Persiapan kedatangan grup Surabaya.

Sampai hari ini sudah satu minggu lamanya semenjak ketiga anak muda itu memilih tempat lokasi untuk rumah kayu mereka. Area tanah yang mereka pilih memang cukup lumayan luas,kurang lebih 400 meteran berdiri diatas sebuah bukit yang memandang kearah laut.

Pagi, siang bahkan sampai malam tanpa merasa lelah mereka membangun rumah. Ada dua pohon besar yang mereka tumbangkan dan dari batang pohon itu mereka belah belah batangnya.

Paling tidak tanah kini sudah diratakan, semua rumput telah dibersihkan. Harley dan Bangkit bahu membahu membuat kerangka rumah.

Sengaja mereka membuat lobang safety tang agak sedikit dibelakang dan cukup dalam.

"Har, aku mau buat rumah agak sedikit tinggi dan kita buat teras agak tinggi dari tanah"

"Bagus, aku juga pikiran begitu, kita bisa santai didepan memandang jauh kelaut" jawab Harley.

"Sst Har, kalian sedang saling jatuh cinta ya?" tiba tiba tanya Bangkit sambil melemparkan senyuman nakal.

"Hehe..kenapa Bang, jangan jangan lo naksir juga ?"

"Aah..aku mau lajang aja, pusing kalo sama cewe..mending sendirian"

"Iya sih..kalo aku ya kita liat aja gimana nanti,sekarang aku fokus dipulau ini dulu"

"Tuh orangnya dateng"

Tasya dengan santai menghampiri dua temannya yang sedang sibuk gergaji batang pohon.

"Hai guys..sibuk ya, Ada yang bisa aku bantu?"

"Ga apa apa Tas, kita oke aja ini lagi motong kayu untuk buat jendela"

"Ya udah..aku buatkan supermi ya?"

"Mantap! Itu yang mau, makasih ya"

"Siap! Bentar aku buatkan"

...-----...

Tasya ingin membuatkan supermi panas yang gurih dan nikmat. Selain ia masukan potongan sayur kol, tidak lupa potongan cabe diiris halus halus.

Namun waktu ia mencari tutup panci, dari sudut matanya ia melihat sebuah pergerakan semak dan rumput ilalang yang tinggi diujung dekat pohon yang besar. Secara refleks ia memutar dirinya,.pandangannya ia tumpukan kepada semak semak tinggi yang menutupi setengah pohon besar disana. Nalurinya mengatakan ada sesuatu disana. Manusiakah atau jangan jangan binatang buas?

Tasya menutup panci dan berjalan cepat kearah Harley dan Bangkit yang sedang bekerja.

"Eh guys, aku kenapa ada perasaan liat seperti ada seseorang yang mengintip aku atau mungkin binatang" ucap Tasya.

"Aah..kamu ada ada saja..dimana?" Tanya Bangkit.

"Lho iiih beneran..sebetulnya dari kemaren aku merasakan ada yang memperhatikan kita, tapi ragu..nah barusan aku lagi buat mi, perasaanku didekat pohon sana ada yang jongkok ngeliatin kearahku"

Harley Bangkit, ia meraih parang panjangnya.

"Yuk Bang..kita liat" ia langsung mendekat Tasya.

"Sebelah mana Tas?" Tanya Harley sambil menenteng parangnya.

Tasya menunjuk kearah sebuah pohon didepan dekat dimana nanti rencananya akan menjadi ruang teras rumah.

Harley dan Bangkit langsung berjalan kearah yang ditunjuk Tasya, Namun sudah tentu orang misterius yang dari tadi menatap Tasya sudah lebih dulu menyingkir dan menghilang dari lokasinya.

"Ah tidak ada Tas, mungkin hanya angin saja yang menggerakkan daun" ucap Bangkit.

Dalam hatinya Tasya yakin ia merasakan adanya seseorang yang menatapnya.

"Ya udah ga apa apa, halusinasi saja..sorry" ucap Tasya.

"Ya udah Tas, Ga usah takut kita ada didekatmu ya" Harley mencoba meyakinkan dan menenangkan suasana.

...-----...

"Jadi ada tiga orang dibukit sana?"

"Betul pak ketua, satu cewe dan dua cowo"

"Pantau terus, tapi hati hati jangan sampai ketahuan..minggu depan kita akan lakukan satu persembahan, siapkan semuanya..Nanti malam ada grup dari Surabaya yang datang, Kau dan Mario siapkan semuanya. Bilang kepada mereka bahwa ada pendatang baru dipulau ini jadi, minta agar tidak bersuara waktu masuk kesini"

"Baik pak ketua..yang akan disembahkan yang laki atau yang perempuan?"

"Yang perempuan saja, minggu lalu sudah yang laki laki"

"Baik pak ketua"

"Sudah, sana siapkan makan, jangan lupa siapkan dupa dan semua kembangnya seperti biasa.."

...-----...

Pada satu sore di minggu kedua semenjak Tasya dan kawan kawan berada dipulau Intan, dua buah kapal kecil nampak perlahan lahan mendekati tepian pantai.

Didalam kapal kapal kecil duduk dengan rapih masing masing lima orang, semuanya memakai celana hitam dan baju ditutup hoodie berwarna hitam.

"Menurut obrolan WhatsApp kita tidak boleh ada yang menyalakan korek api bahkan ponsel harus dipegang oleh pihak sana" Salah satu penumpang berbisik kepada yang lain.

"Ya betul, kita akan disini selama seminggu..aku sudah tidak tahan untuk ikut sesi persembahan, aku sangat berterima kasih semenjak persembahan yang lalu usahaku naik pesat" jawab seorang yang duduk disampingnya.

"Itu lihat disana, kita sudah ada yang sambil Ayo semuanya bersiap siap turun"

Dari balik semak belukar terlihat dua sosok berjalan kearah pantai mendekati dua perahu yang mesin motornya sudah dimatikan.

Beberapa kata pembicaraan berlangsung antara dua sosok yang menjemput dan penumpang. Beberapa saat kemudian semua penumpang turun, mereka langsung berjalan dengan gerak cepat masuk kedalam hutan meninggalkan dua kapal motor yang tertambat disana.

Lewat setengah jam mereka menyusuri Jalan setapak dan ahirnya sampai ditujuan. Sebuah lokasi yang tertutup rapat timbunan dahan dan pohon pohon kamboja yang sudah menjadi fossil.

Dua orang penjemput tamu melepaskan dahan yang ternyata disusun rapih seakan timbunan dahan dan ranting pohon, padahal hanya sebuah kamuflase belaka. Sebuah pintu masuk kedalam sebuah gua.

"Cepat masuk dan ikuti dia" ujar seorang penjemput.

Mereka berjalan dilorong yang hanya disinari obor tangan. Didalam lorong ada sebuah pintu lagi, merekapun ikut masuk.

Sebuah ruangan lebar terlihat dibalik pintu itu, disana ada sekitar lima belas kamar berukuran tiga kali tiga meter.

"Kalian istirahat dikamar masing masing, makanan dan minuman sudah ada didalam..besok jam enam pagi kami kesini menjemput kalian"

"Apa rencana kita besok?"

"Pertemuan dengan Pak ketua dan persiapan persembahan"

"Oh ya terima kasih"

"Baik, kami tinggal dulu..silahkan istirahat"

...-----...

Harley mengambil jacket dan berjalan. Ia sebetulnya sempat melihat dua titik cahaya redup terombang ambing dilautan sana.

"Har..mau kemana?" Tanya Tasya melihat temannya berdiri secara spontan.

Laki laki muda itu menaruh satu jari dimulut dan melambaikan satu tangannya. Tasya melirik kekiri, Bangkit terlihat tertidur nyenyak. Nampaknya kecapean satu hari memasang tembok rumah.

"Ada apa?" bisik Tasya.

"Jangan berisik..lihat dilaut sana" Harley menunjuk kedepan.

Tasya kaget melihat dua buah kapal mendekati pantai.

"Siapa mereka?"

"Entahlah..hanya saja aku curiga,kenapa tidak ada lampu sama sekali dikapal kapal itu..kita jongkok Tas jangan berdiri"

Mereka memperhatikan dua kapal itu bergerak pelan kearah pantai. betapa kagetnya ketika kapal kapal itu berhenti didekat batu yang besar lalu terlihat ada dua sosok yang berjalan cepat keluar dari belukar menyambut mereka mendekati kapal kapal itu.

"Tuh 'kan aku bilang apa..Ada orang di pulau ini"

"Tas, bangunkan bangkit sekarang!"

Tasya beringsut dan mendekati Bangkit yang tidur mendengkur dengan keras.

"Bang! Bangun Bang!"

Kaget, Bangkit langsung bangun..

"Hah Ada apa Tas?"

"Sst jangan ribut,.Ayo kesana" bisik Tasya.

"Eh Bang! Liat dibawah sana!" ucap Harley sambil menunjuk kearah pantai yang agak jauh dari lokasi pantai mereka.

"Lho! Siapa mereka?!"

"Ssstt..kita perhatikan saja dulu, jongkok Bang jangan keliatan ada kita disini"

"Tas, ambil teropong! Cepat!" ucap Harley.

Tasya berlari mengambil teropong yang ada didalam tas ransel dan berlari kearah dua temannya.

"Sini, aku pinjam"

Harley memfokuskan teropong, ia kaget melihat dua sosok yang menyambut dua kapal itu.

"Apa Har? Apa yang kamu liat?"

"Tas,.kamu liat sendiri" ujar Harley menyerahkan teropong ke Tasya...

...-----...

Terpopuler

Comments

Mira NR

Mira NR

siapa mereka🤔

2025-01-08

0

Sasa Sdr

Sasa Sdr

semoga mereka bertiga Selamat

2024-01-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!