Egi
Apa yang kulakukan hari itu benar-benar di luar kuasaku. Aku bertindak seperti seorang binatang yang tidak punya akal dan hanya dikuasai oleh gairah semata. Tubuhku rasanya terbakar dan aku tak peduli kalau aku sudah merenggut kesucian seorang gadis yang tak bersalah.
Setelah menuntaskan semua gairahku, aku pun tersadar kalau aku sudah berbuat jahat. Di samping tubuhku nampak seorang gadis cantik dengan baju yang sudah robek akibat ulahku. Ada bercak darah di sekitar bagian intinya dan seluruh tubuhnya terdapat jejak yang kulakukan. Keningnya juga berdarah. Hanya dadanya yang naik turun yang membuatku yakin kalau gadis itu masih hidup. Aku mengusap wajahku dengan kasar. Air mata sudah memenuhi mataku dan rasa sesal terus menderaku.
Aku sudah dijebak oleh Lisa. Aku sangat bodoh dan dengan mudahnya aku terperangkap. Aku sudah kalah dan sekarang apa yang kulakukan malah justru sama jahatnya dengan apa yang Lisa dan Leon lakukan. Aku ingin kabur, namun kalau aku kabur, apa bedanya diriku dengan mereka? Tidak, aku tidak boleh jahat seperti mereka.
Aku pun memutuskan untuk menyadarkan diriku terlebih dahulu. Aku pergi mencari wastafel dan membasahi wajahku agar lebih segar dan bisa berpikir jernih.
Saat aku ingin keluar dari gudang ternyata pintu gudang sudah terkunci. Aku mencari jalan keluar untuk keluar dari gudang tersebut dan akhirnya berhasil menemukannya di bagian belakang. Aku akan meminta tolong pada Security untuk membukakan pintu. Aku sudah siap menanggung semua kesalahan yang kuperbuat. Aku akan bertanggung jawab. Terserah mau dipenjara atau dihukum apapun, aku siap.
Susah payah aku keluar dari celah kecil yang ada di gudang. Baru beberapa langkah aku keluar, api dengan cepat memenuhi gudang. Aku tak bisa masuk lagi ke tempat aku tadi keluar. Aku memutuskan untuk memanggil security dan bala bantuan namun baru beberapa langkah aku pergi, gudang tersebut meledak. Aku terkena ledakan dan terlempar sejauh beberapa meter lalu tak sadarkan diri.
Saat tersadar, aku sudah berada di rumah sakit. Aku terbangun dengan tubuh banyak luka bakar dan tanganku yang diborgol di tempat tidur. Bukan sambutan hangat dan penuh kasih yang Papa berikan saat aku tersadar namun tatapan malu karena telah memiliki anak sepertiku. Dengan tubuh yang belum sepenuhnya sembuh, Papa melemparkan sebuah artikel di koran tentang diriku.
Jakarta, 05 Mei 2023
Kebakaran yang terjadi di gudang milik PT Anggada akhirnya berhasil dipadamkan. Yang mengejutkan adalah ditemukannya sesosok tubuh yang menjadi korban. Setelah dilakukan pemeriksaan, korban tersebut bernama Cecil, salah seorang siswi kelas 12 di salah satu sekolah swasta bergengsi di Jakarta.
Hasil penyelidikan polisi membuktikan kalau E (18 tahun) adalah pelaku pembakaran gudang dan pembunuhan atas gadis malang tersebut. Kondisi pelaku E saat ini masih terbaring di rumah sakit karena mengalami luka bakar saat sedang menyelamatkan diri dari gudang yang dibakarnya. Polisi masih mendalami motif pelaku melakukan hal tersebut.
Menurut kesaksian dari saudara pelaku, selama ini pelaku sudah lama jatuh cinta dengan korban namun selama ini cintanya hanya bertepuk sebelah tangan. Besar kemungkinan kasus ini karena cinta tak berbalas. Bagaimanakah kelanjutan dari kasus yang membuat kita miris akan pergaulan anak muda zaman sekarang? Pelaku E akan dijerat dengan pasal ....
Apa ini? Kenapa aku dituduh menjadi seorang pembunuh? Aku bukan pembunuh! Aku tidak ingin membunuh gadis itu. Ada orang lain yang sudah membakar gudang tersebut dan itu bukan aku.
Plak!
Papa menampar pipiku dengan kencang. "Dasar anak tak tahu diri! Bikin malu saja! Seharusnya kamu sudah dienyahkan saat masih di kandungan. Begini cara kamu membalas semua kebaikan Papa selama ini? Kamu sudah membuat malu keluarga ini! Mati saja kamu sana di dalam penjara!"
Kenapa Papa menuduhku pembunuh? Aku bukan pembunuh! Aku harus membela diri. Aku tak bisa diam saja. "Pa, aku tidak membunuh gadis itu. Aku justru ingin menyelamatkan nyawanya! Aku ingin minta tolong security namun gudang itu sudah terlanjur meledak. Percaya padaku, Pa. Aku bukan pembunuh!"
Aku berusaha membela diri namun Papa menunjukkan bukti yang tak bisa aku bantah. Papa memberitahu kalau gadis itu adalah korban pemerkosaan yang aku lakukan. CCTV menunjukkan bagaimana aku melakukan perbuatan bejat itu tanpa aku sadari. Papa menyimpan rekamannya dan menyembunyikannya dari polisi. Aku tak bisa membantahnya lagi. Aku hanya bisa diam dan tertunduk malu atas apa yang sudah kuperbuat.
Hidupku yang sudah bak di neraka kini makin berat saja. Aku terbukti bersalah dan aku dipenjara untuk membayar semua kesalahanku. Bukan aku yang seharusnya berada di balik jeruji besi ini. Seharusnya Leon dan Lisa, mereka yang sudah membunuh anak itu bukan aku. Mereka juga yang sudah menjebakku sampai melakukan perbuatan hina itu. Kenapa aku yang harus membayar semuanya?
Penderitaan demi penderitaan yang kualami tidak hanya sampai di situ saja. Aku ditinggalkan Papa dan dibuang begitu saja. Aku juga menjadi bulan-bulanan di dalam penjara. Wajahku bengkak karena terus terkena bogem mentah dari teman-teman satu selku.
Aku tak bisa tidur dengan tenang karena selalu dibully oleh mereka. Sampai suatu hari saat aku tertidur karena terlalu sakit menahan perutku yang habis dipukuli, aku terbangun dan mendapati diriku tak lagi berada di balik jeruji besi.
Aku berada di rumah mewah milik Papa, tepatnya di kamarku yang jauh lebih nyaman daripada di dalam jeruji besi itu. Ada apa ini? Kenapa aku bisa keluar dari penjara? Apakah aku sudah bebas? Bukankah masa hukumanku masih lama? Kenapa aku berada di sini? Ada banyak pertanyaan dalam benakku yang tak bisa kujawab. Perutku yang sakit juga baik-baik saja. Aku harus mencari tahu semuanya.
Aku keluar kamar dan hendak mencari tahu apa yang terjadi. Aku merasa diriku seperti dejavu. Aku kembali pada hari dimana Lisa dan Leon akan dijodohkan. Keluarga tiriku sibuk menyiapkan sajian untuk menyambut kedatangan keluarga Lisa. Hari di mana saat itu hatiku sangat hancur saat tahu kalau Lisa ternyata lebih memilih bersama Leon dibandingkan denganku.
Tunggu ... kalau aku kembali ke hari itu, bukankah artinya aku kembali ke masa lalu?
Aku cepat-cepat berlari mengambil ponselku dan melihat tanggal berapa hari ini. Ternyata benar, aku kembali ke satu tahun sebelum semua peristiwa buruk itu terjadi. Rasanya tak bisa dipercaya. Aku menganggap ini semua adalah anugerah dan kesempatan kedua yang diberikan untukku.
Tak akan kubiarkan hari sial itu datang lagi padaku. Aku harus mengubah semuanya. Tentunya apa yang kulakukan tak boleh sampai ketahuan oleh dua manusia paling jahat itu. Di sinilah aku saat ini. Menatap gadis cantik yang di masa depan pernah kusakiti. Sungguh takdir yang tak pernah bisa diduga.
"Percayalah, hidupku jauh lebih seperti berada di neraka. Aku sangat menyesali perbuatanku di masa depan. Aku berharap aku bisa mengulang waktu dan menunjukkan padamu betapa menyesalnya aku. Maukah kamu memaafkanku?" Aku mengajak gadis itu ke cafe dekat sekolah dan menceritakan semua cerita versiku. Apa saja yang kualami di masa depan sampai akhirnya aku kembali lagi ke masa lalu.
Gadis cantik yang kutahu bernama Cecil itu terlihat sangat membenciku. Wajar saja, di waktu sekarang kami memang tak punya dendam apapun, bahkan bisa dibilang tidak saling kenal. Namun apa yang terjadi di masa depan pasti masih membekas dalam ingatannya. Bagaimana aku sangat kejam dan tega merenggut kesuciannya. Cecil sudah meninggal di masa depan dan itu karena aku. Kalau saja aku tidak bodoh dan terjebak dengan rencana yang dibuat oleh Lisa, pasti aku bisa menyelamatkannya dan kami berdua masih hidup. Mungkin saja hidup kami tak akan seperti saat ini.
"Aku dijebak hari itu. Aku tak tahu kalau hari itu adalah hari dimana Lisa dan Leon merencanakan untuk melenyapkanku dari dunia ini. Kalau saja aku tidak keluar dari lubang kecil itu, nasibku pasti sama sepertimu. Aku pasti sudah meninggal. Aku lebih baik mati daripada hidup menanggung derita dan rasa bersalah. Aku dan kamu ... kita adalah korban yang sebenarnya."
****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ
kasian Egi JD korban,,,
mendingan bersatu aja Egi sama Cecil biar bisa balas dendam
2024-11-05
0
📵Uʅαɳ RҽɱႦυʅαɳ📵
semoga Cecil bisa bekerjasama dengan baik bersama Egi 😪
2024-02-21
1
BirVie💖🇵🇸
Cecil Egi sama2 sebagai korban nya Leon n Lisa
makasih kak Mizzly up nya 🙏🏻❤️
2024-02-13
2