04. Fatimah Kerampokan

Dug......

" Akhhhh ". Fatimah terjatuh setelah bertabrakan dengan Adam...lebih tepatnya menabrakkan dirinya sendiri.

Adam pun dengan sigap mengulurkan tangannya untuk menolong Fatimah.

" Elo enggak apa - apa kan , maaf tadi gue kesandung " . ucap Fatimah merasa bersalah.

" Kesandung?? Adam mempertanyakannya, karena ia tidak melihat benda apapun yang bisa membuat gadis di depannya ini tersandung.

" Oh itu , tadi gue kesandung kaki gue sendiri ". Fatimah dengan cepat menenangkan dirinya karena terkejut dengan pertanyaan Adam.

" Ohhhh ".

" Eh elo enggak apa - apa kan ?".

" Kan elo yang jatuh Fat , bukan gue, yang seharusnya nanya itu gue, elo enggak apa - apa ?".

Dia ingat nama gue ternyata... Fatimah mengulum senyumannya.

" Gue aman , hanya kaget saja , sebagai permintaan maaf gue , istirahat gue traktir ya ...". Fatimah pura - pura tidak ingat nama Adam.

" Emm siapa nama Lob, sorry gue lupa , soalnya kan belum kenalan sama semuanya , yang baru gue kenal banget ya si Wati teman sebangku gue ".

" Iya enggak apa - apa , nama gue Adam ".

" Oke Dam , gue tunggu nanti di kantin ya ". Fatimah berlalu pergi.

Adam kembali tersenyum penuh arti....

" Apa yang sedang kamu sembunyikan Fat.... gue ikutin permainan elo , sepertinya mengasyikkan ".

Itulah salah satu kelebihan Adam , ia sangat peka . Seperti ada alarm yang berbunyi jika ada seseorang yang mendekatinya dengan maksud yang tidak baik.

Masuk kembali ke kelas ia di sambut pertanyaan oleh para sahabatnya terutama Udin.

" Elo ke toilet umum ya Dam , lama banget ?". tanya Udin.

" Iya , buang air kecil se galon Lo ?". tambah Ipul.

" Boker kali ". tambah Syakir.

" Hueekkkk , jorok amat lo ngomongnya Kir , enggak lihat gue lagi makan ". Udin jadi mual.

" Halah sok jijik , biasanya juga kelakuan elo yang menjijikan Din ". Sabir membela saudaranya.

" Dih ada yang belain , lagi pula kelakuan gue mana yang menjijikan , gue alim ya ....Astagfirullahaladzim ". ucap Udin mengelus dadanya.

" Gaya lo Din...". Adam menoyor kepala Udin.

" Dia lupa kalau suka ngintipin Monik yang lagi kawin ". celetuk Ipul.

" Husst , kebiasaan kalian ya kalau ngomong enggak ada yang bener , kecuali Adam sih ". Ana menyela pembicaraan grup pandawa itu.

Huuuuuuu....teriak seisi kelas.

" Sirik kalian semua , memang cuma yayang Adam yang paling the best ". Ana mengedipkan matanya genit ke Adam...seisi kelas pun tergelak.

Adam sekilas melirik ke arah Fatimah yang terlihat tidak suka dengan kelakuan Ana.

Tidak lama seorang guru masuk dan mereka pun kembali tenang.

Di kantin...

" Yakin lo mau traktir gue ?". Adam menyeringai.

" Yakin , gue enggak pernah ingkar janji ". ucap Fatimah yakin.

" Et et et tunggu dulu , ada angin pa nih pake acar traktir - traktir segala...mencurigakan ?". tanya Udin.

" Enggak usah kepo lo Din , tinggal duduk manis, dan nikmati aja akan ada makanan gratisan buat elo ". Sela Ipul...Udin mendengus , tapi sesaat kemudian matanya berbinar ketika mendengar kata makan gratis.

" Seriusan nih anak baru , elo mau traktir kita ?". tanya Udin pada Fatimah, dan ia terlihat bingung.

" Elo harus tau Fat , mentraktir gue berarti mentraktir semua sohib gue...gimana apa elo mau mundur...belum terlambat kok ". jelas Adam.

" Enggak lah , pesan saja apa yang kalian mau ..gue pasti akan bayar ". sombong Fatimah , ia kira tidak seberapa harga makanan di kantin apalagi ini di kampung .

" Oke...jangan menyesal ya ". Udin pun dengan semangat membara menghampiri para pedagang untuk memesan banyak makanan. Begitupun denga Ipul dan juga si kembar.

Fatimah melebarkan matanya , karena tidak hanya satu pedagang yang mereka hampiri.

Gila ....gue di kerjain nih ternyata , kalau bukan karena Mama males banget sama mereka ber empat , apalagi sampai harus mengeluarkan uang banyak , sok kecakepan mereka semua , kalau Adam jangan di tanya, dia memang ganteng beneran... Fatimah hanya bisa memgumpat di dalam hatinya.

Sedangkan Adam , ia hanya duduk manis sedari tadi . Ia melihat raut wajah Fatimah yang berubah semakin kesal.

" Dam , elo enggak pesen makanan kayak mereka ? ". tanya Fatimah , menurut Fatimah ini yang di traktir siapa , yang kalap malah teman - teman Adam.

" Elo enggak lihat di depan meja gue sudah ada banyak makanan , tanpa gue pesan ataupun elo traktir gue enggak bakalan kelaperan ". Adam hanya ingin mengingatkan pada Fatimah , kalau dirinya tidak gampang di suap , apalagi hanya soal makanan.

Dia sudah terbiasa di traktir seperti ini , jadi ia berharap Fatimah enggak merasa tinggi hati hanya karena bisa mentraktirnya

Sialan....umpat Fatimah dalam hati.

Ternyata tidak mudah untuk mendapat simpati mu Dam..

" Hai anak baru , terima kasih ya atas traktirannya , jangan pernah kapok ya ". Udin meletakkan berbagai macam makanan yang ia pesan tadi.

" Ya sama - sama ". Fatimah tersenyum kecut.

" Oh ya , kata para pedagangnya elo di tunggu cuan nya ".

" Apa ?" Fatimah engak konek, matanya masih memindai banyaknya makanan yang ada di meja.

" Duit Fat... buat bayaran semua makanan ini ". jelas Ipul.

Faimah segera beranjak , dan membayar semua yang di pesan ke empat teman Adam.

Ia pun kembali duduk ke tempat semula.

" Kalian yakin bisa menghabiskan semua makanan ini ?"..

" Tenang saja anak baru , ini mah belum seberapa , iya enggak Dam ". Adam hanya mengangkat jempolnya.

" Elo enggak makan Fat ?".

" Enggak, gue udah kenyang melihat semua makanan ini ". Fatimah pun memilih pergi dari kantin.

" Sialan mereka semua , gila aja aja , gue habis sampai tiga ratus ribuan....kena rampok gue hari ini , gue harus minta ganti sama Mama....kesel ..kesel....kesel...". Fatimah menghentakkan kakinya ke lantai , ingin sekali ia meremas muka teman - teman Adam yang seakan meledaknya tadi.

Sementara di kantin , Adam dan Four S...Saefudin , Saeful , Syakir dan Sabir tetawa puas.

" Gue mau bagiin ini dulu , kalian tunggu sinib, Din ayo !". ajak Adam.

" Gue lagi " protes Udin, " Belum habis makanan gue Dam , sabar dulu apa ".

" Sebaiknya kita ikut semua Dam , terlalu banyak makanan ini kalau cuma elo bawa berdua dengan Udin ".

" Baik, buruan Din....elo telen aja enggak usah pake di kunyah biar cepet ". ucap Syakir.

" Sialan kalian , gue sampai keselek .....dah lah ayok , makanan gue jadi hambar di pelototin kalian ber empat ".

Pak Satpam dengan cepat membuka gerbangnya..

Ternyata Adam dan sohibnya membagi makanan itu pada anak - anak di jalanan , para pengamen, pemulung dan siapa saja yang melintas di sana.

Pak Satpam pun selalu kebagian jika Adam berbagi seperti ini...karena itu ia pun mengijinkan Adam dan teman - temannya untuk keluar dari sekolah meski ini belum waktunya pulang.

Dia percaya dengan Adam , karena anak itu selalu menepati janjinya.

Bersambung ya.....

Like dan comment jangan lupa...👍🏻😘

Terpopuler

Comments

Ernadina 86

Ernadina 86

Saefudin apa Syarifudin ? perasaan di awal Syarifudin apa aku yg salah y🤔

2024-03-17

0

Ltfh

Ltfh

penasaran sama mamanya fatimah...kira kira siapa yaaa

2024-01-10

1

Retno Budhihartati

Retno Budhihartati

sukur dikerjain lu Fatimah sm Adam cs /Smile/

2023-12-27

2

lihat semua
Episodes
1 01. Asal Mula Adanya Adam
2 02. Geng AFS
3 03. Gara - Gara Mbak Kun - Kun
4 04. Fatimah Kerampokan
5 05. Bertemu dengan Mbak Kunti Lagi
6 06. Jebakan
7 07. Sang Pelaku
8 08. Pengakuan Adul
9 09. Fatimah Meradang
10 10. Belajar Bersama
11 11. Liburan ke Kota
12 12. Liburan ke Kota 2
13 13. Fatimah Pulang
14 14. Bertemu Hilda
15 15. Fatimah menyerah.
16 16. Keputusan Fatimah
17 17. Rumah Baru Fatimah
18 18. Menemui Adam
19 19. Adam Akhirnya Tau
20 20. Akhirnya Hilda kembali pada Antoni.
21 21. Ulang tahun Fatimah
22 22. Ungkapan cinta Udin
23 23. Udin dan Fatimah
24 24. Hari Kelulusan
25 25. Masalah Baru
26 26. Bertemu Lisa
27 27. Keputusan Gery
28 28.Gery bertemu Adam.
29 29. Masa lalu Tata
30 30. Keinginan Gery
31 31. Belajar Sholat
32 32. Kehangatan Keluarga Adam
33 33. Bertemu Dua Bocil
34 34. Keluarga Roy
35 35. Bertemu Papa Rudi
36 36. Pernikahan Iren
37 37. Pernikahan Iren 2
38 38. Pov Adam
39 39. Masih Pov Adam
40 40. Menemui Adam
41 41. Keputusan Adam
42 42. Pertunangan
43 43. Memberi Kejutan
44 44. Kejutan Clarisa
45 45. Berkenalan
46 46. Berpisah
47 47.Tentang Clarisa
48 48. Perjuangan Neo
49 49. Di Jemput Adam
50 50. Kedatangan Neo
51 51. Neo tau Kebenarannya
52 52. Main Ke Rumah Lagi
53 53. Kebaikan Axel
54 54. Anak Adopsi
55 55. Makan Malam
56 56. Melepas Rindu
57 57. Wisuda Adam
58 58. Cemburu
59 59. Acara Tasyakuran
60 60. Tasyakuran 2
61 61. Tidak Sengaja
62 62. Keputusan Pak Umar
63 63. Persiapan Pernikahan.
64 64. Pernikahan
65 65. Sah
66 66. Akhirnya....
67 67. Kesiangan
68 68. Penganggu
69 69. Mengerjai Kezia
70 70. Bertemu Lisa
71 71.Menikmati Cilok Setan
72 72. Ganti Oli
73 73.Perdebatan
74 74. Membantu Udin
75 75. Akhirnya Neo tau
76 76. Dua orang patah hati
77 77. Teman - teman Ica
78 78. Malangnya Udin
79 79. Kejutan buat Ica
80 80. Buka Puasa
81 81. Pembukaan " Bukan Cafe "
82 82. Kabar gembira
83 83. Resepsi
84 84. Kezia datang lagi
85 85. Akhir bahagia
86 86. Extra Part 1
87 87. Menengok Bayi Arvin
88 88. Extra Part 2
89 89. Extra Part 3
90 90. Extra Part 4
91 91. Extra Part 5
92 92. Extra Part 6
93 93. Extra Part 7
94 94. Extra Part 8
95 95. Extra Part 9
96 96. Extra Part 10
97 97. Extra Part 11
98 98. Extra Part 12
99 99. Extra Part 13
100 100. Extra Part 14.
Episodes

Updated 100 Episodes

1
01. Asal Mula Adanya Adam
2
02. Geng AFS
3
03. Gara - Gara Mbak Kun - Kun
4
04. Fatimah Kerampokan
5
05. Bertemu dengan Mbak Kunti Lagi
6
06. Jebakan
7
07. Sang Pelaku
8
08. Pengakuan Adul
9
09. Fatimah Meradang
10
10. Belajar Bersama
11
11. Liburan ke Kota
12
12. Liburan ke Kota 2
13
13. Fatimah Pulang
14
14. Bertemu Hilda
15
15. Fatimah menyerah.
16
16. Keputusan Fatimah
17
17. Rumah Baru Fatimah
18
18. Menemui Adam
19
19. Adam Akhirnya Tau
20
20. Akhirnya Hilda kembali pada Antoni.
21
21. Ulang tahun Fatimah
22
22. Ungkapan cinta Udin
23
23. Udin dan Fatimah
24
24. Hari Kelulusan
25
25. Masalah Baru
26
26. Bertemu Lisa
27
27. Keputusan Gery
28
28.Gery bertemu Adam.
29
29. Masa lalu Tata
30
30. Keinginan Gery
31
31. Belajar Sholat
32
32. Kehangatan Keluarga Adam
33
33. Bertemu Dua Bocil
34
34. Keluarga Roy
35
35. Bertemu Papa Rudi
36
36. Pernikahan Iren
37
37. Pernikahan Iren 2
38
38. Pov Adam
39
39. Masih Pov Adam
40
40. Menemui Adam
41
41. Keputusan Adam
42
42. Pertunangan
43
43. Memberi Kejutan
44
44. Kejutan Clarisa
45
45. Berkenalan
46
46. Berpisah
47
47.Tentang Clarisa
48
48. Perjuangan Neo
49
49. Di Jemput Adam
50
50. Kedatangan Neo
51
51. Neo tau Kebenarannya
52
52. Main Ke Rumah Lagi
53
53. Kebaikan Axel
54
54. Anak Adopsi
55
55. Makan Malam
56
56. Melepas Rindu
57
57. Wisuda Adam
58
58. Cemburu
59
59. Acara Tasyakuran
60
60. Tasyakuran 2
61
61. Tidak Sengaja
62
62. Keputusan Pak Umar
63
63. Persiapan Pernikahan.
64
64. Pernikahan
65
65. Sah
66
66. Akhirnya....
67
67. Kesiangan
68
68. Penganggu
69
69. Mengerjai Kezia
70
70. Bertemu Lisa
71
71.Menikmati Cilok Setan
72
72. Ganti Oli
73
73.Perdebatan
74
74. Membantu Udin
75
75. Akhirnya Neo tau
76
76. Dua orang patah hati
77
77. Teman - teman Ica
78
78. Malangnya Udin
79
79. Kejutan buat Ica
80
80. Buka Puasa
81
81. Pembukaan " Bukan Cafe "
82
82. Kabar gembira
83
83. Resepsi
84
84. Kezia datang lagi
85
85. Akhir bahagia
86
86. Extra Part 1
87
87. Menengok Bayi Arvin
88
88. Extra Part 2
89
89. Extra Part 3
90
90. Extra Part 4
91
91. Extra Part 5
92
92. Extra Part 6
93
93. Extra Part 7
94
94. Extra Part 8
95
95. Extra Part 9
96
96. Extra Part 10
97
97. Extra Part 11
98
98. Extra Part 12
99
99. Extra Part 13
100
100. Extra Part 14.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!