" Bagaimana Dam , ada yang akan kamu jelaskan tentang ini ". Pak Fandi menunjuk dua bungkus rokok yang ada di atas meja di depannya itu.
Para siswa pasti mengira Adam akan di marahin habis - habisan oleh Pak Fandi , atau bahkan akan mendapatkan pukulan atau apapun , tetapi apa yang mereka piirkan salah.
Pak Fandi hanya duduk manis bersandar di kursi , tampang garangnya pun tidak terlihat sama sekali.
" Apa yang harus di jelaskan Om , Om kan tau aku enggak merokok, begitupun dengan Bapak , jangannkan memiliki rokok , memegang saja tidak pernah apalagi membelinya , sayang sekali duitnya kalau cuma buat di bakar, mending buat beli Ayam penyet kesukaanku ". Ujar Adam santai.
Pak Fandi ternyata masih saudara jauh dengan Bapak Umar . Dia tidak tinggal di kampung ini , tapi karena ia dipindah tugaskan di sekolah Adam , akhirnya ia memboyong anak dan istrinya pindah ke kampung Adam.
" Kamu bisa saja Dam , dan perlu kamu tau ini rokok yang harganya cukup mahal ".
" Mana aku tau harga rokok Om...kan enggak pernah beli , kalau nanyanya harga cilokn, aku tau....ada yang seribuan ada yang satu lima ribu , ada isian telurnya ".
" Bercanda nih bocah, malah bahas cilok ". kesal Pak Fandi.
" Ya terus bagaimana Om , aku juga bingung, cepat sekali orang itu masukin rokok ke tas Adam , padahal tadi kami keluar kelas secara bersamaan untuk upacara ". Jelas Adam.
Tok..tok..tok...
" Pak Fandi ". Panggilan dari luar.
" Siapa ?".
" Saya Pak ".
" Saya siapa , kamu jangan ikut bikin saya kesal ya ".
" Eh enggak Pak , saya Gunawan , boleh saya masuk Pak ?".
" Masuklah !".
Ceklek , Gunawan melongokkan kepalanya , ia masih berdiri di balik pintu.
" Katanya tadi izin minta masuk , sekarang masih berdiri di situ , buru masuk Gun !".
" Ada apa ?"
" Maaf , apa saya menganggu Pak ?".
" Tergantung apa tujuan kamu ke sini ?".
" Saya duduk dulu ya Pak , enggak enak ngomong sambil berdiri ".
Pak Fandi berdecak...kenapa dua orang murid yang ada di depannya sangat menyebalkan.
" Duduklah ".
" Terima kasih Pak ".
Sejenak mereka terdiam, suasana menjadi hening.
" Gun....katanya mau ngomong, malah diam ". Ucap Pak Fandi yang kesabarannya sudah tipis.
" Oh , Bapak nungguin saya ngomong ya ". Ucap Gunawan tanpa dosa.
Aaakkkhhhhh....rasanya Pak Fandi ingin menjitak kepala Gunawan saat itu iuga.
" Enggak usah cengengesan Gun ".
" Itu Pak saya cuma mau bilang kalau pagi tadi saya enggak sengaja lihat Adul masuk ke kelas Adam Pak ". Kata Gunawan terlihat serius.
" Yakin kamu , jangan sampai jadi fitnah ya Gun ".
" Yakin Pak , saya juga sedikit memvideokan Adul , ia berdiri cukup lama di meja Adam , tapi maaf saya hanya sebentar ngambil gambarnya, takut ketahuan ". Gunawan memberikan HP nya pada Pak Fandi.
" Kamu tadi enggak ikut upacara Gun ?". Mata Pak Fandi memicing.
" Ikut lah Pak , tadi itu saya kebelet , niatnya mau ke toilet , tapi melihat Adul yang masuk bukan kelasnya , saya jadi kepo berat Pak , dan itu lah hasilnya ".
" Terima kasih Gun , dengan begini gue bisa bersihin nama gue ".
" Sama - sama Dam , elo anak baik , gue juga enggak mau yang bersalah malah enak - enakkan makan di kantin , sok bayarin teman - temannya lagi , padahal gue tau uangnya cekak , dari mana coba ia dapat uang buat mentraktir teman - tamannya itu".
" Ya udah , saya pamit dulu, tapi jangan bilang informasi itu dari saya ya Pak Fandi , Adul orangnya agak sedikit emosian , kalau saya di hadang di jalan sama geng nya gimana ?".
" Kamu takut sama Adul, Gun ?".
" Takut sih enggak , orang kita sama -sama manusia...cuma saya segan saja , saya itu enggak suka kekerasan Pak , apalagi sampai berantem , sayang perawatan tubuh saya kalau hanya untuk berkelahi dengan Adul, preman belum matang ".
Hah...Pak Fandi tidak bisa berkata - kata dengan ucapan Gunawan yang cukup panjang itu.
" Ck...bilang saja memang takut , pakai muter - muter segala ". Gerutu Pak Fandi ,ketika Gunawan sudah membuka pintu untuk keluar.
Adam terkekeh...guru killer jadi kucing manis di hadapan Gunawan .
" Kenapa murid - murid ku jadi menyebalkan semua , termasuk kamu Dam ".
" Terima kasih atas pujianmya Om ".
Pak Fandi memutar matanya jengah...dasar bocah , ucapnya.
" Eh Om , bukannya ada cctv tersembunyi ya di kelas ku ?".
" Ah iya , Om sampai lupa ".
Dengan berbekal bukti dari Gunawan dan juga rekaman cctv, akhirnya Adul pun mendapat hukuman skorsing satu minggu.
Nama Adam pun kembali bersih. Taman- teman Adam lega , akhirnya pelaku utama sudah di hukum oleh pihak sekolah.
Tapi masih ada yang menyelip di hati Adam , mengingat perkataan Gunawan mengenai Adul yang tiba - tiba banyak uang nya , tentunya Adam tau bagaimana kehidupan Adul sehari - hari , bukannya menghina tapi menurut Adam aneh saja.
Adam merasa ada yang menyuruh Adul berbuat itu dan mendapatkan upah , tapi sayangnya Adul menutup rapat mulutnya , ia lebih rela di hukum dari pada harus berbicara jujur.
Kira - kira berapa uang yang di terima Adul , hingga ia berani berkorban seperti ini , bahkan mempertaruhkan sekolahnya.
Adul sendiri berada di markasnya, lebih tepatnya pangkalan tukang ojek online.... ia tetap berangkat sekolah , hanya untuk mengelabui ibunya.
" Nih , beli makanan sebanyak yang kalain mau , gue traktir ". Ucap Adul sombong, sambil melemparkan dua lembar uang seratusan.
" Cuma dua ratus ribu aja lagak lo sudah kayak orang kaya Dul ....biasanya rokok juga minta sama kita ".
" Kalau enggak mau gue ambil lagi ". Tapi tangan Adul kalah cepat dengan tangan temannya.
" Borok sikutan lo , udah ngasih mau di ambil lagi ,najis ". Ucap teman Adul.
" Gue enggak perduli, selama itu masih berbentuk uang , apapun akan gue lakuin , bosen gue miskin terus ".
" Kerja makanya Lo ".
" Nanti lah nunggu lulus dulu , ijazah SMA lumayan lah buat cari kerja yang lebih baik ".
" Yakin lulus lo ?". Ejek teman Adul .
" Sialan , doain kek ".
" Males doain elo , enggak ada duitnya ".
" Lah itu tadi , dua ratus ribu loh itu ".
" Oke kami doain ya kan gaes...tapi jangan minta yang muluk - muluk ya , lulus aja sudah syukur lo Dul, sesuai budget lah...".
Teman - teman Adul memang rata - rata sudah bekerja, mereka kebanyakan adalah tukang ojek online , itu pekerjaan temudah tanpa harus dengan ijazah yang tinggi. Asal punya motor , SIM ...cukup buat mencari pekerjaan.
Bersambung ya.....
Like dan comment nya ya 🙏👍🏻😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Mur Wati
😃😃
2024-04-17
1
Retno Budhihartati
lanjut thor
2023-12-30
2