13 : Sudah Sangat Dekat

Tidak ada jejak Rain di sepanjang lokasi pencarian yang mereka lakukan. Dari sebelum subuh, hingga akhirnya petang, pencarian terus mereka lakukan. Namun, jangankan tubuh Rain meski itu berupa bangka-i, pakaian Rain saja tidak ada karena memang sudah diambil oleh Rozi.

Mereka yang masih melakukan pencarian, benar-benar dibuat takut atas kenyataan sekarang. Perasaan mereka sudah sangat campur aduk, selain mereka yang telanjur berpikiran bu-ruk. Mereka yakin, Rain sudah meninggal.

Suasana sudah makin petang ketika Hasna akhirnya pingsan. Kebersamaan mereka menjadi makin menyedihkan. Pak Syam dengan segera membopong sang putri.

“Mas Rain, ... aku percaya, alasan jejak Mas enggak ada karena mas selamat. Bukan karena mas sudah enggak ada. Enggak apa-apa, Mas. Aku akan selalu sabar, kok. Walau andai boleh, aku ingin bertemu secepatnya. Sehat-sehat ya, Mas,” batin Hasna. Sampai detik ini, Hasna tak hanya berharap, tapi juga yakin bahwa Rain masih hidup. Iya, Hasna yakin calon suaminya masih hidup, meski Rain dalam keadaan tidak baik-baik saja.

“Dikumpulkan semua. Pokoknya, semua yang terlibat,” sergah pak Helios.

Sebagai orang terdekat keluarga Rain maupun keluarga Hasna, pak Helios mengambil alih keadaan. Pak Helios yang mengusut kasus fitnah sekaligus pengeroyo-kan terhadap Rain.

Waktu memang sudah makin malam, tapi satu persatu dari mereka yang terlibat, sengaja didatangkan. Termasuk juga Rozi yang tetap dibiarkan dalam keadaan diikat kedua tangan maupun kedua kakinya.

Sidang dadakan kini membuat semuanya tahu, bahwa pemuda yang mereka anggap sampa-h, justru bukan orang sembarangan. Keluarga besarnya datang penuh kekuasaan. Pak RT yang menengahi keadaan sampai gemetaran. Sementara uwa Gino yang sempat memuku-l kepala Rain menggunakan cangkul, sampai menyembah-nyembah memohon pengampunan.

Tiga mobil mewah dan juga beberapa motor mahal, terparkir di depan rumah pak RT. Pak RW yang baru saja tiba memboyong pak Kades berikut aparat setempat, melirik ngeri pemandangan mobil maupun motor tersebut. Namun sebenarnya tak hanya rombongan tersebut yang melakukannya. Karena para pelaku maupun warga yang menonton acara, juga masih kerap menatap takjub mobil-mobil maupun sederet motor di sana.

“Urusan maaf dan minta maaf, kita lakukan nanti. Yang saya dan keluarga besar Rain mau, kembalikan Rain kami seperti sebelum kalian kero-yok tak manusiawi!” tegas pak Helios terbilang emosional.

Pak Helios masih bersama para mafia dan anggota keluarga laki-laki lainnya. Keluarga Hasna termasuk pak Syam, tak lagi di sana. Mereka memboyong Hasna ke rumah sakit karena kesehatan Hasna menjadi membu-ruk.

Echa, Amir, dan juga Asep, menjadi sosok yang dicari. Ketiganya absen dari sida-ng dadakan kali ini.

“Ini yang namanya Echa mana? Kalau anaknya tidak ada, panggil saja orang tuanya. Agar orang tuanya tahu kelakuan anaknya. Termasuk orang tua pela-ku, yang sudah di sini. Tolong panggilkan sekarang juga semua orang tua pelak-u. Kami mau, malam ini juga urusan ini selesai. Selain kalian yang wajib kembalikan Rain ke kami dalam keadaan sehat wal afiat!” tegas pak Helios lagi masih saja galak. Bahkan meski pak RW dan pak Kades berikut aparat, sudah menghadap.

Pada kenyataannya, Amir dan Asep masih di rumah kosong Rain mengamankan kedua pemuda tersebut. Sementara Echa, wanita itu memilih mengasingkan diri di dalam kamar rumah orang tuanya. Karena setelah apa yang terjadi, dan Echa tahu bahwa dirinya digau-li oleh pak Dartam, Echa yang memang kaget sekaligus merasa sangat malu, memutuskan untuk sembunyi.

Di tempat berbeda, di klinik Hasna baru dirujuk, Rain sungguh ada di sana. Rain yang masih memakai gamis pink tanpa lagi hijab apalagi cadar, tengah menjalani perawatan medis. Kebersamaan keduanya hanya dipisahkan oleh tirai biru. Karena setiap ruangan di sana memang hanya dikelilingi tirai.

“Sus, kami minta ruangan khusus, ya. Biar putri kami bisa lebih nyaman,” ucap ibu Cinta.

Pak Syam yang awalnya ada di sisi sang istri, berangsur mengawasi sekitar. “Enggak ada klinik terdekat selain ini,” batinnya.

Pak Syam tak sengaja melongok ruang rawat Rain. Karena tirai di sebelahnya memang agak terbuka. Namun, tirai tersebut hanya menampilkan sebelah kaki Rain. Kaki berbulu yang masih penuh lumpur mengering, memakai gamis pink. “Itu perempuan apa laki-laki? Ah, pasti waria yang kebetulan sakit,” pikir pak Syam sempat-sempatnya mengomentari. Namun setelah itu, ia memilih fokus kepada keadaan sang putri.

“Kalau bisa, yang jaga satu saja yah, Pak ... Bu. Agar pasien bisa fokus istirahat,” ucap sang suster sambil memasang infus Hasna.

Detik itu juga pak Syam dan ibu Cinta bertatapan.

“Kamu istirahat saja di mobil, apa balik ke hotel. Biar aku yang jaga Hasna,” ucap pak Syam, tapi sang istri buru-buru menggeleng.

“Aku mau di sini saja, jaga Hasna. Tapi, Papa tolong beli minum, makan, sama buah, ya. Biar pas Hasna siuman, langsung bisa makan. Takutnya malah makin parah kalau minum saja, dia enggak mau,” ucap ibu Cinta lembut.

Di ruang sebelah, kedua mata Rain perlahan bergerak-gerak. “Suara tadi, ... kayak enggak asing,” batin Rain.

Rain berusaha membuka kedua matanya, tapi ia mengalami keadaan yang membuatnya sulit membuka mata. Padahal, Rain sudah setengah sadar. “Innalilahi, ini aku kenapa lagi?” batin Rain merasa frustrasi.

“Deg!” Jantung Rain seolah berhenti berdetak ketika tangan kanannya yang terjatuh, terhanta-m sebuah tangan dari sebelah. Itu tangan Hasna, dan mereka sungguh sedekat itu.

Terpopuler

Comments

bibuk duo nan

bibuk duo nan

deg degan Thor panas dingin bacanya greget banget gak ketemu²

2024-02-05

0

Mas Bos

Mas Bos

part yg menegangkan
bikin deg deg dor bacanya
/Grin//Grin//Grin/

2024-02-04

0

Sabaku No Gaara

Sabaku No Gaara

ahhhh deg²an bayikkk

2024-01-31

0

lihat semua
Episodes
1 1 : LDR Dan Berujung Diftnah
2 2 : Gelap dan Sangat Sunyi
3 3 : Doa Tulus yang Melindungi
4 4 : Hari Pernikahan
5 5 : Mulut Jahanam Echa
6 6 : Jejak Rain
7 7 : Mencoba Melarikan Diri
8 8 : LEGA
9 9 : Bukti Pertama
10 10 : Viral Dan Kacau
11 11 : Balas Dendam Benar-Benar Dimulai!
12 12 : Kabar Rain
13 13 : Sudah Sangat Dekat
14 14 : Masyaallah Tabarakallah
15 15 : Hikmah Di Balik Musibah
16 16 : Kembali Menyiapkan Persiapan Pernikahan
17 17 : Akhirnya Sah!
18 18 : Pentingnya Menjaga Perasaan Pasangan
19 19 : Prinsip Setelah Menikah
20 20 : Sayang Banget Dan Takut Kehilangan
21 21 : Belum Terbiasa
22 22 : Seran-gan Balik
23 23 : Semuanya Sudah Diramalkan
24 24 : Misi Menyelamatkan Rain
25 25 : Misi yang Telah Dimulai
26 26 : Melewati Rintangan Pertama
27 27 : Melewati Rintangan Kedua
28 28 : Cincin yang Sulit Dilepaskan
29 29 : Kebakaran Dan Innalilahi
30 30 : Berdrama
31 31 : Alhamdullilah
32 32 : Guna-Guna yang Luntur
33 33 : Berisik Dan Rame
34 34 : Diurus Tuntas
35 35 : Lancar Tanpa Halangan
36 36 : Duta Dugem
37 37 : Cara Mencintai
38 38 : Harapan Terbesar
39 39 : Kehamilan Hasna
40 40 : Perpisahan Dan Kematian
41 41 : Setelah Ditinggal Dinas Keluar Kota
42 42 : Menjadi Tidak Nyaman Dan Sangat Keterlaluan
43 Promo Novel : Dituduh Mandul Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
44 Siap Menghadapi Apa Pun
45 Novel Echa : Dendam Sang Kuntilanak
46 Novel : Pernikahan Paksa Berakhir Bahagia (Menikahi Gadis Amnesia)
47 Episode Spesial Lahirnya Arfathan
48 Belajar Menjadi Orang Tua
49 Benar-Benar Indigo
50 Astagfirullahaladzim
51 Aturan Tak Masuk Akal
52 Rumah Di Belakang Rumah Lokasi Untuk Syuting
53 Nenek Tongkok Pemakan Dagi.ng Manusia
54 Jejak yang Ditemukan
55 Ketemu dan Seran.gan Balik!
56 Harapan-Harapan Terbaik
57 Buah Manis Dari Perjuangan
58 Novel : Menikahi Wanita Taruhan
59 Promo Novel : Anak Kuntilanak Dan Hutan Tua
60 Novel Athan : Gadis Berisik Kesayangan CEO Pembaca Pikiran
61 Promo Novel : Bukan Mauku Hamil Di Luar Nikah
Episodes

Updated 61 Episodes

1
1 : LDR Dan Berujung Diftnah
2
2 : Gelap dan Sangat Sunyi
3
3 : Doa Tulus yang Melindungi
4
4 : Hari Pernikahan
5
5 : Mulut Jahanam Echa
6
6 : Jejak Rain
7
7 : Mencoba Melarikan Diri
8
8 : LEGA
9
9 : Bukti Pertama
10
10 : Viral Dan Kacau
11
11 : Balas Dendam Benar-Benar Dimulai!
12
12 : Kabar Rain
13
13 : Sudah Sangat Dekat
14
14 : Masyaallah Tabarakallah
15
15 : Hikmah Di Balik Musibah
16
16 : Kembali Menyiapkan Persiapan Pernikahan
17
17 : Akhirnya Sah!
18
18 : Pentingnya Menjaga Perasaan Pasangan
19
19 : Prinsip Setelah Menikah
20
20 : Sayang Banget Dan Takut Kehilangan
21
21 : Belum Terbiasa
22
22 : Seran-gan Balik
23
23 : Semuanya Sudah Diramalkan
24
24 : Misi Menyelamatkan Rain
25
25 : Misi yang Telah Dimulai
26
26 : Melewati Rintangan Pertama
27
27 : Melewati Rintangan Kedua
28
28 : Cincin yang Sulit Dilepaskan
29
29 : Kebakaran Dan Innalilahi
30
30 : Berdrama
31
31 : Alhamdullilah
32
32 : Guna-Guna yang Luntur
33
33 : Berisik Dan Rame
34
34 : Diurus Tuntas
35
35 : Lancar Tanpa Halangan
36
36 : Duta Dugem
37
37 : Cara Mencintai
38
38 : Harapan Terbesar
39
39 : Kehamilan Hasna
40
40 : Perpisahan Dan Kematian
41
41 : Setelah Ditinggal Dinas Keluar Kota
42
42 : Menjadi Tidak Nyaman Dan Sangat Keterlaluan
43
Promo Novel : Dituduh Mandul Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
44
Siap Menghadapi Apa Pun
45
Novel Echa : Dendam Sang Kuntilanak
46
Novel : Pernikahan Paksa Berakhir Bahagia (Menikahi Gadis Amnesia)
47
Episode Spesial Lahirnya Arfathan
48
Belajar Menjadi Orang Tua
49
Benar-Benar Indigo
50
Astagfirullahaladzim
51
Aturan Tak Masuk Akal
52
Rumah Di Belakang Rumah Lokasi Untuk Syuting
53
Nenek Tongkok Pemakan Dagi.ng Manusia
54
Jejak yang Ditemukan
55
Ketemu dan Seran.gan Balik!
56
Harapan-Harapan Terbaik
57
Buah Manis Dari Perjuangan
58
Novel : Menikahi Wanita Taruhan
59
Promo Novel : Anak Kuntilanak Dan Hutan Tua
60
Novel Athan : Gadis Berisik Kesayangan CEO Pembaca Pikiran
61
Promo Novel : Bukan Mauku Hamil Di Luar Nikah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!