04:30
Pagi menjelang. Suara kokok ayam terdengar mulai bersahutan. Gadis bersuami yang masih suci itu nampak menggeliat di atas ranjangnya. Tubuhnya terasa kaku setelah semalaman tidur dengan sangat nyenyak tanpa adanya gangguan dari Kalangga. Tumben tuh anak semalaman nggak ngusik tidur Lula. Mungkin sekarang Kala sedang tidur meringkuk di teras toko.
Biarkan saja! Biar kapok. Bocil ngeyelan emang sesekali perlu dikasih paham biar kapok! Pikir Alula dari balik kacamata tidurnya.
Alula menggeliat lagi. Ia kemudian mengubah posisi tidurnya menjadi miring. Wanita itu lantas menggerakkan tangannya. Membuka kacamata tidur itu dan berniat untuk segera memulai aktivitas paginya.
Namun saat Lula membuka kacamata tidurnya. Tiba-tiba....
Seeettt....
Deegghh.....
"Morning, wife...!"
Alula membelalakkan matanya. Dilihatnya disana, Kalangga nampak berbaring di sampingnya dalam kondisi nyaris tak berbusana, hanya menggunakan bokser hitam sebagai pembungkus tubuhnya. Pemuda itu nampak tersenyum nakal ke arah Lula. Satu lengannya bahkan melingkar di pinggang ramping wanita itu.
Alula melotot. Bagaimana bisa laki laki ini masuk ke kamarnya sedangkan semua pintu sudah dikunci semalam.
Alula tak bergerak. Ia masih terkaget-kaget dengan apa yang ia lihat. Sedangkan Kalangga kini nampak menampilkan senyuman nakalnya sembari sesekali melirik ke arah tubuh molek Alula.
Alula yang menyadari pergerakan mata Kala pun kemudian mengikuti arah pandang pria itu. Ia menatap ke bawah, ke arah tubuhnya sendiri. Lalu....
.
.
.
.
"Aaaaakkkkkkhhhhh....!!!"
Alula terlonjak sambil menjerit. Wanita itu reflek mendorong tubuh Kalangga lalu terduduk dan dengan sigap menutupi tubuhnya dengan daster piyamanya yang terbuka. Ia mencengkeram erat daster itu guna menutupi bagian dada hingga perutnya.
Kalangga mengulum senyum nakal. Ia kemudian menjatuhkan tubuhnya di atas ranjang dengan posisi terlentang.
Alula syok. Ia nampak berfikir keras. Apa yang baru saja terjadi antara dia dan Kalangga? Kenapa tiba tiba ia bisa setengah telanjaang bersama Kala di atas tempat tidur ini? Bukankah semalam ia sudah mengunci semua pintu. Harusnya kan Kala tidak bisa masuk. Dan lagi, kenapa mereka sama sama nyaris telanjaang. Apa jangan jangan.....
.
.
.
.
Degghh...
Ia diperkoosa suaminya sendiri?!!!
Alula melotot. Dengan cepat ia menoleh ke arah Kalangga. Ia menatap tajam pria yang kini nampak merebahkan tubuhnya di atas ranjang dengan santai sembari melipat kedua lengannya di belakang kepala seolah menggunakannya sebagai bantal.
Kala tersenyum nakal.
"Apa yang udah kamu lakuin sama aku?!" Tanya Lula dengan mata melotot.
Kalangga terkekeh.
"Apasih, Sayang?" Tanya Kala sembari menggerakkan satu tangannya, mengusap lengan putih itu dengan menggunakan satu jari telunjuknya.
Alula reflek menjauh sembari menampik tangan bertato itu.
"Jangan pegang pegang!!" Bentaknya.
"Isshh...galak banget! Semalam aja lo nggak mau lepas dari pelukan gue. Sekarang napa jadi galak gini?" Tanya Kalangga berpura pura. Ia bahkan kembali menggerakkan tangannya hendak menyentuh pinggang Lula. Namun wanita itu dengan cepat mengelak.
"Apaan? Emang kita ngapain? Jangan ngarang ya, kamu!!" Ucap Alula tak terima.
Kalangga yang mendengar ucapan istrinya itu lantas tertawa ringan. Ia buru buru bangkit dari posisinya. Lalu duduk bersila di samping Lula dan sedikit mencondongkan tubuhnya ke arah wanita yang kini meremas dasternya itu erat erat.
"Lo lupa? Apa pura pura lupa? Lo nggak ingat apa yang udah kita lakuin semalam?" Tanya Kala terlihat serius.
Alula mengernyitkan dahinya. Apa maksud Kalangga? Ia bahkan tak ingat apapun.
"Padahal semalem kamu tuh cantik banget. Seksi banget. Aku suka banget, tahu," ucap Kala.
"Apaan? Maksudnya apa?!" Tanya Alula tak mengerti. Ia bahkan tidak ingat apapun.
Kala memasang wajah penuh tanya.
"Lula, lu amnesia, ya?" Tanya Kalangga lagi sembari menggerakkan tangannya hendak membelai rambut Lula, namun lagi lagi, wanita menepisnya.
"Jangan pegang pegang!!" Teriak Alula.
"Kamu jangan aneh aneh, ya!! Jawab yang bener! Ngapain kamu disini. Kenapa baju aku kebuka, dan kenapa kamu bisa masuk ke kamar aku?! Kan semua pintu udah aku kunci?!!" Tanya Lula mulai panik.
"Lo benar benar lupa? Jangan jangan semalem lu telanjaang di depan gue lu mabok?!" Tanya Kala.
"Gue manjat tangga biar bisa masuk lewat balkon. Waktu gue mau tidur, lo tiba tiba meluk gue. Lo minta cium, dan lo nggak nolak waktu gue buka baju lo. Lo agresif banget malahan!"
Alula nyengir geli. Kalangga menggerakkan tangannya hendak membelai wajah Lula.
"Masa lu nggak inget sih, Sayang?" Tanyanya sembari kembali mencoba membelai wajah Alula. Namun dalam hatinya ia ingin tertawa ngakak. Nih perempuan kalau bingung mukanya kelihatan kocak banget!
Plaaakkk....
Lagi lagi Lula menepis tangan itu lagi.
"Udah dibilangin jangan pegang pegang!" Teriak Lula lagi.
"Astaga, Lulaa...." Ucap Kala lagi berlagak kaget dengan reaksi Lula.
"Aku nggak percaya sama kamu! Awas ya, kalau sampai terjadi apa apa sama aku. Kamu harus tanggung jawab!!!" Ucap Alula melotot sambil menunjuk ke arah wajah Kalangga.
"Lah kan gue suami lo, bego'!" Ucapnya.
Alula menipiskan bibirnya.
"Bodo' amat!" Bentaknya dengan kesal sembari bangkit dari ranjangnya.
"Dasar nggak sopan!! Buka buka baju orang sembarang! Lo pikir gue cewek apaan main buka baju seenaknya! Nggak mau gue! Nggak suka. Dasar bayi gila!! Ngeselin banget jadi orang! Anak TK. Anak kutil. Tangannya celamitan banget buka buka baju orang..............." Alula berlalu pergi menuju kamar mandi sambil terus mengomel tak jelas. Tangannya terus meremas erat daster itu guna menutupi bagian tubuhnya yang terekspos. Ia berjalan cepat menuju kamar mandi sembari menghentak hentakkan kakinya ke tanah. Bahkan saat sudah sampai di dalam kamar mandi pun wanita itu terus menggerutu tak jelas.
Sedangkan Kalangga yang masih berada di atas ranjang itu nampak tergelak melihat tingkah polah sang istri. Tuh perempuan kadang galak, kadang ngeselin, tapi kalau dilihat lihat, lucu juga pas ngomel-ngomel gini, batinnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Mr.VANO
lanjut thor
2024-01-04
3
Mr.VANO
kalangga klo jail gak ada obat,seru abis dah,,jd beruba aluan, dukun kalangga,,biar bacany sambil cekikikan kuntil kali,,🤣🤣🤣😝🫣
2024-01-04
2
Desyi Alawiyah
lanjut kak author,semangat...💪
2024-01-04
1