10. Belajar Bersama

Fatimah mulai susah mendekati Adam. Karena remaja itu nyaris tidak pernah sendirian. Selalu saja ada yang menemaninya . Apalagi si Udin , sudah seperti bayangannya Adam.

Tadinya ia mengira dengan pura - pura cuek , Adam akan penasaran padanya. Tapi nyatanya apa yang ia harapkan tidak sesuai dengan ekpetasinya.

Giliran ia mendekat pun , nyatanya tidak membuat Adam melihat ke arah dirinya.

" Apa kurangnya diri gue coba , cantikkan gue dari pada para cewek yang suka tebar pesona padanya , apalagi si Lisa itu....kegatelan tuh anak ".

" Apa matanya buta , enggak bisa bedain cewek berkualitas sama yang tidak.....aaarrrgggghhhhh ". Fatimah mengacak rambutnya frustasi .

Ia yang merasa paling cantik , apalagi apa yang di pakainya semua serba mahal , di tambah dia dari kota, nyatanya tidak mampu mengusik pikiran Adam sedikitpun.

Fatimah makin pusing dengan tekanan dari Mamanya itu . Yang hampir setiap menelponnya hanya untuk menanyakan keberhasilan dalam menghancurkan Adam.

Ada nyeri di dalam hatinya , sang Mama tidak pernah sekalipun menanyakan keadaan maupun kabarnya...padahal ia berada jauh di tempat ini juga hanya untuk menjalankan perintah sang Mama demi melampiaskan rasa dendamnya.

Tiba - tiba wajah Fatimah berubah sendu.

" Kenapa Ma , apa Mama tidak rindu sama gue , gue seperti bukan anak Mama saja...jangankan datang menemgok gue di sini, sekedar menanyakan kabar pun Mama tidak pernah ".

Fatimah pernah menanyakan mengapa Mamanya sampai balas dendam , tapi ia tidak mendapat jawaban yang jelas , sang Mama terkesan menutupi apa yang sebenarnya terjadi.

" Gue harus cari tau sendiri kalau begitu , tentang semuanya.....dan juga tentang asal usul gue, anak kandung atau anak pungut , gue jadi penasan...atau jangan - jangan gue cuma di jadikan tumbal buat balas dendam Mama ".

Fatimah mengusap air matanya yang sempat menetes dengan kasar.

Kembali Mamanya menghubungi lewat telepon. Baru saja di angkat , sudah terdengar suara keras

" Gagal kan ?". ucap Mama di seberang sana.

" Maaf Ma , tadinya sudah berhasil , aku tidak tau kalau ada yang bersaksi dan juga adanya cctv ".

" Kamunya aja yang tidak becus Han , Mama pokoknya enggak mau tau , jangan sampai pengorbanan Mama dalam membesarkan kamu itu sia - sia Hana ". tekan Mama.

Apa tadi Mama bilang, pengorbanan dalam membesarkan gue , bukannya itu sudah kodratnya seorang ibu merawat anaknya sendiri ya....Mama aneh sekali ..

" Apa maksud Mama ?".

" Bukan apa - apa , lupakan saja , kamu pikirkan cara yang lain lagi untuk membuat si Adam adik Aisyah itu namamya jelek, kalau bisa sampai di keluarkan dari sekolah !".

" Aisyah siapa Ma ?".

" Kamu enggak perlu tau , kamu fokus aja sama misi kamu !".

" Tapi Ma ...sebentar lagi kan ujian dan liburan , apa tidak sebaiknya kita tunda dulu ya Ma ".

Lama tak ada jawaban....

" Please Ma , Mama pasti juga tidak akan mau jika nilai aku sampai jelek , Mama pasti malu , apalagi Papa ".

" Baiklah , tapi awas kalau nilai kamu mengecewakan Mama , jangan harap kamu bisa liburan ke sini !".

" Iy...". Klik.... sambungan telpon di tutup sepihak.

" Iya Ma ". sambung Fatimah meski sang Mama sudah tidak bisa mendengarnya.

Fatimah menaruh HP nya kasar di atas kasur. Kali ini ia sudah bertekad ingin menyelidiki motif dendam Mamanya,

*

Adam dan CS nya benar - benar belajar dengan giat. Hari pertama belajar bersama mereka lakukan di rumah Adam.

" Beruntung gue bertemannya sama elo Dam , jadi gue ikut - ikutan rajin belajar ". Ucap Ipul.

" Juga jadi bisa mengaji, iya kan Bir ?".kata Syakir.

" You right my brother ". balas Sabir.

" Tau artinya Lo Bir ?". ledek Udin.

" Taulah , berkat Adam gue juga bisa bahasa inggris ".

" Alhamdulillah kalau begitu , takutnya elo ngomong tapi enggak tau apa yang elo omongin ".

" Enak aja , gue masuk sepuluh besar ya kenaikan kelas kemaren ".

" Iya tah , kok gue lupa ?? Udin enggak percaya.

" Belum tua sudah pikun lo Din ".

" Udin bukan lupa , pas ngambil rapot kan dia sakit panas , sampai ngigau - ngigau minta di beliin motor ". jelas Adam.

" Oh iya , gue sakit waktu itu ...tapi masa iya gue ngigau minta di beliin motor sih Dam, ngarang lo ya ?".

" Elo pikir aja sendiri ".

Mereka tergelak....

" Wahhh , ada apa nih ,bahagia banget kayaknya , suaranya sampai ke dapur loh ". Ibu Ayu membawakan minum dan juga makanan untuk teman - teman putranya.

" Biasa Bu , Udin biangnya ". jawab Ipul.

" Ini nih yang gue suka kalau belajar di tempat Adam , Ibu Ayu baiknya kebangetan ". ucap Syakir.

" Dan kita enggak bakalan kelaperan kalau di sini ". sambung Udin.

" Si Udin paling tau , soalnya dia sering numpang makan di rumah Adam ". kata Ipul.

" Seratus buat elo Pul....dan gue bangga bisa menjadi bagian dari keluarga Pak Ustadz Umar ".

" Bagian dari mananya....elo kan kerjaannya cuma numpang makan Din ".

" Justru itu , karena asupan bergizi dari Ibu Ayu , gue tumbuh sehat dan pintar ".

Ibu Ayu beranjak pergi sambil menggelengkan kepalanya, " Di makan ya..enggak usah malu - malu ".

" Terima kasih Bu Ayu ". Ayu hanya mengangguk.

" Dam...liburan akhir tahun mau kemana lo ?".

" Yaelah , ujian aja belum sudah nanya liburan mau kemana Din ".

" Biarin aja , kok elo yang sewot ".

" Mau ikut kali ".

" Memang , boleh ya Dam gue ikut elo ". Udin memasang wajah memelas.

" Kayaknya ke kota deh , Kak Aisyah minta gue liburan di sana ".

" Asyikkkkk , ngikut ya Dam ". pinta Udin.

" Ikut saja , kakak juga memang meminta aku mengajak sohib aku ".

" Masa Udin doang Dam...kita - kita enggak ?". rengek Ipul.

" Ck..tadinya ngeledek gue...eh kepingin juga ternyata ".

" Iyalah kan kita sohibnya Adam juga ".

" Nah tuh kalian tau kalau kalian semua sohibnya gue ".

" Maksudnya Dam...kita semua boleh ikut gitu ?". tanya Ipul menggebu.

" Iya bang Saeful...".

" Alhamdulillah ". Ipul dan si kembar serentak maju dan memeluk Adam.

" Lepasssss ...engap gue ".

" He..he..he...sory Dam....saking senengnya gue ".

" Gue pengen lihat Monas ". ucap Syakir.

" Gue pengen lihat Keong Mas dan nonton di sana ". Sabir pun bersuara.

" Gue mau ke ragunan ". kata Ipul.

" Ngapain ...ohhh elo mau nengok saudara elo ya Pul ?". tanya Udin.

" Saudara gue enggak ada yang tinggal di ragunan kok Din...kan di sana adanya para binatang ".

Jawaban Ipul membuat Adam dan Udin tertawa keras . Sedangkan Ipul malah cengo...ia bingung kok malah di tertawakan , bukannya jawabannya itu benar.

" Apaan sih lo Pul , di ledek tapi enggak nyambung , maksud gue elo mau nemuin saudara elo si monyet ..Pul ".

" Sialan lo Din ".

" Sudah bercandanya ...kapan kita mulai belajar , dari tadi ngobrol terus ". Adam sudah berucap, semuanya menurut.

Bersambung.....

Tinggalkan jejak kalian...i love you all...😘😘😘

Terpopuler

Comments

bibuk duo nan

bibuk duo nan

jangan2² mamanya Fatimah itu si Hilda yg dlu ngejar² samudra adiknya Mahesa

2024-03-09

2

maulana ya_manna

maulana ya_manna

aku juga kepo nih sama musuh nya si Adam🤔🤔🤔

2024-01-14

1

Retno Budhihartati

Retno Budhihartati

lanjut thor, penasaran mamanya Fatimah dendam kenapa ya

2024-01-03

2

lihat semua
Episodes
1 01. Asal Mula Adanya Adam
2 02. Geng AFS
3 03. Gara - Gara Mbak Kun - Kun
4 04. Fatimah Kerampokan
5 05. Bertemu dengan Mbak Kunti Lagi
6 06. Jebakan
7 07. Sang Pelaku
8 08. Pengakuan Adul
9 09. Fatimah Meradang
10 10. Belajar Bersama
11 11. Liburan ke Kota
12 12. Liburan ke Kota 2
13 13. Fatimah Pulang
14 14. Bertemu Hilda
15 15. Fatimah menyerah.
16 16. Keputusan Fatimah
17 17. Rumah Baru Fatimah
18 18. Menemui Adam
19 19. Adam Akhirnya Tau
20 20. Akhirnya Hilda kembali pada Antoni.
21 21. Ulang tahun Fatimah
22 22. Ungkapan cinta Udin
23 23. Udin dan Fatimah
24 24. Hari Kelulusan
25 25. Masalah Baru
26 26. Bertemu Lisa
27 27. Keputusan Gery
28 28.Gery bertemu Adam.
29 29. Masa lalu Tata
30 30. Keinginan Gery
31 31. Belajar Sholat
32 32. Kehangatan Keluarga Adam
33 33. Bertemu Dua Bocil
34 34. Keluarga Roy
35 35. Bertemu Papa Rudi
36 36. Pernikahan Iren
37 37. Pernikahan Iren 2
38 38. Pov Adam
39 39. Masih Pov Adam
40 40. Menemui Adam
41 41. Keputusan Adam
42 42. Pertunangan
43 43. Memberi Kejutan
44 44. Kejutan Clarisa
45 45. Berkenalan
46 46. Berpisah
47 47.Tentang Clarisa
48 48. Perjuangan Neo
49 49. Di Jemput Adam
50 50. Kedatangan Neo
51 51. Neo tau Kebenarannya
52 52. Main Ke Rumah Lagi
53 53. Kebaikan Axel
54 54. Anak Adopsi
55 55. Makan Malam
56 56. Melepas Rindu
57 57. Wisuda Adam
58 58. Cemburu
59 59. Acara Tasyakuran
60 60. Tasyakuran 2
61 61. Tidak Sengaja
62 62. Keputusan Pak Umar
63 63. Persiapan Pernikahan.
64 64. Pernikahan
65 65. Sah
66 66. Akhirnya....
67 67. Kesiangan
68 68. Penganggu
69 69. Mengerjai Kezia
70 70. Bertemu Lisa
71 71.Menikmati Cilok Setan
72 72. Ganti Oli
73 73.Perdebatan
74 74. Membantu Udin
75 75. Akhirnya Neo tau
76 76. Dua orang patah hati
77 77. Teman - teman Ica
78 78. Malangnya Udin
79 79. Kejutan buat Ica
80 80. Buka Puasa
81 81. Pembukaan " Bukan Cafe "
82 82. Kabar gembira
83 83. Resepsi
84 84. Kezia datang lagi
85 85. Akhir bahagia
86 86. Extra Part 1
87 87. Menengok Bayi Arvin
88 88. Extra Part 2
89 89. Extra Part 3
90 90. Extra Part 4
91 91. Extra Part 5
92 92. Extra Part 6
93 93. Extra Part 7
94 94. Extra Part 8
95 95. Extra Part 9
96 96. Extra Part 10
97 97. Extra Part 11
98 98. Extra Part 12
99 99. Extra Part 13
100 100. Extra Part 14.
Episodes

Updated 100 Episodes

1
01. Asal Mula Adanya Adam
2
02. Geng AFS
3
03. Gara - Gara Mbak Kun - Kun
4
04. Fatimah Kerampokan
5
05. Bertemu dengan Mbak Kunti Lagi
6
06. Jebakan
7
07. Sang Pelaku
8
08. Pengakuan Adul
9
09. Fatimah Meradang
10
10. Belajar Bersama
11
11. Liburan ke Kota
12
12. Liburan ke Kota 2
13
13. Fatimah Pulang
14
14. Bertemu Hilda
15
15. Fatimah menyerah.
16
16. Keputusan Fatimah
17
17. Rumah Baru Fatimah
18
18. Menemui Adam
19
19. Adam Akhirnya Tau
20
20. Akhirnya Hilda kembali pada Antoni.
21
21. Ulang tahun Fatimah
22
22. Ungkapan cinta Udin
23
23. Udin dan Fatimah
24
24. Hari Kelulusan
25
25. Masalah Baru
26
26. Bertemu Lisa
27
27. Keputusan Gery
28
28.Gery bertemu Adam.
29
29. Masa lalu Tata
30
30. Keinginan Gery
31
31. Belajar Sholat
32
32. Kehangatan Keluarga Adam
33
33. Bertemu Dua Bocil
34
34. Keluarga Roy
35
35. Bertemu Papa Rudi
36
36. Pernikahan Iren
37
37. Pernikahan Iren 2
38
38. Pov Adam
39
39. Masih Pov Adam
40
40. Menemui Adam
41
41. Keputusan Adam
42
42. Pertunangan
43
43. Memberi Kejutan
44
44. Kejutan Clarisa
45
45. Berkenalan
46
46. Berpisah
47
47.Tentang Clarisa
48
48. Perjuangan Neo
49
49. Di Jemput Adam
50
50. Kedatangan Neo
51
51. Neo tau Kebenarannya
52
52. Main Ke Rumah Lagi
53
53. Kebaikan Axel
54
54. Anak Adopsi
55
55. Makan Malam
56
56. Melepas Rindu
57
57. Wisuda Adam
58
58. Cemburu
59
59. Acara Tasyakuran
60
60. Tasyakuran 2
61
61. Tidak Sengaja
62
62. Keputusan Pak Umar
63
63. Persiapan Pernikahan.
64
64. Pernikahan
65
65. Sah
66
66. Akhirnya....
67
67. Kesiangan
68
68. Penganggu
69
69. Mengerjai Kezia
70
70. Bertemu Lisa
71
71.Menikmati Cilok Setan
72
72. Ganti Oli
73
73.Perdebatan
74
74. Membantu Udin
75
75. Akhirnya Neo tau
76
76. Dua orang patah hati
77
77. Teman - teman Ica
78
78. Malangnya Udin
79
79. Kejutan buat Ica
80
80. Buka Puasa
81
81. Pembukaan " Bukan Cafe "
82
82. Kabar gembira
83
83. Resepsi
84
84. Kezia datang lagi
85
85. Akhir bahagia
86
86. Extra Part 1
87
87. Menengok Bayi Arvin
88
88. Extra Part 2
89
89. Extra Part 3
90
90. Extra Part 4
91
91. Extra Part 5
92
92. Extra Part 6
93
93. Extra Part 7
94
94. Extra Part 8
95
95. Extra Part 9
96
96. Extra Part 10
97
97. Extra Part 11
98
98. Extra Part 12
99
99. Extra Part 13
100
100. Extra Part 14.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!