SI BOLOT

SI BOLOT

ZULKIFLI

Pada saat Sang Iblis mengangkat tubuh bayi Zayra tinggi-tinggi disertai deraian tawa kebanggaan, Tiba-tiba sesuatu yang hangat mengguyur kepala si Iblis.

Lidah si Iblis terjulur, mengecap rasa air yang jatuh tepat di atas kepala.

" Apa ini ?"

Iblis menurunkan bayi Zayra.

" Heeee" Bayi mungil yang masih dipenuhi oleh dar-ah di sekujur tubuhnya tersenyum. Rupanya dia baru saja kencing dan mengenai kepala si Iblis.

Namun Iblis tidak menyadari itu, ia hanya menerka-nerka air apa yang sudah membasahi kepalanya.

" Aku akan membuang mu jauh, sehingga kau tidak tahu siapa dirimu Hahahahahah"

Bayi Zayra turut tertawa, ia tidak tahu apa yang akan terjadi kepada nya setelah itu.

Iblis mengambil ancang-ancang, melempar si bayi bagai melempar bola dengan sepenuh tenaga. Roh Zayra melesat cepat, mengikuti anaknya yang terlempar jauh.

***

Uweeeeeeekkkkkk Uweeeeeeekkkkkk

Pak Osman menghela nafas panjang, kepalanya menggeleng sembari berjalan masuk ke dalam rumah nya. Ia sama sekali tidak menghiraukan suara tangisan bayi itu. Karena hal itu sudah biasa baginya yang tinggal di sekitar kawasan TPU.

Pak Osman bekerja sebagai tukang gali kubur, pekerjaan itu adalah turun temurun dari keluarganya entah sudah berapa generasi.

Ia melenggang tanpa curiga jika sebenarnya tangisan bayi tersebut adalah bayi manusia, bukan dedemit atau sebagainya.

TOK TOK TOK TOK TOK TOK TOK

Ketukan pintu mengelilingi rumah Pak Osman, pria yang tinggal sebatang kara menjadi kesal karena dirinya tidak bisa tidur dengan tenang.

" Huh... Sebenarnya kamu mau apa sih?!" Bentak Pak Osman, ia tidak bisa lagi berpura-pura tidak mendengar gangguan makhluk halus itu.

" Tolong... Tolong aku " Rintih suara makhluk tak berwujud.

" Apa yang bisa aku bantu ?" Seru Pak Osman lagi.

" Tolong anakku... Tolong dia.. "

Pak Osman menautkan kedua alisnya, Anak?? Apa maksud nya??

Pak Osman membuang nafas kesal, ia terpaksa menuruti keinginan sosok makhluk di luar rumah nya.

Dengan langkah hati-hati Pak Osman masuk ke dalam area pekuburan. Ia mencari anak yang dimaksud oleh suara di luar rumah nya tadi.

Tapi tidak ada apa-apa yang ia temukan kecuali suara cekikikan yang bersahutan.

Kepala Pak Osman mendongak dan melihat beberapa kuntilanak berterbangan di atas sembari bergantian menggendong bayi.

Apakah itu bayi yang dicari ? Pantas sudah tidak menangis lagi.

" Dia anakku, dia manusia " Bisik sebuah suara tepat di telinga Pak Osman . Namun saat Pak Osman menoleh tak ada siapapun di sampingnya.

Pak Osman menghela nafas panjang, apakah ia harus melawan para kuntilanak untuk mengambil bayi itu?

" Hey!" seru Pak Osman lantang.

Kompak sekali para kuntilanak berhenti melayang, mereka menatap ke bawah.

" Berikan bayi itu padaku "

" Ini anakku !" Sahut Kuntilanak yang tengah menggendong bayi. Kuntilanak lainnya pun menjawab dengan kalimat yang sama.

" Bukan -bukan... Itu anak manusia, tolong berikan padaku " Pak Osman mengulurkan tangannya.

" Emmoh"

Mereka tetap menolak.

" Jangan sampai aku meminta dengan cara kekerasan " Pak Osman terpaksa mengeluarkan ancaman.

Para Kuntilanak justru tertawa cekikikan seraya berterbangan kesana-kemari.

Pak Osman menghela nafas berat, tidak ada jalan lain. Dia harus memaksa mereka untuk memberikan bayi itu.

Pak Osman duduk bersila, matanya terpejam rapat kemudian bibirnya komat-kamit baca mantra. Jari jemari nya bergerak secara berurutan, seperti orang yang tengah berzikir.

AAKHHHHHHH

" Panas.... Panas Man... Hentikan Man... Aaaaaahhhh Man... Kami hanya bercanda Maaannn... Aaaakhhh Man, Bercanda mu Nggak asyik... Iya Iya... Ini ambil anakmu..."

Suara Kuntilanak bersahutan di atas kepala Pak Osman , yang menandakan mereka tidak suka dengan zikir yang dibaca oleh pria berumur empat puluh tahunan itu.

Satu Kuntilanak yang menggendong bayi meletakkan si bayi di pangkuan Pak Osman . Barulah Pak Osman membuka matanya serta menghentikan zikir yang ia baca.

" Ambil itu " Kuntilanak kesal sekali, baru saja ia bahagia karena ada bayi tapi terpaksa dikembalikan karena Pak Osman .

Bayi itu nyengir ketika Pak Osman menatapnya, ternyata benar itu adalah bayi manusia.

" Tolong jaga dia " Suara itu berbisik kembali di telinga Pak Osman .

Pria itu menggendong si Bayi lalu dibawa nya ke dalam rumah yang terbuat dari papan kayu.

Bayi lelaki yang sangat tampan dan bersih, Pak Osman tersenyum tipis. Selama ini dia hanya tinggal sendiri, karena istrinya pergi meninggalkan Pak Osman sebab tidak tahan hidup miskin serba kekurangan.

Pak Osman belum dikaruniai anak, dan sekarang ada bayi di dalam rumah nya yang harus ia jaga.

Masyarakat sekitar sempat bertanya dari mana Pak Osman mendapatkan anak, dan Pak Osman menjawab dengan jujur bahwa bayi itu ada disekitar area pemakaman.

" Aku tidak tahu dia anak siapa? Tapi jika ada yang kehilangan bayi, maka ambillah " Jawab Pak Osman seadanya.

Tidak ada yang berani ngaku-ngaku, mereka ngeri sendiri karena bayi itu ada diarea pemakaman. Takut nya itu bayi setan atau lahir di dalam kubur. Katanya pamali jika merawat bayi yang lahir di dalam kuburan.

Tapi Pak Osman tidak percaya dengan mitos begituan, ia senantiasa menjaga dan merawat bayi yang ia beri nama ZULKIFLI.

Sayang nya, Bayi Zul tidak pernah merespon jika diajak bicara. Setelah diperiksa ke bidan setempat saat acara posyandu, barulah diketahui jika Zulkifli tunarungu.

Semua Ibu-ibu yang menghadiri acara posyandu mengucapkan kalimat Astaghfirullah dengan kompak. Mereka mencoba menguatkan Pak Osman .

Namun pria itu sama sekali tidak mempermasalahkannya, yang penting bayi Zul sehat dan tidak sakit-sakitan.

Hari berganti hari, Zul kecil sudah berumur delapan tahun. Dia duduk di bangku sekolah dasar dengan bantuan biaya dari perangkat desa.

Meskipun Zul pekak, tapi IQ nya sangat tinggi. Dia bisa memahami pelajaran dengan hanya membaca sekali saja.

Dan ajaibnya Zul hanya bisa mendengar suara para makhluk halus disekitarnya. Hal itu lah yang membuat Zul bisa bicara dengan fasih, Dia juga diajari cara membaca oleh sebuah suara yang tak berwujud.

Suara itu senantiasa berada disisi Zulkifli, tanpa Zulkifli sadari jika suara itu adalah ibunya.

Siang itu, sepulang sekolah. Zulkifli tidak menemukan Bapaknya di rumah. Dan kebetulan sekali, Zulkifli melihat kerumunan orang-orang yang datang baris berbaris.

Zulkifli sudah tahu, pasti Bapaknya sedang menggali kuburan. Ia pun pergi masuk ke area TPU, mencari keberadaan si Bapak.

Zulkifli akan membantu sebisanya hingga acara pemakaman selesai.

Tiba-tiba seseorang menyodorkan sebuah amplop kepada Pak Osman , Pak Osman menerimanya dengan tubuh yang sedikit membungkuk.

" Apa itu Pak?" Tanya Zulkifli , Pak Osman meletakkan jari telunjuk nya ke dasar bibir sebagai kode agar Zulkifli diam.

Namun justru Zulkifli mengambil amplop itu dan membuka isinya.

" Waaaah duit, banyak sekali "

Pria itu tersenyum, karena pria yang baru saja kehilangan istri nya itu termasuk orang kaya.

" Kalau begitu tiap hari aja keluarga paman mati "

Pak Osman terbelalak kaget, ia langsung menutup mulut Zulkifli .

" Maaf Pak maaf... Dia masih anak kecil " Pak Osman jadi tak enak hati, segera ia menyeret Zulkifli pergi dan masuk ke dalam rumah nya.

Terpopuler

Comments

Suharnani

Suharnani

Dari semua yg aku baca,kasihan ke Zayra. itu semua kesalahan Zahira, keluarganya terpaksa di bantai habis sama Zayra

2024-05-05

0

akbr

akbr

𝘦𝘦𝘩𝘩 𝘣𝘶𝘴𝘦𝘩 𝘭𝘢𝘯𝘵𝘢𝘪 𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘻𝘶𝘭 🤣 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘨𝘶𝘢 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘭𝘶 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘯𝘨𝘰𝘮𝘰𝘯𝘨 𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘢.... 𝘴𝘦𝘳𝘪𝘯𝘨2 𝘢𝘫𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘺𝘢 mati😚

2024-04-18

0

Maya Paja

Maya Paja

setelah itu ia juga yang bisa 😨

2024-04-23

0

lihat semua
Episodes
1 ZULKIFLI
2 SIAPA DIA?
3 BAYANGAN HITAM
4 GOSIP PAK RADIT
5 ZUL DAN IJAL HILANG
6 PENUMBALAN KE DUA
7 GAGAL
8 PEMANGGILAN ARWAH IZA
9 SETAN DIJADIKAN PARTNER
10 TELUR JADI PITIK
11 WAJAH HANCUR
12 TALI POCONG YANG TERTANAM
13 HARI PEMBALASAN
14 ASIH
15 Ending kisah Asih
16 PIRING SEDAPUR
17 KISAH AJENG 1
18 KISAH AJENG 2
19 KISAH AJENG 3
20 BAU MULUT
21 DUA CAHAYA ANEH
22 KEMUNING
23 KEMUNING 2
24 KEMUNING 3
25 KEMUNING 4
26 KEMUNING 5
27 KEMUNING 6
28 KEMUNING AKHIR
29 BUKAN PEMBELAAN
30 MELAYANG DI UDARA
31 SAKIT HATI NYA SYASA
32 AKU SAYANG KAMU
33 TANTANGAN VOLI
34 SUSAH TIDUR
35 DUA PELAKU
36 PENGAKUAN CLEO
37 INSOMNIA
38 BERSEMBUNYI DI GUDANG
39 ANEH
40 GONDO MAYIT
41 TENTANG AIRIN
42 SURAT IJIN UNTUK NANA
43 KISAH AIRIN
44 KETAHUAN AIRIN
45 KAMU HANYA AIB
46 AKU HAMIL
47 NANA INGIN PINDAH
48 KEHANGATAN KELUARGA CLEO
49 ANAKMU
50 BENDA ANEH
51 BUKAN ANAKKU
52 GAYA BATU
53 PEMBALASAN CLEO
54 PENGAKUAN
55 SYASA KENAPA?
56 KEPALA NYEBUR
57 RENCANA MAURA
58 MENCARI HIKAM
59 NANA SEDANG TIDUR
60 SOSOK TANPA KEPALA
61 SIRAT MERAH
62 PAK ANGGA MENYERAH
63 SALAH PAHAM
64 Wulan
65 BAYANGAN HITAM
66 CINTA DIBAWA SAMPAI MATI
67 MENGINCAR DUA
68 ANGGA BARU TAHU
69 PANGGILAN ALAM
70 MASUK UNIVERSITAS
71 RASA TAKUT
72 KEDATANGAN BENDA PUSAKA
73 JIMAT UNTUK RYAN
74 ERIKA MEMBALAS
75 BUAH CINTA
76 HILANGNYA KESUCIAN
77 BALASAN UNTUK RYAN
78 BERTEMU SAHABAT
79 MENCARI KETURUNAN CAHAYA
80 KEDATANGAN TAMU TIDAK DIUNDANG
81 WAFAT
82 HARAPAN BRANDON
83 RASA SAKIT RYAN
84 SEMUANYA BERJALAN LANCAR
85 PERMINTAAN NOUR
86 DOSIS TINGGI
87 PERUBAHAN CLEO
88 HILANG
89 PELINDUNG KUJANG
90 KEBERANIAN TANPA RENCANA
91 MUSTAHIL
92 HATI CLEO
93 OBAT PENAWAR
94 GIGI TANGGAL
95 PENGORBANAN CLEO
Episodes

Updated 95 Episodes

1
ZULKIFLI
2
SIAPA DIA?
3
BAYANGAN HITAM
4
GOSIP PAK RADIT
5
ZUL DAN IJAL HILANG
6
PENUMBALAN KE DUA
7
GAGAL
8
PEMANGGILAN ARWAH IZA
9
SETAN DIJADIKAN PARTNER
10
TELUR JADI PITIK
11
WAJAH HANCUR
12
TALI POCONG YANG TERTANAM
13
HARI PEMBALASAN
14
ASIH
15
Ending kisah Asih
16
PIRING SEDAPUR
17
KISAH AJENG 1
18
KISAH AJENG 2
19
KISAH AJENG 3
20
BAU MULUT
21
DUA CAHAYA ANEH
22
KEMUNING
23
KEMUNING 2
24
KEMUNING 3
25
KEMUNING 4
26
KEMUNING 5
27
KEMUNING 6
28
KEMUNING AKHIR
29
BUKAN PEMBELAAN
30
MELAYANG DI UDARA
31
SAKIT HATI NYA SYASA
32
AKU SAYANG KAMU
33
TANTANGAN VOLI
34
SUSAH TIDUR
35
DUA PELAKU
36
PENGAKUAN CLEO
37
INSOMNIA
38
BERSEMBUNYI DI GUDANG
39
ANEH
40
GONDO MAYIT
41
TENTANG AIRIN
42
SURAT IJIN UNTUK NANA
43
KISAH AIRIN
44
KETAHUAN AIRIN
45
KAMU HANYA AIB
46
AKU HAMIL
47
NANA INGIN PINDAH
48
KEHANGATAN KELUARGA CLEO
49
ANAKMU
50
BENDA ANEH
51
BUKAN ANAKKU
52
GAYA BATU
53
PEMBALASAN CLEO
54
PENGAKUAN
55
SYASA KENAPA?
56
KEPALA NYEBUR
57
RENCANA MAURA
58
MENCARI HIKAM
59
NANA SEDANG TIDUR
60
SOSOK TANPA KEPALA
61
SIRAT MERAH
62
PAK ANGGA MENYERAH
63
SALAH PAHAM
64
Wulan
65
BAYANGAN HITAM
66
CINTA DIBAWA SAMPAI MATI
67
MENGINCAR DUA
68
ANGGA BARU TAHU
69
PANGGILAN ALAM
70
MASUK UNIVERSITAS
71
RASA TAKUT
72
KEDATANGAN BENDA PUSAKA
73
JIMAT UNTUK RYAN
74
ERIKA MEMBALAS
75
BUAH CINTA
76
HILANGNYA KESUCIAN
77
BALASAN UNTUK RYAN
78
BERTEMU SAHABAT
79
MENCARI KETURUNAN CAHAYA
80
KEDATANGAN TAMU TIDAK DIUNDANG
81
WAFAT
82
HARAPAN BRANDON
83
RASA SAKIT RYAN
84
SEMUANYA BERJALAN LANCAR
85
PERMINTAAN NOUR
86
DOSIS TINGGI
87
PERUBAHAN CLEO
88
HILANG
89
PELINDUNG KUJANG
90
KEBERANIAN TANPA RENCANA
91
MUSTAHIL
92
HATI CLEO
93
OBAT PENAWAR
94
GIGI TANGGAL
95
PENGORBANAN CLEO

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!