda." Kata Dokter Fai.

Yuwen menganggukkan kepalanya.

"Sekarang Anda berada di dunia asing yang terakhir kali Anda kunjungi. Apakah Anda melihat seseorang di sana?" tanya Dokter Fai.

"Iya, seseorang yang begitu rapuh. Penuh duka, kesedihan dan kemarahan. Jiwanya tampak terbelenggu, terpenjara di dalam kegelapan. Entah apa yang membuatnya bungkam. Dia memendam semuanya sendirian. Sisi gelapnya sudah melewati batas, karena terlalu sering mendapatkan penderitaan banyak jiwa-jiwa tersesat yang ingin memanfaatkan. Mereka ingin menggunakan tubuhnya untuk tujuan tertentu. Salah satunya untuk keabadian. Dan itu adalah tujuan utama makhluk laknat terkutuk itu!" Yuwen emosi mengingat makhluk itu menindih tubuh seorang gadis yang entah siapa namanya. Tapi hati Yuwen sangat sakit melihatnya.

"Apakah Anda mengenal orang yang rapuh itu? Mendekatlah, lihatlah dia." Kata Dokter Fai.

Yuwen mencoba mendekati, perlahan tapi pasti. Yuwen menatap dari kejauhan seorang gadis berusia 19 sampai 20 tahunan duduk di kursi dengan memangku gitar di tangannya. Gadis yang sangat cantik, bermata bulat, berbulu mata lentik, berkulit putih bersih, rambutnya panjang tergerai, memiliki suara yang lembut dan merdu. Yuwen lama menatap gadis itu, serasa ada aliran listrik yang menyengat di dalam hatinya. Yuwen mencoba lebih mendekatkan diri.

Tiba-tiba dari arah belakang gadis itu muncul sesosok makhluk hitam besar berbulu, berlidah panjang dan memiliki tanduk ditengahnya, sedang merangkul dibelakang sang gadis. Dan di depan gadis itu berdiri seorang Cowok berparas tampan, bermata sipit, berkulit putih, tinggi, yang ciri-cirinya hampir mirip dengan Yuwen. Makhluk itu berusaha menculik gadis itu tapi sang Cowok sekuat tenaga mencoba melindunginya. Perkelahian sengit terjadi, kekuatan sang Cowok tidak sebanding dengan makhluk berbulu. Cowok itu terluka.

Makhluk itu pun mengalihkan pandanganya ke arah Yuwen.

AAAGGHHH!

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Queen

Queen

Halu halu bandung /Facepalm/

2024-01-11

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!