" Dam , malam ini kita ngumpulnya di saung lagi ?" , Udin tentu saja masih trauma atas kejadian kemaren malam.
" Takut lo Din...cemen ".
" Mulut lo Pul , enggak inget siapa yang lari duluan , elo kan ?".
" Gue kebelet kencing Din ". Elak Ipul.
" Ngeles aja lo kayak Bemo ".
" Biasanya kayak Bajaj kok kayak Bemo sih Din ?". Protes Syakir.
" Terserah gue , mulut - mulut gue ini ".
" Bisa diem enggak , gue kawinin berdua kalian nanti kalau ribut mulu !". Adam menengahi.
Hiyyyyyy ...Ipul dan Udin serentak menjauhkan diri. Si Kembar tergelak.
Malam ini adalah malam minggu , seperti biasa mereka berlima ada jatah ronda malam .
" Kita kan berlima nanti di tambah Mas Bejo jadi ber enam , si mbak Kun kan ada satu , masa kita kalah sama dia ". ujar Adam .
" Gimana elo tau dia sendirian, sedangkan mbak Kun - Kun aja enggak kelihatan , otomatis teman - temannya juga juga enggak kasat mata lah ".
" Eh iya bener juga lo Bir , gue enggak mikir samapi segitu ".
" Ah sudahlah , kata Bapak kita enggak boleh takut, kan kita enggak ganggu mereka ".
" Bapak lo kan Ustadz , tentu saja setannya yang malah takut padanya ".cibir Udin.
" Kita coba saja deh ". Ipul mulai berani.
" Pokoknya jangan ada yang lari !".
" Yang lari kena hukuman traktir selama seminggu " . usul Sabir.
" Oke , siapa takut ". ucap Udin mantap.
Semoga malam ini mbak Kun - Kun nya lagi kondangan ke desa tetangga .... Doa Udin dalam hati.
" Ayo !". Mereka sampai di saung dan juga tempat mangkal warga desa buat ronda malam. Ternyata Mas Bejo sudah ada di sana , duduk manis sambil merokok dan tentu saja secangkir kopi sudah ada di hadapannya, tidak ketinggalan sakantong plastik gorengan pisang .
" Mas ...sudah sampai aja nih ?". sapa Adam.
" Iya nih , ayo ngopi - ngopi dulu biar enggak ngantuk !". ajak Mas Bejo.
" Wihhh hebat , Mas Bejo berani sendirian di sini , memangnya enggak takut Mas ?". tanya Udin penasaran.
" Apa yang harus di takutkan , oh ya ...kalian bikin sendiri kopinya , mau teh juga ada , komplit pokoknya , tapi kalau rokok jangan , cukup Mas Bejo aja , kalian yang masih muda jangan coba - coba ya , biar sehat sampai tua ". ujar Mas Bejo kembali menghisap rokok di jarinya.
" Tunggu , ini kok seperti tremos punya Ibu ?" . Mata Adam tertuju pada termos air yang sedang di pegang Syakir , ia akan membuat kopi .
" Memang itu punya ibu kamu Dam , lah ini semua kan Mas Bejo ambil dari rumah kamu , Pak Ustadz yang nyuruh Mas amabil tadi ".
" Oalah...kenapa tadi enggak Ibu enggak bilang , tau gitu kan aku yang bawa ".
" Kamu nya pergi buru - buru, tapi yang nyampe di sini duluan malah aku ".
" He..he..he...maaf Mas , tadi mampir - mampir dulu ".
" Kita langsung keliling apa gimana Mas ?".
" Nanti saja nunggu agak maleman , kita bagi dua ya , biar cepat kelilingnya...apa ada yang mau jaga saung sendiri ?".
" Enggak Mau ". jawab mereka serentak.
" Weh kompak bener , jadi semuanya ikut keliling nih ".
" Iya , itu lebih baik Mas , jadi tiga orang - tiga orang ...adil kan ". pinter sekali Udin menutupi rasa ketakutannya.
Mereka ber enam menikmati makanan dan minuman dari Ibu Ayu , mereka pun lupa akan ketakutannya tadi pada sosok Mbak Kun - Kun.
Di tengah ke asyikan mereka , terdengar suara yang tidak mereka harapkan.
" Ngopi enggak bagi - bagi ....mau dong...hiii..hiii...hiii ".
Udin , Ipul dan Si Kembar langsung berpegangan tangan, dalam hati mereka berbicara....jangan lari...jangan lari.
Mereka lebih takut untuk mentraktir selama seminggu dari pada dengan Mbak Kun - Kun...benar juga kata Mas Bejo , apa yang harusdi takutkan , kan enggak kelihatan ini. Keberanian mereka mulai tumbuh.
" Kok Mas Bejo enggak takut ?" . Adam curiga karena Mas Bejo masih duduk manis menikmati kopi dan rokoknya, bahkan ia sampai tidak perduli dengan suara menakutkan tadi.
" Takut apa Dam ?".
" Itu tadi, sama suara Mbak Kun - Kun ".
" Kun - Kun siapa, orang itu suara ce' edah ".
" Hahhhh ...siapa Mas ???
" Kalian kompak sekali sih , memangnya kalian belum tau kalau Ce ' Edah suka bikin konten buat nakutin orang , ia suka cosplay jadi Kunti ".
Penjelasan dari Mas Bejo membuat muka mereka berempat pias...ada rasa malu juga. Tiba - tiba Adam tergelak kencang.
" Enggak nyangka ya , kita yang suka ngerjain orang , sekarang malah di kerjain sama emak - emak ". akhirnya ke empatnya ikut tergelak.
" Keluar aja Dah , nih bocah sudah pada tau !". teriak Mas Bejo.
Edah keluar dari persembunyian dengan bibir manyun.
" Astatagfirullah......". Mereka mengusap dadanya...bagaimana tidak shock melihat Ce ' Edah dengan dandanan mirip Kunti beserta dengan baju putih kebesarannya.
" Mas Bejo ah rese...kan enggak asik jadinya , mereka enggak lari kaya kemaren malam ".
" Udah sini jangan marah - marah nanti cantiknya hilang , nih ngopi , pisang goreng juga ada ".
" Ya udah deh kalau Mas Bejo maksa , aku memang haus dan lapar , nih dandan dari tadi soalnya...baru dapat mangsa ,ehhh sudah ketahuan ".
" Ce' Edah mau ikut kita keliling kampung enggak ?". ajak Mas Bejo.
" Emang boleh Mas ?".
" Boleh lah , siapa yang melarang ".
" Lalu tugas aku apa Mas ?".
" Enggak ada...tapi lumayan lah buat nakutin kalau ada orang yang mau maling ".
" Sialan kamu Mas ".
Ha..ha..ha...mereka tertawa bersama.
" Susah jalannya Mas Bejo...lihat kostumku ini terlalu panjang ".
" Ya udah , kamu jaga saung saja !". " Tapi jangan kamu habiskan makanannya , awas ya !".
" Iya iya Mas...". padahal baru saja aku kepikiran mau bawa pulang nih pisang goreng...enak bingit soalnya....ucap Ce' Edah dalam hati.
Bersambung ya...Maafkan othor kalau ceritanya agak muter - muter , biar kalian juga ikutan pusing kayak othor yang lagi mumet karena sakit gigi ✌🤕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Ernadina 86
Ce edah berani banget cosplay jadi mba Kun gak takut tiba2 mba Kun asli ngajak maen Ce😂😂
2024-03-17
1
Retno Budhihartati
semoga cpt sembuh sakit giginya ya thor, asal g sakit hati wkwk /Smile/
2023-12-28
3