Kompetisi Master #2

Dara putri Presiden Konsorsium Merpati terlihat sangat percaya diri. Dia memposisikan dirinya sebagai putri bangsawan yang terhormat. Berdiri memilih posisi paling depan, sementara Dara bersikap biasa saja.

Dia belas peserta terlihat memang sudah siap bertanding. Sepuluh tahun lalu, kakek mengarakan bahwa kelompok mafia ini pernah melakukan kejahatan yang tidak pernah diungkap. Kakek merupakan saksi mata kejahatan mereka. Namun, kasus itu menguap begitu saja tanpa ada kejelasan.

Hal ini ada keterkaitan dengan Konsorsium Merpati yang mendukung mereka. Dara penasaran, selain karena uang, Dara juga ingin tahu bagaimana sebenarnya kekuatan mereka. Kakek sebenarnya tidak mengizinkan Dara ikut, namun melihat kekuatan Dara, Kakek akhirnya setuju.

Dara sendiri ingin mengetahui seberapa kuat raja mafia itu atau orang di belakangnya. Dara melirik ke arah gadis cantik yang berada di depannya. Tubuhnya tidak tinggi, namun dia memang langsing dan bertubuh ideal. Tingginya mungkin seratus enam puluhan sentimeter. Sedangkan tingginya adalah seratus tujuh puluh lima sentimeter.

Dara lebih unggul soal fisik dan dia lebih besar dari Nona Grup Merpati. Dara juga mengamati peserta lainnya, tidak ada perempuan, semuanya laki-laku dan perawakan mereka lumayan bagus. Terutama murid-murid dari Gunung Mer.

Semuanya tidak masalah baginya. Hanya saja dia berpikir, kenapa gadis cantik ini diundang? Apakah gadis ini layak? Pikirnya.

"Perhatian, setiap peserta bersiap di kudanya. Kami akan membagikan tujuh anak panah yang berbeda, dan kalian bisa langsung bergerak dan menembak target yang bergerak." Ucap seorang anggota penyelenggara.

Dua belas orang masing-masing memegang tujuh anak panah, setiap orang menjadi seperti pendamping. Pakaian orang-orang itu juga memiliki warna yang sama dengan warna anak panah dan memiliki angka yang sama di pangkal anak panah.

Penyelenggara kemudian memegang pistol, "Duar!" Suara letusan itu menandai pertandingan memanah sudah dimulai.

"Kalian kira bisa menang dariku? Huh!" Teriak Nona Grup Merpati. Lalu kudanya sudah bergerak dengan cepat. Para peserta laki-laki pun mulai bergerak. Mereka adalah orang-orang kuat yang menang dalam babak kualifikasi mengalahkan ratusan peserta lainnya Dara masih belum bergerak. Dia tampak seperti sedang berbicara dengan kudanya.

Kuda berwarna putih itu meringkik tanda mengerti. Kaki depan terlihat diangkat tinggi berkali-kali.

Sementara Dara putri angkat Presiden Grup Merpati berada di posisi depan. Anak panah pertama dilepaskan dan mengenai tepat di tengah sasaran. Semua orang terlihat bersorak memberi dukungan ke peserta yang menjadi favorit mereka.

Kuda putih milik Dara bergerak, awalnya bergerak lambat, namun lama kelamaan menjadi cepat dan sangat cepat. Dara melepaskan anak panah pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima. Orang-orang berhenti bersorak. Mereka tak percaya dengan yang dilakukan gadis bercaping. Nona Grup Merpati yang berada di depan hanya kurang dua anak pah. Anak panahnya selalu tepat sasaran.

Anak panah keenam sudah dilepaskan oleh Nona Grup Merpati. Namun semua orang terkejut karena gadis bercaping kini tepat berada di belakangnya dan melepaskan anak panah. Kedua anak panah seperti berlomba menuju tengah sasaran. Namun setengah jalan, anak panah gadis bercaping mendahuluinya dengan cepat dan menancap tepat di tengah sasaran. Anak panah milik Gadis cantik segera menyusul dan menyentuh anak panah Dara.

Anak panah itu bergerak ke samping dan meleset jauh dari sasaran. Nona Grup Merpati mendengus marah. Kini posisi kedua gadis itu sejajar, Dara berada di posisi yang lebih jauh dari sasaran.

Nona Grup Merpati sengaja menghalangi Dara dengan segala upaya. Dara tidak kehabisan akal, dia masih menunggu lawan melepas anak panah. Benar saja yang ditunggu akhirnya tiba, Dara putri angkat Presiden Konsorsium Merpati melepaskan anak panah.

Anak panah melesat sangat cepat. Gadis itu tersenyum penuh kemenangan dan mengejek Gadis Bercaping. Saat gadis itu mengejeknya, kuda milik Dara melompat tinggi, Dara melepaskan anak panah dan melesat dengan sangat cepat, bahkan mampu menyusul anak panah milik Nona Grup Merpati.

Dan saat itulah anak panah Dara menyentuh anak panah Nona Grup Merpati yang mengakibatkannya terpental dan melesat ke tanah. Sementara anak panah Dara menjadi tegak lurus dan menancap sempurna tepat ri tengah sasaran. Kemudian kuda putih milik Dara melesat dengan kencang seteh berputar dan kembali ke tempat semula.

Tampak penonton bersorak riuh sekali. Kini mereka punya favorit baru, yaitu Gadis Bercaping.

Terpopuler

Comments

Ymmers

Ymmers

ga sabar nunggu updates yg banyak thor.. 😊👌
happy holidays and happy new year 🎊🎆🎈 ⭐️2024 ⭐️

2023-12-30

3

lihat semua
Episodes
1 Petugas Kebersihan
2 Pelayan Restoran
3 Markas Gangster
4 Hadiah Dari Suganda
5 Undangan Ulang Tahun
6 Presiden Diana Resort
7 Tamu Terhormat
8 Hadiah Dara
9 Ditangkap Polisi
10 Inspektur Herry
11 Dara Bebas
12 Kompetisi Master #1
13 Kompetisi Master #2
14 Kompetisi Master #3
15 Kompetisi Master #4
16 Kompetisi Master #5
17 Kompetisi Master #6
18 kompetisi Master #7
19 Diancam Raja Mafia
20 Mendatangi Vila Bing
21 Kompensasi
22 Membantu Dara
23 Membantu Dara
24 Tamu Kakek
25 Diundang Presiden Grup Diora
26 Bertemu Mantan Gubernur
27 Menolong Orang
28 Rencana Dara
29 Aliansi Meteor
30 Pameran Rumah
31 Membeli Rumah
32 Membeli Mobil
33 Makan Ayam Goreng
34 Keluarga Wang
35 Mengintai Penculik
36 Klarifikasi
37 Rumah Perlindungan
38 Menginginkan Cincin
39 Semua Menjadi Pusing
40 Bertemu Ningsih
41 Lima Guru Gunung Mer
42 Rencana Penyelamatan Mahasiswa
43 Merindukan Ibu
44 Guru Retno Yang Cantik
45 Menjadi Ibu Dara
46 Little Dara
47 Kemelut Grup Wang
48 Bertemu Teman Sekolah
49 Geng Petir Jam 8
50 Serangan Tersembunyi Raja Neraka
51 Istana Aliansi Meteor
52 Kembali Ke Kota M
53 Pujian Dara
54 Dara Pingsan
55 Dara Diracuni
56 Dara Bertemu Firza
57 Juan Dan Putri
58 Minum Anggur
59 Kelakuan Dara Dan Firza
60 Melawan Wang Feng
61 Diajak Ke Restoran
62 Menindas Putri Ketua Janitor
63 Jangan Menindas Lagi
64 Pria Tua Bermata Putih
65 Berita Heboh Kota M
66 Undangan Reuni
67 Bertemu Guru Hari
68 Reuni
69 Hutan Wilayah Selatan
70 Terperangkap
71 Jangan Ganggu Ibuku!
72 Empat Iblis
73 Ditolong Ratu Peri
74 Membawa Pulang Penawar Racun
75 Kunjungan Hadinata
76 Menggoda Dara
77 Acara Amal Kampus #1
78 Acara Amal Kampus #2
79 Berita Negatif
80 Kediaman Laksmana
81 Menindas Seorang Tuan Muda
82 Kemarahan Dara
83 Ghost House
84 Ruang Bawah Tanah
85 Keluarga Sentanu
86 Pertengkaran
87 Menunjuk Presiden Hiratus
88 Long Jia
89 Menyelamatkan Orang
90 Mengaku Tunangan Long Jia
91 Dijaga Ghost Army
92 Balas Dendam
93 Lelang Undangan
94 Undangan Gratis
95 Dara Di Konsorsium Naga
96 Istana Dara
97 Dara Dan Putri
98 Irawan Dan Keluarga Jadam
99 Emosi Dara
100 Peringatan Dara
101 Raja Dara
102 Petuah Raja
103 Kakak Long
104 Death Ring
105 Jalan Ke Death Ring
106 Mendaftar Bertarung
107 Lai Kuansa
108 Tersisa Enam Petarung
109 Peserta Perempuan
110 John Seipa Vs Lai Kuansa
111 Dara Vs Lai Kuansa
112 Kembali Ke Kota M
113 Operasi Plastik
114 Cerita Suganda
115 Hukuman
116 Ke Diana Resort
117 Berjalan Ke Pantai
118 Bermain Dengan Ombak
119 Memanggil Bantuan
120 Lung Dan Ester
121 Hukuman Raja
122 Maaf Dari Dara
123 Rangga , Anita Dan Tuan El
124 Tuan El Vs Pertapa Sakti
125 Dentuman Pertanda
126 Pembunuh Dari Keluarga Hartono
127 Serangan Long Jia
128 Pembalasan Dara
129 Rencana Ke Kota Puri
130 Dara Ke Sulu
131 Bertemu Raja Sulu
132 Energi Pendeta Adijaya
133 Tiga Pangeran Sulu
134 Hotel Kota Puri
135 Dipecundangi Dara
136 Hukuman
137 Pengakuan Laksmana
138 Dua Tahanan
139 Bertemu Para CEO
140 Pesta Pernikahan Putra Walikota
141 Pengorbanan Dara
142 Wasiat Dara
143 Kepemimpinan Retno
144 Perintah Retno
145 Perintah Mengungsi
146 Pergi Ke Selatan
147 Keinginan Tiga Pangeran Sulu
148 Putra Angkat Ratu Peri
149 Kelompok Pendeta Adijaya
150 Masalah Ghost Army
151 Pil Sejuta Keajaiban
152 Surat Tantangan
153 Menerima Tantamgan
Episodes

Updated 153 Episodes

1
Petugas Kebersihan
2
Pelayan Restoran
3
Markas Gangster
4
Hadiah Dari Suganda
5
Undangan Ulang Tahun
6
Presiden Diana Resort
7
Tamu Terhormat
8
Hadiah Dara
9
Ditangkap Polisi
10
Inspektur Herry
11
Dara Bebas
12
Kompetisi Master #1
13
Kompetisi Master #2
14
Kompetisi Master #3
15
Kompetisi Master #4
16
Kompetisi Master #5
17
Kompetisi Master #6
18
kompetisi Master #7
19
Diancam Raja Mafia
20
Mendatangi Vila Bing
21
Kompensasi
22
Membantu Dara
23
Membantu Dara
24
Tamu Kakek
25
Diundang Presiden Grup Diora
26
Bertemu Mantan Gubernur
27
Menolong Orang
28
Rencana Dara
29
Aliansi Meteor
30
Pameran Rumah
31
Membeli Rumah
32
Membeli Mobil
33
Makan Ayam Goreng
34
Keluarga Wang
35
Mengintai Penculik
36
Klarifikasi
37
Rumah Perlindungan
38
Menginginkan Cincin
39
Semua Menjadi Pusing
40
Bertemu Ningsih
41
Lima Guru Gunung Mer
42
Rencana Penyelamatan Mahasiswa
43
Merindukan Ibu
44
Guru Retno Yang Cantik
45
Menjadi Ibu Dara
46
Little Dara
47
Kemelut Grup Wang
48
Bertemu Teman Sekolah
49
Geng Petir Jam 8
50
Serangan Tersembunyi Raja Neraka
51
Istana Aliansi Meteor
52
Kembali Ke Kota M
53
Pujian Dara
54
Dara Pingsan
55
Dara Diracuni
56
Dara Bertemu Firza
57
Juan Dan Putri
58
Minum Anggur
59
Kelakuan Dara Dan Firza
60
Melawan Wang Feng
61
Diajak Ke Restoran
62
Menindas Putri Ketua Janitor
63
Jangan Menindas Lagi
64
Pria Tua Bermata Putih
65
Berita Heboh Kota M
66
Undangan Reuni
67
Bertemu Guru Hari
68
Reuni
69
Hutan Wilayah Selatan
70
Terperangkap
71
Jangan Ganggu Ibuku!
72
Empat Iblis
73
Ditolong Ratu Peri
74
Membawa Pulang Penawar Racun
75
Kunjungan Hadinata
76
Menggoda Dara
77
Acara Amal Kampus #1
78
Acara Amal Kampus #2
79
Berita Negatif
80
Kediaman Laksmana
81
Menindas Seorang Tuan Muda
82
Kemarahan Dara
83
Ghost House
84
Ruang Bawah Tanah
85
Keluarga Sentanu
86
Pertengkaran
87
Menunjuk Presiden Hiratus
88
Long Jia
89
Menyelamatkan Orang
90
Mengaku Tunangan Long Jia
91
Dijaga Ghost Army
92
Balas Dendam
93
Lelang Undangan
94
Undangan Gratis
95
Dara Di Konsorsium Naga
96
Istana Dara
97
Dara Dan Putri
98
Irawan Dan Keluarga Jadam
99
Emosi Dara
100
Peringatan Dara
101
Raja Dara
102
Petuah Raja
103
Kakak Long
104
Death Ring
105
Jalan Ke Death Ring
106
Mendaftar Bertarung
107
Lai Kuansa
108
Tersisa Enam Petarung
109
Peserta Perempuan
110
John Seipa Vs Lai Kuansa
111
Dara Vs Lai Kuansa
112
Kembali Ke Kota M
113
Operasi Plastik
114
Cerita Suganda
115
Hukuman
116
Ke Diana Resort
117
Berjalan Ke Pantai
118
Bermain Dengan Ombak
119
Memanggil Bantuan
120
Lung Dan Ester
121
Hukuman Raja
122
Maaf Dari Dara
123
Rangga , Anita Dan Tuan El
124
Tuan El Vs Pertapa Sakti
125
Dentuman Pertanda
126
Pembunuh Dari Keluarga Hartono
127
Serangan Long Jia
128
Pembalasan Dara
129
Rencana Ke Kota Puri
130
Dara Ke Sulu
131
Bertemu Raja Sulu
132
Energi Pendeta Adijaya
133
Tiga Pangeran Sulu
134
Hotel Kota Puri
135
Dipecundangi Dara
136
Hukuman
137
Pengakuan Laksmana
138
Dua Tahanan
139
Bertemu Para CEO
140
Pesta Pernikahan Putra Walikota
141
Pengorbanan Dara
142
Wasiat Dara
143
Kepemimpinan Retno
144
Perintah Retno
145
Perintah Mengungsi
146
Pergi Ke Selatan
147
Keinginan Tiga Pangeran Sulu
148
Putra Angkat Ratu Peri
149
Kelompok Pendeta Adijaya
150
Masalah Ghost Army
151
Pil Sejuta Keajaiban
152
Surat Tantangan
153
Menerima Tantamgan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!