Pak Edi tertawa cekikikan melihat kelakuan ke empat teman Adam.
Udin , Ipul dan juga si kembar masih saja berdiri di dekat mobil .Mereka masih mengagumi rumah kakanya Adam yang begitu mewah dan juga besar.
" Tadi pas masuk banyak rumah - rumah besar dan mewah....gue enggak nyangka ada yang lebih dari tadi ". Gumam Udin.
" Orang sekampung bisa nginep di sini nih ". tambah Ipul.
" Apa enggak cape nyapu sama ngepelnya ya ".
" Ini kek nya jalan dari gerbang sampai kamar mandi belakang bisa sampai dua jam man , auto kencing di celana nih ". si kembar ikut berkomentar.
Mereka tidak sadar kalau Adam sudah masuk ke dalam rumah.
" Assalamu' alaikum Kak Aisyah ".
" Wa' alaikumsalam, udah datang kamu Dam ". Adam mencium tangan kakaknya , kemudian memeluknya untuk menyalurkan rasa rindu.
" Loh , katanya teman - teman kamu ikut , mana mereka?".
Adam menepuk dahinya , baru sadar kalau ia masuk hanya sendirian, " Ikut aku Kak , Kak Aisyah bisa lihat sendiri kelakuan mereka ".
Benar saja , Aisyah pun akhirnya tertawa kecil sambil menggelengkan kepalanya. " Itu teman - teman kamu Dam ?".
" Iya Kak , mereka aneh ya ?".
" Enggak kok....mereka semua malah terlihat lucu dan menggemaskan ". Aisyah pun berjalan mendekat ke arah mereka ber- empat.
" Ehemmm ". ke empatnya serentak menengok.
" Kalian enggak ada niatan buat masuk ke dalam ?". tanya Aisyah.
" Wahhhh ada bidadari ". celetuk Ipul.
" Terima kasih pujiannya , tapi aku bukan bidadari, kenalkan aku Aisyah , kakaknya Adam ".
" Eh , Kak Aisyah ".
" Kamu Udin kan , yang suka kencing di celana waktu kecil dulu , tapi sekarang kamu jadi laki - laki tampan ".
Udin terhenyak....kenapa Kak Aisyah mengingat dirinya ketika suka kencing di celana, memalukan sekali, mau taruh di mana mukanya saat ini , sedangkan ke tiga orang di sampingnya sudah memasang senyum mengejek.
" Kak Aisyah mengingatnya , jadi malu aku ".
" Tidak perlu malu Din , namanya juga anak kecil , tapi kalau sekarang kamu kencing lagi di celana baru kamu malu ".
" Yang ini siapa ?".tunjuk Aisyah pada Ipul.
" Ipul Kak ". Jawab Ipul lirih , ia juga takut kebiasaan buruk waktu kecilnya di ungkit oleh Aisyah.
" Ipul...Syaeful ya , anak Pak Agung dan Bu Mirna ?".
" Iy ..iya Kak ".
" Ohhh kamu gedenya tampan juga ya , padahal dulu waktu sunat kamu telanjang enggak mau pakai celana , dan burung mu itu hampir di patok Ayam kan Pul ?". Aisyah terkekeh.
Apa yang di takutkan Ipul terjadi juga....semua yang ada di situ tertawa keras.
" Kak Aisyah , kenapa kasih tau mereka ". rengek Ipul , makin membuat kencang tawa mereka terutama Udin.
" Akhirnya gue ada temannya , ternyata bukan gue aja yang kecilnya enggak banget , elo juga Pul ".
" Itu semua bisa kita jadikan kenangan yang indah, bisa kita ceritakan pada anak cucu kita nanti ...jadi enggak usah malu Pul ".
" Sayangggg , tamunya mau kamu ajak ngobrol terus di halaman...enggak di suruh masuk nih , kasihan loh mereka lelah karena perjalanan yang panjang ". tiba - tiba Mahesa sudah berada di belakang mereka.
" Eh iya Mas , aku jadi lupa , keasyikan ngobrol sama berondong , cakep - cakep , menggemaskan dan lucu - lucu ".
Mahesa mendelik , sedang Aisyah malah tersenyum mengejek.
" Ayo masuk semuanya...eh yang kembar ini anaknya siapa ?". tanya Aisyah kembali sambil berjalan masuk.
" Kami anak Bapak Syarif dan Ibu Indah Tante ..eh Kak...".
" Ohhh si Indah ya , kayaknya teman sekolah aku deh....kalian panggil aku Kak Aisyah saja biar sama kayak Adam ".
" Baik Kak ".
Adam dan ke empat temannya makan dan minum lalu mereka pun di suruh beristirahat dulu.
Malamnya , Aisyah mengajak mereka makan malam bersama.
" Kenalkan ini anak - anak kakak....ini Dzaka dan Dzaki anak pertama kakak , kembar seperti kalian Syakir dan Sabir , dan yang paling cantik ini Faiza namanya , kalian bisa memanggilnya Iza ".
" Salam kenal ". mereka bergantian bersalaman.
Pantes aja Adam cakep , kakaknya juga cantik sekali , suaminya juga tampan dan anak - anaknya tampan dan cantik....kalau jadi mantunya bisa memperbaiki keturunan nih ... batin Udin.
Buat makan malam aja makanannya enak - enak begini , auto gemuk kalau berada di sini selama seminggu.... batin Ipul.
" Tambahlah , enggak usah malu -malu..anggap saja rumah orang lain ya , eh salah anggap seperti rumah sendiri ". kelakar Aisyah.
" Sayangggg ". seru Mahesa.
" Bercanda Mas ".
Makan malam selesai, mereka kembali ke kamar masing- masing.
" Kayaknya bakalan mimpi indah gue malam ini Din....kasurnya empuk , tempatnya luas....coba Bapak di rumah bikinin gue kamar kayak gini ". Ipul terlentang di kasur sambil berkhayal.
" Ngimpi Lo ketinggian Pul , lo lupa rumah elo segede apa , kalau kamarnya di buat kayak gini rumah elo cuma ada dua ruamgan doang , kamar buat tidur sama kamar mandi Pul ".
" Eh iya ya Din , kamar gue aja kalah gede sama kamar mandi di sini, the real sultan Kak Aisyah ".
" Dan yang gue salut mereka baik semua , anak - anaknya juga , enggak sombong gitu ".
" Coba elo yang kaya ya Din , pasti enggak mau berteman sama gue ".
" Makanya gue mau berteman sama elo ".
" Karena elo enggak kaya , iya kan Din ?".
" Iya...ha..ha...ha...".
" Gue mau tidur Pul...jangan ngajak ngobrol lagi , masih pegal - pegal badan gue ".
" Sama ".
Paginya.....
" Kalian berdua saja , mana yang lain Dam Din ?".
" Masih di kamar kayaknya Kak ".
" Ohhh , kakak lihat kalian sering berdua saja, kalain enggak pacaran kan ?". canda Aisyah.
" Astagfirullahaladzim kakak....jangan ngomong sembarangan deh ". ucap Adam.
" Sayanggg ". kembali Mahesa menginterupsi istrinya.
" Becanda Mas Bian....maaf ".
" Jangan dengerin dan masukkin ke hati ya Din , Kak Aisyah itu memang suka sekali ceplas ceplos , kadang enggak pandang bulu , dia itu gabut , soalnya bingung bagaimana caranya menghabiskan uang suaminya yang banyak itu ". ucap Adam.
" Kok tebakan kamu benar Dam....ah biarin lah , yang penting enggak merugikan orang lain ".
" Berarti nanti biar aku bantu buat ngabisin Kak?".
" Boleh saja ...ajak semua teman kamu , kita akan mengguncang mall besok pagi ".
" Siappp deh...Enggak masalah kan Ķak Bian ?".
" Enggak apa - apa Dam...kalian berenang- senanglah , jaga istri Om ya ".
Adam menganggukkan kepalanya....ia pun sudah mempersiapkan daftar yang akan dia beli ".
Bersambung....ahhhh...
Like dan comment ya... Teima Kasih......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Ernadina 86
😂😂😂😂😂😂😂😂
2024-03-17
1
Retno Budhihartati
Sultan mah bebas mau ngapain aja, mau mengguncang mall dll/Drool/
2024-01-05
2