Papa Mertua

"Kenapa wanita sialan itu lama sekali sih? Tidak tau apa jika perut Mama sudah keroncongan dari tadi," gerutu Beti dengan sesekali menoleh kearah pintu utama rumah tersebut. Terhitung sudah 2 jam lamanya Laura pergi dari rumah ini untuk melaksanakan perintah darinya. Namun sampai saat ini, tak ada tanda-tanda istri dari putranya itu kembali.

"Julio juga tidak tau Mom, dia kemana sekarang."

"Jangan-jangan istri sialanmu itu bukannya melakukan apa yang kita suruh tadi, dia malah kelayapan lagi. Ck, memang perempuan tidak tau diri! Laura sialan!" umpat Beti yang sudah tak tertahan lagi. Lihat saja jika Laura telah kembali nanti, dia akan memberikan hukuman yang bisa membekas di ingatan Laura agar wanita itu tak lagi main-main kepadanya.

Baru saja Beti mengatupkan bibirnya, suara pintu terbuka membuat dirinya mengalihka perhatiannya ke sumber suara. Raut wajah Beti terlihat begitu suram saat mendapati tubuh Laura yang berdiri di depan pintu dengan kepala yang tertunduk.

Beti bergegas mendekati Laura di susul dengan Julio yang sama marahnya dengan sang ibunda. Bahkan kata-kata umpatan pun telah ia rangkai di dalam otaknya.

"Bagus ya, baru pulang sekarang! Kelayapan kemana saja kamu hah?!" teriak Beti dengan wajah garang sembari berkacak pinggang.

Laura sempat memberingsut ke belakang namun lengannya langsung di cekal oleh sang suami.

"Sudah puas berkeliaran di luar sana dan mengabaikan tugasmu di rumah?! Jawab!" Sentak Julio. Laura tentu saja menggelengkan kepalanya. Karena semua tuduhan yang di lontarkan oleh sang suami dari ibu mertuanya tak ada yang benar sama sekali.

"Ti---tidak mas, aku tidak kelayapan seperti yang mas dan Mama bilang. A---aku sedari tadi tengah mencari pesanan kalian."

"Kalau begitu, mana pesanan kita?!" tagih Beti.

"I---itu Ma, anu."

"Jangan gagap, jawab yang jelas mana pesanan kita! Jangan bilang kamu tidak mendapatkan apa yang kita mau! Benar kan!" tuduh Julio yang sayangnya benar adanya.

Laura semakin menundukkan kepalanya.

"Ma---maaf Mas."

"Sialan! Memang menantu tidak berguna! Beraninya kamu membuat saya menunggu selama dua jam lamanya! Sialan! Mati saja kamu wanita miskin, sialan!" umpat Beti sembari tangannya ia gunakan untuk memukul kepala Laura secara membabi buta. Julio, laki-laki itu tak mencegah sama sekali, ia seolah-olah mendukung kegiatan ibundanya dengan ia yang tak melepaskan cekalan di lengan Laura.

Sedangkan Laura, ia hanya bisa pasrah menerima amukan dari sang ibu mertua.

Namun pukulan yang terus di lakukan oleh Beti dengan segala umpatannya yang dia berikan kepada Laura, tiba-tiba lenyap seketika kala kedua tangannya di tangkup oleh tangan kekar seseorang.

"Apa yang kamu lakukan, Beti?!" ucap pemilik tangan tersebut yang berhasil membuat sepasang ibu dan anak itu mengalihkan pandangannya kearah pemilik suara. Sedangkan Laura, ia memilih untuk menunduk, menyembunyikan tangisannya.

"Papa."

"Sayang!"

Ucap Julio dan Beti secara serentak kala melihat kepala rumah tangga itu berdiri tegak di antara mereka.

Beti yang melihat suaminya telah pulang dari luar negeri itu, raut wajahnya seketika berubah menjadi raut penuh kebahagiaan. Entah kemana raut wajah garangnya tadi saat menghadapi Laura.

"Astaga sayang. Aku rindu," ucap Beti sembari berusaha memeluk tubuh sang suami. Namun hanya angin yang berhasil ia peluk, pasalnya sang suami justru menghindari dirinya.

"Sayang," protes Beti. Namun sayangnya hanya di abaikan begitu saja oleh sang suami.

"Pa, Papa kapan pulang? Kok tidak ngabarin Julio dulu? Kalau ngabarin kan Julio akan jemput Papa ke bandara tadi," ujar Julio sembari mendekati sang Papa yang hanya menatapnya sekilas sebelum mengalihkan pandangannya kearah Laura berada tanpa menjawab pertanyaan dari Julio.

"Kamu, masuk!" perintah laki-laki tersebut yang tak lain dan tak bukan adalah Maikel, lebih tepatnya Maikel Federico Kail. Ya, Maikel adalah ayah mertua Laura. Laki-laki itu sangat jarang di rumah, dia lebih sering tinggal di luar kota atau di luar negeri daripada di rumahnya yang terdapat anak dan istrinya. Entah karena alasan apa, yang Laura tau ayah mertuanya itu memang orang penting dan super sibuk, jadi tak bisa berlama-lama berkumpul bersama dengan keluarganya.

"Lho, tidak bisa. Aku belum selesai menghukum dia, Mas," protes Beti tak terima. Enak saja, ia belum puas menyiksa menantunya itu ehhh dengan seenak hati suaminya itu malah berniat menjauhkan Laura dari jangkauannya.

"Saya bilang masuk, Laura!" perintah Maikel untuk yang kedua kalinya. Dan tanpa membantah, Laura berlari kecil memasuki rumah bertingkat itu. Meninggalkan suami dan ibu mertuanya yang sepertinya masih menyimpan dendam kusumat kepadanya.

"Aku kan sudah bilang, kalau aku belum selesai untuk menghukumnya, Mas. Tapi kenapa kamu tidak mendengarkan apa yang aku katakan. Ahhh menyebalkan," ucap Beti dengan mengerucutkan bibirnya bahkan kakinya ia hentak-hentakkan, benar-benar tidak mencerminkan seorang wanita berumur 50 tahun.

Maikel hanya melirik sekilas kearah sang istri, sebelum matanya bergulir menatap kearah sang putra.

"Kamu, temui saya di ruang kerja!" ucap Maikel. Tanpa menunggu jawaban dari sang putra, Maikel lebih dulu melangkahkan kakinya memasuki rumah mewahnya itu dengan salah satu tangannya ia gunakan untuk melepas lilitan dasi yang terasa mencekik lehernya. Apalagi setelah melihat apa yang tengah terjadi di kediamannya tadi, sungguh semakin membuat ia sesak saja.

"Sayang! Kenapa aku ditinggal sih?!" teriak Beti sembari bergegas menyusul kepergian dari sang suami tadi, meninggalkan putranya sendirian di depan rumah yang tengah berpikir untuk apa Papanya memerintahkan dirinya untuk menemui dia di ruang kerja laki-laki paruh baya itu? Apa ada hal penting yang akan di bicarakan nanti? Tapi hal penting mengenai apa? Perusahaan? Sepertinya tidak karena semua perusahaan milik sang Papa yang entah di pegang oleh Maikel sendiri atau di pegang oleh dirinya semuanya baik-baik saja, tak ada kendala sama sekali. Lalu apa yang akan mereka bahas nanti? Entahlah, Julio menjadi pusing sendiri menebak topik pembicaraan dengan Papanya kali ini. Dan lebih baik ia segara menuju ke ruang kerja Maikel untuk mendapatkan jawaban atas segala pertanyaan yang memutar di dalam otaknya.

...****************...

Pasti ada yang bertanya-tanya kenapa umur Maikel dan Beti berbeda, bahkan lebih muda Maikel. Dan pasti ada yang bertanya-tanya selisih umur Julio dan Maikel berapa? Jadi Julio itu berumur 29 tahun ya, satu tahun lebih tua dari Laura. Dan tentunya umur Maikel dan Julio hanya berselisih 14 tahun. Tidak mungkin kan Maikel menikah di usia dini? Dan tentunya semua itu akan terjawab di beberapa chapter yang akan datang. Jadi jangan sampai terlewatkan ya sayang. Pokoknya tetap stay sama cerita ini sampai selesai gak mau tau pokoknya, udah dulu lah ya, see you next eps bye kesayangan 👋 Love you sekebon ❤️

Terpopuler

Comments

Anhy Salewa

Anhy Salewa

wah seru

2024-05-14

0

Aprisya

Aprisya

tuh giliran kalian berdua yang kena damprat dari papa kail,, dasar emak sama anak sama saja, kasar dan arogan

2024-01-13

2

Yunia Afida

Yunia Afida

meikel menikahi janda beranak gede

2024-01-09

1

lihat semua
Episodes
1 Satu garis merah
2 Hutang
3 Maikel
4 Papa Mertua
5 Pertengkaran
6 Pertengkaran 2
7 Fakta Untuk Laura
8 Diacuhkan
9 Perempuan itu Datang
10 Almira
11 Berhenti atau Bertahan?
12 Luapan perasaan
13 Keputusan
14 Melawan
15 Keputusan akhir
16 Akhir dan Permulaan
17 Rumah Sementara
18 Kehidupan baru
19 Menghilang
20 Pertemuan Laura dan Almira
21 Aduan Laura
22 Kembali hanya Membawa Luka
23 Minta maaf
24 Kembali
25 Fakta menyayat hati
26 Tekat Membalas
27 Melawan Julio
28 Keterkejutan Julio
29 Keributan Pertama
30 Tantangan
31 Mencoba untuk Menggoda
32 Aksi Beti
33 Terjawablah sebuah rahasia
34 Art baru
35 Menyusun rencana
36 Beraksi
37 Ketahuan
38 Hukuman Untuk Beti
39 Ketahuan
40 Alasan Laura
41 Terungkapnya Identitas
42 Permintaan Lucius dan Amukan Julio
43 Pertemuan Beti dan Lucius
44 Keputusan Maikel
45 Dia Melindungimu
46 Mencoba Mendapatkan Hati
47 Siapa Sosok Wanita itu?
48 Olivia Jasmine Kail
49 Alasan Menikah dengan Beti
50 Secret!
51 Kedekatan Laura dan Lucius
52 Jebakan
53 Kemurkaan Maikel
54 Terungkapnya Sebuah Kebenaran
55 Alasan dan Permintaan Maaf
56 Kabar bahagia dan rencana
57 Tidak sesuai ekspektasi
58 Peringatan!
59 Penelusuran
60 Kobaran api tak terlihat
61 Perlahan terbalaskan
62 Timbal balik
63 Perlahan tapi pasti
64 Awal Kehancuran
65 Pengawasan
66 Hasil
67 Tuduhan
68 Menjadi Penguntit
69 Rencana Licik Beti
70 Pilih kasih
71 Mengetahui rencana
72 Aksi Almira
73 Pertengkaran kecil
74 Berita dan Rencana
75 Penyelidikan again
76 Penyerangan
77 Laki-laki pengganti
78 Rencana di mulai
79 Jebakan Batman
80 Rencana berhasil
81 Kejutan Bertubi-tubi untuk Basuki
82 Kekhawatiran Almira
83 Berita dan Kehebohan
84 Surprise dari Beti
85 Satu langkah lagi
86 Pesta Kehancuran
87 Berita menyakitkan untuk Beti
88 Semua kebusukan Beti terungkap
89 Pembalasan untuk Beti
90 Penjelasan untuk Maikel
91 Perkembangan kasus
92 Adu mulut
93 Pertengkaran Julio dan Almira
94 Pengusiran
95 Detik-detik
96 Terbongkar
97 Fakta menyakitkan
98 Akhir Hubungan Julio dan Almira
99 Hancurnya Julio
100 Akhir Balas Dendam
101 Berbeda Nasib
102 Menagih Janji dan Kontraksi
103 Renesmee Dianna Kail
104 Posesif
105 Kilasan Masa Lalu
106 Rencana Jahat
107 Kejutan Kecil-kecilan
108 Keadaan Beti
109 Keinginan Laura
110 Kekhawatiran Laura
111 Proses Melahirkan Beti
112 Kebencian Beti
113 Kembali Ke Penjara Bawah Tanah
114 Keputusan untuk Bayi yang Malang
115 Tak Perduli
116 Fakta Mengejutkan
117 Akan segara di mulai
118 Tamu tak diundang
119 Bukti
120 Drama
121 Mengikuti alur
122 Ide licik Laura
123 Mulai pergerakan
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Satu garis merah
2
Hutang
3
Maikel
4
Papa Mertua
5
Pertengkaran
6
Pertengkaran 2
7
Fakta Untuk Laura
8
Diacuhkan
9
Perempuan itu Datang
10
Almira
11
Berhenti atau Bertahan?
12
Luapan perasaan
13
Keputusan
14
Melawan
15
Keputusan akhir
16
Akhir dan Permulaan
17
Rumah Sementara
18
Kehidupan baru
19
Menghilang
20
Pertemuan Laura dan Almira
21
Aduan Laura
22
Kembali hanya Membawa Luka
23
Minta maaf
24
Kembali
25
Fakta menyayat hati
26
Tekat Membalas
27
Melawan Julio
28
Keterkejutan Julio
29
Keributan Pertama
30
Tantangan
31
Mencoba untuk Menggoda
32
Aksi Beti
33
Terjawablah sebuah rahasia
34
Art baru
35
Menyusun rencana
36
Beraksi
37
Ketahuan
38
Hukuman Untuk Beti
39
Ketahuan
40
Alasan Laura
41
Terungkapnya Identitas
42
Permintaan Lucius dan Amukan Julio
43
Pertemuan Beti dan Lucius
44
Keputusan Maikel
45
Dia Melindungimu
46
Mencoba Mendapatkan Hati
47
Siapa Sosok Wanita itu?
48
Olivia Jasmine Kail
49
Alasan Menikah dengan Beti
50
Secret!
51
Kedekatan Laura dan Lucius
52
Jebakan
53
Kemurkaan Maikel
54
Terungkapnya Sebuah Kebenaran
55
Alasan dan Permintaan Maaf
56
Kabar bahagia dan rencana
57
Tidak sesuai ekspektasi
58
Peringatan!
59
Penelusuran
60
Kobaran api tak terlihat
61
Perlahan terbalaskan
62
Timbal balik
63
Perlahan tapi pasti
64
Awal Kehancuran
65
Pengawasan
66
Hasil
67
Tuduhan
68
Menjadi Penguntit
69
Rencana Licik Beti
70
Pilih kasih
71
Mengetahui rencana
72
Aksi Almira
73
Pertengkaran kecil
74
Berita dan Rencana
75
Penyelidikan again
76
Penyerangan
77
Laki-laki pengganti
78
Rencana di mulai
79
Jebakan Batman
80
Rencana berhasil
81
Kejutan Bertubi-tubi untuk Basuki
82
Kekhawatiran Almira
83
Berita dan Kehebohan
84
Surprise dari Beti
85
Satu langkah lagi
86
Pesta Kehancuran
87
Berita menyakitkan untuk Beti
88
Semua kebusukan Beti terungkap
89
Pembalasan untuk Beti
90
Penjelasan untuk Maikel
91
Perkembangan kasus
92
Adu mulut
93
Pertengkaran Julio dan Almira
94
Pengusiran
95
Detik-detik
96
Terbongkar
97
Fakta menyakitkan
98
Akhir Hubungan Julio dan Almira
99
Hancurnya Julio
100
Akhir Balas Dendam
101
Berbeda Nasib
102
Menagih Janji dan Kontraksi
103
Renesmee Dianna Kail
104
Posesif
105
Kilasan Masa Lalu
106
Rencana Jahat
107
Kejutan Kecil-kecilan
108
Keadaan Beti
109
Keinginan Laura
110
Kekhawatiran Laura
111
Proses Melahirkan Beti
112
Kebencian Beti
113
Kembali Ke Penjara Bawah Tanah
114
Keputusan untuk Bayi yang Malang
115
Tak Perduli
116
Fakta Mengejutkan
117
Akan segara di mulai
118
Tamu tak diundang
119
Bukti
120
Drama
121
Mengikuti alur
122
Ide licik Laura
123
Mulai pergerakan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!