Sang korban laki laki yang seharusnya telah mati terbunuh kini berhasil melarikan diri, meskipun ia lemas karena tidak dikasih makanan dan minuman beberapa hari selama dalam tahanan, tapi ia bertekad untuk minggat secepatnya.
Semak belukar dan ranting dahan ia terjang, tubuhnya sudah penuh luka, seperti orang tidak waras ia tidak peduli lagi, berlari dan terus berlari.
Tidak jauh dari tempat ia berlari, terdengar suara ombak yang menimpa batu karang. Semangatnya bertambah..Yaa itu pasti pantai! Pikirnya.
Kejadian beberapa waktu yang lalu teringat lagi.. beberapa hari yang lalu ketika berlibur dipulau Bali bersama tunangannya, mereka bertemu dengan seorang pengusaha kaya disebuah cafe di daerah Canggu. Seorang pengusaha berpenampilan mengesankan.
Dari obrolan dan percakapan, si orang Kaya itu mengatakan bahwa liburannya tidak akan komplit kalau belum melihat pulaunya didekat Lombok. Bahkan orang itu memperlihatkan video sebuah pulau yang sangat indah.
Ia dan tunangannya sangat tertarik untuk berkunjung kepulau itu. Liburannya masih ada satu minggu, apa salahnya singgah satu malam dan kembali lagi ke Bali.
"Ayolah..tuntaskan liburannya di pulau kepunyaanku, ini liat nih..kamu kenalkan sosok pejabat ini? Beliau dan rombongan ya pernah nginep satu minggu disana" ucap pengusaha itu.
"Waah sayang, ini kan orang terkenal itu, tapi Pak..Wang kita hanya cukup untuk liburan di Bali"
"Lho..semuanya gratis ko! iring itung ini sebagai promosi saja, Nanti kalian bisa ceritakan kepada teman teman di Jakarta bahwa ada sebuah pulau ajaib hehehe"
"Hmm...menarik, kapan kita berangkat?"
Dan itulah percakapan terahir dengan sang pengusaha. Keesokan harinya ia dijemput driver pak pengusaha dan mereka naik kapal Yacht kepunyaan pengusaha itu.
Sambil ngobrol ngalor ngidul ia disuguhkan makanan dan minuman. Mereka tidak sadar bahwa minuman telah diracuni dengan cairan zat yang bisa membuat orang tidak sadar diri.
Dan benar saja, kurang lebih beberapa menit setelah mengkonsumsi mereka langsung tidak sadarkan diri.
Ketika bangun, mereka sudah didalam penjara dan tangan mereka terborgol. Nasi telah Jadi bubur..nasip keslamatan mereka tinggal menunggu waktu. Lebih menyedihkan lagi, sang tunangan terlebih dahulu diperkosa pak pengusaha sebelum di bunuh oleh binatang yang menyeramkan. Ia sendiri berkali kali kena pukulan bahkan tendangan dari para penjaga tahanan.
Kini, dalam pelariannya ia telah bertekad apabila sampai tertangkap ia harus melawan mati matian.
Sebelum mencapai daerah pantai, laki laki muda itu menemukan sebuah batang kayu yang tergeletak dirumput. Ujungnya cukup lancip, itulah senjata yang akan ia pakai untuk pembelaan diri.
...-----...
"Kemana kita akan cari bang?"
"Pasti orang itu tidak jauh, apalagi dia pasti sudah lemah sekali..ayok kita telusuri sampai kepantai"
Ketiganya menaiki motor trailer mulai memasuki daerah hutan.
"Bang, kalo ketemu jangan langsung dimatiin, kita siksa dulu!" teriak salah satunya.
"Siap! Hei kau bawa linggis itu? Kalo ada..ayok berangkat!"
Tiga motor trailer menghentakan mesin motor dan ngebut.
...-----...
Laki laki muda itu berlari hingga ahirnya melihat pantai didepan sana. Ia berhenti sebentar, mengamati dari kejauhan apakah ada orang disekitar situ. langkahnya diperlambat, Namun baru saja ia menginjakkan kakinya dipasir badannya Kaku..ia terpaku melihat beberapa mayat bergelimpangan.
Gemetar melihat suasana pantai seperti ada perkelahian beberapa waktu lalu. Rencana untuk menuju kepantai mencari perahu atau kapal sementara ia urungkan.
Ia bersandar disebelah sebuah batu besar, bagaimana caranya agar bisa lari dari pulau ini..siapakah gadis dan bapak tua yang menyerang ditempat pengusaha gila itu?
Letih bercampur lapar membuatnya lemas..pikirannya melayang memikirkan tunangannya yang telah mati dengan sia sia. Lambat laun ia terbius oleh angin yang datang sepoi sepoi dari arah laut, ahirnya ia tertidur.
Tidak lebih dari lima menit, tiba tiba ia tergugah oleh suara suara knalpot motor yang meraung raung. Sigap, ia menundukkan kepala dan berebahkan tubuhnya hingga tenggelam diantara semak dan rumput yang tinggi.
Kurang lebih dua puluh meter ia melihat tiga motor berputar putar di pantai. Laki laki itu tau mereka adalah para algojo si pengusaha.
Dua dari tiga motor memisahkan diri, seorang lagi berhenti dan parkir. Orang itu turun dari motornya menarik sebatang rokok dan menyalakan. Dengan santai ia merokok sambil memperhatikan laut.
Laki laki muda itu berdiri pelan pelan, kayu sudah digenggam erat ditangannya.
Langkahnya sangat hati hati, suara deburan ombak menenggelamkan gerakannya.
Laki laki itu mengangkat kedua tangannya keatas dan dengan seluruh kekuatannya ia menghujamkan ujung kayu yang lancip itu keleher orang yang sedang merokok.
Saking keras hujamannya, kayu menancap dan menembus leher korban. Seketika orang itu jatuh tersungkur, darah segar mengalir deras dipantai. Nampaknya ia belum langsung tewas, sekali lagi orang itu mengangkat kayunya dan menancapkan diwajah sang korban. Orang itu mati seketika.
Laki laki itu memeriksa kantong celana dan menemukan sebuah pisau lipat. Baru saja ia hendak kembali ketempat persembunyian, terdengar suara knalpot motor diujung sana.
Dengan cepat ia lari meninggalkan motor dan orang yang Baru saja ia bunuh, nafasnya tersengal sengal. Untung saja ia bisa cepat menghindar. Dari kejauhan ia mengintip motor motor itu.
"Fadil!!" teriak salah satu dari mereka ketika mendapatkan temannya tewas secara mengerikan. Ia menoleh kearah hutan, matanya menyusuri pinggiran pantai.
"Dia pasti tidak jauh! Anjing!! " katanya dengan kasar.
Keduanya langsung tancap gas dan menyusuri semak semak dipinggirkan pantai. Salah satu motor mendekati keberadaan laki laki muda itu.
Kira Kira jarak tiga meter ketika lewat didepannya, tiba tiba pemuda itu keluar dari persembunyian dan menusukkan kayu runcing keperut pengendara motor.
Kayu itu masuk dan tembus keperut. Ia menjerit dan jatuh dari motor. Dengan cepat pemuda itu merampas parang yang ada dipinggang pengemudi dan menusukkan kedada.
Darah mengucur deras dari perut dan dada..
Seorang lagi mendengar teriakan kesakitan temannya memutar motornya dan dengan kecepatan kencang hendak menabrak sang pemuda.
Namun pemuda itu sudah lebih siap, segala kekuatan ia kerahkan..ketika motor sudah hampir dekat ia mengambil jarak dan loncat menendang pundak orang itu.
Langsung orang itu terjatuh bersama motornya. Sang pemuda melancarkan serangan dengan parang menebas tangan kanan orang itu, saking kerasnya tebasan pergelangan tangan kanan orang itu hampir putus.
Orang itu mengambil sebuah linggis dengan tangan kiri. Ia membabi buta menyerang sang pemuda. Namun dengan mudahnya pemuda itu menusuk kepinggang dan juga perut orang itu.
Orang itu terjatuh, ia meraung raung kesakitan..
Darah sang pemuda sudah mendidih, ia ingat betapa merana sang kekasihnya ketika terbunuh binatang buas itu dan betapa kejinya kelompok ini memukul dirinya.
Sang pemuda mengangkat kedua tangannya dan menancapkan berkali kali parang tajam kewajah dan leher orang itu, dendam membara tidak terelakkan...setelah puas membunuh dan mencincang orang itu, ia menaiki motor dan kembali masuk kedalam hutan.
Tujuannya saat itu bukan untuk keluar dari pulau, tapi ia akan membalas dendam selebihnya kepada siapa saja yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan sang kekasih...
...------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments