She Is My Sweet Wife 02 (The Series)
Dunia hitam atau dunia mafia kini sudah tidak asing lagi bagi dua orang ini. Bahkan kini namanya semakin melejit dan terkenal semenjak menjadi ketua mafia Dunia menggantikan sang papa, bahkan performanya tidak jauh berbeda dengan Papanya.
Sungguh benar kata pepatah, jika buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, dan itu tergambar jelas untuk menggambarkan sosok Davin dan Alvin. Si kembar ini bagaikan foto copy Papanya, bahkan kekejaman si kembar pun sudah sama persis dengan Dafa yang tidak pernah memberikan kata maaf pada lawannya.
Tujuh tahun ini si kembar sangat baik menjalankan perannya sebagai pemimpin mafia tingkat dunia. Bahkan perusahaan semakin tumbuh dengan cepat di bawah kepemimpinannya.
Dahulu orang yang meragukan kepemimpinan si kembar, kini mereka malah mati-matian mendukung si kembar. Wilayah kekuasan si kembar semakin meluas, sudah hampir separuh dari wilayah Amerika sudah tunduk dengan kekuasannya.
Di antara banyaknya dukungan buat si kembar, ada banyak juga musuh yang ingin menggulingkan kekuasaan si kembar. Mereka seakan tidak kenal lelah untuk mencari cara bagaimana melumpuhkan kekuasaan si kembar.
"Tuan muda, ada seseorang yang ingin bertemu dengan anda, dia bilang teman lama anda," ucap Sean.
Mendengar ucapan Sean, Davin menghentikan aktifitasnya. Davin mengerutkan keningnya, seakan bertanya pada Sean siapakah yang sedang mencarinya?, akhirnya Davin memberikan kode lewat tangannya untuk mempersilahkan tamu itu masuk.
Seorang pemuda memasuki ruangannya, "Hay Dave, lama kita tidak bertemu," sapa pemuda tersebut pada Davin yang terlihat sibuk.
Davin mendongakkan kepalanya, "Jojo," ucap Davin terkejut ketika melihat Jojo alias Jonathan yang datang, dia adalah putra pertama Nando dengan istri pertamanya yang bernama Nadia.
"Bagaimana kabarmu, Dave?" Tanya Jojo pada Davin.
"Baik, baik," jawabnya "Ada angin apa sampai-sampai kamu datang ke kantorku?" Tanya Davin. Sambil memeluk Jonathan layaknya salam hangat sesama lelaki.
Setelah melepaskan pelukannya, Davin mempersilahkan Jonathan untuk duduk, "Aku perlu bantuan kamu, Dave," ucap Jonathan terlihat serius.
"Bantuan, bantuan seperti apa Jo? Selama aku bisa bantu, pasti akan Aku lakukan." jawab Davin.
"Aku sedang mencari orang ini, dan aku sangat yakin kalau kamu mengenalnya dengan baik," ucap Jonathan dengan memberikan beberapa foto.
Raut wajah tidak senang sekaligus terkejut tergambar jelas dari wajah Davin saat ini, foto yang di berikan oleh Jonathan sangat mengganggu pikirannya.
'Apa mungkin Jo tahu sesuatu tentang Organisasiku? Apa mungkin kedatangannya untuk menyelidiki Organisasi Perlindungan?' Batin Davin sambil melihat foto yang ada di tangannya.
Ya benar, bahwa Jojo adalah salah satu anggota kepolisian. Ia mempunyai pangkat sebagai jendral, hal itu membuat Jojo mempunyai kuasa untuk melakukan penyelidikan terhadap organisasi mafia yang sedang di pimpin oleh Davin dan Alvin.
Walau pun si kembar sangat rapi dalam menutupi jati dirinya di dunia hitam, namun bagi Jojo itu tidaklah berarti. Karena sangat mudah bagi Jojo melacak siapa Davin dan Alvin di dunia hitam.
Tapi sayang untuk menyentuh salah satu saja dari mereka, maka nyawalah taruhannya, jangankan untuk mendekati si kembar, berniat untuk melukainya saja, maka tangan Sean dan Yudha akan lebih dulu melenyapkan siapa saja orang yang berniat jahat tersebut.
"Aku yakin kamu tahu betul siapa orang itu, dan sekarang musuh kita sama, aku harap kamu mau bekerja sama denganku," ucap Jonathan.
"Cih, beginikah sikapmu jika sedang meminta bantuan pada seseorang?" Ucap Davin dengan nada seakan mengejek Jonathan.
"Haha, baiklah, aku tahu apa yang kamu inginkan," ucap Jonathan, kemudian ia mengeluarkan sebuah amplop lain dan memberikan pada Davin. "Ini adalah dokumen tentang dunia hitammu, aku akan menghapusnya dan melenyapkan semua bukti-bukti, jika kamu bisa menangkap hidup-hidup orang yang ada di dalam foto itu, dan memasukkan dia ke dalam sel." Ucap Jojo.
Mendengar ucapan Jonathan, seakan Davin mendapat angin segar. Karena memang Jonathan adalah salah satu anggota kepolisian dengan reputasi sangat baik, bahkan diam-diam Jonathan juga mempunyai anak buah yang memata-matai gerak-gerik Si kembar.
"Ck, baiklah, bagaimana mungkin aku menolak permintaan sepupuku sendiri, beri aku waktu enam bulan untuk membereskannya." Ucap Davin.
"Kenapa mulutmu itu tidak bisa di pakai untuk berterima kasih?, aku sedang berusaha membantu menutupi kejahatanmu, bodoh!!" Cibir Jonathan.
"Hey jaga bicaramu bung, apa aku terlihat lemah sehingga meminta bantuan padamu? Dasar polisi narsis." Ucap Davin.
"Cih, terserah Dave, TER-SE-RAH, aku akan tunggu kabar baiknya enam bulan lagi," ucap Jonathan lalu dia beranjak untuk meninggalkan ruangan Davin.
"Sebaiknya kamu tepati ucapanmu, Jo!!" Teriak Davin ketika Jonathan sudah di ambang pintu keluar.
Bukannya menjawab, namun Jonathan hanya melambaikan tangannya seolah tidak peduli dengan teriakan Davin. Sedangkan Davin membuka berkas yang di tinggalkan oleh Jonathan.
"Kita bertemu lagi, Papa mertua," seringaian senyum sinis tergambar jelas di bibir Davin.
Ya benar, jika orang yang sedang di buru oleh Jonathan adalah Mario, orangtua Kinan. Perlu di ingat jika dulu dia berhasil kabur dalam penyerangan berdarah di Villa Martin.
Dan setelah sekian tahun tidak terdengar kabarnya, ternyata kini dia sedang bermain-main dengan penjualan barang-barang terlarang, dan senjata api ilegal.
Walau pun Davin adalah pemimpin mafia, namun organisasi di bawah kepemimpinannya tidak pernah menjamah barang haram tersebut. Dunia bisnis yang dia tekuni mencakup bisnis perhotelan, club malam, atau pun dunia balap.
Bahkan Davin dan Alvin tidak pernah mencari musuh, namun mereka tidak akan lari jika ada musuh yang datang. Walau tidak pungkiri sudah banyak nyawa melayang di tangan mereka, namun itu adalah karena orang-orang itu yang mencari masalah dengan Davin atau Alvin.
Dan tidak akan ada kata maaf buat orang yang telah membuat kesalahan bagi si kembar. Alvin sangat terkenal dengan tangan dinginnya untuk menyelesaikan hambatan dalam bisnisnya, sedangkan Davin terkenal dengan negosiasinya.
Salah satu contohnya Alvin akan menghancurkan siapa pun yang menghalangi kemajuan perusahaan, atau menghambatnya. Tangan dingin Alvin sangat terkenal di dunia mafia.
Sedangkan Davin, dia sangat dingin pada siapa pun, tatapan matanya seakan menjadi ancaman bagi siapa saja yang melihatnya. Dan Davin lebih pandai menjalankan perusahaan.
"Dave, tadi aku bertemu Jojo di lobby, apa ada masalah?" Tanya Alvin yang baru saja datang.
"Kamu lihat ini, dia meminta bantuan samaku untuk menangkap Mario." Jelas Davin.
Alvin meraih berkas di meja kerja Davin, dan membacanya, Alvin mengerutkan keningnya ketika melihat isi di dalam berkas tersebut, semua kejahatan Mario selama beberapa tahun terakhir menjadi incaran polisi.
Karena sudah sangat meresahkan masyarakat, barang haram tersebut sudah beredar di Indonesia, dan kini nama Mario menjadi target operasi bagi pihak kepolisian.
"Wah, wah, mertua kamu jadi terkenal selama beberapa tahun terakhir." Ucap Alvin dengan nada mengejek.
"Ck, dia bukan mertuaku, dia hanya menanam benih di rahim mama soraya." Ucap Davin kesal.
"Menantu durhaka kamu Dave, hahaha." Alvin tergelak melihat raut wajah kekesalan Davin.
Namun sebenarnya Alvin sudah tahu sepak terjang Mario, namun selama tidak mengganggunya, maka Alvin tidak akan melakukan tindakan apa pun. Tapi kini, siapa yang tahu jika Mario adalah target berikutnya bagi organisasi Perlindungan.
☆Bersambung☆
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Novie Gwen Naura
hiiiihi ketemu jg thor yg season 2....thankz thor q selalu suka karyamu....the best....gmw ketinggalan......
2021-02-09
0
Masaria Hia
aku baru nemu lanjutan cerita ini .... senangnya ... sdh lama saya nunggu dan mencari2
2020-05-17
5
Rinny Zeran
Vc
2020-04-08
1