18

Siang menjelang di sebuah kamar ICU rumah sakit besar di tengah kota itu.

Sekumpulan anak muda berjaket hitam bertuliskan Turbo Titans itu nampak berdiri mengelilingi ranjang tempat dimana seorang wanita muda belia tengah terbaring lemah disana.

Ya, namanya Sasha. Ia adalah adik kandung dari Yuda, salah satu member Turbo Titans yang menjadi bahan perbincangan Kalangga dan teman temannya di kantin kampus pagi tadi.

Siang ini, Kalangga dan teman temannya berinisiatif untuk menjenguk Sasha. Sekaligus memberikan support dan dukungan untuk teman satu genk mereka. Yuda dan Sasha adalah dua saudara kandung yang hanya tinggal berdua di kota ini. Ayah mereka sudah meninggal, sedangkan ibunya adalah wanita karir yang super sibuk. Bepergian ke luar negeri, hingga luar kota untuk mengurus bisnis bisnisnya adalah hal yang selalu ia lakukan. Membuat dua saudara itu seolah kekurangan kasih sayang dan perhatian. Pergaulan mereka cukup liar. Sama seperti Kalangga, bahkan mungkin lebih parah. Yuda adalah pemuda yang lebih banyak menghabiskan waktu di jalanan. Nongkrong bersama teman-temannya, balapan, tawuran, bahkan mabuk-mabukan dan main perempuan.

Sasha pun juga demikian. Kehidupannya bebas. Foya foya dan pergi ke club malam bersama teman temannya adalah hal yang kerap kali ia lakukan. Mungkin apa yang terjadi padanya saat ini juga akibat dari pergaulannya yang terlampau bebas.

"Gimana kondisi adik lo?" Tanya Max sembari menepuk nepuk pundak Yuda yang duduk di sebuah kursi di samping ranjang.

"Belum ada perkembangan. Udah dari semalam dia kayak gini. Gue takut dia kenapa napa," ucap Yuda nampak lemas.

Rama yang juga berada di tempat itu nampak membuang nafas kesal.

"Siapapun orang yang udah menghamili adik lo, dia harus tanggung jawab!" Ucap pemuda itu. "Enak aja dia, udah makai adik lo tapi nggak mau tanggung jawab!"

"Iya, gue setuju sama Rama! Kita cari tuh laki laki. Kita seret dia buat mempertanggung jawabkan perbuatannya! Gue juga nggak terima kalau adik lo diginiin!" Tambah Sammy. Sepertinya para member Turbo Titans ikut tersulut emosi atas apa yang kini menimpa adik dari salah satu anggotanya. Mereka tak terima keluarga mereka disakiti! Mereka harus menuntut balas.

Max yang sejak tadi berdiri di samping Kalangga itu kemudian menoleh ke arah suami Alula tersebut.

"Kal, lu ngerasa kek pernah lihat orang yang tadi gue kasih lihat itu nggak sih?" Tanya Max.

Kalangga diam dengan kedua lengan yang terlipat di dada. Suami sah Alula itu kemudian menoleh ke arah sang kawan.

"Maksud lo?" Tanya Kala pura pura tak paham. Padahal sebenarnya ia sangat ingat dan paham betul siapa orang Max maksud. Pradipta Damara. Kakak tiri Alula yang sepertinya punya banyak muka!

"Cowok tadi. Yang di foto. Yang gue kasih lihat ke lo! Kayaknya gue kek pernah lihat deh. Tapi dimana, ya?" Tanya Max seolah mencoba berfikir keras.

Para member Turbo Titans pun mengarahkan pandangan mereka pada Kalangga dan Max.

Kala mengangkat dagunya. Ia kemudian menggelengkan kepalanya samar.

"Gue rasa juga gitu. Tapi gue lupa dimana," ucapnya berbohong.

Semua nampak diam.

"Kita nggak bisa gegabah. Kita nggak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Mending kita tunggu aja Sasha sadar dulu. Kalau udah jelas, baru kita cari tuh manusia. Kita bantai sekalian!" Ucap Kalangga. Para member Turbo Titans pun mengangguk. Memang benar apa yang dikatakan oleh Kalangga. Ini semua belum jelas. Kecurigaan mereka pada sosok pria misterius itu hanya berasal dari sebuah foto yang di temukan di dalam ponsel Sasha. Bukti itu belum cukup kuat untuk menarik kesimpulan bahwa pria itu adalah orang yang menghamili Sasha. Turbo Titans harus mencari bukti yang lebih kuat lagi.

Kalangga menghela nafas panjang.

"Ya udah, gue mau balik duluan. Gue kan harus ke studio tato," ucap Kalangga pada teman temannya. Para member Turbo Titans pun mengangguk. Kalangga pun lantas pergi meninggalkan tempat itu setelah berpamitan dengan Yuda dan teman temannya yang lain.

Kalangga berjalan keluar dari ruangan itu dan mengayunkan kakinya menapaki koridor rumah sakit dengan otak yang terus berfikir.

Jika benar Damar adalah pria brengs*k, betapa bodohnya ayah Alula. Laki laki itu terlalu memanjakan anak tirinya sampai sampai mengabaikan anak kandungnya sendiri. Ia jadi penasaran, seperti apa sih kehidupan Damar dan keluarganya. Seperti apa tingkah polah Damar di depan dan di belakang ayahnya. Kenapa ayahnya begitu percaya dan memiliki pemikiran bahwa Damar adalah anak emas baik hati yang begitu sempurna. Padahal dalam kenyataannya nol besar!

Terpopuler

Comments

Eka

Eka

swmoga kala bis membongkar kebejatan damar biar ayahnya tau klau anak tirinya bejat malah anak kandungnya dimanfaatin dan diabaikan

2024-05-27

1

Mr.VANO

Mr.VANO

yuda tak sadar klo dia pny adek perempuan,klo sdh begini tak perlu di sesali,dr awalhrs ingat,jngan melakukan dg perempuan,takur karmany

2024-01-07

2

Desyi Alawiyah

Desyi Alawiyah

lanjut kak...🤗🙏🙏🙏

2024-01-07

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!