Pelayannya Aulya melonjak kaget saat Aulya yang tadi jadi patung tiba-tiba menoleh ke arahnya.
"siapa namamu?" tanya Aulya dengan serius.
"Ta--Tania Nona." jawab Pelayan Aulya dengan gugup padahal Ia yakin Aulya tau namanya tapi kenapa malah bertanya namanya?
"Taniaa?" pekik Aulya membuat Tania mengangguk-ngangguk dengan kepala tertunduk takut.
"Aulya? aku Aulya si Pemeran Figuran dalam Novel?" gumam Aulya dengan lirih juga pandangan kosong.
Aulya seorang Artis tentu perubahan ekspresi wajah sudah biasa baginya, Gelar Aulya adalah Dewi Akting.
"apa-apaan ini? kenapa aku bisa memasuki dunia ini? apa yang salah? aku?? aku tidak terima jadi pemeran Figuran?!!!" batin Aulya dengan pandangan yang turun kebawah melihat lantai.
Tania melihat itu pun hanya mampu berceloteh didalam hati padahal Ia ingin membantu tapi melihat Aulya yang sedang patah hati tentu Tania memilih diam dan pura-pura tidak tau.
"Ahhh?! Bab berapa ini?" tanya Aulya tiba-tiba membuat Tania semakin kebingungan.
"Bb--Bab apa Nona?" tanya Tania.
Aulya berdecak sebal lalu teringat kata-kata Tania tadi kalau Ia berdandan tebal dimalam hari hendak bertemu dengan Robby si Pemeran Utama dalam Novel ini tapi malah melihat Robby berpelukan mesra dengan pemeran utama Wanita dalam Novel ini.
"si*l ??! selama hidupku belum pernah mendapatkan peran Antagonis apalagi pemeran Figuran, Cameo? itu lebih baik dari pada pemeran Figuran yang tidak dianggap lalu mati menyedihkan dan kematiannya juga tidak dianggap penting." batin Aulya.
Aulya memijit pelipisnya seketika dan melihat ke arah cermin seketika Ia memekik kaget lagi dengan wajahnya sendiri.
"haiiisshh! kenapa dandanan ini lebih mengerikan daripada badut?" umpat Aulya.
"Nona?" sapa Tania dengan gugup.
Aulya menoleh ke Tania, "kamu memang Tania kan?" tanya Aulya memastikan dibalas anggukan berkali-kali oleh Aulya.
"sekarang Bab 3, Aulya akan mati di Bab pertengahan sampai konflik sebenarnya tiba, aku harus merubah hidupku di dunia Novel ini." batin Aulya.
Tania kebingungan melihat penampilannya sendiri yang membuat Aulya terdiam beberapa saat, Tania memberanikan diri bertanya pada Aulya yang terkejut tapi tidak marah.
"jika kau memang Tania, si Pelayan setia Aulya Ronglay pemeran Figuran maka aku tanya padamu karna di Novel tidak dijelaskan bagaimana kau bisa begitu setia pada Tubuh ini? ahh tidak maksudku pada tubuh ku ini? aku ingin tau alasanmu." Aulya.
Tania tertegun mendengar ucapan Aulya yang sedikit bisa dipahami tapi banyak juga yang Tania tidak mengerti mengapa Aulya harus berkata aneh seolah-olah dia bukan Aulya tapi Orang lain padahal memang Iya, nama mereka sama tapi jiwa mereka berbeda.
"Nona mungkin sudah lupa, Nona pernah menyelamatkan hidup saya dan sejak saat itu hidup saya telah saya jaminkan hanya untuk Nona." jawab Tania dengan senyuman.
Aulya tertegun ditempat, "jika iya kenapa kau membiarkan tubuh ini membuat make up badut seperti ini?" tanya Aulya serius menunjuk wajahnya sendiri padahal niat Tania tulus hanya saja Aulya tidak ingin Tania mati karna ulahnya.
di Bab setelah kematian Aulya, Tania berusaha membuka kebenaran dari penyebab kematian Aulya dan membuat Tania di hukum berat hingga meninggal dunia, anehnya lagi tidak ada gambaran apapun dari dalam Novel itu seolah penulis Novel memang tidak berniat memberi peran lebih buat Aulya dan melupakan karakter pemeran Figuran itu.
Tania gelagapan, "ma--maafkan saya Nona? Nona mengusir saya dan mengurung saya di gudang karna melarang Nona berdandan."
Aulya meringis ngilu melihat penampilannya, "Aulya..? Aulya..? kalau begini penampilanmu bukan hanya Pria yang lari darimu tapi hewan buas pun lari jika mereka melihat wajahmu ini yang cocok jadi Badut". batin Aulya.
"cepat carikan aku sesuatu untuk membersihkan muka badut ini!" pinta Aulya dan Tania buru-buru mengerjakan perintah Aulya.
Aulya menghela nafas berkali-kali, "ini merupakan lelucon yang sangat besar. ! bagaimana bisa seorang Aulya Ronglay si Artis Papan atas yang banyak memiliki penghargaan di setiap drama dan filmnya kini di hias seperti badut? jika wajah ini tersebar di Media maka nama baik yang selama ini aku jaga akan jadi lelucon setiap Orang termasuk Para Artis yang membenciku."
tak berapa lama kemudian Tania datang membawa pencuci muka berupa minyak Zaitun, Aulya membersihkan wajahnya dengan tisu dan kapas.
"sekarang sudah Bab dimana Robby dan Aneta sudah saling mencintai, aku harus lari dari masalah cinta gila si bodoh ini." batin Aulya merutuk Aulya yang asli.
Aulya dunia Nyata tidak mencintai Robby si pemeran utama atau mengidolakan Robby yang menurutnya adalah karakter utama terbodoh yang Ia ketahui, bisa-bisanya Robby jatuh cinta pada perempuan lain saat tau sahabat baiknya begitu baik padanya.
Tania menganga melihat wajah Aulya tanpa make Up, Ia sudah lama sekali tidak pernah melihat wajah alami Aulya sebab setiap hari Aulya selalu memakai make up tebal hingga Tania lupa wajah asli Aulya.
setelah membersihkan wajahnya Aulya menoleh ke Tania yang tampak takjub dengan wajahnya, sepertinya pembuat Novel menjadikan dirinya sebagai pemeran Figuran ini karna membenci dirinya, bisa-bisanya Aulya di jadikan pemeran Figuran dengan make up tebal seperti badut dalam karya Novelnya.
"Nona? maafkan saya." ucap Tania.
"bagaimana wajahku Tania? apa begini lebih bagus?" tanya Aulya dengan serius dan Tania segera mengangguk-ngangguk.
"Tumben Nona bertanya pendapatku." batin Tania.
Aulya mengerutkan keningnya, "begini lebih bagus kan? daripada muka badut tadi?" tanya Aulya dan Tania mengangguk lagi.
Aulya tampak mengingat identitas Aulya yang memiliki latar belakang bagus tapi karna bersikeras ingin direstui dengan Robby membuatnya lari dari Rumah sebab Keluarga Aulya tidak suka Aulya menyukai Pria yang tidak seberapa dengannya bukan karna harta tapi perasaan yang tidak sebanding.
"kita pulang!" ajak Aulya membuat Tania syoknya minta ampun.
Aulya melihat semua pakaiannya warna-warni seperti jemuran berjalan, sungguh tidak ada yang modis sama sekali.
"tinggalkan saja semuanya!" titah Aulya dengan ngeri melihat pakaiannya sendiri.
Tania mengira Aulya hanya bercanda tapi tak disangka Aulya benar-benar pulang ke Mansion Keluarganya.
Aulya memicingkan matanya melihat Mansion didepannya sungguh besar, "tidak buruk juga.?! setidaknya Aulya yang menyedihkan punya latar belakang Keluarga yang bagus, kalau tidak? penulis Novel ini benar-benar tidak adil." batin Aulya.
Aulya memasuki Mansion itu di sapa oleh Pelayan yang syok dengan kedatangan Aulya ditambah wajah Aulya yang tidak memakai make up tebal lagi.
"dimana Kedua Orangtuaku?" tanya Aulya pada salah satu Pelayan yang terlihat olehnya.
Pelayan itu tergugu-gagap mengatakan kalau Orangtua Aulya sedang diluar Kota, dan Abang Aulya sedang mengatasi masalah serius di luar dan akan kembali malam hari.
"Abang?" gumam Aulya seketika terbelalak lebar.
"Satria Santa seorang Detektif adalah abangku?" gumam Aulya seketika langsung berbinar teringat tokoh sampingan yang Ia kagumi bukannya pemeran utama dalam Novel.
"Nona?" Tania menyapa Aulya yang tampak bergumam-gumam akan sesuatu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣..
Thor jau sukses membuat ku penasaran dan ingin lanjut baca bab demi bab,Asal kamu tau thor aku paling gak suka baca novel peran utamanya artis atau model apalagi CEO,Atau wanita dewasa,Aku paling demen baca oeran ceweknya gadis Remaja yg tangguh,Apalagi yg TEGAS,CUEK,dan bisa ILMU BELADIRI, Tapi novel mu adalah satu-satunya novel yg akan ku baca sampai habis,Wslaupun di awalnya sempat ragu,..😁😁🙏🙏
2025-01-03
0
Qaisaa Nazarudin
Yezzz bagus..Pembalasan akan segera di mulai..Dan Robby bersiap sedia lah kamu kehilangan Aulya untuk selamanya..👏👏💪💪💪
2025-01-03
0
Land19
aya² wae ini mah...
2024-09-17
0