Menyusun rencana

Hingga sebuah pesan lain masuk yang kemudian mengagetkannya, wajah Arka seketika berubah menjadi tegang, seakan dia mendapat sebuah ancaman atau lebih dari itu.

"Jo, Jo, Si kembar akan kemari?" Ucap Arka kemudian yang membuat Jojo terkejut juga.

"Hah!! Ngapain mereka kemari, bukankah itu berbahaya? Kamu tahu dari mana?" Tanya Jojo

"Orangku memberikan kabar bahwa dia akan datang bersama wanita itu." Ucap Arka.

Mereka berdua semakin bingung, apa yang sedang di rencanakan oleh Si kembar? Kenapa di saat seperti ini malah mereka akan datang ke Spanyol? Bukankah akan memperkeruh suasana jika Tuan Jirayu tahu soal ini? Karena tidak mungkin mata-mata Tuan Jirayu akan diam saja.

"Wanita itu di bawa kemari? Apa tidak bermasalah? Bukannya dia salah satu mata-mata juga?" Ucap Jojo dengan menebak-nebak apa yang sebenarnya sedang di rencanakan oleh Davin dan Alvin.

"Aku sendiri juga tidak mengerti, apa sebenarnya yang di rencanakan si kembar." Ucap Arka frustasi.

Ayumi hanya melihat bingung pada kedua orang yang sedang terlihat panik saat ini. Bahkan dia bertanya-tanya siapa si kembar itu? Kenapa Jojo dan Arka terlihat begitu panik? Apa semengerikan itu si kembar ini?. Begitulah beberapa pertanyaan dalam hati Ayumi saat ini.

"Siapa si kembar? Apa ini ada hubungannya dengan kak Jirayu?" Ucap Ayumi dengan segala kebingungannya.

"Si kembar itu adikku, dan istrinyalah yang di culik oleh Tuan Jirayu."

"Hah!! Jadi wanita itu udah punya suami, aku kira belum makanya kak Jirayu menculik dia." Ucap Ayumi.

Arka hanya melihatnya malas, dan akhirnya Arka bergegas untuk keluar dari kamar itu. Namun belum sempat dia keluar dari kamar hotel. Mereka ber tiga di kejutkan oleh suara ketukan pintu yang cukup kuat.

TOK TOK TOK TOK TOK TOK!!!

Tentu saja Arka dan Jojo saling pandang, seakan bertanya siapa lagi yang datang saat ini? Ayumi hanya mengedikkan bahu pertanda tidak tahu ketika tatapan Arka dan Jojo mengarah padanya.

Dengan posisi siaga, Arka dan Jojo menuju ke pintu kamar hotel, sedangkan Ayumi berdiri di belakang Jojo sambil menggandeng tangan Jojo seperti sedang ketakutan.

Arka menyiapkan pistolnya dengan posisi siaga, sedangkan Jojo mengintip ke lubang pintu, untuk memastikan siapa yang datang, karena tidak menutup kemungkinan jika musuh sudah mengetahui keberadaan mereka.

"Dave dan Al??" Ucap Jojo. Dengan mengerutkan keningnya pertanda terkejut dengan kedatangan mereka di Spanyol yang tiba-tiba itu.

"Hah!!" Ucap Arka tak kalah terkejut saat mendengar jika nama Dave dan Al keluar dari mulut Jojo. Dengan segera Arka mendorong Jojo ke samping supaya Arka bisa mengintip ke pintu itu dan memastikan siapa yang datang.

Tok tok tok!!!

Pintu kembali di ketuk dengan tidak sabar oleh orang dari luar kamar hotel tersebut, ketika yakin jika yang datang adalah Davin dan Alvin, Jojo dengan segera membukakan pintu.

Dengan langkah panjangnya, Alvin dan Davin memasuki kamar hotel tersebut, dan duduk di sofa, baik Arka dan Jojo masih bingung dengan situasi saat ini.

kenapa si kembar bisa ada di Spanyol? Bukankah ini sangat berbahaya jika keduanya meninggalkan Indonesia? Karena mata-mata musuh pasti akan mengetahuinya, dan akan membahayakan nyawa Kinan jika Tuan Jirayu tahu soal ini.

"Kenapa kalian lama sekali?" Ucap Al kesal karena kelamaan menunggu di luar.

Arka, Jojo serta Ayumi yang berdiri di belakang Jojo berjalan mendekat ke arah sofa, seakan penasaran dengan maksud kedatangan Si kembar ke Spanyol.

"Siapa suruh kalian datang tidak memberi tahu kami dulu." Ucap Jojo santai.

"Jo, katakan padaku bagaimana kabar terbaru soal Kiki?" Ucap Davin terlihat cemas.

"Huft, Kiki sedang sakit, besok pagi Ayumi akan mengantarkan dia ke rumah sakit." Ucap Jojo.

"Ayumi???" Ucap Davin dan Alvin bersamaan. Dan akhirnya mereka saling pandang seakan penasaran dengan nama asing itu.

"Hem, kenalkan ini Ayumi, dia yang akan membawa Kiki keluar dari rumah Tuan Jirayu untuk rumah sakit besok pagi." Ucap Jojo.

"Hay, kenalkan saya Ayumi calon istrinya Kak Jojo." Kata Ayumi yang bergelayut di lengan Jojo sambil mengulurkan tangannya ke Davin maupun Alvin.

Davin dan Alvin mengerutkan keningnya dan lagi-lagi mengerugkan keningnya, calon istri? Bagaimana bisa seorang Jonathan yang selalu saja sibuk dengan tugasnya sebagai anggota kepolisian mempunyai seorang calon istri yang terlihat seperti gadis remaja?

"Hahahaha." Davin dan Alvin tidak dapat lagi menahan tawanya, tentu saja itu membuat Ayumi bingung, apanya yang lucu dengan dirinya? Sehingga si kembar di depannya tertawa terbahak-bahak seperti itu.

"Apanya yang lucu? Kan memang benar aku calon istri kak Jo." Ucap Ayumi dengan cemberut kesal.

"Hahaha, baiklah, baiklah, calon kakak ipar, sekarang katakan kondisi Kinan saat ini bagaimana?" Ucap Alvin sambil berusaha menghentikan tawanya.

"Wanita itu terlihat lemas, dia selalu memuntahkan makanan yang di berikan pelayan, bahkan dia kadang tidak mau makan sama sekali." Ucap Ayumi.

Davin terlihat shock ketika mendengar penjelasan dari Ayumi, sedangkan yang lain melihat ke arah Ayumi seakan ingin meminta informasi yang lebih banyak.

"Apa mereka membubuhkan obat atau semacamnya? Sehingga membuat Kinan Muntah-muntah." Ucap Arka.

"Aku rasa tidak, kalau Kak Jirayu memasukkan obat atau semacamnya, mungkin kak Jirayu tidak akan menyuruhku membawanya ke Rumah sakit." Ucap Ayumi.

Mendengar penjelasan Ayumi, Baik Davin maupun Alvin saling pandang, seakan mereka berdua sedang bertanya-tanya siapa wanita ini? Kenapa dia memanggil Tuan Jirayu dengan sebutan Kak? Apa mungkin wanita ini juga salah satu mata-mata musuh?. Begitulah yang ada di pikiran si kembar saat ini.

"Ayumi adalah sepupu Tuan Jirayu." Ucap Jojo seakan mengerti dengan tatapan Davin dan Alvin yang terlihat bingung dengan kondisi ini.

"Oh, baiklah, aku percayakan keselamatan istriku padamu Nona, bawa dia keluar dari rumah Tuan Jirayu, setelah itu tugasmu selesai." Ucap Davin dengan ekspresi datarnya.

"Iya, baiklah." Jawab Ayumi.

"Jo, bawa Nona muda ini keluar, aku akan membicarakan sesuatu dengan Arka." Ucap Davin.

"Baiklah, ayo kita keluar." Ucap Jojo

Tanpa perlu mengulang untuk kedua kalinya, Ayumi dengan senang hati mengikuti langkah Jojo keluar dari kamar hotel. Jojo sangat yakin jika ketiga orang itu sedang merencanakan sesuatu yang besar, mengingat Davin tidak pernah mempunyai belas kasihan pada musuhnya.

"Usahakan besok pagi, Kiki benar-benar di bawa keluar menuju Rumah sakit, aku yang menunggunya di sana." Ucap Davin. Mereka berdua saling pandang tidak mengerti.

"Apa maksud kamu Dave?" Tanya Arka.

"Sean sedang melakukan tugasnya, wanita kloningan itu sedang berada di tangan Sean saat ini, bahkan dia belum sadar karena pengaruh obat bius." Ucap Davin.

"Jadi besok kita akan menukar wanita kloningan itu dengan Kinan di Rumah sakit, pastikan jika wanita tadi membawa Kinan keluar dari rumah Tuan Jirayu, setelah semua aman, kita bumi hanguskan markas Tuan Jirayu." Ucap Alvin.

"Oh, ok ok aku mengerti sekarang." Ucap Arka.

Mereka beetiga menyusun rencana untuk keamanan Kinan terlebih dahulu, baru akan menyerang markas Tuan Jirayu. Karena keamanan Kinan lebih penting dari segalanya.

☆Bersambung☆

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***