19. Adam Akhirnya Tau

Aisyah menatap tajam adiknya , tapi Adam yang di tatap malah nampak cuek saja.

" Apaan sih Kak , lihatmya sampai gitu amat , kan udah tau kalau adik kakak ini memang gantengnya maksimal ".

" Narsis kamu ". " Ada yang mau kamu jelaskan sama Kakak ?". Tanya Aisyah...dengan tangan masih bersedekap.

" Apanya yang harus di jelaskan ".

" Beneran enggak ada ?".

" Enggak ada Kak ".

" Gadis tadi Adaaaammmm....kenapa dia sampai kesini , kenal di mana kamu , kok bisa sih...kan kamu sekolahnya di kampung , sedang dia ada di kota ".

" Banyak amat sih nanyanya , bilang aja Kakak kepo bukan minta penjelasan , karena memang tidak ada yang harus aku jelaskan ".

" Ya udah sih , terserahlah mau di bilang kepo juga enggak apa - apa , yang penting kamu ngomong aja tentang gadis itu , biar kakak bisa tidur malam ini ".

" Apa hubungannya sih..".

" Dammmm ".

Adam memutar matanya jengah, " Tapi sebelumnya aku mau kakak cerita dulu tentang Tante Hilda ibunya Fatimah ".

" ....".Aisyah mengernyitkan dahinya.

" Karena semua berawal dari Kak Aisyah, aku yang terkena imbasnya ". lanjut Adam menjelaskan.

" Ngomong yang jelas Dam , kakak enggak paham ".

" Fatimah pindah ke sekolah aku hanya untuk membuat namaku jelek , bisa di bilang hanya ingin melampiaskan balas dendam padaku karena aku adik kakak , dan semua itu aku rasa atas permintaan Mamanya, Tante Hilda ".

" Benarkah , sampai segitunya....apa dia sudah melakukan sesuatu Dam ".

" Sudah Kak , dia menyuruh seseorang memaksukan rokok ke dalam tas aku , tapi aku bersyukur ada saksi yang melihat itu , jadi aku terbebas dari hukuman ".

" Syukurlah ".

" Dan tadi dia datang untuk meminta maaf , mungkin sudah dapat hidayah menyadari kesalahannya, dan aku lihat ia benar - benar menyesal ".

" Sebenarnya apa yang sudah terjadi dulu Kak ".

" Awal lulus kuliah dulu kakak bekerja di perusahaan milik Kak Hilda , dan aku bekerja di divisi yang di pimpin oleh Samudra ".

" Kak Samudra?? adik Kak Bian ?".

" Iya , dan semua itu bermula dari Samudra yang menyukai Kakak , makanya kak Hilda tidak terima , dia yang merasa lebih segalamya dari kakak sangat terhina ketika cintanya di tolak sama Samudra ".

" Hanya karena itu tante Hilda terus memusuhi kakak ?".

" Iya , kakak tidak tau jika kebenciannya pada kakak sampai mendarah daging , hingga melampiaskannya padamu Dam...maafkan kakak ya ".

" Tidak apa - apa Kak , semua sudah terjadi , aku juga jadi lebih waspada , beruntung banyak teman yang mendukungku , ini juga jadi pelajaran hidup yang tidak akan aku lupakan ".

" Eh Kak , kalau kak Samudra menyukai kakak kenapa nikahnya malah sama Kak Bian , bagaimana ceritanya tuh ?".

" Samudra itu lelet kurang gercep , jadi kakak keburu pulang kampung , eh Mas Bian datang sebagai lurah di kampung kita , tadinya dia itu sangat - sangat menyebalkan ".

" Tapi kakak cinta kan ?".

" Iya lah , kan udah keluar tiga anak kecebongnya , bagaimana tidak cinta ".

" Lalu Kak Samudra nya bagaimana Kak ?".

" Ya mau bagaimana lagi , ya harus ikhlas , sebenarnya enggak tega juga , tapi dia enggak kayak Mas Bian yang sat set langsung lamar dan nikahin aku ".

" Sam itu laki - laki tertampan di tempat Kakak bekerja waktu itu, jadi banyak juga yang naksir padanya...cuma Kakak yang beruntung, dia sukanya sama Kakak , untung enggak berantem tuh dia sama Mas Bian ".

Aisyah tidak tau kalau Mahesa sudah mendengarkan ucapannya sedari tadi.

" Tamparan mana Kak Sam sama Kak Bian ?".

" Beda porsi Dam , tapi sama - sama tampan cuma Sam kan masih muda dan perjaka , kalau Mas Bian itu Dud.....".

" Sayanggggggg ". Mahesa sudah tidaj tahan , mendengar sang istri memuji laki - laki lain , meski itu adiknya sendiri.

" Eh ada Mas Bian ". Mata Aisyah mendelik ke arah Adam.

Adam cengengesan , rupanya ia sengaja , dengan santai Adam mengangkat bahunya ...padahal ia sudah melihat bayangan kakak iparnya itu.

Perang - perang dehhhh.. ledek Adam dalam hati .

" Aku enggak ikut - ikutan ya Kak...permisi kak Bian ". Adam ngeloyor pergi , ia tidak mau menjadi penonton adegan romantis kakaknya.

" Mulut kamu minta di sentil ya sayang ".

" Boleh Mas , asal nyentilnya pake bibir Mas Bian ". rayu Aisyah.

" Kamu menantangku sayang ?".

" Enggak berani Mas ".

" Siapa yang tadi bilang Sam lebih muda ?".

" Aku kan belum selesai ngomong , Mas keburu datang , memang aku benar kan Sam lebih muda dai Mas Bian , tapi untuk ketampanan suami akulah juaranya ".

" Pinter ngomong kamu ya , mau di sini apa ke kamar ".

" Ke kamar lah , yang benar saja , banyak anak - anak Mas ...apa nanti malam saja menghukum akunya Mas ?".

" Enggak ada tawar menawar...cepat sayang , tiga ronde dan satu kali kamu di atas ".

Ikhhh enggak mau rugi.....menang Mas Bian kemana - mana ini , lagian nih mulut main nyablak aja sih.....

Adam tau , Kakak iparnya itu tidak akan marah maupun main tangan , malah akan sebaliknya....dan Adam tadi memilih pergi karena tidak mau mata dan telinganya ternoda.

*

Hilda sudah sampai di rumah milik Antoni. ia mengetahui rumah itu dari orang yang di suruhnya untuk mengawasi Suaminya itu.

" Terasa Nyaman dan di sini udaranya segar ".

Hilda duduk di kursi yang ada di teras, karena lelah badan dan juga lelah pikirannya lama - lama Hilda tertidur di sana , apalagi suasana yang agak mendung , angin yang sepoi - sepoi membuat Hilda terbuai.

Bik Ida tidak tau jika di depan ada tamu ,, dia dari kamar mandi jadi tidak mendengar suara mobil mendekat ke rumah majikannya.

Hingga Antonin dan Faimah datang melihat Hilda yang begitu lelapnya tidur.

" Mama ".

" Hilda ". ucap keduanya bersamaan.

" Maaa...mama bangun Ma !". Fatimah menyentuh bahu sang Mama.

" Eeegggghhh....Hana ".

" Kenapa Mama tidur di sini , kenapa enggak masuk saja , di dalam ada Bik Ida loh ".

Hilda begitu tersentuh hatinya , meski ia berulang kali sudah menyakiti hati Fatimah , tapi putrinya itu masih mau berkata lembut dan peduli padanya.

" Hana ...maafin Mama sayang , maafin Mama , Mama enggak mau hidup sendirian lagi , Mama mau kita bersama lagi ". ucap Hilda langsung memeluk Fatimah.

Antoni diam , ia masih belum percaya apa secepat ini Hilda bisa berubah pikiran.

Bersambung....

Like ,comment dan vote ya 🙏👍🏻😘

Terpopuler

Comments

Retno Budhihartati

Retno Budhihartati

Baru ngeh Hilda benci Aisyah, kirain jadi sm Sam malah sm Antoni /Smile/

2024-01-13

1

lihat semua
Episodes
1 01. Asal Mula Adanya Adam
2 02. Geng AFS
3 03. Gara - Gara Mbak Kun - Kun
4 04. Fatimah Kerampokan
5 05. Bertemu dengan Mbak Kunti Lagi
6 06. Jebakan
7 07. Sang Pelaku
8 08. Pengakuan Adul
9 09. Fatimah Meradang
10 10. Belajar Bersama
11 11. Liburan ke Kota
12 12. Liburan ke Kota 2
13 13. Fatimah Pulang
14 14. Bertemu Hilda
15 15. Fatimah menyerah.
16 16. Keputusan Fatimah
17 17. Rumah Baru Fatimah
18 18. Menemui Adam
19 19. Adam Akhirnya Tau
20 20. Akhirnya Hilda kembali pada Antoni.
21 21. Ulang tahun Fatimah
22 22. Ungkapan cinta Udin
23 23. Udin dan Fatimah
24 24. Hari Kelulusan
25 25. Masalah Baru
26 26. Bertemu Lisa
27 27. Keputusan Gery
28 28.Gery bertemu Adam.
29 29. Masa lalu Tata
30 30. Keinginan Gery
31 31. Belajar Sholat
32 32. Kehangatan Keluarga Adam
33 33. Bertemu Dua Bocil
34 34. Keluarga Roy
35 35. Bertemu Papa Rudi
36 36. Pernikahan Iren
37 37. Pernikahan Iren 2
38 38. Pov Adam
39 39. Masih Pov Adam
40 40. Menemui Adam
41 41. Keputusan Adam
42 42. Pertunangan
43 43. Memberi Kejutan
44 44. Kejutan Clarisa
45 45. Berkenalan
46 46. Berpisah
47 47.Tentang Clarisa
48 48. Perjuangan Neo
49 49. Di Jemput Adam
50 50. Kedatangan Neo
51 51. Neo tau Kebenarannya
52 52. Main Ke Rumah Lagi
53 53. Kebaikan Axel
54 54. Anak Adopsi
55 55. Makan Malam
56 56. Melepas Rindu
57 57. Wisuda Adam
58 58. Cemburu
59 59. Acara Tasyakuran
60 60. Tasyakuran 2
61 61. Tidak Sengaja
62 62. Keputusan Pak Umar
63 63. Persiapan Pernikahan.
64 64. Pernikahan
65 65. Sah
66 66. Akhirnya....
67 67. Kesiangan
68 68. Penganggu
69 69. Mengerjai Kezia
70 70. Bertemu Lisa
71 71.Menikmati Cilok Setan
72 72. Ganti Oli
73 73.Perdebatan
74 74. Membantu Udin
75 75. Akhirnya Neo tau
76 76. Dua orang patah hati
77 77. Teman - teman Ica
78 78. Malangnya Udin
79 79. Kejutan buat Ica
80 80. Buka Puasa
81 81. Pembukaan " Bukan Cafe "
82 82. Kabar gembira
83 83. Resepsi
84 84. Kezia datang lagi
85 85. Akhir bahagia
86 86. Extra Part 1
87 87. Menengok Bayi Arvin
88 88. Extra Part 2
89 89. Extra Part 3
90 90. Extra Part 4
91 91. Extra Part 5
92 92. Extra Part 6
93 93. Extra Part 7
94 94. Extra Part 8
95 95. Extra Part 9
96 96. Extra Part 10
97 97. Extra Part 11
98 98. Extra Part 12
99 99. Extra Part 13
100 100. Extra Part 14.
Episodes

Updated 100 Episodes

1
01. Asal Mula Adanya Adam
2
02. Geng AFS
3
03. Gara - Gara Mbak Kun - Kun
4
04. Fatimah Kerampokan
5
05. Bertemu dengan Mbak Kunti Lagi
6
06. Jebakan
7
07. Sang Pelaku
8
08. Pengakuan Adul
9
09. Fatimah Meradang
10
10. Belajar Bersama
11
11. Liburan ke Kota
12
12. Liburan ke Kota 2
13
13. Fatimah Pulang
14
14. Bertemu Hilda
15
15. Fatimah menyerah.
16
16. Keputusan Fatimah
17
17. Rumah Baru Fatimah
18
18. Menemui Adam
19
19. Adam Akhirnya Tau
20
20. Akhirnya Hilda kembali pada Antoni.
21
21. Ulang tahun Fatimah
22
22. Ungkapan cinta Udin
23
23. Udin dan Fatimah
24
24. Hari Kelulusan
25
25. Masalah Baru
26
26. Bertemu Lisa
27
27. Keputusan Gery
28
28.Gery bertemu Adam.
29
29. Masa lalu Tata
30
30. Keinginan Gery
31
31. Belajar Sholat
32
32. Kehangatan Keluarga Adam
33
33. Bertemu Dua Bocil
34
34. Keluarga Roy
35
35. Bertemu Papa Rudi
36
36. Pernikahan Iren
37
37. Pernikahan Iren 2
38
38. Pov Adam
39
39. Masih Pov Adam
40
40. Menemui Adam
41
41. Keputusan Adam
42
42. Pertunangan
43
43. Memberi Kejutan
44
44. Kejutan Clarisa
45
45. Berkenalan
46
46. Berpisah
47
47.Tentang Clarisa
48
48. Perjuangan Neo
49
49. Di Jemput Adam
50
50. Kedatangan Neo
51
51. Neo tau Kebenarannya
52
52. Main Ke Rumah Lagi
53
53. Kebaikan Axel
54
54. Anak Adopsi
55
55. Makan Malam
56
56. Melepas Rindu
57
57. Wisuda Adam
58
58. Cemburu
59
59. Acara Tasyakuran
60
60. Tasyakuran 2
61
61. Tidak Sengaja
62
62. Keputusan Pak Umar
63
63. Persiapan Pernikahan.
64
64. Pernikahan
65
65. Sah
66
66. Akhirnya....
67
67. Kesiangan
68
68. Penganggu
69
69. Mengerjai Kezia
70
70. Bertemu Lisa
71
71.Menikmati Cilok Setan
72
72. Ganti Oli
73
73.Perdebatan
74
74. Membantu Udin
75
75. Akhirnya Neo tau
76
76. Dua orang patah hati
77
77. Teman - teman Ica
78
78. Malangnya Udin
79
79. Kejutan buat Ica
80
80. Buka Puasa
81
81. Pembukaan " Bukan Cafe "
82
82. Kabar gembira
83
83. Resepsi
84
84. Kezia datang lagi
85
85. Akhir bahagia
86
86. Extra Part 1
87
87. Menengok Bayi Arvin
88
88. Extra Part 2
89
89. Extra Part 3
90
90. Extra Part 4
91
91. Extra Part 5
92
92. Extra Part 6
93
93. Extra Part 7
94
94. Extra Part 8
95
95. Extra Part 9
96
96. Extra Part 10
97
97. Extra Part 11
98
98. Extra Part 12
99
99. Extra Part 13
100
100. Extra Part 14.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!