06. Jebakan

" Dam , ma'ap - ma'ap nih ya , gue kok merasa ada yang enggak beres sama anak baru itu ". Ujar Udin. Mereka sedang duduk berdua di rumah Adam.

" Elo ngerasain juga Din ?" .

" Iya Dam , anak baru itu mencurigakan sekali, si kembar pernah mergokin dia di dekat meja Lo , tapi kayaknya dia belum melakukan apa - apa karena keburu ketahuan sama si kembar ".

" Kok elo enggak ngomong sama gue sih Din ?".

" Lah kan ini lagi ngomong Marjuki ".

" Maksud gue kenapa enggak dari kemaren - kemaren Marpuah ".

" Ya namanya juga orang lupa Dam , manusia kan tempatnya lupa Dam ".

" Dih sok bijak ".

" Terus apa rencana elo Dam ?".

" Waspada dan suruh si kembar awasin gerak geriknya , mereka berdua ahlinya ".

" Cantik - cantik penuh misteri ". Gumam Udin.

" Demen lo Din ?".

" Gue sih mau aja , dia nya mau enggak sama gue ".

" Ya kejarlah kalau suka , gue dukung ".

" Tapi kalau dia ngerencanain hal buruk ke elo gimana Dam ?".

" Kita lihat saja nanti ".

Meonnnggggg.....

" Eh monik , tau aja kalau babang Udin lagi main ke sini , kenapa kangen ya , samperin sono !". Seperti mengerti ucapan Adam , monik benar - benar mendekati Udin.

" Playboy somplak , kalau ngomong seenak udelmu...syuh...syuh...pergi sono nik...Damm , suruh monik menjauh apa ,elo kan tau gue alergi sama Mpus ".

" Gaya lo alergi ".

" Geli Dam....".

" Kasihan...Monik lagi hamil ,enggak tau siapa yang menghamili, elo mau tanggung jawab enggak Din ?". Adam memasang muka memelas.

" Dasar gila....awas lo Dam ". Udin lari meninggalkan rumah Adam.

Adam tertawa sampai memegang perutnya...

" Ha..ha..ha.....dia kabur nik ".

Hari ini seperti biasa Adam sedang menunggu Udin untuk berangkat ke sekolah bersama - sama.

" Ayo Dam !".

Melihat Adam yang diam saja, Udin kembali memanggilnya. " Hey Dam , sudah siang nih , kenapa ?? Sakit lo ?".

" Perasaan gue kok enggak enak ya Din ".

" Mau datang bulan ya... kok berasa enggak enak ?".

" Gue laki - laki tulen Din , dah ah ayo berangkat , ngomong sama elo bukannya ngasih solusi malah nambahin pusing ".

Mereka sampai di sekolah sebelum bel berbunyi. Ipul dan si kembar sudah menunggu, mereka masuk ke dalam kelas bersama.

Berhubung ini hari Senin, mereka harus keluar lagi untuk melaksanakan upacara bendera.

" Kak Adam ". Lisa sudah berdiri di samping Adam.

" Eh ulet keket , baris yang bener lo ". Sewot Udin.

" Bo do...gue mau deket yayang Adam ".

" Dibilangin ngeyel lo ya ".

" Dih kenapa elo yang sewot , Kak Adam nya aja diem enggak berisik kayak elo Din...cemburu ya ?".

" Najis tralala tralili kalau gue cemburu sama elo , jadi cewek kok kegatelan minta di garuk pakai garpu rumput ".

" Ehemmm ". Semua menengok ke belakang .Suara deheman Pak Fandi sungguh menakutkan , bahkan bulu kuduk pun sampai berdiri.

" Lisa , kamu mau saya bariskan di depan bersama para guru atau kembali ke habitat kamu ! ". Mereka menahan tawa , tidak biasanya Pak Fandi sedikit melucu seperti ini, aneh sih...tapi lucu juga.

Lisa menghentakkan kakinya , " Baru bahagia sebentar sudah di hempas ke dasar jurang , menyebalkan ". Gerutu Lisa.

" Siapa yang menyebalkan Lisa?". Tanya Pak Fandi ,membuat Lisa menegang.

" It itu Pak , si Udin...ya si Udin ". Lisa pun bergerak cepat ke barisan kelasnya sendiri .

Akhirnya upacara pun selesai.....semua murid kembali ke kelasnya masing - masing.

Tidak lama , tiba - tiba ada anak - anak pengurus Osis dan Pak Fandi datang ke kelas mereka.

" Hari ini saya mendapat laporan ada yang membawa barang- barang yang di larang di sekolah...karena itu saya akan menyidak tas kalian semua , taruh di atas meja sekarang !".ucap Pak Fandi begitu tegas.

Satu per satu tas para siswa dan siswi di geledah oleh anak - anak anggota Osis.

" Pak Fandi , saya menemukan ini di tas kak Adam ". Ucap Angga, anggota Osis , adik kelas Adam.

HAHHH....seisi kelas begitu terkejut, mereka tidak menyangka , Adam seorang siswa teladan membawa rokok....dua bungkus lagi.

Kalau yang ketauan membawa rokok si Adul , mereka bakalan percayab, secara anak itu memang terkenal nakal , dan suka merokok .

Adam hanya diam , ia memang selalu tenang dalam menghadapi masalah. Tapi tidak dengan Udin.

" Enggak mungkin , ini pasti salah , saya rasa ada yang menjebaknya Pak Fandi ".

" Untuk lebih jelasnya kamu ikut saya ke kantor BP Dam !".

" Baik Pak ". Adam mengikuti perintah gurunya.

" Dam , jangan diam saja , gue yakin elo enggak salah , Dammm ...". Udin masih tidak terima , Ipul ,si kembar juga ikutan berdiri.

Semua teman Adam juga ikut berdiri, mereka juga tidak terima , siswa terbaik di kelas mereka mendapat masalah yang di luar nalar. Dengan terpaksa Fatimah pun ikut berdiri.

" Jangan takut Dam , kami semua ada di belakang mu , kebenaran pasti terungkap , iya enggak teman - teman ". ucap Rama , sang ketua kelas .

Iya ...jawab mereka serentak.

Ya elah , apa mereka semua bodoh , untuk apa membela siswa yang salah... Batin Fatimah, memandang jengah teman seisi kelasnya.

" Terima kasih teman - teman atas dukungannya , Din ..". Adam menggelengkan kepalanya pada Udin , agar tidak berbuat macam - macam.

" Gue bisa menyelesaikannya , percaya sama gue ". Sebelum pergi Adam menepuk pundak Udin.

Setelah Pak Fandi membawa Adam keluar, suasana kelas menjadi ricuh , mereka membicarakan apa yang telah terjadi di kelas mereka barusan.

Hanya Fatimah yang terlihat tersenyum miring tanpa sepengetahuan teman - temannya....tapi tanpa sengaja Udin melihatnya.

Apa ini perbuatan elo Fat....gue akan beri perhitungan sama elo kalau benar elo dalang di balik semua kejadian ini... Udin mengepalkan tangannya.

Berita itu cepat menyebar satu sekolahan ...Lisa yang mendengar pun tidak percaya, ia bergegas mendatangi ruang BP untuk membuktikan kebenaraannya.

" Pak....". Lisa membuka pintu tanpa mengetuk dahulu.

" Yang sopan Lisaaaa....ketuk pintu , terus minta izin dahulu ,baru masuk ". kesal Pak Fandi.

" He..he...he...maaf Pak , saya panik soalnya mendengar berita tentang Kak Adam ".

" Sekarang sudah lihat kan Adam memang sedang ada masalah , jadi bapak minta kamu keluar, jangan ganggu jalannya sidang!".

" Tapi saya mau memberi semangat pada Ayang bebeb ku Pak ".

" Kamu bener - bener menguji kesabaran saya ya Lis ....".

Melihat Pak Fandi sepertinya sudah mengeluarkan tanduk , Lisa mengalah keluar dari ruangan BP.

" Kak Adam, semangat ya...Lisa selalu mendukung Kak Adam ....".

" Lisaaaaaa ". Lisa meringis , ia tidak jadi melanjutkan kata - kata puitisnya , melihat Pak Fandi matannya sudah melotot sempurna.

Happy Reading .....

Like dan comment nya ya...hadiahnya juga..othor tunggu..👍🏻🙏😘

Terpopuler

Comments

Retno Budhihartati

Retno Budhihartati

Adam dijebak ni, pasti othor belain, tenang aja dam /Smile/

2023-12-29

2

lihat semua
Episodes
1 01. Asal Mula Adanya Adam
2 02. Geng AFS
3 03. Gara - Gara Mbak Kun - Kun
4 04. Fatimah Kerampokan
5 05. Bertemu dengan Mbak Kunti Lagi
6 06. Jebakan
7 07. Sang Pelaku
8 08. Pengakuan Adul
9 09. Fatimah Meradang
10 10. Belajar Bersama
11 11. Liburan ke Kota
12 12. Liburan ke Kota 2
13 13. Fatimah Pulang
14 14. Bertemu Hilda
15 15. Fatimah menyerah.
16 16. Keputusan Fatimah
17 17. Rumah Baru Fatimah
18 18. Menemui Adam
19 19. Adam Akhirnya Tau
20 20. Akhirnya Hilda kembali pada Antoni.
21 21. Ulang tahun Fatimah
22 22. Ungkapan cinta Udin
23 23. Udin dan Fatimah
24 24. Hari Kelulusan
25 25. Masalah Baru
26 26. Bertemu Lisa
27 27. Keputusan Gery
28 28.Gery bertemu Adam.
29 29. Masa lalu Tata
30 30. Keinginan Gery
31 31. Belajar Sholat
32 32. Kehangatan Keluarga Adam
33 33. Bertemu Dua Bocil
34 34. Keluarga Roy
35 35. Bertemu Papa Rudi
36 36. Pernikahan Iren
37 37. Pernikahan Iren 2
38 38. Pov Adam
39 39. Masih Pov Adam
40 40. Menemui Adam
41 41. Keputusan Adam
42 42. Pertunangan
43 43. Memberi Kejutan
44 44. Kejutan Clarisa
45 45. Berkenalan
46 46. Berpisah
47 47.Tentang Clarisa
48 48. Perjuangan Neo
49 49. Di Jemput Adam
50 50. Kedatangan Neo
51 51. Neo tau Kebenarannya
52 52. Main Ke Rumah Lagi
53 53. Kebaikan Axel
54 54. Anak Adopsi
55 55. Makan Malam
56 56. Melepas Rindu
57 57. Wisuda Adam
58 58. Cemburu
59 59. Acara Tasyakuran
60 60. Tasyakuran 2
61 61. Tidak Sengaja
62 62. Keputusan Pak Umar
63 63. Persiapan Pernikahan.
64 64. Pernikahan
65 65. Sah
66 66. Akhirnya....
67 67. Kesiangan
68 68. Penganggu
69 69. Mengerjai Kezia
70 70. Bertemu Lisa
71 71.Menikmati Cilok Setan
72 72. Ganti Oli
73 73.Perdebatan
74 74. Membantu Udin
75 75. Akhirnya Neo tau
76 76. Dua orang patah hati
77 77. Teman - teman Ica
78 78. Malangnya Udin
79 79. Kejutan buat Ica
80 80. Buka Puasa
81 81. Pembukaan " Bukan Cafe "
82 82. Kabar gembira
83 83. Resepsi
84 84. Kezia datang lagi
85 85. Akhir bahagia
86 86. Extra Part 1
87 87. Menengok Bayi Arvin
88 88. Extra Part 2
89 89. Extra Part 3
90 90. Extra Part 4
91 91. Extra Part 5
92 92. Extra Part 6
93 93. Extra Part 7
94 94. Extra Part 8
95 95. Extra Part 9
96 96. Extra Part 10
97 97. Extra Part 11
98 98. Extra Part 12
99 99. Extra Part 13
100 100. Extra Part 14.
Episodes

Updated 100 Episodes

1
01. Asal Mula Adanya Adam
2
02. Geng AFS
3
03. Gara - Gara Mbak Kun - Kun
4
04. Fatimah Kerampokan
5
05. Bertemu dengan Mbak Kunti Lagi
6
06. Jebakan
7
07. Sang Pelaku
8
08. Pengakuan Adul
9
09. Fatimah Meradang
10
10. Belajar Bersama
11
11. Liburan ke Kota
12
12. Liburan ke Kota 2
13
13. Fatimah Pulang
14
14. Bertemu Hilda
15
15. Fatimah menyerah.
16
16. Keputusan Fatimah
17
17. Rumah Baru Fatimah
18
18. Menemui Adam
19
19. Adam Akhirnya Tau
20
20. Akhirnya Hilda kembali pada Antoni.
21
21. Ulang tahun Fatimah
22
22. Ungkapan cinta Udin
23
23. Udin dan Fatimah
24
24. Hari Kelulusan
25
25. Masalah Baru
26
26. Bertemu Lisa
27
27. Keputusan Gery
28
28.Gery bertemu Adam.
29
29. Masa lalu Tata
30
30. Keinginan Gery
31
31. Belajar Sholat
32
32. Kehangatan Keluarga Adam
33
33. Bertemu Dua Bocil
34
34. Keluarga Roy
35
35. Bertemu Papa Rudi
36
36. Pernikahan Iren
37
37. Pernikahan Iren 2
38
38. Pov Adam
39
39. Masih Pov Adam
40
40. Menemui Adam
41
41. Keputusan Adam
42
42. Pertunangan
43
43. Memberi Kejutan
44
44. Kejutan Clarisa
45
45. Berkenalan
46
46. Berpisah
47
47.Tentang Clarisa
48
48. Perjuangan Neo
49
49. Di Jemput Adam
50
50. Kedatangan Neo
51
51. Neo tau Kebenarannya
52
52. Main Ke Rumah Lagi
53
53. Kebaikan Axel
54
54. Anak Adopsi
55
55. Makan Malam
56
56. Melepas Rindu
57
57. Wisuda Adam
58
58. Cemburu
59
59. Acara Tasyakuran
60
60. Tasyakuran 2
61
61. Tidak Sengaja
62
62. Keputusan Pak Umar
63
63. Persiapan Pernikahan.
64
64. Pernikahan
65
65. Sah
66
66. Akhirnya....
67
67. Kesiangan
68
68. Penganggu
69
69. Mengerjai Kezia
70
70. Bertemu Lisa
71
71.Menikmati Cilok Setan
72
72. Ganti Oli
73
73.Perdebatan
74
74. Membantu Udin
75
75. Akhirnya Neo tau
76
76. Dua orang patah hati
77
77. Teman - teman Ica
78
78. Malangnya Udin
79
79. Kejutan buat Ica
80
80. Buka Puasa
81
81. Pembukaan " Bukan Cafe "
82
82. Kabar gembira
83
83. Resepsi
84
84. Kezia datang lagi
85
85. Akhir bahagia
86
86. Extra Part 1
87
87. Menengok Bayi Arvin
88
88. Extra Part 2
89
89. Extra Part 3
90
90. Extra Part 4
91
91. Extra Part 5
92
92. Extra Part 6
93
93. Extra Part 7
94
94. Extra Part 8
95
95. Extra Part 9
96
96. Extra Part 10
97
97. Extra Part 11
98
98. Extra Part 12
99
99. Extra Part 13
100
100. Extra Part 14.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!