TALI POCONG YANG TERTANAM

Zulkifli baru saja pulang mengaji, ia mengendarai sepeda nya agar lebih cepat sampai di rumah.

Tiba-tiba di kejauhan Zulkifli melihat seseorang berjalan tertatih-tatih. Spontan Zulkifli menghentikan laju sepeda nya. Ia terus memperhatikan siapakah orang itu?

Apakah manusia ataukah hantu? Kaki Zulkifli mulai kesemutan. Jantung nya berdebar kencang. Orang itu mulai mendekat dengan sangat cepat.

" Tooooooloooooong" Suara serak dengan kondisi wajah hancur terbelah. Lidah nya yang masih utuh bergetar disertai semburan dar-ah.

Perut nya robek, usus nya terkeluar menjuntai hingga menyentuh tanah.

Zulkifli terbelalak, kakinya seakan berat sekali untuk diangkat. Tangan yang memegang setir sepeda gemetaran hingga sepedanya pun turut bergetar.

" Tooooooloooooong "

Tangan si wajah hancur terulur ingin meraih tubuh manusia di depannya.

" Ka-Kau ma-mau pin-jam sepeda ku?" Tanya Zulkifli memberanikan diri.

Tubuh si wajah hancur mematung, mungkin bingung harus menjawab apa ?

" I-ini.. A-ku ka-sih... Tapi, ja-jangan dirusakin ya... Terus... Nan-ti.. Kembali'in"

Zulkifli mendorong sepeda nya agar mendekati si wajah hancur.

" Aku, anak Komar... Tolong.... Bilang sama Ibuku.. Aku sudah meninggal "

Zulkifli terpegun, Komar ? Siapa dia? Ah mungkin Bapaknya tahu siapa di desa ini yang bernama Komar.

" Oh, jadi kamu cuma mau nitip pesan ? Apa nggak sekalian nitip oleh-oleh ?"

Hantu si wajah hancur tak bergeming, tanpa mengatakan apapun lagi ia lenyap sekelip mata.

Zulkifli memperhatikan ke sekelilingnya, benar! Hantu itu sudah pergi. Cepat-cepat Zulkifli mengayuh sepedanya dan pulang ke rumah.

" Assalamualaikum " Seru Zulkifli begitu masuk ke halaman rumah nya. Ia turun dari sepeda dan meletakkan sepeda nya disembarang tempat. Zulkifli berlari masuk, ia masih parno hantu si wajah hancur akan mengikutinya.

" Wa'alaikumsalam " Rupanya Pak Osman sedang ada tamu. Sepasang suami istri, mereka tersenyum begitu Zulkifli menatap ke arah nya.

" Salim dulu Zul, ada tamu " Pak Osman memberikan gerakan isyarat sebagai petunjuk.

Zulkifli mengangguk, ia pun melakukan apa yang diperintahkan oleh Bapaknya.

" Pak, Bapak kenal sama orang yang bernama Komar nggak ?"

Pak Osman mengerutkan keningnya.

" Kenapa datang-datang kamu langsung nanyak Pak Komar ?"

" Itu Pak, barusan Zul ketemu hantu anaknya Komar. Katanya suruh bilangin kalau dia sudah meninggal "

" Apa?!" Pak Osman terkejut bukan main," ya sudah kalau gitu habis ini Bapak yang ke rumah Pak Komar ngasih tahu"

Zulkifli mengiyakan ucapan Bapaknya yang diikuti oleh gerakan tangan.

" Kalau begitu saya permisi dulu aja Pak Osman " Tamu laki-laki Pak Osman memilih untuk pamit.

" Oh iya iya, insyaallah besok saya datang ke rumah mu Nak " Pak Osman membuat janji, kedua tamu itu mengangguk setuju.

Seperginya pasangan tamu itu, Pak Osman bergegas pergi ke rumah Pak Osman dengan menaiki sepeda ontel. Zulkifli ikut, ia duduk di depannya Pak Osman .

" Assalamualaikum " Sapa Pak Osman , ia celingukan mencari kelibat pemilik rumah.

" Assalamualaikum "

Pak Osman mengulang kembali salamnya, karena sama sekali tidak ada tanda-tanda seseorang menjawab.

" As... "

Ucapan Pak Osman tertahan ketika pintu terbuka. Dan muncul lah Pak Komar , wajahnya masam sekali. Nampak dia tidak suka dengan kedatangan Pak Osman .

" Ada Apa Man? Malam-malam datang kesini ? Apa kau mau minta sumbangan ?"

Pak Osman mengusap dada sembari mengucapkan istighfar.

" Bukan Pak Komar , saya datang ingin menyampaikan jika anakmu sudah meninggal karena kecelakaan "

Pak Komar menautkan kedua alisnya.

" Siapa yang kamu maksud ?"

Pak Osman bingung karena dia sendiri tidak tahu anak Pak Komar yang mana yang dimaksud oleh Zulkifli .

" Zul... Zul... " Pak Osman mencari Zulkifli , tapi anak itu tidak ada di dekat nya. Setelah memperhatikan ke sekeliling, rupanya Zulkifli tengah mengorek tanah di depan pagar rumah Pak Komar .

" Apa yang kamu lakukan Zul? Zu!!!"

Namanya juga pekak, Zulkifli tidak mendengar seruan Bapaknya. Ia terus saja mengorek tanah dan berusaha mengambil sesuatu yang tertanam.

Pak Komar turut menengok ke luar pagar, matanya melebar saat tahu apa yang dilakukan oleh Zulkifli .

" Hey!!! Bolot !!!" Pak Komar membuka pagar rumah nya, ia berlari cepat menghampiri Zulkifli .

Pak Komar menarik bahu Zulkifli hingga anak itu terjengkang.

Sayang nya benda itu sudah berhasil di tarik oleh Zulkifli . Pak Komar merampas benda tersebut, lalu kembali dengan segera masuk ke dalam rumah nya.

" Cepat pergi kau Man, bikin rusuh saja malam-malam begini " teriak Pak Komar , pintu di ban-ting keras.

BRAK!!

Pak Osman terpinga-pinga, sikap Pak Komar tidak bisa diterima oleh akal. Pria itu lebih peduli dengan benda yang ditemukan oleh Zulkifli dari pada kabar tentang anaknya.

" Apa itu Zul?" Tanya Pak Osman menggunakan bahasa isyarat.

" Tapi pocong Pak"

" Astaghfirullah " Pak Osman geleng-geleng kepala, pantas Pak Komar tidak begitu perduli dengan anak-anaknya. Rupanya pria itu sudah bersekutu dengan syetan.

" Gimana Pak? Udah dibilangin ?"

Pak Osman Menghela nafas berat.

" Anaknya Pak Komar yang mana yang kamu maksud Zul?"

" Nggak tahu Pak, tapi dia laki-laki " Jawab Zulkifli.

" Setahu Bapak anak Pak Komar yang laki-laki cuma satu. Yang lainnya perempuan , Kemungkinan itu Irwan "

Mata Pak Osman memandang rumah Pak Komar , ingin ia kembali memanggil. Tapi bagaimana jika respon nya tetap sama?

" Siapa Pak tamunya ?" Bu Nurul bertanya, pada saat itu Pak Komar baru saja selesai menelpon dukun yang telah menjadi guru spiritualnya.

Ia menyampaikan jika tapi pocong yang ditanam di depan rumah nya telah digali oleh anak kecil.

" Itu, si Bolot sama bapaknya " Jawab Pak Komar seraya mendudukkan dirinya di atas sofa. Ia menyender, kepalanya berdenyut sakit memikirkan wanti-wanti dari gurunya.

Bu Nurul mengernyit bingung, siapa yang dimaksud oleh suaminya itu?

" Siapa maksud mu Pak ?"

" Osman !" Cetus Pak Komar .

" Tumben Malam-malam datang ke sini ? Jual telur ta?" Bu Nurul turut duduk di samping sang suami.

" Nggak, dia bilang.... " Kalimat Pak Komar menggantung, ia baru ingat pesan yang disampaikan oleh si tukang gali kubur itu. Bahwa anaknya kecelakaan dan meninggal dunia.

" Bu, apa Irwan ada nelfon ?"

Bu Nurul menggeleng lemah, perasaan nya sudah kalut sejak anaknya tidak kunjung pulang dan memberi kabar.

" Pak, tolong lapor polisi Pak " Bujuk Bu Nurul, supaya pencarian Irwan bisa diatasi dengan cepat.

" Tidak usah, aku akan minta anak-anak saja yang bertindak. Kalau polisi nanti malah semakin ribet urusan nya "

Pak Komar berusaha menjauhi urusan bersama polisi. Karena khawatir usahanya terciduk.

Ia segera menghubungi anak buah nya untuk mencari tahu keberadaan Irwan. Dan para anak buah Pak Komar langsung sigap menjalankan tugas.

Terpopuler

Comments

Bagus Prakoso

Bagus Prakoso

Tali

2024-03-28

1

novita setya

novita setya

lah ternyata si komar bestian ma demit juga. 11 12 ma radit...bentar lagi eliminasi ke dunia lain aja

2024-03-16

0

V3

V3

ngatain Radit ,, partner nya Setan ,, tp sendiri nya jg sama 🤣🤣
dasar bodoh 🤣🤣

2024-02-10

0

lihat semua
Episodes
1 ZULKIFLI
2 SIAPA DIA?
3 BAYANGAN HITAM
4 GOSIP PAK RADIT
5 ZUL DAN IJAL HILANG
6 PENUMBALAN KE DUA
7 GAGAL
8 PEMANGGILAN ARWAH IZA
9 SETAN DIJADIKAN PARTNER
10 TELUR JADI PITIK
11 WAJAH HANCUR
12 TALI POCONG YANG TERTANAM
13 HARI PEMBALASAN
14 ASIH
15 Ending kisah Asih
16 PIRING SEDAPUR
17 KISAH AJENG 1
18 KISAH AJENG 2
19 KISAH AJENG 3
20 BAU MULUT
21 DUA CAHAYA ANEH
22 KEMUNING
23 KEMUNING 2
24 KEMUNING 3
25 KEMUNING 4
26 KEMUNING 5
27 KEMUNING 6
28 KEMUNING AKHIR
29 BUKAN PEMBELAAN
30 MELAYANG DI UDARA
31 SAKIT HATI NYA SYASA
32 AKU SAYANG KAMU
33 TANTANGAN VOLI
34 SUSAH TIDUR
35 DUA PELAKU
36 PENGAKUAN CLEO
37 INSOMNIA
38 BERSEMBUNYI DI GUDANG
39 ANEH
40 GONDO MAYIT
41 TENTANG AIRIN
42 SURAT IJIN UNTUK NANA
43 KISAH AIRIN
44 KETAHUAN AIRIN
45 KAMU HANYA AIB
46 AKU HAMIL
47 NANA INGIN PINDAH
48 KEHANGATAN KELUARGA CLEO
49 ANAKMU
50 BENDA ANEH
51 BUKAN ANAKKU
52 GAYA BATU
53 PEMBALASAN CLEO
54 PENGAKUAN
55 SYASA KENAPA?
56 KEPALA NYEBUR
57 RENCANA MAURA
58 MENCARI HIKAM
59 NANA SEDANG TIDUR
60 SOSOK TANPA KEPALA
61 SIRAT MERAH
62 PAK ANGGA MENYERAH
63 SALAH PAHAM
64 Wulan
65 BAYANGAN HITAM
66 CINTA DIBAWA SAMPAI MATI
67 MENGINCAR DUA
68 ANGGA BARU TAHU
69 PANGGILAN ALAM
70 MASUK UNIVERSITAS
71 RASA TAKUT
72 KEDATANGAN BENDA PUSAKA
73 JIMAT UNTUK RYAN
74 ERIKA MEMBALAS
75 BUAH CINTA
76 HILANGNYA KESUCIAN
77 BALASAN UNTUK RYAN
78 BERTEMU SAHABAT
79 MENCARI KETURUNAN CAHAYA
80 KEDATANGAN TAMU TIDAK DIUNDANG
81 WAFAT
82 HARAPAN BRANDON
83 RASA SAKIT RYAN
84 SEMUANYA BERJALAN LANCAR
85 PERMINTAAN NOUR
86 DOSIS TINGGI
87 PERUBAHAN CLEO
88 HILANG
89 PELINDUNG KUJANG
90 KEBERANIAN TANPA RENCANA
91 MUSTAHIL
92 HATI CLEO
93 OBAT PENAWAR
94 GIGI TANGGAL
95 PENGORBANAN CLEO
Episodes

Updated 95 Episodes

1
ZULKIFLI
2
SIAPA DIA?
3
BAYANGAN HITAM
4
GOSIP PAK RADIT
5
ZUL DAN IJAL HILANG
6
PENUMBALAN KE DUA
7
GAGAL
8
PEMANGGILAN ARWAH IZA
9
SETAN DIJADIKAN PARTNER
10
TELUR JADI PITIK
11
WAJAH HANCUR
12
TALI POCONG YANG TERTANAM
13
HARI PEMBALASAN
14
ASIH
15
Ending kisah Asih
16
PIRING SEDAPUR
17
KISAH AJENG 1
18
KISAH AJENG 2
19
KISAH AJENG 3
20
BAU MULUT
21
DUA CAHAYA ANEH
22
KEMUNING
23
KEMUNING 2
24
KEMUNING 3
25
KEMUNING 4
26
KEMUNING 5
27
KEMUNING 6
28
KEMUNING AKHIR
29
BUKAN PEMBELAAN
30
MELAYANG DI UDARA
31
SAKIT HATI NYA SYASA
32
AKU SAYANG KAMU
33
TANTANGAN VOLI
34
SUSAH TIDUR
35
DUA PELAKU
36
PENGAKUAN CLEO
37
INSOMNIA
38
BERSEMBUNYI DI GUDANG
39
ANEH
40
GONDO MAYIT
41
TENTANG AIRIN
42
SURAT IJIN UNTUK NANA
43
KISAH AIRIN
44
KETAHUAN AIRIN
45
KAMU HANYA AIB
46
AKU HAMIL
47
NANA INGIN PINDAH
48
KEHANGATAN KELUARGA CLEO
49
ANAKMU
50
BENDA ANEH
51
BUKAN ANAKKU
52
GAYA BATU
53
PEMBALASAN CLEO
54
PENGAKUAN
55
SYASA KENAPA?
56
KEPALA NYEBUR
57
RENCANA MAURA
58
MENCARI HIKAM
59
NANA SEDANG TIDUR
60
SOSOK TANPA KEPALA
61
SIRAT MERAH
62
PAK ANGGA MENYERAH
63
SALAH PAHAM
64
Wulan
65
BAYANGAN HITAM
66
CINTA DIBAWA SAMPAI MATI
67
MENGINCAR DUA
68
ANGGA BARU TAHU
69
PANGGILAN ALAM
70
MASUK UNIVERSITAS
71
RASA TAKUT
72
KEDATANGAN BENDA PUSAKA
73
JIMAT UNTUK RYAN
74
ERIKA MEMBALAS
75
BUAH CINTA
76
HILANGNYA KESUCIAN
77
BALASAN UNTUK RYAN
78
BERTEMU SAHABAT
79
MENCARI KETURUNAN CAHAYA
80
KEDATANGAN TAMU TIDAK DIUNDANG
81
WAFAT
82
HARAPAN BRANDON
83
RASA SAKIT RYAN
84
SEMUANYA BERJALAN LANCAR
85
PERMINTAAN NOUR
86
DOSIS TINGGI
87
PERUBAHAN CLEO
88
HILANG
89
PELINDUNG KUJANG
90
KEBERANIAN TANPA RENCANA
91
MUSTAHIL
92
HATI CLEO
93
OBAT PENAWAR
94
GIGI TANGGAL
95
PENGORBANAN CLEO

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!