07. Sang Pelaku

" Bagaimana Dam , ada yang akan kamu jelaskan tentang ini ". Pak Fandi menunjuk dua bungkus rokok yang ada di atas meja di depannya itu.

Para siswa pasti mengira Adam akan di marahin habis - habisan oleh Pak Fandi , atau bahkan akan mendapatkan pukulan atau apapun , tetapi apa yang mereka piirkan salah.

Pak Fandi hanya duduk manis bersandar di kursi , tampang garangnya pun tidak terlihat sama sekali.

" Apa yang harus di jelaskan Om , Om kan tau aku enggak merokok, begitupun dengan Bapak , jangannkan memiliki rokok , memegang saja tidak pernah apalagi membelinya , sayang sekali duitnya kalau cuma buat di bakar, mending buat beli Ayam penyet kesukaanku ". Ujar Adam santai.

Pak Fandi ternyata masih saudara jauh dengan Bapak Umar . Dia tidak tinggal di kampung ini , tapi karena ia dipindah tugaskan di sekolah Adam , akhirnya ia memboyong anak dan istrinya pindah ke kampung Adam.

" Kamu bisa saja Dam , dan perlu kamu tau ini rokok yang harganya cukup mahal ".

" Mana aku tau harga rokok Om...kan enggak pernah beli , kalau nanyanya harga cilokn, aku tau....ada yang seribuan ada yang satu lima ribu , ada isian telurnya ".

" Bercanda nih bocah, malah bahas cilok ". kesal Pak Fandi.

" Ya terus bagaimana Om , aku juga bingung, cepat sekali orang itu masukin rokok ke tas Adam , padahal tadi kami keluar kelas secara bersamaan untuk upacara ". Jelas Adam.

Tok..tok..tok...

" Pak Fandi ". Panggilan dari luar.

" Siapa ?".

" Saya Pak ".

" Saya siapa , kamu jangan ikut bikin saya kesal ya ".

" Eh enggak Pak , saya Gunawan , boleh saya masuk Pak ?".

" Masuklah !".

Ceklek , Gunawan melongokkan kepalanya , ia masih berdiri di balik pintu.

" Katanya tadi izin minta masuk , sekarang masih berdiri di situ , buru masuk Gun !".

" Ada apa ?"

" Maaf , apa saya menganggu Pak ?".

" Tergantung apa tujuan kamu ke sini ?".

" Saya duduk dulu ya Pak , enggak enak ngomong sambil berdiri ".

Pak Fandi berdecak...kenapa dua orang murid yang ada di depannya sangat menyebalkan.

" Duduklah ".

" Terima kasih Pak ".

Sejenak mereka terdiam, suasana menjadi hening.

" Gun....katanya mau ngomong, malah diam ". Ucap Pak Fandi yang kesabarannya sudah tipis.

" Oh , Bapak nungguin saya ngomong ya ". Ucap Gunawan tanpa dosa.

Aaakkkhhhhh....rasanya Pak Fandi ingin menjitak kepala Gunawan saat itu iuga.

" Enggak usah cengengesan Gun ".

" Itu Pak saya cuma mau bilang kalau pagi tadi saya enggak sengaja lihat Adul masuk ke kelas Adam Pak ". Kata Gunawan terlihat serius.

" Yakin kamu , jangan sampai jadi fitnah ya Gun ".

" Yakin Pak , saya juga sedikit memvideokan Adul , ia berdiri cukup lama di meja Adam , tapi maaf saya hanya sebentar ngambil gambarnya, takut ketahuan ". Gunawan memberikan HP nya pada Pak Fandi.

" Kamu tadi enggak ikut upacara Gun ?". Mata Pak Fandi memicing.

" Ikut lah Pak , tadi itu saya kebelet , niatnya mau ke toilet , tapi melihat Adul yang masuk bukan kelasnya , saya jadi kepo berat Pak , dan itu lah hasilnya ".

" Terima kasih Gun , dengan begini gue bisa bersihin nama gue ".

" Sama - sama Dam , elo anak baik , gue juga enggak mau yang bersalah malah enak - enakkan makan di kantin , sok bayarin teman - temannya lagi , padahal gue tau uangnya cekak , dari mana coba ia dapat uang buat mentraktir teman - tamannya itu".

" Ya udah , saya pamit dulu, tapi jangan bilang informasi itu dari saya ya Pak Fandi , Adul orangnya agak sedikit emosian , kalau saya di hadang di jalan sama geng nya gimana ?".

" Kamu takut sama Adul, Gun ?".

" Takut sih enggak , orang kita sama -sama manusia...cuma saya segan saja , saya itu enggak suka kekerasan Pak , apalagi sampai berantem , sayang perawatan tubuh saya kalau hanya untuk berkelahi dengan Adul, preman belum matang ".

Hah...Pak Fandi tidak bisa berkata - kata dengan ucapan Gunawan yang cukup panjang itu.

" Ck...bilang saja memang takut , pakai muter - muter segala ". Gerutu Pak Fandi ,ketika Gunawan sudah membuka pintu untuk keluar.

Adam terkekeh...guru killer jadi kucing manis di hadapan Gunawan .

" Kenapa murid - murid ku jadi menyebalkan semua , termasuk kamu Dam ".

" Terima kasih atas pujianmya Om ".

Pak Fandi memutar matanya jengah...dasar bocah , ucapnya.

" Eh Om , bukannya ada cctv tersembunyi ya di kelas ku ?".

" Ah iya , Om sampai lupa ".

Dengan berbekal bukti dari Gunawan dan juga rekaman cctv, akhirnya Adul pun mendapat hukuman skorsing satu minggu.

Nama Adam pun kembali bersih. Taman- teman Adam lega , akhirnya pelaku utama sudah di hukum oleh pihak sekolah.

Tapi masih ada yang menyelip di hati Adam , mengingat perkataan Gunawan mengenai Adul yang tiba - tiba banyak uang nya , tentunya Adam tau bagaimana kehidupan Adul sehari - hari , bukannya menghina tapi menurut Adam aneh saja.

Adam merasa ada yang menyuruh Adul berbuat itu dan mendapatkan upah , tapi sayangnya Adul menutup rapat mulutnya , ia lebih rela di hukum dari pada harus berbicara jujur.

Kira - kira berapa uang yang di terima Adul , hingga ia berani berkorban seperti ini , bahkan mempertaruhkan sekolahnya.

Adul sendiri berada di markasnya, lebih tepatnya pangkalan tukang ojek online.... ia tetap berangkat sekolah , hanya untuk mengelabui ibunya.

" Nih , beli makanan sebanyak yang kalain mau , gue traktir ". Ucap Adul sombong, sambil melemparkan dua lembar uang seratusan.

" Cuma dua ratus ribu aja lagak lo sudah kayak orang kaya Dul ....biasanya rokok juga minta sama kita ".

" Kalau enggak mau gue ambil lagi ". Tapi tangan Adul kalah cepat dengan tangan temannya.

" Borok sikutan lo , udah ngasih mau di ambil lagi ,najis ". Ucap teman Adul.

" Gue enggak perduli, selama itu masih berbentuk uang , apapun akan gue lakuin , bosen gue miskin terus ".

" Kerja makanya Lo ".

" Nanti lah nunggu lulus dulu , ijazah SMA lumayan lah buat cari kerja yang lebih baik ".

" Yakin lulus lo ?". Ejek teman Adul .

" Sialan , doain kek ".

" Males doain elo , enggak ada duitnya ".

" Lah itu tadi , dua ratus ribu loh itu ".

" Oke kami doain ya kan gaes...tapi jangan minta yang muluk - muluk ya , lulus aja sudah syukur lo Dul, sesuai budget lah...".

Teman - teman Adul memang rata - rata sudah bekerja, mereka kebanyakan adalah tukang ojek online , itu pekerjaan temudah tanpa harus dengan ijazah yang tinggi. Asal punya motor , SIM ...cukup buat mencari pekerjaan.

Bersambung ya.....

Like dan comment nya ya 🙏👍🏻😘

Terpopuler

Comments

Mur Wati

Mur Wati

😃😃

2024-04-17

0

Retno Budhihartati

Retno Budhihartati

lanjut thor

2023-12-30

2

lihat semua
Episodes
1 01. Asal Mula Adanya Adam
2 02. Geng AFS
3 03. Gara - Gara Mbak Kun - Kun
4 04. Fatimah Kerampokan
5 05. Bertemu dengan Mbak Kunti Lagi
6 06. Jebakan
7 07. Sang Pelaku
8 08. Pengakuan Adul
9 09. Fatimah Meradang
10 10. Belajar Bersama
11 11. Liburan ke Kota
12 12. Liburan ke Kota 2
13 13. Fatimah Pulang
14 14. Bertemu Hilda
15 15. Fatimah menyerah.
16 16. Keputusan Fatimah
17 17. Rumah Baru Fatimah
18 18. Menemui Adam
19 19. Adam Akhirnya Tau
20 20. Akhirnya Hilda kembali pada Antoni.
21 21. Ulang tahun Fatimah
22 22. Ungkapan cinta Udin
23 23. Udin dan Fatimah
24 24. Hari Kelulusan
25 25. Masalah Baru
26 26. Bertemu Lisa
27 27. Keputusan Gery
28 28.Gery bertemu Adam.
29 29. Masa lalu Tata
30 30. Keinginan Gery
31 31. Belajar Sholat
32 32. Kehangatan Keluarga Adam
33 33. Bertemu Dua Bocil
34 34. Keluarga Roy
35 35. Bertemu Papa Rudi
36 36. Pernikahan Iren
37 37. Pernikahan Iren 2
38 38. Pov Adam
39 39. Masih Pov Adam
40 40. Menemui Adam
41 41. Keputusan Adam
42 42. Pertunangan
43 43. Memberi Kejutan
44 44. Kejutan Clarisa
45 45. Berkenalan
46 46. Berpisah
47 47.Tentang Clarisa
48 48. Perjuangan Neo
49 49. Di Jemput Adam
50 50. Kedatangan Neo
51 51. Neo tau Kebenarannya
52 52. Main Ke Rumah Lagi
53 53. Kebaikan Axel
54 54. Anak Adopsi
55 55. Makan Malam
56 56. Melepas Rindu
57 57. Wisuda Adam
58 58. Cemburu
59 59. Acara Tasyakuran
60 60. Tasyakuran 2
61 61. Tidak Sengaja
62 62. Keputusan Pak Umar
63 63. Persiapan Pernikahan.
64 64. Pernikahan
65 65. Sah
66 66. Akhirnya....
67 67. Kesiangan
68 68. Penganggu
69 69. Mengerjai Kezia
70 70. Bertemu Lisa
71 71.Menikmati Cilok Setan
72 72. Ganti Oli
73 73.Perdebatan
74 74. Membantu Udin
75 75. Akhirnya Neo tau
76 76. Dua orang patah hati
77 77. Teman - teman Ica
78 78. Malangnya Udin
79 79. Kejutan buat Ica
80 80. Buka Puasa
81 81. Pembukaan " Bukan Cafe "
82 82. Kabar gembira
83 83. Resepsi
84 84. Kezia datang lagi
85 85. Akhir bahagia
86 86. Extra Part 1
87 87. Menengok Bayi Arvin
88 88. Extra Part 2
89 89. Extra Part 3
90 90. Extra Part 4
91 91. Extra Part 5
92 92. Extra Part 6
93 93. Extra Part 7
94 94. Extra Part 8
95 95. Extra Part 9
96 96. Extra Part 10
97 97. Extra Part 11
98 98. Extra Part 12
99 99. Extra Part 13
100 100. Extra Part 14.
Episodes

Updated 100 Episodes

1
01. Asal Mula Adanya Adam
2
02. Geng AFS
3
03. Gara - Gara Mbak Kun - Kun
4
04. Fatimah Kerampokan
5
05. Bertemu dengan Mbak Kunti Lagi
6
06. Jebakan
7
07. Sang Pelaku
8
08. Pengakuan Adul
9
09. Fatimah Meradang
10
10. Belajar Bersama
11
11. Liburan ke Kota
12
12. Liburan ke Kota 2
13
13. Fatimah Pulang
14
14. Bertemu Hilda
15
15. Fatimah menyerah.
16
16. Keputusan Fatimah
17
17. Rumah Baru Fatimah
18
18. Menemui Adam
19
19. Adam Akhirnya Tau
20
20. Akhirnya Hilda kembali pada Antoni.
21
21. Ulang tahun Fatimah
22
22. Ungkapan cinta Udin
23
23. Udin dan Fatimah
24
24. Hari Kelulusan
25
25. Masalah Baru
26
26. Bertemu Lisa
27
27. Keputusan Gery
28
28.Gery bertemu Adam.
29
29. Masa lalu Tata
30
30. Keinginan Gery
31
31. Belajar Sholat
32
32. Kehangatan Keluarga Adam
33
33. Bertemu Dua Bocil
34
34. Keluarga Roy
35
35. Bertemu Papa Rudi
36
36. Pernikahan Iren
37
37. Pernikahan Iren 2
38
38. Pov Adam
39
39. Masih Pov Adam
40
40. Menemui Adam
41
41. Keputusan Adam
42
42. Pertunangan
43
43. Memberi Kejutan
44
44. Kejutan Clarisa
45
45. Berkenalan
46
46. Berpisah
47
47.Tentang Clarisa
48
48. Perjuangan Neo
49
49. Di Jemput Adam
50
50. Kedatangan Neo
51
51. Neo tau Kebenarannya
52
52. Main Ke Rumah Lagi
53
53. Kebaikan Axel
54
54. Anak Adopsi
55
55. Makan Malam
56
56. Melepas Rindu
57
57. Wisuda Adam
58
58. Cemburu
59
59. Acara Tasyakuran
60
60. Tasyakuran 2
61
61. Tidak Sengaja
62
62. Keputusan Pak Umar
63
63. Persiapan Pernikahan.
64
64. Pernikahan
65
65. Sah
66
66. Akhirnya....
67
67. Kesiangan
68
68. Penganggu
69
69. Mengerjai Kezia
70
70. Bertemu Lisa
71
71.Menikmati Cilok Setan
72
72. Ganti Oli
73
73.Perdebatan
74
74. Membantu Udin
75
75. Akhirnya Neo tau
76
76. Dua orang patah hati
77
77. Teman - teman Ica
78
78. Malangnya Udin
79
79. Kejutan buat Ica
80
80. Buka Puasa
81
81. Pembukaan " Bukan Cafe "
82
82. Kabar gembira
83
83. Resepsi
84
84. Kezia datang lagi
85
85. Akhir bahagia
86
86. Extra Part 1
87
87. Menengok Bayi Arvin
88
88. Extra Part 2
89
89. Extra Part 3
90
90. Extra Part 4
91
91. Extra Part 5
92
92. Extra Part 6
93
93. Extra Part 7
94
94. Extra Part 8
95
95. Extra Part 9
96
96. Extra Part 10
97
97. Extra Part 11
98
98. Extra Part 12
99
99. Extra Part 13
100
100. Extra Part 14.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!