10. (REVISI) Bisa Gila!

Ajaibnya, Rani bisa tidur nyenyak di rumah itu. Mungkin karena hari-hari sebelumnya terlalu berat, sehingga tubuhnya sudah tidak perlu beradaptasi. Rani menggeliat ke kanan dan ke kiri, salah satu kenikmatan sederhana yang patut ia syukuri, sebelum menghadapi neraka dunia bernama Juna.

Setelah membersihkan tubuhnya, Rani turun dari lantai dua. Ia terkejut karena semua orang sudah berkumpul di meja makan. Ketika Rani datang, mereka sontak menatapnya.

Rani menjadi salah tingkah. Ia turun dengan terburu-buru. Ia menyalami Bani, ayah kandung Juna yang duduk di kursi paling ujung.

"Selamat pagi Pi," sapa Rani.

"Hmm," jawab Bani singkat. Rani segera menempati kursi kosong di sebelah Juna.

"Apa tidurmu nyenyak Nak?" tanya Lily dengan lembut. Rani menganggukkan kepala.

"Nyenyak Mami,"

"Syukurlah, kamar itu adalah kamar yang sama dengan yang ditempati Ratih sebelum dia meninggal. Kamu harus menjaga kamar itu dengan baik ya,"

"Baik Mi," Rani menganggukkan kepalanya.

"Oh iya," Lily tampak menatap Rani dengan hati-hati sebelum melanjutkan ucapannya. "Sebenarnya, dulu waktu Ratih masih hidup, dia yang menyiapkan semua makanan kami di rumah ini. Dia selalu bangun jam empat pagi, dan memasak sarapan untuk kami. Sorenya dia juga memasak lagi untuk makan malam. Hmm.. begini Rani..Mami bukannya mau memaksa kamu ya... Tapi, kalau bisa, kamu juga harus lakukan apa yang dulu dilakukan Ratih. Bisa kan?"

Rani benar-benar paham maksud ucapan mertuanya itu. Lily menyuruh Rani menggantikan semua yang dilakukan Ratih semasa dia hidup. Meskipun ucapan Lily sangat lemah lembut seperti seorang ibu yang penuh pengertian, Rani bisa menyadari ada tanda seru dalam kata-katanya. Tanda seru adalah perintah. Itu berarti Rani tak punya pilihan selain mengiyakan perintah itu.

"Iya Mi, Rani akan usahakan,"

"Bagus sekali," Lily bertepuk tangan. "Biasanya Ratih juga yang mengurus semua keperluan Ruby. Jadi mulai besok, kamu harus memulai peranmu sebagai seorang Ibu ya Nak,"

Rani tersenyum kecut. Itu adalah perintah kedua. Rani tidak bisa menolak sama sekali.

"Keluarga Handoko memang hebat ya Pi," Lily mengalihkan pandangannya pada sang suami. "Mereka membesarkan putri-putri yang penurut,"

"Iya," lagi-lagi, Bani hanya menjawab singkat.

Setelah sarapan usai, Rani tidak langsung istirahat. Dia membereskan meja makan dan mencuci piring dan gelas kotor. Ternyata di rumah ini ketiga pembantu sudah punya job mereka masing-masing. Satu orang khusus untuk menyapu dan mengepel lantai di dalam rumah, satu orang lagi untuk mengurus kebersihan taman sekitar rumah, dan satu orang lagi khusus mencuci dan menyetrika. Dulu memang ada pembantu yang dikerjakan khusus untuk memasak, tapi semenjak ada Ratih, pembantu itu tak diperlukan lagi.

Rani menghela napas panjang. Meski bisa memasak, ia tak semahir Ratih. Apa orang-orang di rumah itu bisa menyukai masakannya?

"Entahlah," Rani menggelengkan kepalanya. "Yang penting usaha dulu," ujarnya menyemangati diri sendiri.

...----------------...

"Kalau untuk pakaian Tuan Juna dan Non Ruby, biasanya diurus Nyonya Ratih sendiri Nyonya," Jelas seorang pembantu bernama Mbak Indri.

Rani menghela napas panjang saat melihat tumpukan baju kotor yang menggunung di depannya. Awalnya dia hanya ingin menyapa para pembantu, siapa tahu bisa berteman dengan mereka. Tapi Rani malah mendapati kenyataan bahwa pekerjaannya belum benar-benar selesai.

"Nyonya Lily tidak suka bajunya dicuci pakai mesin, takut cepat rusak katanya. Jadi selama ini kami mencucinya dengan manual. Wajar Nyonya, bajunya kan mahal-mahal,"

"Jadi, aku harus mencuci semua ini dengan tanganku?" Rani ternganga. Ada-ada saja kelakuan orang kaya. Padahal sudah ada mesin cuci canggih yang bisa mencuci bahan-bahan pakaian yang spesifik, tapi malah memilih cara tradisional. Benar-benar menyusahkan orang. Ratih juga dulu mau-maunya menuruti perintah absurd itu.

"Kalau Nyonya kewalahan, biar saya bantu Nyonya," tawar Mbak Indri.

Rani sebelumnya hendak mengiyakan. Tapi ia melirik keranjang pakaian kotor milik kedua mertuanya yang dibawa Mbak Indri. Benar-benar dua kali lipat dari miliknya. Rani jadi merasa kasihan.

"Biar aku sendiri saja deh Mbak,"

"Baik Nyonya, kalau begitu saya permisi mau nyuci," Ujar Mbak Indri kemudian pergi ke kamar mandi untuk mencuci. Sementara itu Rani masih berdiri di tempatnya, bingung harus memulai dari mana.

"Oke, aku pasti bisa, aku pasti bisa" Rani meyakinkan dirinya sendiri.

"Bisa gila!" ucap Rani beberapa detik kemudian.

Episodes
1 1. Orang-orang Yang Ditinggalkan
2 2. Lamaran dari Kakak Ipar
3 3. Malam Pertama
4 4. (REVISI) Menunda Kematian
5 5. (REVISI) Bulan Madu
6 6. (REVISI) Tolong Saya!
7 7. (REVISI) Dimana Rumahmu?
8 8. (REVISI) Bisakah Aku Bertahan?
9 9. (REVISI) Ke Rumah Mertua
10 10. (REVISI) Bisa Gila!
11 11. (REVISI) Tante-Tante Sosialita
12 12. (REVISI) Menantu Manja
13 13. (REVISI) Salah Paham
14 14. (REVISI) Aku Ingin Cerai
15 15. (REVISI) Mama!
16 16. (REVISI) Pengasuh Untuk Ruby
17 17. (REVISI) Tak Dianggap
18 18. (REVISI) Rebut Saja Suamiku
19 19. (REVISI) Wanita Ular
20 20. (REVISI) Aku Bukan Pembantu!
21 Pengumuman Penting!
22 21. (REVISI) Aku Istrimu!
23 22. (REVISI) Jangan Kembali Lagi
24 23. (REVISI) Separuh Ingatan Rani
25 24. (REVISI) Kamu Harus Hamil!
26 25. (REVISI) Aku Mencintaimu
27 26. (REVISI) Kamu Yang Menggodaku!
28 27. (REVISI) Kenangan Ratih
29 28.(REVISI) Guru Privat Untuk Ruby
30 29. (REVISI) Papa Nggak Ganteng!
31 30. (REVISI) Ada Hubungan Apa?
32 31. (REVISI) Teman Baru
33 32. (REVISI) Wibawa Seorang Istri
34 33. (REVISI) Kabur Dari Bodyguard
35 34. (REVISI) Pergi Ke TKP
36 35. CCTV
37 36. Ulang Tahun Lily dan Amplop Misterius
38 37. Fakta Mencengangkan
39 38. Ayah Kandung
40 39. Kamu Melindungi Siapa?
41 40. Kabur?
42 41. Hasil Diagnosa
43 42. Donor
44 43. Terkuak
45 44. Egois
46 45. Kabar Baik dan Kabar Buruk
47 46. Aku Tidak Minta Dilahirkan
48 47. Jalan-jalan
49 48. Bobok Bareng?
50 49. Perpisahan
51 50. Aku Mengharapkan Hatimu
52 51. Hancur
53 52. Bahagiakan Dirimu Sendiri
54 53. Pergi
55 54. Sang Pewaris
56 55. Terpuruk
57 56. Tetaplah Bertahan Hidup
58 57. Terimakasih
59 58. Apa Kamu Mencintainya?
60 59. Aku Tidak Mencintainya
61 60. Hotel Horizon
62 61. Dua Puluh Lima Milyar
63 62. Mengabulkan Keinginanmu
64 63. Cemburu
65 64. Janji Makan Malam
66 65. Nyonya dan Tuan Muda Simpanan
67 66. Mencuri Hati Mr Kim
68 67. Aku Lebih Percaya Istriku
69 68. Kencan Pertama
70 69. Dendam
71 70. Mencari Rani
72 71. Rani Ditemukan
73 72. Pengakuan Lily
74 73. Apa Kamu Mau Bercerai?
75 74. Sebuah Pernyataan Cinta
76 75. Rumah Kita
77 76. Cuma 'Pegangan Tangan'
78 77. Sayang
79 78. Will You Marry Me Again?
80 79. Masa Depan Kita
81 80. Happy Graduation
82 81. Ruby Kembali
83 82. Ruby Mau Punya Adik!
84 83. Melahirkan Anak Kembar
85 84. Episode Spesial (1)
86 Novel Baru
Episodes

Updated 86 Episodes

1
1. Orang-orang Yang Ditinggalkan
2
2. Lamaran dari Kakak Ipar
3
3. Malam Pertama
4
4. (REVISI) Menunda Kematian
5
5. (REVISI) Bulan Madu
6
6. (REVISI) Tolong Saya!
7
7. (REVISI) Dimana Rumahmu?
8
8. (REVISI) Bisakah Aku Bertahan?
9
9. (REVISI) Ke Rumah Mertua
10
10. (REVISI) Bisa Gila!
11
11. (REVISI) Tante-Tante Sosialita
12
12. (REVISI) Menantu Manja
13
13. (REVISI) Salah Paham
14
14. (REVISI) Aku Ingin Cerai
15
15. (REVISI) Mama!
16
16. (REVISI) Pengasuh Untuk Ruby
17
17. (REVISI) Tak Dianggap
18
18. (REVISI) Rebut Saja Suamiku
19
19. (REVISI) Wanita Ular
20
20. (REVISI) Aku Bukan Pembantu!
21
Pengumuman Penting!
22
21. (REVISI) Aku Istrimu!
23
22. (REVISI) Jangan Kembali Lagi
24
23. (REVISI) Separuh Ingatan Rani
25
24. (REVISI) Kamu Harus Hamil!
26
25. (REVISI) Aku Mencintaimu
27
26. (REVISI) Kamu Yang Menggodaku!
28
27. (REVISI) Kenangan Ratih
29
28.(REVISI) Guru Privat Untuk Ruby
30
29. (REVISI) Papa Nggak Ganteng!
31
30. (REVISI) Ada Hubungan Apa?
32
31. (REVISI) Teman Baru
33
32. (REVISI) Wibawa Seorang Istri
34
33. (REVISI) Kabur Dari Bodyguard
35
34. (REVISI) Pergi Ke TKP
36
35. CCTV
37
36. Ulang Tahun Lily dan Amplop Misterius
38
37. Fakta Mencengangkan
39
38. Ayah Kandung
40
39. Kamu Melindungi Siapa?
41
40. Kabur?
42
41. Hasil Diagnosa
43
42. Donor
44
43. Terkuak
45
44. Egois
46
45. Kabar Baik dan Kabar Buruk
47
46. Aku Tidak Minta Dilahirkan
48
47. Jalan-jalan
49
48. Bobok Bareng?
50
49. Perpisahan
51
50. Aku Mengharapkan Hatimu
52
51. Hancur
53
52. Bahagiakan Dirimu Sendiri
54
53. Pergi
55
54. Sang Pewaris
56
55. Terpuruk
57
56. Tetaplah Bertahan Hidup
58
57. Terimakasih
59
58. Apa Kamu Mencintainya?
60
59. Aku Tidak Mencintainya
61
60. Hotel Horizon
62
61. Dua Puluh Lima Milyar
63
62. Mengabulkan Keinginanmu
64
63. Cemburu
65
64. Janji Makan Malam
66
65. Nyonya dan Tuan Muda Simpanan
67
66. Mencuri Hati Mr Kim
68
67. Aku Lebih Percaya Istriku
69
68. Kencan Pertama
70
69. Dendam
71
70. Mencari Rani
72
71. Rani Ditemukan
73
72. Pengakuan Lily
74
73. Apa Kamu Mau Bercerai?
75
74. Sebuah Pernyataan Cinta
76
75. Rumah Kita
77
76. Cuma 'Pegangan Tangan'
78
77. Sayang
79
78. Will You Marry Me Again?
80
79. Masa Depan Kita
81
80. Happy Graduation
82
81. Ruby Kembali
83
82. Ruby Mau Punya Adik!
84
83. Melahirkan Anak Kembar
85
84. Episode Spesial (1)
86
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!