18. (REVISI) Rebut Saja Suamiku

Rani menghela napas lega setelah akhirnya berhasil pergi dari perkumpulan nyonya-nyonya kaya itu. Ia beruntung karena Ruby yang sedang digendong oleh Juna menangis mencarinya, sehingga Rani bisa memberi alasan untuk pergi dari sana.

"Ruby mau macaron?" Rani memberikan kue kecil warna-warni itu pada Ruby. Tersenyum senang saat gadis kecil itu memakannya. "Enak?"

"Enyak!" jawab Ruby dengan mulut penuh.

Rani tersenyum puas. Ia juga turut mencicipi berbagai dessert yang disediakan di sana. Mendengarkan perkataan orang-orang kaya itu membuat perutnya lapar.

"Halo, ini pasti..Runi ya?" Laura tiba-tiba menghampiri mereka, bersikap sok akrab pada Ruby.

"Namanya Ruby Tante," jawab Rani membetulkan.

"Ruby mau ikut Tante, nggak?" Laura dengan sengaja mengabaikan Rani. "Tante punya banyak macaron seperti itu di rumah,"

"Ndak!" geleng Ruby.

"Kenapa?" Laura kemudian melirik Rani. "Nggak boleh ya sama Mama tiri mu?"

Rani mendengus kesal. Apa-apaan sih wanita itu? Kenapa membicarakan soal mama tiri di depan Ruby? Toh Ruby juga tidak akan mengerti.

"Kamu beruntung ya," Laura kini mengalihkan pandangannya pada Rani. "Berkat kakakmu meninggal, kamu bisa meneruskan estafet pernikahannya,"

"Maksud kamu apa ya?" Rani merasa ada kata-kata tersirat dalam ucapan Laura. Laura tertawa sinis. Ia melangkah mendekati Rani.

"Kamu harus banyak-banyak berterimakasih pada Tuhan. Karena Dia menjemput kakakmu lebih cepat, jadi kamu bisa merebut posisinya sekarang," bisik Laura.

"Jangan bicara sembarangan," Rani merasa emosinya mulai memuncak, tapi berusaha ia tahan. "Aku tidak pernah punya masalah denganmu,"

"Kamu memang tidak, tapi kakakmu punya," ujar Laura kesal. "Kalau bukan karena Ratih yang menggoda Juna, aku pasti sudah menjadi nyonya keluarga Wijaya. Dan, seorang kamu, mudah sekali merebut posisi itu hanya karena kamu adik kandung dari Ratih,"

Rani menghela napas panjang. Ternyata ini karena masalah asmara. Ia benar-benar tak mau terlibat dalam kisah percintaan mereka.

"Kalau begitu ambil saja posisi itu, aku akan memberikannya dengan sepenuh hati,"

"Yakin?" Senyum Laura mengembang. "Kamu tidak masalah kalau aku merebut suamimu?"

"Tidak sama sekali," jawab Rani yakin. "Aku hanya tidak yakin apakah kamu mampu melakukannya,"

"Apa?" Laura mendelik. "Kenapa menurutmu aku tak mampu?"

"Entahlah," Rani mengangkat bahu. Ia bergegas menggendong Ruby.

"Pikir saja sendiri," ujarnya sembari berlalu meninggalkan Laura. Tapi, belum sampai lima langkah ia berjalan, tiba-tiba terdengar seruan Laura di belakangnya. Rani sontak membalikkan badan untuk melihat.

"Aw!" Gaun putih Laura sudah penuh dengan cairan wine berwarna merah. Gadis itu tiba-tiba saja sudah jatuh terduduk.

"Ada apa? ada apa?" Dalam sekejap, orang-orang berkumpul di sekitar mereka. Rani memandang sekeliling, segera tersadar jika dirinya sekarang bisa disangka sebagai pelakunya.

"Apa yang terjadi?" Juna datang dan langsung bergegas menolong Laura. "Laura? Kamu nggak apa-apa?"

"Nggak apa-apa Kak," Laura menjawab dengan suara lemah, kemudian ia memandang Rani dengan wajah memelas. "Maafkan aku Rani, aku tidak tahu kalau kata-kataku sampai membuatmu marah begini,"

"Apa?" Rani terbelalak. Tatapan orang-orang otomatis langsung beralih kepadanya. Mereka saling berbisik membicarakan Rani.

"Palingan dia iri karena Laura jauh lebih cantik," bisik salah seorang tamu.

"Iya, Laura kan dulu pernah jadi mantannya Juna,"

"Aku nggak melakukannya!" ujar Rani membela diri. "Dia jatuh sendiri!"

"Ya ampun Rani, ada apa ini?" Lily sudah berdiri di sampingnya, terbelalak kaget melihat kondisi Laura. "Laura! Kamu kenapa?"

"Tante.." manja Laura dengan air mata sudah mengalir di pipinya. Lily langsung memeluk gadis itu.

"Rani, cepat minta maaf pada Laura!" bentak Juna.

"Kak! Bukan aku yang melakukannya! Dia itu jatuh sendiri! Kenapa kamu nggak percaya?"

"Sudah Kak," Rani menghapus air mata palsunya dan menahan tangan Juna. "Aku yang salah karena sudah menyinggung Rani. Aku memang pantas mendapatkan perlakuan seperti ini,"

Rani terperangah. Mulut gadis itu benar-benar licik. Pintar sekali dia membalikkan fakta yang sebenarnya. "Jangan percaya sama dia Kak! Dia berbohong!"

"Rani!" kali ini Lily ikut membentak Rani. "Kenapa kamu kekanak-kanakan sekali? Cepat minta maaf pada Laura sekarang!"

"Mi, aku tidak melakukan apapun!" teriak Rani kesal. Percuma ia menjelaskan sampai mulutnya berbusa, karena tetap tidak akan ada yang percaya.

Di tengah keributan itu, tangis Ruby pecah. Dia sepertinya ketakutan karena semua orang bersuara keras. Rani langsung berjalan pergi meninggalkan tempat pesta untuk menenangkan Ruby. Langkahnya diiringi dengan tatapan penuh cemooh dari seluruh tamu undangan.

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

kasihan amat Rani, thour plases udh lah, selesai penderitaan Rani. kasihan 😭

2024-12-27

1

Luh Somenasih

Luh Somenasih

kaaihan banget rani ..gk ada keadilan buat rani thor

2025-03-28

0

Melani Sunardi

Melani Sunardi

pestanya orang kaya pasti ada cctv dong thor.....

2025-02-27

0

lihat semua
Episodes
1 1. Orang-orang Yang Ditinggalkan
2 2. Lamaran dari Kakak Ipar
3 3. Malam Pertama
4 4. (REVISI) Menunda Kematian
5 5. (REVISI) Bulan Madu
6 6. (REVISI) Tolong Saya!
7 7. (REVISI) Dimana Rumahmu?
8 8. (REVISI) Bisakah Aku Bertahan?
9 9. (REVISI) Ke Rumah Mertua
10 10. (REVISI) Bisa Gila!
11 11. (REVISI) Tante-Tante Sosialita
12 12. (REVISI) Menantu Manja
13 13. (REVISI) Salah Paham
14 14. (REVISI) Aku Ingin Cerai
15 15. (REVISI) Mama!
16 16. (REVISI) Pengasuh Untuk Ruby
17 17. (REVISI) Tak Dianggap
18 18. (REVISI) Rebut Saja Suamiku
19 19. (REVISI) Wanita Ular
20 20. (REVISI) Aku Bukan Pembantu!
21 Pengumuman Penting!
22 21. (REVISI) Aku Istrimu!
23 22. (REVISI) Jangan Kembali Lagi
24 23. (REVISI) Separuh Ingatan Rani
25 24. (REVISI) Kamu Harus Hamil!
26 25. (REVISI) Aku Mencintaimu
27 26. (REVISI) Kamu Yang Menggodaku!
28 27. (REVISI) Kenangan Ratih
29 28.(REVISI) Guru Privat Untuk Ruby
30 29. (REVISI) Papa Nggak Ganteng!
31 30. (REVISI) Ada Hubungan Apa?
32 31. (REVISI) Teman Baru
33 32. (REVISI) Wibawa Seorang Istri
34 33. (REVISI) Kabur Dari Bodyguard
35 34. (REVISI) Pergi Ke TKP
36 35. CCTV
37 36. Ulang Tahun Lily dan Amplop Misterius
38 37. Fakta Mencengangkan
39 38. Ayah Kandung
40 39. Kamu Melindungi Siapa?
41 40. Kabur?
42 41. Hasil Diagnosa
43 42. Donor
44 43. Terkuak
45 44. Egois
46 45. Kabar Baik dan Kabar Buruk
47 46. Aku Tidak Minta Dilahirkan
48 47. Jalan-jalan
49 48. Bobok Bareng?
50 49. Perpisahan
51 50. Aku Mengharapkan Hatimu
52 51. Hancur
53 52. Bahagiakan Dirimu Sendiri
54 53. Pergi
55 54. Sang Pewaris
56 55. Terpuruk
57 56. Tetaplah Bertahan Hidup
58 57. Terimakasih
59 58. Apa Kamu Mencintainya?
60 59. Aku Tidak Mencintainya
61 60. Hotel Horizon
62 61. Dua Puluh Lima Milyar
63 62. Mengabulkan Keinginanmu
64 63. Cemburu
65 64. Janji Makan Malam
66 65. Nyonya dan Tuan Muda Simpanan
67 66. Mencuri Hati Mr Kim
68 67. Aku Lebih Percaya Istriku
69 68. Kencan Pertama
70 69. Dendam
71 70. Mencari Rani
72 71. Rani Ditemukan
73 72. Pengakuan Lily
74 73. Apa Kamu Mau Bercerai?
75 74. Sebuah Pernyataan Cinta
76 75. Rumah Kita
77 76. Cuma 'Pegangan Tangan'
78 77. Sayang
79 78. Will You Marry Me Again?
80 79. Masa Depan Kita
81 80. Happy Graduation
82 81. Ruby Kembali
83 82. Ruby Mau Punya Adik!
84 83. Melahirkan Anak Kembar
85 84. Episode Spesial (1)
86 Novel Baru
Episodes

Updated 86 Episodes

1
1. Orang-orang Yang Ditinggalkan
2
2. Lamaran dari Kakak Ipar
3
3. Malam Pertama
4
4. (REVISI) Menunda Kematian
5
5. (REVISI) Bulan Madu
6
6. (REVISI) Tolong Saya!
7
7. (REVISI) Dimana Rumahmu?
8
8. (REVISI) Bisakah Aku Bertahan?
9
9. (REVISI) Ke Rumah Mertua
10
10. (REVISI) Bisa Gila!
11
11. (REVISI) Tante-Tante Sosialita
12
12. (REVISI) Menantu Manja
13
13. (REVISI) Salah Paham
14
14. (REVISI) Aku Ingin Cerai
15
15. (REVISI) Mama!
16
16. (REVISI) Pengasuh Untuk Ruby
17
17. (REVISI) Tak Dianggap
18
18. (REVISI) Rebut Saja Suamiku
19
19. (REVISI) Wanita Ular
20
20. (REVISI) Aku Bukan Pembantu!
21
Pengumuman Penting!
22
21. (REVISI) Aku Istrimu!
23
22. (REVISI) Jangan Kembali Lagi
24
23. (REVISI) Separuh Ingatan Rani
25
24. (REVISI) Kamu Harus Hamil!
26
25. (REVISI) Aku Mencintaimu
27
26. (REVISI) Kamu Yang Menggodaku!
28
27. (REVISI) Kenangan Ratih
29
28.(REVISI) Guru Privat Untuk Ruby
30
29. (REVISI) Papa Nggak Ganteng!
31
30. (REVISI) Ada Hubungan Apa?
32
31. (REVISI) Teman Baru
33
32. (REVISI) Wibawa Seorang Istri
34
33. (REVISI) Kabur Dari Bodyguard
35
34. (REVISI) Pergi Ke TKP
36
35. CCTV
37
36. Ulang Tahun Lily dan Amplop Misterius
38
37. Fakta Mencengangkan
39
38. Ayah Kandung
40
39. Kamu Melindungi Siapa?
41
40. Kabur?
42
41. Hasil Diagnosa
43
42. Donor
44
43. Terkuak
45
44. Egois
46
45. Kabar Baik dan Kabar Buruk
47
46. Aku Tidak Minta Dilahirkan
48
47. Jalan-jalan
49
48. Bobok Bareng?
50
49. Perpisahan
51
50. Aku Mengharapkan Hatimu
52
51. Hancur
53
52. Bahagiakan Dirimu Sendiri
54
53. Pergi
55
54. Sang Pewaris
56
55. Terpuruk
57
56. Tetaplah Bertahan Hidup
58
57. Terimakasih
59
58. Apa Kamu Mencintainya?
60
59. Aku Tidak Mencintainya
61
60. Hotel Horizon
62
61. Dua Puluh Lima Milyar
63
62. Mengabulkan Keinginanmu
64
63. Cemburu
65
64. Janji Makan Malam
66
65. Nyonya dan Tuan Muda Simpanan
67
66. Mencuri Hati Mr Kim
68
67. Aku Lebih Percaya Istriku
69
68. Kencan Pertama
70
69. Dendam
71
70. Mencari Rani
72
71. Rani Ditemukan
73
72. Pengakuan Lily
74
73. Apa Kamu Mau Bercerai?
75
74. Sebuah Pernyataan Cinta
76
75. Rumah Kita
77
76. Cuma 'Pegangan Tangan'
78
77. Sayang
79
78. Will You Marry Me Again?
80
79. Masa Depan Kita
81
80. Happy Graduation
82
81. Ruby Kembali
83
82. Ruby Mau Punya Adik!
84
83. Melahirkan Anak Kembar
85
84. Episode Spesial (1)
86
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!