ZUL DAN IJAL HILANG

Kedua anak manusia itu duduk berdampingan dengan lutut tertekuk.

" Aku kangen Ibu Zul " Bisik Ijal lirih.

" Hemmmmm apa kamu nggak kangen Jal sama Ibu kamu " Zulkifli pun bergumam hal yang sama.

Ijal melirik Zulkifli , ia tersenyum menahan tawa. Kini giliran Zulkifli yang melirik Ijal dan mendapatkan Ijal senyam-senyum sendiri.

" Kau aneh Jal, tadi kamu nangis-nangis. Pas ditanya rindu nggak sama Ibumu? Kamu malah senyam-senyum "

Ijal tidak menjawab, rugi buang tenaga menjelaskan kepada orang budek. Tapi cukuplah dia terhibur dengan ucapan Zulkifli . Oleh sebab itu Ijal sangat suka dengan Zulkifli , anaknya selalu ceria meskipun selalu dipanggil dengan sebutan Bolot.

****

Pernikahan Pak Radit dan Iza pun dilaksanakan secara besar-besaran di keluarga Pak Suryo. Karena Pak Suryo ingin menunjukkan kepada mantan besannya jika Iza mampu mendapatkan suami yang jauh lebih kaya dari mereka.

Pak Radit mengikuti kemauan calon mertuanya itu, tak apalah dia mengeluarkan lebih banyak perhiasan. Karena nanti jika Iza sudah ditumbalkan, maka ia akan mendapatkan jauh lebih banyak harta benda.

Tahu akan ada pesta, Zulkifli giat bermain di rumah Pak Surya. Ia juga sigap membantu apa saja yang bisa Zulkifli lakukan. Imbalannya ia bisa dapat makanan gratis sekaligus enak.

Tapi tidak semua orang suka dengan kehadiran Zulkifli , mereka justru menilai Zulkifli terlalu kentara mau makan enak dan gratis karena dia orang miskin.

" Nih Zul.. Makan!" Ratih memberikan sepiring nasi ke pangkuan Zulkifli yang menunggu nya sejak tadi.

" Loh, kok cuma tahu Bik. Ayamnya mana?" Tanya Zulkifli .

" Eh kamu tidak tahu diri betul ya, sudah syukur kamu dikasih lauk tahu. Daripada ikan asin?" Ratih justru nyolot sekali, ia jengkel dan jengah dengan si anak tukang gali kubur itu.

" Ohhh Ayamnya lagi dimasak ya Bik, ya udah nggak apa-apa Zul tungguin " Jawab Zulkifli disertai senyum merekah.

" Nih anak ngeyel deh bukan budek " Ratih semakin jengkel saja, kebetulan Ijal ada disitu. Ia bersama Ana datang ikut acara lamaran.

Segera Ijal menghampiri Zulkifli .

" Zul... Kamu ada disini ?"

" Eh Jal, kamu mau makan juga ya? Tunggu sebentar, ayamnya belum masak "

Ijal terpegun, ia merasa kasian dengan Zulkifli . Akhirnya ia berinisiatif untuk makan bersama Zulkifli dengan meminta lauk lengkap.

Ratih yang bertugas menyiapkan makanan semakin jengkel saat tahu bahwa makanan yang diminta oleh Ijal akan dimakan bersama Zulkifli .

Tapi perempuan itu hanya bisa ngedumel dalam hati.

" Waaahhh banyak sekali lauknya, Bibik ini baik banget deh. Padahal aku cuma minta Ayam, tapi sama telur nya juga dibawain. Ada bergedel lagi, wuiiihhhh mantaaap" Zulkifli sangat bersemangat sekali.

Ijal tersenyum, ia duduk ikut makan bersama Zulkifli . Mereka makan dengan lahap sekali, sampai semua lauk yang disediakan ludes.

" Aaahhh kenyang " Zulkifli mengelus perutnya yang mana kulit nya sudah terlihat kencang.

" Aku pulang dulu ya Jal " Zulkifli pamit pulang, kalau sudah kenyang begini pasti matanya langsung ngantuk.

" Aku ikut " Ijal cepat bangkit menyusul langkah temannya itu.

" Kau mau ikut ?"

Ijal mengiyakan, Zulkifli pun tak melarang. Mereka boncengan naik sepeda milik Zulkifli .

Melewati pematang sawah angin berhembus pelan, Zulkifli berpikir pasti akan lebih sempurna jika mereka tidur di pondok sawah.

Akhirnya Zulkifli mengajak Ijal untuk tiduran di pondok sawah milik orang. Ia berpikir bahwa itu tidak akan lama , mereka akan terjaga lalu pulang.

Namun siapa sangka jika Zulkifli dan Ijal tidur di pondok sampai malam. Ana bingung kemana pergi nya si Ijal, kalau tidak Ratih yang bilang bahwa Ijal main sama Zulkifli . Mungkin Ana tidak tahu harus mencari kemana ?

" Assalamualaikum... " Ana mendatangi rumah Pak Osman saat hari sudah senja. Ia sebenarnya agak ngeri sebab rumah Pak Osman tepat di pinggir kuburan.

" Wa'alaikumsalam " Pak Osman keluar dari rumah nya untuk melihat siapa yang datang bertamu ba'da Maghrib.

" Pakde, Zul ada ?"

" Nggak ada Nak, biasanya dia di rumah Pak Surya bantuin orang "

" Nggak ada Pak De, saya habis dari sana. Adik saya Ijal ikut Zul main katanya "

Pak Osman melongo, ia bingung sendiri kemana pergi nya Zul dan Ijal.

" Jadi kamu anak Pak Radit ?"

Ana membenarkan.

" Aduh kemana si Zul ini? Tidak biasanya dia seperti ini loh.. "

" Gimana ini Pak De ?" Ana semakin gusar.

" Bapakmu mana?"

Di tanya demikian Ana hanya bisa tertunduk pilu. Bapaknya sama sekali tidak perduli meskipun Ana sudah menelpon dan mengatakan jika Ijal hilang.

" Baru beberapa jam sudah bilang hilang, paling juga pergi main "

Jawaban Pak Radit begitu enteng, akhirnya Ana memutuskan untuk mencari Ijal sendiri.

" Ya sudah, ayo kita cari Ijal dan Zul sama-sama " Pak Osman langsung mengalihkan pembicaraan, melihat dari raut wajah anak gadis Pak Radit ia bisa membaca jika Pak Radit mungkin saja tidak mengambil pusing tentang hilangnya Ijal.

Ana langsung mengangguk setuju, Pak Osman mengambil senter tuanya yang masih memakai baterai ABC berwarna putih biru. Kemudian menggandeng tangan Ana.

Di sepanjang perjalanan, Pak Osman tidak putus berdoa agar diberikan petunjuk oleh Allah SWT tentang keberadaan Zul.

" Ijaaaalll "

Ijal tersentak dari tidurnya, ia kaget di sampingnya sudah duduk sang Ibu sambil membelai rambut nya.

" Ibu... " Ijal memeluk Bu Ismi, ia sudah sangat rindu sekali dengan perempuan yang sudah melahirkan nya itu.

" Nak, pulang lah .. Bawa Kakakmu pergi dari rumah. Jangan lagi tinggal sama Bapak mu"

Ijal mendongak dengan sedikit merenggangkan pelukannya.

" Kenapa Bu?"

" Tidak usah banyak tanya, kamu pergi ke rumah Bude dan minta dianterin ke rumah Ibu di Desa Mangun. Bilang sama Bude kalau ini perintah Ibu "

Ijal membisu, ditatapnya lekat wajah pucat Bu Ismi. Ia merasa ini aneh, sejak dulu mereka tidak pernah diijinkan mengunjungi rumah Ibunya yang konon rumah peninggalan buyut mereka.

Tiba-tiba ada sesuatu yang meraba-raba tangan Ijal, setelah ditoleh rupanya itu adalah Zulkifli . Ia meraba-raba Ijal dengan mata terpejam erat.

" Jal... Itu bukan Ibumu, itu hantunya " Bisik Zul sambil memencet hidung Ijal.

Ijal tahu itu, tapi dia tidak perduli. Matanya bergulir menatap sang Ibu yang tersenyum padanya.

Zulkifli memeluk Ijal lalu menarik nya agar terpisah dari si Hantu.

" Lepaskan aku Zul, aku masih kangen sama Ibu" Ijal berontak, tapi Zulkifli semakin mempererat pelukannya.

" Ibumu sudah meninggal Jal, dia itu setan " Jawab Zulkifli , ia tetap menutup mata nya dengan erat.

" Aku nggak perduli Zul, aku kangen Ibu... Lepaskan "

Allahu la ilaha illa huwal hayyul qoyyum....

Zulkifli mendengar suara yang sangat dikenalnya, Tiba-tiba sosok Ibu Ijal lenyap tanpa bekas. Membuat Ijal kebingungan, kemana pergi nya sang Ibu.

Terpopuler

Comments

V3

V3

Ijal dn KK nya mmg harus pergi dr rumah itu , biar gak di jadiin tumbal ma bapak nya

2024-02-10

1

Marlina Bachtiar

Marlina Bachtiar

Ijal turuti pesan ibumu ya 🤗

2023-12-24

1

lihat semua
Episodes
1 ZULKIFLI
2 SIAPA DIA?
3 BAYANGAN HITAM
4 GOSIP PAK RADIT
5 ZUL DAN IJAL HILANG
6 PENUMBALAN KE DUA
7 GAGAL
8 PEMANGGILAN ARWAH IZA
9 SETAN DIJADIKAN PARTNER
10 TELUR JADI PITIK
11 WAJAH HANCUR
12 TALI POCONG YANG TERTANAM
13 HARI PEMBALASAN
14 ASIH
15 Ending kisah Asih
16 PIRING SEDAPUR
17 KISAH AJENG 1
18 KISAH AJENG 2
19 KISAH AJENG 3
20 BAU MULUT
21 DUA CAHAYA ANEH
22 KEMUNING
23 KEMUNING 2
24 KEMUNING 3
25 KEMUNING 4
26 KEMUNING 5
27 KEMUNING 6
28 KEMUNING AKHIR
29 BUKAN PEMBELAAN
30 MELAYANG DI UDARA
31 SAKIT HATI NYA SYASA
32 AKU SAYANG KAMU
33 TANTANGAN VOLI
34 SUSAH TIDUR
35 DUA PELAKU
36 PENGAKUAN CLEO
37 INSOMNIA
38 BERSEMBUNYI DI GUDANG
39 ANEH
40 GONDO MAYIT
41 TENTANG AIRIN
42 SURAT IJIN UNTUK NANA
43 KISAH AIRIN
44 KETAHUAN AIRIN
45 KAMU HANYA AIB
46 AKU HAMIL
47 NANA INGIN PINDAH
48 KEHANGATAN KELUARGA CLEO
49 ANAKMU
50 BENDA ANEH
51 BUKAN ANAKKU
52 GAYA BATU
53 PEMBALASAN CLEO
54 PENGAKUAN
55 SYASA KENAPA?
56 KEPALA NYEBUR
57 RENCANA MAURA
58 MENCARI HIKAM
59 NANA SEDANG TIDUR
60 SOSOK TANPA KEPALA
61 SIRAT MERAH
62 PAK ANGGA MENYERAH
63 SALAH PAHAM
64 Wulan
65 BAYANGAN HITAM
66 CINTA DIBAWA SAMPAI MATI
67 MENGINCAR DUA
68 ANGGA BARU TAHU
69 PANGGILAN ALAM
70 MASUK UNIVERSITAS
71 RASA TAKUT
72 KEDATANGAN BENDA PUSAKA
73 JIMAT UNTUK RYAN
74 ERIKA MEMBALAS
75 BUAH CINTA
76 HILANGNYA KESUCIAN
77 BALASAN UNTUK RYAN
78 BERTEMU SAHABAT
79 MENCARI KETURUNAN CAHAYA
80 KEDATANGAN TAMU TIDAK DIUNDANG
81 WAFAT
82 HARAPAN BRANDON
83 RASA SAKIT RYAN
84 SEMUANYA BERJALAN LANCAR
85 PERMINTAAN NOUR
86 DOSIS TINGGI
87 PERUBAHAN CLEO
88 HILANG
89 PELINDUNG KUJANG
90 KEBERANIAN TANPA RENCANA
91 MUSTAHIL
92 HATI CLEO
93 OBAT PENAWAR
94 GIGI TANGGAL
95 PENGORBANAN CLEO
Episodes

Updated 95 Episodes

1
ZULKIFLI
2
SIAPA DIA?
3
BAYANGAN HITAM
4
GOSIP PAK RADIT
5
ZUL DAN IJAL HILANG
6
PENUMBALAN KE DUA
7
GAGAL
8
PEMANGGILAN ARWAH IZA
9
SETAN DIJADIKAN PARTNER
10
TELUR JADI PITIK
11
WAJAH HANCUR
12
TALI POCONG YANG TERTANAM
13
HARI PEMBALASAN
14
ASIH
15
Ending kisah Asih
16
PIRING SEDAPUR
17
KISAH AJENG 1
18
KISAH AJENG 2
19
KISAH AJENG 3
20
BAU MULUT
21
DUA CAHAYA ANEH
22
KEMUNING
23
KEMUNING 2
24
KEMUNING 3
25
KEMUNING 4
26
KEMUNING 5
27
KEMUNING 6
28
KEMUNING AKHIR
29
BUKAN PEMBELAAN
30
MELAYANG DI UDARA
31
SAKIT HATI NYA SYASA
32
AKU SAYANG KAMU
33
TANTANGAN VOLI
34
SUSAH TIDUR
35
DUA PELAKU
36
PENGAKUAN CLEO
37
INSOMNIA
38
BERSEMBUNYI DI GUDANG
39
ANEH
40
GONDO MAYIT
41
TENTANG AIRIN
42
SURAT IJIN UNTUK NANA
43
KISAH AIRIN
44
KETAHUAN AIRIN
45
KAMU HANYA AIB
46
AKU HAMIL
47
NANA INGIN PINDAH
48
KEHANGATAN KELUARGA CLEO
49
ANAKMU
50
BENDA ANEH
51
BUKAN ANAKKU
52
GAYA BATU
53
PEMBALASAN CLEO
54
PENGAKUAN
55
SYASA KENAPA?
56
KEPALA NYEBUR
57
RENCANA MAURA
58
MENCARI HIKAM
59
NANA SEDANG TIDUR
60
SOSOK TANPA KEPALA
61
SIRAT MERAH
62
PAK ANGGA MENYERAH
63
SALAH PAHAM
64
Wulan
65
BAYANGAN HITAM
66
CINTA DIBAWA SAMPAI MATI
67
MENGINCAR DUA
68
ANGGA BARU TAHU
69
PANGGILAN ALAM
70
MASUK UNIVERSITAS
71
RASA TAKUT
72
KEDATANGAN BENDA PUSAKA
73
JIMAT UNTUK RYAN
74
ERIKA MEMBALAS
75
BUAH CINTA
76
HILANGNYA KESUCIAN
77
BALASAN UNTUK RYAN
78
BERTEMU SAHABAT
79
MENCARI KETURUNAN CAHAYA
80
KEDATANGAN TAMU TIDAK DIUNDANG
81
WAFAT
82
HARAPAN BRANDON
83
RASA SAKIT RYAN
84
SEMUANYA BERJALAN LANCAR
85
PERMINTAAN NOUR
86
DOSIS TINGGI
87
PERUBAHAN CLEO
88
HILANG
89
PELINDUNG KUJANG
90
KEBERANIAN TANPA RENCANA
91
MUSTAHIL
92
HATI CLEO
93
OBAT PENAWAR
94
GIGI TANGGAL
95
PENGORBANAN CLEO

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!