Part 10

Aulya melangkahkan kakinya meningalkan ruang makan dengan perasaan kesal. Begitu tega kakak dan juga sang papa menertawakannya, hanya karena dia mengatakan jika dia ingin menikah dengan Alfa tetangga baru mereka. Aulya sudah dewasa, jadi apa salah jika dia memikirkan soal pernikahan? Namun, kenapa Rayyan dan juga Gibran selalu memperlakukan dirinya seperti anak kecil saja.

"Menikah! Matamu saja masih jelalatan. Bisa-bisa di hari pernikahanmu, kau malah tertarik dengan pria lain lalu menceraikan suamimu," Kata-kata sang kakak terus tergiang di telinga Aulya, sehingga membuat mood gadis itu langsung ambyar.

"Sayang! Jangan pikirkan soal pernikahan dulu ya. Lebih baik kau fokus untuk merubah sifat buaya betinamu itu. Nanti jika kau menikah secepat ini, bisa-bisa kantor pengadilan agama akan selalu sibuk karena dirimu," kata-kata sang papa lagi, membuat hati Aulya menjadi porak-poranda.

"Arggghhh!!!! Kenapa mereka selalu berkata yang tidak-tidak tentang gue? Buaya betinalah, inilah, itulah. Bikin kepala ini mau pecah saja. Memang gue akui jika gue mudah berpaling dari satu pria tampan ke pria tampan lainnya, tapi apa salahnya? Itu 'kan tandanya jika gue itu masih normal, masih bisa membedakan mana yang tampat dan yang lebih tampan," Oceh Aulya penuh kekesalan.

Namun, saat melewati pintu utama, ocehannya langsung terhenti. Wajah yang tadinya penuh kekesalan kini berubah dengan penuh kebahagiaan. Bagaimana tidak, dia melihat kakak tampan dan juga juteknya sedang berbicara dengan seseorang melalui telepon. Dia melihat Riki masih berdiri di samping mobil Alfa sambil menunggu tuan mudanya itu selesai berbicara.

Tidak mau membuang kesempatan, Aulya langsung berjalan mengendap-endap mendekati mobil Alfa. Dia bersembunyi di samping mobil pria itu sambil menguping pembicaraan mereka. Riki yang berada di dekat mobil tidak sengaja melihat Aulya sedang menguping pembicaraan tuan mudanya, pria itu hanya bisa menggeleng kecil melihat kelakuan gadis tengil itu.

"Kamu sedang apa?" tanya Riki menepuk pundak Aulya.

"Eh! Kak Riki," ucap Aulya cengengesan.

Mendengar suara gadis menyebalkan itu, Alfa langsung membuang napasnya pelan. Dia mematikan pangilan teleponnya lalu menyimpan benda pipih itu di saku celananya lalu berjalan mendekati mobil. Namun, saat ingin masuk kedalam mobil, gadis tengil itu tiba-tiba berada di depannya.

"Eh! Kakak tampan mau ke mana?" tanya Aulya dengan cepat menahan pintu mobil Alfa agar pria itu tidak bisa masuk.

"Bukan urusanmu," ucap Alfa ketus sambil menatap tajam gadis itu.

"Kakak mau masuk? Silakan saja, tapi,"

"Tapi apa?"

"Kakak terima lamaran aku dulu," ucap Aulya to the point.

"Ogah!" ucap Alfa ketus sambil mendorong pelan tubuh Aulya menjauh dari mobilnya.

Tidak menyerah begitu saja, Aulya tetap bersikeras untuk menghalangi pria itu. Semakin pria itu kesal, bukannya takut Aulya malah semakin bersemangat, karena baginya semakin sulit mendapatkan targetnya, maka semakin besar tantangan yang harus dia terima dan juga semakin besar juga niatnya untuk mendapatkan pria itu.

"Jika tidak maka aku akan mengikuti kakak terus," ancam Aulya sambil tersenyum manis.

"Lya!" suara teriakan yang sangat dia kenal tiba-tiba membuat raut wajah gadis itu tiba-tiba berubah drastis. Suara teriakan siapa lagi jika bukan suara teriakan Gibran sang kakak yang mampu menghentikan kelakuan jahilnya itu.

"Kakak sudah seperti jelangkung saja, tiba-tiba nonggol tanpa di butuhkan," protes Aulya menatap kesal sang kakak.

"Ayo naik! atau kakak seret kamu," ucap Gibran membukakan pintu lalu menyuruh sang adik untuk masuk.

"Tapi kak!"

"Masuk!"

"Ia! dasar kakak compreng," oceh Aulya kesal lalu melangkahkan kakinya menuju mobil sang kakak.

"Kak Alfa! Lya tunggu jawabannya ya. Lya janji akan memanjakan kakak di malam pertama kita, tapi jangan lupa, nikahi Aulya dulu. Maka lya akan menjadi milik kakak," ucap Aulya tanpa memperdulikan Gibran yang berdiri di sampingnya.

Bughhh...

"Ini malam pertama," ucap Gibran kesal sambil memukul kepala Aulya mengunakan tas kerjanya.

Bersambung......

Sambil nunggu up jangan lupa mampir di karya sahabat Author di bawah ya...

Terpopuler

Comments

Diny Julianti (Dy)

Diny Julianti (Dy)

kocak🤣🤣🤣

2024-08-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!