Chapter 10 - Dibalik Hari Ini (Bagian Satu)

Angin berdesau lembut. Rasa dingin yang menusuk dan lampu rumah temaram menyambut kami di dunia nyata. Mujurnya, pintu keluar portal berada dekat komplek rumahku. Mujurnya lagi, meski muncul di tengah jalan kompleks, saat itu jalanan lengang. Jadi kami tak perlu berdusta merangkai cerita palsu untuk kabur dari pertanyaan.

"Katakan pada Bandung, I Miss You!" Sally mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi, sebisa mungkin menggapai langit. "Capek banget gua." Desahnya.

"100% setuju."

Angelica gengsian tapi dia kentara lelahnya sama seperti yang lain.

Aku juga letih. Asal kalian tahu, ketika devais mujarab itu sudah berfungsi, kami bertujuh tidak dengan mudahnya kembali. Kami perlu menemukan potensi kemunculan portal dan kebanyakan spot malah dijaga oleh Yoma yang singgah dekat sana. Pertarungan singkat pecah. Kami bertempur melawan tiga kuyang.

Dan seperti inilah sekarang, kami cukup awut-awutan dan letih.

"Oh ya ini dekat rumahmu Sekretaris?" Mahendra menarik sebatang rokok. Asap mengepul dari mulutnya. Wajahnya mengharapkan sesuatu.

"Ya, rumahku ada di blok depan. Dan tidak, aku tak mengizinkan kalian menginap di rumahku malam ini. Rumahku kacau balau terakhir kali seseorang mampir."

Aku melirik ke arah anak-anak Ken Arok tempo lalu. Nadla bersiul; Antara berdeham; Sally tersenyum padaku. Sudahlah.

"Sangat di sayangkan," ucap Mahendra. "Tapi, apa boleh buat. Itu rumahmu, aturanmu."

"Kalau begitu, minna, aku duluan. Masih pukul 20.00, masih keburu lah ya balik ke sekolah ambil tas lalu mesen ojek."

"Tinggalkan saja barang rongsokmu, esok masih ada classmeet. Pelajaran belum dimulai," ujar Antara seraya merogoh dompetnya.

"Benar juga. Watashi balik dulu atuh ya, sampai jumpa."

"Pesan mobil Zoy, aku ikut numpang."

"Baiklah, siapa aja yang mau bareng?" seru Zoya.

Nadla, Antara, dan Mahendra menanggapi pertanyaan itu dengan tangan terangkat.

Dengan begitu kami pun berpisah. Sally pulang jalan kaki, rumahnya tak terlalu jauh dari kompleks ini. Angelica berkata ada urusan penting di sekolah, jadi dia kembali ke sekolah. Sementara aku segera melenggang pulang ke istanaku sendiri.

Entah mengapa dewi fortuna malam ini sangat berpihak padaku. Setiba di rumah, Hannah sudah menyiapkan makan malam. Air hangat pun sudah disiapkan oleh Hannah untukku pakai mandi. Aku hanya dapat berterimakasih kepada wanita berwajah hangat itu. Terma kasih Bi.

Tak pernah aku merasakan kenikmatan mandi air hangat seperti hari ini. Tubuhku mulai pulih dari letih tak terkira, tapi rasa takut masih menghantui. Siluet hitam bergerak di cermin, wajahku sedingin musim salju. Jantungku berdegup kencang, aku menyaksikan mataku hampir membulat sempurna. Tetes air meluncur dari pipiku. Aku membasuh wajah untuk kedua kalinya, berharap wajah ketakutan itu hilang.

Aku masih sama saja, kata-kata itu terus terngiang dalam benakku. Bahkan setelah aku merebahkan tubuh, kata-katanya masih tertanam kuat dalam pikiranku.

Terdengar tiga ketukan pintu yang lembut. Aku memiringkan badan. Jantungku masih belum berhenti berdegup kencang. Apakah yang mengetuk pintu adalah makhluk putih itu?

"Punten."

"Ya Bi?"

"Bibi ijin pulang dulu."

"Iya Bi, terima kasih buat hari ini."

Langkah kaki berdetap menjauh, lamat-lamat hilang.

Aku menghela napas lega. Rupanya Hannah, sempat mengira makhluk putih itu menghampiriku.

Sebetulnya aku ini ingin Hannah tetap di rumah, tapi beliau memiliki keluarga yang musti diurus juga. Jadi aku terpaksa merelakan rumah kosong bak kuburan.

Tanpa sadar aku pun terlelap dalam mimpi. Aku berharap ketika terbangun, dunia akan menjadi seperti semula. Makhluk putih itu tak lagi menghantuiku dan duniaku kembali seperti semula.

Pagi merekah dan beberapa titik pada tubuhku terasa pegal. Aku hendak menaikkan Headphone untuk mendengarkan Maroon 5 memainkan lagu Daylight, tapi gagal karena pandanganku mendadak menjadi hitam sempurna.

"Tebak ini siapa?"

"Kanjeng Ratu, Sally." Aku menjawab malas. Kota tercinta kembali muncul dalam pandanganku.

"Kok bisa tau mulu sih?"

"Tentu saja, karena aku memiliki semacam komunikasi telepatik antara hatiku dengan hati sahabatku."

"Romantis banget! Kalau aja Kim Soo Hyun juga bisa gitu ke aku!"

"Dunia bukanlah mimpi, Sally."

"Kali aja bisa. Kenapa Ay?"

Langkahku terhenti. Ponselku bergetar. Terus bergetar, rasanya ponselku seperti tengah menerima ratusan sinyal baru gelombang elektromagnetik. Aku membuka layar ponsel. Betapa terkejutnya mendapati 5 misscall dalam bebeberapa menit, dan ada 10 pesan baru. Dan semua itu bersumber dari satu grup bernama Geng Kapak Genggam.

"Geng Kapak Genggam?"

"Ada apa Ay? apaannya yang Geng Kapak Genggam?"

"Tidak, bukan sesuatu serius. Jangan pasang wajah menakutkan begitu." Aku menunjukkan layar ponselku pada Sally. "Ada seseorang yang invite aku ke grup Geng Kapak Genggam."

Kubuka grup bernama sangat nyentrik itu yang muncul secara ajaib dari langit. Berikut percakapan grup Geng Kapak Genggam.

.

.

Aku menurunkan layar ponsel. Kutukan Zoya ya? Sepertinya gawat. Apa yang terjadi padanya? nyawanya terancam kah? Atau yang lebih buruk? Aku menghela napas dalam. Sally tampak resah. Sudah, bukan waktunya menunggu. Aku dan Sally harus segera ke lantai lima gedung sekolah, menemui Zoya.

Terpopuler

Comments

Mizuki

Mizuki

wee, baru tau ada kata berdesau

2024-07-09

1

Ayanagi Joestar

Ayanagi Joestar

harusnya sebelum paragraf ini kasih tanda ganti waktu dong Kak Ripley, biar gak bingung baca perubahan waktunya

2024-04-27

1

✍️⃞⃟𝑹𝑨Pemecah Regulasi୧⍤⃝🍌

✍️⃞⃟𝑹𝑨Pemecah Regulasi୧⍤⃝🍌

Petjah 🤣🤣

2024-02-23

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - It's My Life
2 Chapter 2 - Rocky Mountain High
3 Chapter 3 - Begadang
4 Chapter 4 - Hotel California
5 Chapter 5 - Heartbeat
6 Chapter 6 - Paradise
7 Chapter 7 - Counting Stars
8 Chapter 8 - Up&up (Bagian Satu)
9 Chapter 8 - Up&up (Bagian dua)
10 Chapter 8 - Up&up (Bagian tiga)
11 Chapter 9 - Daylight (Bagian Satu)
12 Chapter 9 - Daylight (Bagian Dua)
13 Chapter 10 - Dibalik Hari Ini (Bagian Satu)
14 Chapter 10 - Dibalik Hari Ini (Bagian Dua)
15 Chapter 11 - Dynamite (Bagian Satu)
16 Chapter 11 - Dynamite (Bagian Dua)
17 Chapter 11 - Dynamite (Bagian Tiga)
18 Chapter 12 - Jangan (Bagian Satu)
19 Chapter 12 - Jangan (Bagian Dua)
20 Chapter 12 - Jangan (Bagian Tiga)
21 Chapter 13 - Fire With Fire (Bagian Satu)
22 Chapter 13 - Fire With Fire (Bagian Dua)
23 Chapter 14 - Hotel California (Bagian Satu)
24 Chapter 14 - Hotel California (Bagian Dua)
25 Chapter 15 - Bring Me To Life (Bagian Satu)
26 Chapter 15 - Bring Me To Life (Bagian Dua)
27 Chapter 16 - Let It Be
28 Chapter 17 - Party Rock Anthem (Bagian Satu)
29 Chapter 17 - Party Rock Anthem (Bagian Dua)
30 Chapter 18 - Jailhouse Rock
31 Chapter 19 - Give Love (Bagian Satu)
32 Chapter 19 - Give Love (Bagian Dua)
33 Chapter 20 - Sweet Victory
34 Chapter 21 - Otherside
35 Chapter 22 - Faded
36 Chapter 23 - Castle On The Hill (Bagian Satu)
37 Chapter 23 - Castle On The Hill (Bagian Dua)
38 Chapter 24 - Iridescent
39 Chapter 25 - Do You Hear The People Sing?
40 Chapter 26 - Kereta Kencan
41 Chapter 27 - Pudar (Bagian Satu)
42 Chapter 27 - Pudar (Bagian Dua)
43 Chapter 28 - Pilihanku
44 Chapter 29
45 Chapter 30 - Broken Angel
46 Chapter 31 - Aw Aw Aw
47 Chapter 32 - From Now On (Bagian Satu)
48 Chapter 32 - From Now On (Bagian Dua)
49 Chapter 33 - Page of Life In My Story
50 Chapter 34 - Dreamhigh
51 Chapter 35 - Hymn For Weekend
52 Chapter 36 - Stand By You
53 Chapter 37 - Tanpa Tergesa
54 Chapter 38 - 17才 (Bagian Satu)
55 Chapter 38 - 17才 (Bagian Dua)
56 Chapter 39 - In The End (Bagian Satu)
57 Chapter 39 - In The End (Bagian Dua)
58 Chapter 39 - In The End (Bagian Tiga)
59 Chapter 39 - In The End (Bagian Empat)
60 Chapter 40 - The End Run
61 Chapter 41 - Tetap Dalam Jiwa (Bagian Satu)
62 Chapter 41 - Tetap Dalam Jiwa (Bagian Dua)
63 Chapter 42 - Let Her Go
64 Chapter 43 - Sampai Jumpa
65 Epilog
66 Prolog
67 Akhir Kata
68 Side Story 1: Prontagonis/Sekretaris
69 Pengumuman Update
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Chapter 1 - It's My Life
2
Chapter 2 - Rocky Mountain High
3
Chapter 3 - Begadang
4
Chapter 4 - Hotel California
5
Chapter 5 - Heartbeat
6
Chapter 6 - Paradise
7
Chapter 7 - Counting Stars
8
Chapter 8 - Up&up (Bagian Satu)
9
Chapter 8 - Up&up (Bagian dua)
10
Chapter 8 - Up&up (Bagian tiga)
11
Chapter 9 - Daylight (Bagian Satu)
12
Chapter 9 - Daylight (Bagian Dua)
13
Chapter 10 - Dibalik Hari Ini (Bagian Satu)
14
Chapter 10 - Dibalik Hari Ini (Bagian Dua)
15
Chapter 11 - Dynamite (Bagian Satu)
16
Chapter 11 - Dynamite (Bagian Dua)
17
Chapter 11 - Dynamite (Bagian Tiga)
18
Chapter 12 - Jangan (Bagian Satu)
19
Chapter 12 - Jangan (Bagian Dua)
20
Chapter 12 - Jangan (Bagian Tiga)
21
Chapter 13 - Fire With Fire (Bagian Satu)
22
Chapter 13 - Fire With Fire (Bagian Dua)
23
Chapter 14 - Hotel California (Bagian Satu)
24
Chapter 14 - Hotel California (Bagian Dua)
25
Chapter 15 - Bring Me To Life (Bagian Satu)
26
Chapter 15 - Bring Me To Life (Bagian Dua)
27
Chapter 16 - Let It Be
28
Chapter 17 - Party Rock Anthem (Bagian Satu)
29
Chapter 17 - Party Rock Anthem (Bagian Dua)
30
Chapter 18 - Jailhouse Rock
31
Chapter 19 - Give Love (Bagian Satu)
32
Chapter 19 - Give Love (Bagian Dua)
33
Chapter 20 - Sweet Victory
34
Chapter 21 - Otherside
35
Chapter 22 - Faded
36
Chapter 23 - Castle On The Hill (Bagian Satu)
37
Chapter 23 - Castle On The Hill (Bagian Dua)
38
Chapter 24 - Iridescent
39
Chapter 25 - Do You Hear The People Sing?
40
Chapter 26 - Kereta Kencan
41
Chapter 27 - Pudar (Bagian Satu)
42
Chapter 27 - Pudar (Bagian Dua)
43
Chapter 28 - Pilihanku
44
Chapter 29
45
Chapter 30 - Broken Angel
46
Chapter 31 - Aw Aw Aw
47
Chapter 32 - From Now On (Bagian Satu)
48
Chapter 32 - From Now On (Bagian Dua)
49
Chapter 33 - Page of Life In My Story
50
Chapter 34 - Dreamhigh
51
Chapter 35 - Hymn For Weekend
52
Chapter 36 - Stand By You
53
Chapter 37 - Tanpa Tergesa
54
Chapter 38 - 17才 (Bagian Satu)
55
Chapter 38 - 17才 (Bagian Dua)
56
Chapter 39 - In The End (Bagian Satu)
57
Chapter 39 - In The End (Bagian Dua)
58
Chapter 39 - In The End (Bagian Tiga)
59
Chapter 39 - In The End (Bagian Empat)
60
Chapter 40 - The End Run
61
Chapter 41 - Tetap Dalam Jiwa (Bagian Satu)
62
Chapter 41 - Tetap Dalam Jiwa (Bagian Dua)
63
Chapter 42 - Let Her Go
64
Chapter 43 - Sampai Jumpa
65
Epilog
66
Prolog
67
Akhir Kata
68
Side Story 1: Prontagonis/Sekretaris
69
Pengumuman Update

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!