03. Gara - Gara Mbak Kun - Kun

Maaf ya....hari Minggu , Othor libur update 🙏

******

Di sebuah rumah yang cukup mewah , seorang gadis remaja sedang menerima telpon di kamarnya .

" Bagaimana , kamu sudah bertemu dengannya?".

tanya seorang wanita di seberang sana.

" Sudah Ma ".

" Bagaimana ?".

" Dia tampan sekali Ma , dan sepertinya ia jadi primadona di sekolah itu ".

" Mama tidak mau ya kalau sampai kamu terpesona ataupun sampai jatuh cinta pada anak itu, ingat misi kamu Han ".

" Ingat Ma ".

" Kamu harus deketi dia ".

" Justru aku akan menjauhinya ".

" Kamu mau membantah perintah Mama , Han ".

" Bukan itu Ma , tapi aku akan jual mahal pura - pura cuek justru untuk menarik simpatinya, karena di sekolah sudah banyak cewek - cewek yang mengejarnya...jadi aku ingin membuat dia penasaran denganku ". jelas Hana.

" Bagus juga ide kamu, tapi awas ya jangan sampai gagal !".

" Tenang saja Ma , aku pasti berhasil ".

" Baik , Mama tunggu kabar baik dari kamu , Mama sudah transfer uang ke rekening kamu dan juga mengirimkan motor sesuai keinginan kamu , jadi jangan kecewakan Mama ".

" Iya Ma...terima kasih ".

Klik....pembicaraan pun selesai.

*

Sementara itu di lain rumah...

Lisa masuk rumahnya tanpa mengucap salam , ia melempar tas nya ke sembarang arah , lalu menghempaskan tubuhnya di atas sofa, tak lupa ia pun mengangkat kakinya ke atas meja.

" Lisaaaa....kayak Jaelangkung aja lo, masuk rumah enggak ngucap salam , nyelonong aja dan Masyaallah....kamu tuh anak gadis Lisa , duduk yang sopan ". Lusi langsung menghempaskan kaki putri satu - satunya itu.

" Akhhh , sakit Mah ".

" Lagian kebiasaan deh , sudah di bilangin juga di ulang - ulang terus , bagaimana Adam mau melirik kamu ,kalau kelakuan kamu minus kayak gitu ".

" Tau ah , kesel aku Ma , susah sekali mencari perhatian Kak Adam , perasaan aku tuh sudah cantik maksimal , secara kan kuturunan Mama Lusi yang terkenal seantero kampung dengan keseksiannya ....".

" Aku juga cantik dan seksi seperti Mama kan ?".

" Jelas dong , bibit Mama kan unggul ".

" Tapi percuma Ma , Kak Adam masih cuek sama aku , apalagi ada si Udin kampret itu , dia yang selalu menghalangi aku buat deketin Kak Adam ".

" Ya usaha terus lah , gitu aja nyerah ".

" Belum nyerah Ma , aku cuma bilang susah ".

" Halah kamunya aja kali yang enggak bisa...apa kamu sudah praktekin ilmu yang Mama berikan pada kamu ?".

" Ilmu apaan...semuanya zonk ".

" Berarti kamunya yang memang enggak bisa , jangan salahin ilmu yang Mama ajarkan dong ".

" Bukannya Mama juga enggak bisa menarik perhatian Pak Lurah dari kota waktu dulu , dan Tante Aisyah lah yang berhasil menjadi istrinya ". Ucap Lisa membuat Lusi membulatkan matanya.

" Dari mana kamu dengar cerita itu ?".

" Semua warga kampung membicarakannya, aku pernah mendengarnya ".

" Bohong itu ,kamu jangan percaya... Mama itu bukan kalah tapi mengalah ".

Masih enggak mau ngaku, padahal memang kakaknya Kak Adam cantik sekali , pantas saja adiknya juga tampan ...oh Kak Adam , Lisa lope - lope sama kamu Kak....i love you pul pokonya..

Pletak...

" Di ajak ngomong malah senyum - senyum enggaj jelas, mandi sono , bau asem kamu !".

Lisa mengusap kepalanya yang barusan terkena pukulan ringan dari Mama Lusi.

" Iya , galak amat sih , pantes aja Papa kalah sama Mama ". Gerutu Lisa sambil berjalan masuk ke kamarnya.

" Lisaaaa....tas dan sepatu kamu ambil, kalau enggak Mama lempar ke halaman nih !". Teriak Lusi.

Dengan cepat Lisa langsung mengambil sepatu dan tas nya yang tadi ia lempar sembarangan itu...karena ucapan Lusi tidak pernah main - main.

*

" Dam , tadi kakak kamu menelpon apa kamu sudah ada rencana buat milih universitas mana nanti buat kuliah, apa akan kuliah di tempat kakak kamu saja ?". Tanya Ibu Ayu.

" Nanti saja Bu , masih lama ini ". jawab Adam lirih.

" Sudahlah Yu , jangan di tanya terus biarkan Adam berfikir dan memilih sesuai dengan keinginan hatinya ". Pak Umar membela Adam.

Adam menunduk , apakah ia harus berbicara sejujurnya kini...

" Apa boleh kalau Adam kuliah di sini saja Bu Pak , Di tempat Kak Aisyah sudah ada Tante Rara dan Tante Iren , Aku enggak mau meninggalkan kalian berdua ".

Mata Ayu langsung berkaca - kaca , ia tidak menyangka Adam begitu sayang padanya.

" Anak gantengnya Ibu , Ibu makin sayang sama kamu Nak ". Pak Umar tersenyum tipis melihat Ayu memeluk dan mengusap kepala sang putra.

" Buuu , Adam sudah besar , jangan melakukan seperti tadi kalau ada teman - teman Adam ya Bu ".

" Kenapa ?? Kamu malu ".

" Ya enggak , cuma ibu memperlakukan ku seperti anak kecil saja ".

" Memang di mata Ibu kamu itu masih anak kecil ...iya kan Mas Umar ". Pak Umar hanya mengangguk.

" Eh Bapak main mengangguk saja , takut di suruh tidur di luar ya sama Ibu ". Ledek Adam

" Ibumu tidak akan melakukan itu , dia enggak bisa tidur kalau enggak nyium ketek bapak ".

" Benarkah ??

" Ih si Bapak , enggak kebalik tuh ". Balas Ibu Ayu.

" Kalian pacaranlah , Adam mau berangkat ke TPA dulu...Assalamu'alaikum Pak...Bu..".

" Wa' alaikumsalam ".

Setiap sore Adam selalu menyempatkan untuk mengajar anak - anak kecil di kampungnya belajar mengaji. Udin dan Ipul pun suka membantunya.

Sedangkan si kembar jarang , karena mereka berdua juga masih belajar dengan Adam.

Malam ini seperti biasa mereka berkumpul di saung yang tempatnya tak jauh dari rumah Pak Umar.

Mereka yang melewati saung apalagi para gadis pasti akan menegur Adam.

" Hai Kak Adam ". Ada tiga gadis yang lewat, dan salah satunya memanggil Adam.

Adam hanya mengangguk dan tersenyum tipis...

" Gila , pesona seorang Playboy memang tidak bisa di lawan ". Kata Syakir.

" Iya nih , ada kita berempat kan di sini , tapi cuma Adam yang terlihat , kita semua seperti makhluk tak kasat mata bagi mereka ". Tambah Sabir.

" Elo aja yang jadi dedemit...gue mah ogah ". Balas Udin.

" Lagian mana ada sih Playboy kok Sholeh ". Lanjut Udin.

" Adalah , itu gelar gue Din ".ucap Adam.

" Iya, playboy somplak cap kampak ". kata Ipul

Adam mendengus sedang yang lainya tertawa kencang.

" Hussttt....jangan berisik ". tiba - tiba ada suara seorang wanita yang menginterupsi mereka.

Si kembar langsung mendekat ke arah Adam. Begitupun Udin dan Ipuln, mereka saling merapatkan diri.

" Kok ada suara tapi enggak ada ujudnya Dam ". suara Udin mulai bergetar.

" Iya , mungkin ada orang iseng yang mau nakutin kita kali Din ".

" Penasaran ya.... aku di sini kok enggak jauh dari kalian duduk ". ucap perempuan itu lagi.

" Di...di mana ?".

" Di atas pohon ".

Seketika mereka mematung dan perlahan memakai sandal mereka. Tudak ada yang berani menengok ke arah atas pohon.

Sesaat kemudian....

" Lariiiiiii ".

" Hantuuuuu ".

" Mbak Kun - Kunnnnnnm ".

Adam , Udin ,Ipul dan si kembar lari tunggang langgang... mereka menambah kecepatan larinya karena mendengar Mbak Kun- Kun tertawa cekikikan.

" Hiii..Hiii...Hiiiii ".

Like dan comment nya ya....

Terpopuler

Comments

Mira Afrianti Myra

Mira Afrianti Myra

mungkin kah yg dendam sama keluarga ayu itu si Marni mantan nya Sapto🤔🤔🤔

2024-05-03

0

Mur Wati

Mur Wati

baru mulai udah ada yg rese ini pasti dendam lama bego bgt tuh jadi ortu ngasih warisan dendam dasar pe e

2024-04-17

0

Ernadina 86

Ernadina 86

Lusi nikah sm siapa?? kapan?? anaknya udah seumuran anak Ayu

2024-03-17

0

lihat semua
Episodes
1 01. Asal Mula Adanya Adam
2 02. Geng AFS
3 03. Gara - Gara Mbak Kun - Kun
4 04. Fatimah Kerampokan
5 05. Bertemu dengan Mbak Kunti Lagi
6 06. Jebakan
7 07. Sang Pelaku
8 08. Pengakuan Adul
9 09. Fatimah Meradang
10 10. Belajar Bersama
11 11. Liburan ke Kota
12 12. Liburan ke Kota 2
13 13. Fatimah Pulang
14 14. Bertemu Hilda
15 15. Fatimah menyerah.
16 16. Keputusan Fatimah
17 17. Rumah Baru Fatimah
18 18. Menemui Adam
19 19. Adam Akhirnya Tau
20 20. Akhirnya Hilda kembali pada Antoni.
21 21. Ulang tahun Fatimah
22 22. Ungkapan cinta Udin
23 23. Udin dan Fatimah
24 24. Hari Kelulusan
25 25. Masalah Baru
26 26. Bertemu Lisa
27 27. Keputusan Gery
28 28.Gery bertemu Adam.
29 29. Masa lalu Tata
30 30. Keinginan Gery
31 31. Belajar Sholat
32 32. Kehangatan Keluarga Adam
33 33. Bertemu Dua Bocil
34 34. Keluarga Roy
35 35. Bertemu Papa Rudi
36 36. Pernikahan Iren
37 37. Pernikahan Iren 2
38 38. Pov Adam
39 39. Masih Pov Adam
40 40. Menemui Adam
41 41. Keputusan Adam
42 42. Pertunangan
43 43. Memberi Kejutan
44 44. Kejutan Clarisa
45 45. Berkenalan
46 46. Berpisah
47 47.Tentang Clarisa
48 48. Perjuangan Neo
49 49. Di Jemput Adam
50 50. Kedatangan Neo
51 51. Neo tau Kebenarannya
52 52. Main Ke Rumah Lagi
53 53. Kebaikan Axel
54 54. Anak Adopsi
55 55. Makan Malam
56 56. Melepas Rindu
57 57. Wisuda Adam
58 58. Cemburu
59 59. Acara Tasyakuran
60 60. Tasyakuran 2
61 61. Tidak Sengaja
62 62. Keputusan Pak Umar
63 63. Persiapan Pernikahan.
64 64. Pernikahan
65 65. Sah
66 66. Akhirnya....
67 67. Kesiangan
68 68. Penganggu
69 69. Mengerjai Kezia
70 70. Bertemu Lisa
71 71.Menikmati Cilok Setan
72 72. Ganti Oli
73 73.Perdebatan
74 74. Membantu Udin
75 75. Akhirnya Neo tau
76 76. Dua orang patah hati
77 77. Teman - teman Ica
78 78. Malangnya Udin
79 79. Kejutan buat Ica
80 80. Buka Puasa
81 81. Pembukaan " Bukan Cafe "
82 82. Kabar gembira
83 83. Resepsi
84 84. Kezia datang lagi
85 85. Akhir bahagia
86 86. Extra Part 1
87 87. Menengok Bayi Arvin
88 88. Extra Part 2
89 89. Extra Part 3
90 90. Extra Part 4
91 91. Extra Part 5
92 92. Extra Part 6
93 93. Extra Part 7
94 94. Extra Part 8
95 95. Extra Part 9
96 96. Extra Part 10
97 97. Extra Part 11
98 98. Extra Part 12
99 99. Extra Part 13
100 100. Extra Part 14.
Episodes

Updated 100 Episodes

1
01. Asal Mula Adanya Adam
2
02. Geng AFS
3
03. Gara - Gara Mbak Kun - Kun
4
04. Fatimah Kerampokan
5
05. Bertemu dengan Mbak Kunti Lagi
6
06. Jebakan
7
07. Sang Pelaku
8
08. Pengakuan Adul
9
09. Fatimah Meradang
10
10. Belajar Bersama
11
11. Liburan ke Kota
12
12. Liburan ke Kota 2
13
13. Fatimah Pulang
14
14. Bertemu Hilda
15
15. Fatimah menyerah.
16
16. Keputusan Fatimah
17
17. Rumah Baru Fatimah
18
18. Menemui Adam
19
19. Adam Akhirnya Tau
20
20. Akhirnya Hilda kembali pada Antoni.
21
21. Ulang tahun Fatimah
22
22. Ungkapan cinta Udin
23
23. Udin dan Fatimah
24
24. Hari Kelulusan
25
25. Masalah Baru
26
26. Bertemu Lisa
27
27. Keputusan Gery
28
28.Gery bertemu Adam.
29
29. Masa lalu Tata
30
30. Keinginan Gery
31
31. Belajar Sholat
32
32. Kehangatan Keluarga Adam
33
33. Bertemu Dua Bocil
34
34. Keluarga Roy
35
35. Bertemu Papa Rudi
36
36. Pernikahan Iren
37
37. Pernikahan Iren 2
38
38. Pov Adam
39
39. Masih Pov Adam
40
40. Menemui Adam
41
41. Keputusan Adam
42
42. Pertunangan
43
43. Memberi Kejutan
44
44. Kejutan Clarisa
45
45. Berkenalan
46
46. Berpisah
47
47.Tentang Clarisa
48
48. Perjuangan Neo
49
49. Di Jemput Adam
50
50. Kedatangan Neo
51
51. Neo tau Kebenarannya
52
52. Main Ke Rumah Lagi
53
53. Kebaikan Axel
54
54. Anak Adopsi
55
55. Makan Malam
56
56. Melepas Rindu
57
57. Wisuda Adam
58
58. Cemburu
59
59. Acara Tasyakuran
60
60. Tasyakuran 2
61
61. Tidak Sengaja
62
62. Keputusan Pak Umar
63
63. Persiapan Pernikahan.
64
64. Pernikahan
65
65. Sah
66
66. Akhirnya....
67
67. Kesiangan
68
68. Penganggu
69
69. Mengerjai Kezia
70
70. Bertemu Lisa
71
71.Menikmati Cilok Setan
72
72. Ganti Oli
73
73.Perdebatan
74
74. Membantu Udin
75
75. Akhirnya Neo tau
76
76. Dua orang patah hati
77
77. Teman - teman Ica
78
78. Malangnya Udin
79
79. Kejutan buat Ica
80
80. Buka Puasa
81
81. Pembukaan " Bukan Cafe "
82
82. Kabar gembira
83
83. Resepsi
84
84. Kezia datang lagi
85
85. Akhir bahagia
86
86. Extra Part 1
87
87. Menengok Bayi Arvin
88
88. Extra Part 2
89
89. Extra Part 3
90
90. Extra Part 4
91
91. Extra Part 5
92
92. Extra Part 6
93
93. Extra Part 7
94
94. Extra Part 8
95
95. Extra Part 9
96
96. Extra Part 10
97
97. Extra Part 11
98
98. Extra Part 12
99
99. Extra Part 13
100
100. Extra Part 14.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!