"kalau tempat ini dijual pasti mahal dan uangnya bisa membantuku mengatasi keuanganku tapi Aulya sudah berubah, bagaimana caraku mendekatinya?" gumam Robby melihat sekeliling butik milik Aulya.
Robby menghela nafas, "mungkin Aulya sedang marah padaku. iya dia marah..! besok aja aku datang bawa martabak kacang kesukaannya." ucap Robby demi menenangkan dirinya yang sungguh tak senang Aulya berubah.
Robby berjalan dengan langkah lebar menuju Mobilnya lalu pergi dari tempat itu dan tak jauh dari sana ada sebuah Mobil mewah yang didalamnya ada sepasang mata tajam melihat ada Pria asing didepan butik Aulya.
"siapa dia?" tanya Aldy ke Baston yang sedang mengusap-ngusap tengkuknya yang terasa dingin akibat perasaan cemburu Aldy.
"dia adalah Tuan Robby yang anda datangi malam itu acara pertunangannya." jawab Baston dengan wajah seriusnya melihat ke arah Mobil itu seolah-olah Ia berkata habislah kau..! kenapa kau mendekati Gadisnya Tuan Aldy, begitulah makna tatapannya itu melihat Mobil Robby yang semakin jauh sampai tidak lagi terlihat.
"dia punya tunangan kenapa mendekati Aulya?" tanya Aldy dengan dingin ke Baston.
Baston menghela nafas, "Tuan? dia itu sahabat kecil Nona Aulya, sebelum kenal dengan anda Nona Aulya sudah dekat dengan Tuan Robby." jawabnya jengah.
brakkhh
Aldy memukul bangku disebelahnya sedangkan Baston hanya diam dengan wajah datarnya, Ia tidak tau Tuannya ini seperti seorang Kekasih yang tak rela kekasihnya didekati Pria lain padahal Aulya bukan pacarnya Aldy tapi tingkahnya melebihi pacar, sungguh-sungguh cemburuan juga posesif.
"kau bicara apa?" tanya Aldy dengan nada beratnya yang berhasil membuat Baston pasrah.
"Tuan? anda tidak perlu bersembunyi darinya lagi, Nona Aulya sangat menarik dan bisa saja dia jatuh Cinta lagi pada Tuan Robby. Pria itu Cinta pertamanya Nona Aulya bahkan dia sanggup meninggalkan harta dan keluarganya hanya untuk mengejar Pria itu, tapi sekarang Nona Aulya sepertinya sudah move-on." jelas Baston.
"kenapa kau tidak bilang??" bentak Aldy yang memang punya temperamen buruk.
"anda tidak bertanya kan? semua ingin saya jelaskan tapi anda langsung meminta saya bersiap pergi ke Pesta Pertunangan Pria itu." jawab Baston tidak merasa bersalah.
Aldy mengepalkan tangannya lalu memejamkan matanya sambil menarik nafas dalam-dalam sampai Ia benar-benar tenang lalu bertanya, "bagaimana cara aku bisa dekat dengannya?"
"selalu ada untuknya, melindunginya dari Tuan Robby menurut saya dia mendatangi Nona Aulya karna ada maunya saja." jawab Baston yang memang sangat tau tentang Aulya sebab beberapa hari ini Aldy memang sering menyuruhnya mengorek seluruh informasi apapun tentang Aulya.
Aldy terdiam seakan mengingat kalau Perusahaan Robby memang sedang bermasalah, Pria itu membutuhkan dana besar untuk mengatasi keuangannya dan setaunya Aulya adalah Putri Keluarga Ronglay yang juga terkenal akan kekayaannya.
"cepat kita pergi ke pusat pemberitaan, aku akan konfirmasi hubungan kami." kata Aldy membuat Baston menganga.
"itu terlalu berlebihan Tuan." bantah Baston.
"cepattt??!!" titah Aldy tak bisa dibantah.
Alhasil Baston menuruti permintaan Aldy yang sangat keras kepala, Baston tentu tau karakter Aulya jika membantah tuduhan itu jelas Aulya tidak suka Aldy dan sungguh Aulya tidak sama seperti wanita lainnya yang mengejar Aldy begitu terang-terangan.
.
Aulya sedang memperhatikan Gaun baru yang sangat indah dan dipajang di patungnya.
"sangat sempurna..!" senyum manis Aulya.
Satria datang ke Butik Aulya dan Ia melihat Toko Adiknya tutup, Satria bisa membuka pintunya karna Satria, Tya, Tania dan Boy memiliki kunci Butik Aulya. Aulya sangat mempercayai mereka semua hingga Keluarga mereka semakin akrab dan bahagia dengan perubahan besar Aulya.
"dek?" panggil Satria dan Aulya memutar kepalanya.
"abang?Aulya disini." sahut Aulya dan Satria menemukan Aulya.
"apa ini?" Satria terkejut melihat gaun indah yang dibuat Aulya.
Aulya tersenyum manis, "aku baru aja buat ini Bang, nanti aku posting kalau Tania udah datang."
"kemana dia? kenapa harus dia?" tanya Satria.
Aulya terkekeh, "dia Modelku Bang..!"
Satria mengangguk, "tapi kamu juga bisa dek jadi Model."
Aulya menggeleng kepalanya, dulu Ia pernah menjadi Artis dan itu sangat menyebalkan juga merepotkan, maka di Dunia Novel ini Aulya akan mengambil jalan lain yaitu khusus menjadi seorang Desaigner saja.
Tania adalah sosok yang sangat setia pada Aulya yang bodoh di dunia Novel berakhir tragis dan Aulya ingin merubah takdir Tania menjadi bahagia sepertinya, Aulya tau gaunnya akan terkenal sebab memang bakatnya disitu maka nya Aulya mengambil Tania sebagai Modelnya karna tidak mau serakah dan yang paling Utama Tania juga cantik memiliki tubuh yang bagus. Tania dipaksa berolahraga oleh Aulya serta membentuk tubuh Tania semakin bagus padahal Tania makan sebanyak apapun tidak akan gemuk. namun, bentuk tubuh ideal adalah hal yang sangat dituntut bagi seorang Model.
"Aulyaaa??"
Tania berlari dengan nafas tersenggal-senggal tiba di hadapan Aulya.
"Ahh?? Tuan? maafkan saya." ucap Tania dengan terengah-engah menunduk hormat ke Satria.
Satria kaget Tania memanggil adiknya dengan sebutan nama dan bahasanya juga tidak formal seperti biasanya tapi Ia tidak berkomentar sebab melihat reaksi Aulya sepertinya tidak keberatan.
"kenapa Tania?" tanya Aulya tidak memperdulikan tundukan hormat Tania pada abangnya.
"Tu--Tuan Aldy mengkonfirmasi hubunganmu dengannya, dia bilang...? huh.. huh...!" Tania masih terengah-engah dan nafasnya belum beraturan karna terlalu memaksakan berlari sampai ke Butik Aulya.
"dia bilang apaaa??" tanya Aulya dan Satria serentak.
Tania masih terengah-engah lalu Aulya segera mengambil air minum dan menyuruh Tania meneguknya, Tania sangat kehausan hingga meneguk segelas air minum itu sampai habis. Satria tidak tau mau bicara apa melihat tindakan Aulya seperti menganggap Tania itu sahabat baik padahal Aulya dulu tidak seperti ini.
"dia bilang kalau kalian memang punya hubungan spesial." jawab Tania dengan raut wajah serius mengelap keringat didahinya.
Aulya melototkan matanya, "dia bilang begitu??"
"Iya Aulya, lihat akun pribadinya yang memposting Vidio.!" pinta Tania mengeluarkan ponselnya dan menunjukkannya ke Aulya yang segera melihatnya.
Satria yang penasaran pun ikutan melihat layar ponsel Tania.
"kami memang memiliki hubungan spesial dan aku mohon kalian jangan membuat keributan. dia tidak suka hubungan kami diketahui publik." kata Aldy dengan wajah datar dan serius.
Aulya melototkan matanya seakan hendak keluar dari sarangnya, "apa-apaan ini? kapan aku bicara begini padanya? dia bilang aku tidak mau hubungan kami diketahui publik?? bedeb*h sinting ini minta diberi pelajaran."
Aulya hendak pergi tapi dicegah oleh Satria yang memintanya untuk tenang dan tanyakan baik-baik pada Aldy yang pasti punya alasan kuat.
"Abang mohon jangan buat kesalahan nanti karir kita semua hancur, kamu tau sendiri kan dek bagaimana kejamnya dia? mungkin saja ini bentuk balas dendamnya padamu. jangan sampai terpancing.!" pinta Satria dengan serius memegang pipi Aulya yang mulai tenang dari amarah menggebu-gebunya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
😂😂😂langsung d claim hak milik 🤣🤣🤣
2025-01-10
0
Nurul apriliyani Rahayu
gak sebanding cih martabak sama rumah gede dasar robby
2024-10-28
0
Sani Srimulyani
manfaatin aja Al kondisi ini, bukannya kamu juga mau balas dendam ke robby dan tuh cewe.......
2024-01-10
2