13. Fatimah Pulang

Fatimah masuk ke dalam rumahnya dengan senyum mengembang, tetapi seketika senyum langsung luntur....ini tidak sesuai dengan ekspetasinya.

Ia mendapati rumahnya kosong ,tidak ada yang menyambut kedatangannya, padahal ia sudah memberi tau Mamanya kalau hari ini dia akan pulang.

Tak taukah sang Mama , jika ia menyempatkan mencari oleh - oleh khas dari sana untuk Mamanya.

" Eh non Hana sudah datang ?". Sambut Bik Ida , pembantu yang sudah seperti orang tua ke dua bagi Hana , karena sejak dari bayi Bik Ida lah yang merawatnya.

" Iya Bik Ida.... Bibik sehat ?". Fatimah pun memeluk Bik Ida.

" Sehat non , Non kurusan , apa makanan di sana tidak enak ya non ?".

" Enak Bik , tapi masakan Bibik tidak ada duanya ".

" Non bisa saja , ayo non , Bibik sudah masak semua makanan kesukaan non Hana ".

" Terima kasih, cuma Bibik yang paling mengerti aku ".

Bik Ida dengan senang hati melayani Fatimah , ia bahagia layaknya seorang ibu baru bertemu dengan putrinya.

Fatimah menyantap makanannya dengan mata berkaca - kaca .

" Non ". Panggil Bik Ida takut terjadi sesuatu pada majikannya itu.

" Enggak apa - apa Bik , aku hanya kangen dengan masakan Bibik ".

" Ini sangat enak Bik ". Fatimah makan dengan lahap.

" Tambah Non , ini masih banyak !".

Bik Imah menahan tangisnya, melihat Fatimah makan dengan begitu lahapnya.

Ia kembali teringat dahulu pertama kali ia datang ke rumah ini. Almarhum Pak Baskoro memintanya untuk mengurus cucu nya yang masih bayi.

Hilda tidak mau mengurus putrinya , bahkan untuk menyusuinya . Ia kembali depresi. Betuntung Antoni , suami Hilda masih setia berada di sisinya.

Kini Antoni lah yang memimpin perusahaan Pak Baskoro , sejak pria paruh baya itu meninggal lima tahun yang lalu.

Antoni tulus mencintai Hilda, meski awal pernikahan mereka tadinya atas permintaan Pak Baskoro.

Kehadiran sang putri , membuatnya bertahan dalam pernikahan ini , meski ia tau , Hilda belum sepenuhnya mencintainya.

Hana Fatimah....nama yang ia sematkan untuk putri kecilnya , ia berharap semoga si kecil kelak menuruni sifat Fatimah putri Rasulullah.

" Mama kemana Bik ?".

" Ke mall , mau belanja katanya Non ".

" Dari kapan Bik ?".

" Itu Non....dari pagi Non ".

Belanja apa dari pagi sampai sore begini belum pulang, memangnya ada mall buka pagi - pagi.

Aku tau Bibik berbohong, Mama masih saja seperti itu , selalu pergi kemana pun tanpa memikirkan keluarganya....kasihan Papa.

" Papa kok belum pulang ya Bik ?".

" Sebentar lagi mungkin Non , mungkin beli makanan kesukaan non Hana dulu sepertinya ". tebak Bik Ida.

" Sayanggggg....kamu sudah sampai Hana ?". Antoni pulang , di tangannya ia membawa paper bag berisi makanan kesukaan putrinya.

" Papaaaaa ...". Fatimah langsung menghambur ke pelukan sang Papa.

" Maaf , Papa tidak bisa menjemput kamu , Papa tidak bisa meninggalkan Mama kamu sendirian ". Fatimah mengerti alasan Papanya .

Antoni takut Hilda melakukan hal - hal yang dapat membahayakan orang lain , meski ia menempatkan orang untuk menjaga Hilda tapi tetap saja ia harus selalu mengawasinya secara pribadi , karena itu amanat langsung dari Pak Baskoro.

" Tidak apa - apa Pa , aku kangen sekali sama Papa ".

" Papa lebih kangen sama kamu sayang....kenapa tidak kembali bersekolah di sini lagi saja sayang , biar Papa mudah menjaga kamu dan juga Mama kamu Han ".

" Papa kan tau alasan aku sekolah di sana ". ucap Faimah sendu , memang ini bukan maunya sampai harus berjauhan dengan ke dua orang tuanya, terutama sang Papa ".

" Tak cukupkah kasih sayang dari Papa untuk mu sayang , sampai kamu harus berkorban seperti ini...cukup Hana , ini hidup mu , jangan terus selalu menuruti Mama kamu yang hanya akan menghancurkan masa depan kamu ".

" Aku hanya ingin Mama melihat ku Pa , hanya ini yang bisa aku lakukan ".

" Hana dengarkan Papa , jika kamu terus menuruti apa maunya Mama kamu justru tidak akan membuatnya sadar , bahwa apa yang ia perintahkan kepada mu itu salah ".

" Dan Papa tidak mau kamu menambah dosa Mama Hilda sayang ".

" Kamu pikirkan lagi baik - baik , Papa akan bantu kamu , bila perlu Papa akan semakin tegas dengan Mama kamu ".

Hana terdiam, dia menyadari semua yang ia lakukan memang salah.

Melihat Hana terdiam , Antoni merasa bersalah , pasti gadis kecilnya sedang berfikir keras.

" Maaf kan Papa sayang , kamu baru pulang seharusnya Papa tidak membicarakan ini dulub, kamu pasti lelah , ini Papa belikan kamu rainbow cake dengan keju penuh ".

" Terima kasih Papa , aku sayang Papa ".

" Papa juga sangat - sangat menyangi kamu putri kecil Papa ".

" Papaaaa....aku sudah besar ". Fatimah memanyunkan bibirnya.

" Ah iya , Papa suka lupa sayang ".

Hilda masuk ke rumah dengan membawa banyak tentengan....sepertinya ia kembali menghamburkan uang suaminya.

Ia berjalan begitu saja melewati Suami dan anaknya begitu saja.

" Ma ". panggil Fatimah .

" Oh sudah datang rupanya , Mama capek , Mama mau ke kamar dulu ".

" Ma...Mama tidak merindukan aku ?".

" Kenapa bertanya seperti itu , tentu saja Mama rindu , Mama cuma sedang lelah , jadi nanti saja kita bicara ".

" Jangan ada yang menganggu ku !". " Bik Ida untuk nanti makan malam , cukup antarkan saja ke kamarku , aku malas keluar ".

" Baik Nyonya ". jawab Bik Ida , ia melihat ke arah Fatimah, ia merasa kasihan pada anak itu yang kembali di abaikan oleh Mamanya.

Fatimah menatap nanar Mamanya . " Sayang nanti kita makan malam di luar ya , kamu mau kan menemani Papa ".

" Iya Pa ".

" Lanjutkan makanmu , Papa mau mandi dulu ya !". Fatimah mengangguk.

Malam harinya Fatimah bersama dengan sang Papa makan malam bersama di sebuah restoran mewah.

Meski hanya berdua , ini termasuk hal yang sangat berkesan dan membahagiakan bagi Fatimah.

" Kamu senang sayang ".

" Sangat senang Pa ".

" Semoga kamu selalu bahagia Hana ". doa tulus Antoni bagi sang putri.

" Papa juga , semoga kita bertiga bahagia ".

semoga mata hati kamu terbuka Hil....bisa melihat cinta dan sayang dari putrimu dan juga dariku... harap Antoni.

Berdambung ya.....

Jangan lupa tinggalkan jejak nya...👍🏻😘

Terpopuler

Comments

Mur Wati

Mur Wati

kan Hilda ih dasar gila beneran dia mah untung masih ada yg mau

2024-04-17

0

Rizky Tria

Rizky Tria

oh Fatimah anaknya Hilda yg dulu obsesi bgt sama Sam adiknya Mahesa kan ya thor 😁

2024-01-06

1

Retno Budhihartati

Retno Budhihartati

Lanjut thor, ada ya ibu kayak Hilda g bersyukur punya anak n suami yg baik

2024-01-06

2

lihat semua
Episodes
1 01. Asal Mula Adanya Adam
2 02. Geng AFS
3 03. Gara - Gara Mbak Kun - Kun
4 04. Fatimah Kerampokan
5 05. Bertemu dengan Mbak Kunti Lagi
6 06. Jebakan
7 07. Sang Pelaku
8 08. Pengakuan Adul
9 09. Fatimah Meradang
10 10. Belajar Bersama
11 11. Liburan ke Kota
12 12. Liburan ke Kota 2
13 13. Fatimah Pulang
14 14. Bertemu Hilda
15 15. Fatimah menyerah.
16 16. Keputusan Fatimah
17 17. Rumah Baru Fatimah
18 18. Menemui Adam
19 19. Adam Akhirnya Tau
20 20. Akhirnya Hilda kembali pada Antoni.
21 21. Ulang tahun Fatimah
22 22. Ungkapan cinta Udin
23 23. Udin dan Fatimah
24 24. Hari Kelulusan
25 25. Masalah Baru
26 26. Bertemu Lisa
27 27. Keputusan Gery
28 28.Gery bertemu Adam.
29 29. Masa lalu Tata
30 30. Keinginan Gery
31 31. Belajar Sholat
32 32. Kehangatan Keluarga Adam
33 33. Bertemu Dua Bocil
34 34. Keluarga Roy
35 35. Bertemu Papa Rudi
36 36. Pernikahan Iren
37 37. Pernikahan Iren 2
38 38. Pov Adam
39 39. Masih Pov Adam
40 40. Menemui Adam
41 41. Keputusan Adam
42 42. Pertunangan
43 43. Memberi Kejutan
44 44. Kejutan Clarisa
45 45. Berkenalan
46 46. Berpisah
47 47.Tentang Clarisa
48 48. Perjuangan Neo
49 49. Di Jemput Adam
50 50. Kedatangan Neo
51 51. Neo tau Kebenarannya
52 52. Main Ke Rumah Lagi
53 53. Kebaikan Axel
54 54. Anak Adopsi
55 55. Makan Malam
56 56. Melepas Rindu
57 57. Wisuda Adam
58 58. Cemburu
59 59. Acara Tasyakuran
60 60. Tasyakuran 2
61 61. Tidak Sengaja
62 62. Keputusan Pak Umar
63 63. Persiapan Pernikahan.
64 64. Pernikahan
65 65. Sah
66 66. Akhirnya....
67 67. Kesiangan
68 68. Penganggu
69 69. Mengerjai Kezia
70 70. Bertemu Lisa
71 71.Menikmati Cilok Setan
72 72. Ganti Oli
73 73.Perdebatan
74 74. Membantu Udin
75 75. Akhirnya Neo tau
76 76. Dua orang patah hati
77 77. Teman - teman Ica
78 78. Malangnya Udin
79 79. Kejutan buat Ica
80 80. Buka Puasa
81 81. Pembukaan " Bukan Cafe "
82 82. Kabar gembira
83 83. Resepsi
84 84. Kezia datang lagi
85 85. Akhir bahagia
86 86. Extra Part 1
87 87. Menengok Bayi Arvin
88 88. Extra Part 2
89 89. Extra Part 3
90 90. Extra Part 4
91 91. Extra Part 5
92 92. Extra Part 6
93 93. Extra Part 7
94 94. Extra Part 8
95 95. Extra Part 9
96 96. Extra Part 10
97 97. Extra Part 11
98 98. Extra Part 12
99 99. Extra Part 13
100 100. Extra Part 14.
Episodes

Updated 100 Episodes

1
01. Asal Mula Adanya Adam
2
02. Geng AFS
3
03. Gara - Gara Mbak Kun - Kun
4
04. Fatimah Kerampokan
5
05. Bertemu dengan Mbak Kunti Lagi
6
06. Jebakan
7
07. Sang Pelaku
8
08. Pengakuan Adul
9
09. Fatimah Meradang
10
10. Belajar Bersama
11
11. Liburan ke Kota
12
12. Liburan ke Kota 2
13
13. Fatimah Pulang
14
14. Bertemu Hilda
15
15. Fatimah menyerah.
16
16. Keputusan Fatimah
17
17. Rumah Baru Fatimah
18
18. Menemui Adam
19
19. Adam Akhirnya Tau
20
20. Akhirnya Hilda kembali pada Antoni.
21
21. Ulang tahun Fatimah
22
22. Ungkapan cinta Udin
23
23. Udin dan Fatimah
24
24. Hari Kelulusan
25
25. Masalah Baru
26
26. Bertemu Lisa
27
27. Keputusan Gery
28
28.Gery bertemu Adam.
29
29. Masa lalu Tata
30
30. Keinginan Gery
31
31. Belajar Sholat
32
32. Kehangatan Keluarga Adam
33
33. Bertemu Dua Bocil
34
34. Keluarga Roy
35
35. Bertemu Papa Rudi
36
36. Pernikahan Iren
37
37. Pernikahan Iren 2
38
38. Pov Adam
39
39. Masih Pov Adam
40
40. Menemui Adam
41
41. Keputusan Adam
42
42. Pertunangan
43
43. Memberi Kejutan
44
44. Kejutan Clarisa
45
45. Berkenalan
46
46. Berpisah
47
47.Tentang Clarisa
48
48. Perjuangan Neo
49
49. Di Jemput Adam
50
50. Kedatangan Neo
51
51. Neo tau Kebenarannya
52
52. Main Ke Rumah Lagi
53
53. Kebaikan Axel
54
54. Anak Adopsi
55
55. Makan Malam
56
56. Melepas Rindu
57
57. Wisuda Adam
58
58. Cemburu
59
59. Acara Tasyakuran
60
60. Tasyakuran 2
61
61. Tidak Sengaja
62
62. Keputusan Pak Umar
63
63. Persiapan Pernikahan.
64
64. Pernikahan
65
65. Sah
66
66. Akhirnya....
67
67. Kesiangan
68
68. Penganggu
69
69. Mengerjai Kezia
70
70. Bertemu Lisa
71
71.Menikmati Cilok Setan
72
72. Ganti Oli
73
73.Perdebatan
74
74. Membantu Udin
75
75. Akhirnya Neo tau
76
76. Dua orang patah hati
77
77. Teman - teman Ica
78
78. Malangnya Udin
79
79. Kejutan buat Ica
80
80. Buka Puasa
81
81. Pembukaan " Bukan Cafe "
82
82. Kabar gembira
83
83. Resepsi
84
84. Kezia datang lagi
85
85. Akhir bahagia
86
86. Extra Part 1
87
87. Menengok Bayi Arvin
88
88. Extra Part 2
89
89. Extra Part 3
90
90. Extra Part 4
91
91. Extra Part 5
92
92. Extra Part 6
93
93. Extra Part 7
94
94. Extra Part 8
95
95. Extra Part 9
96
96. Extra Part 10
97
97. Extra Part 11
98
98. Extra Part 12
99
99. Extra Part 13
100
100. Extra Part 14.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!