Kebahagiaan Sheza

Kali ini Keenan tidak bisa menahan lagi keterkejutan nya. Apakah bundanya bercanda?

"Apa aku tidak salah dengar?" Keenan mencoba memastikan pendengarannya

"Tidak, Ken. Kamu tidak salah dengar. Orang yang bunda pilihkan adalah Sheza"

"Bunda! bagaimana bisa bunda menjodohkan ku dengan Sheza? dia itu adikku sendiri!" Keenan tidak habis pikir dengan keinginan bundanya

Jika wanita pilihan bundanya adalah wanita yang lain, mungkin dia masih akan mempertimbangkan. Tapi ini justru Sheza. Orang yang sudah dia anggap seperti adiknya sendiri

"Dia itu sepupumu, Ken. Bukan saudara kandung kamu. Jadi tidak ada larangan kamu menikahinya"

"Memang secara darah aku tidak ada hubungan dengannya, tapi dia sudah seperti anak bunda sendiri, kan? dia juga sudah aku anggap seperti adikku sendiri. Kenapa bunda malah menjodohkan kami?!" tanpa sadar suara Keenan meninggi pertanda dia teramat sangat keberatan dengan permintaan sang bunda

"Ken! jaga bicaramu! jangan membentak bundamu" ayah Fadhil tidak terima dengan bentakan yang dilontarkan Keenan kepada istrinya

Keenan mengusap wajahnya frustasi, menghela napas berulangkali berharap pikirannya bisa lebih jernih. Sementara bunda Cindy sudah mulai berkaca-kaca. Dia sedih karena penolakan Keenan dan juga karena pria itu terkesan membentaknya.

"Aku minta maaf bunda, aku tidak bermaksud membentak bunda. Tapi ini semua tidak masuk akal, bagaimana mungkin aku menikahi Sheza? dia adikku, walaupun hanya sepupu tadi aku merasa dia sudah seperti adikku sendiri. Akan sulit untukku melihat dia sebagai wanita, karena nyatanya sampai sekarang aku melihat dia seperti adik kecil ku dulu"

Keenan melunak dan mencoba menjelaskan dengan nada yang lebih lembut. Ada bagian hatinya yang tidak terima melihat wajah sedih sang ibu

"Tapi itu sudah keinginan bunda sejak lama, Ken. Bunda tidak pernah meminta sesuatu yang sulit kan, selama ini? sekarang bunda hanya minta itu. Bunda tidak ingin memiliki menantu selain Sheza"

Situasi semakin rumit saat bunda Cindy memohon sambil meneteskan air matanya. Keenan tidak pernah berpikir situasi seperti ini akan terjadi dalam hidupnya. Niatnya untuk meminta izin menikahi sang kekasih malah dikejutkan dengan keinginan aneh sang bunda

"Jika pilihan bunda terlalu sulit untukmu, itu terserah mu saja. Yang pasti bunda tidak akan menerima wanita manapun untuk menjadi menantu bunda selain Sheza. Jika kamu masih tetap bersikeras menikahi kekasihmu, bunda tidak bisa berbuat apa-apa. Lakukan sesukamu"

ujar bunda Cindy dengan nada melemah. Setelah itu bangkit dan berjalan menuju kamarnya yang meninggalkan Keenan dengan sejuta kebingungan yang melanda

"Pikirkan semuanya dengan matang, ayah harap kamu membuat keputusan yang tepat. Apapun keputusan mu, ayah akan mendukung selama kau siap dengan semua konsekuensinya"

Ayah Fadhil berucap sambil menepuk pelan bahu anaknya. Dia yakin Keenan mampu membuat keputusan dengan tepat. Pria paruh baya itu pun kemudian menyusul bunda Cindy ke kamar.

Tangan Keenan terkepal dan meninju udara sebagai pelampiasan kekesalannya. Hal itu bukan ditujukan untuk orangtuanya, melainkan untuk keadaan yang membuatnya berada di situasi ini

"Sekarang aku harus bagaimana?" gumamnya sambil mengusap wajah frustasi lalu menyugar rambut ke belakang

Dengan langkah gontai Keenan memilih untuk masuk ke kamar dan mulai merenungi semuanya

Di pagi hari,

Suasana sarapan pagi ini tidak seperti biasanya di kediaman keluarga Keenan

Bunda Cindy yang biasanya banyak berbicara kini tampak diam dengan wajah datar. Tidak ada minat untuk berbicara atau sekedar menyapa sang anak

Keenan sudah memikirkan semalaman tentang permintaan bundanya. Dia sudah coba menimbang-nimbang semua kemungkinan yang akan terjadi

"Bunda" panggil Keenan pelan

Bunda Cindy hanya melirik sekilas tanpa menjawab

Meskipun tidak banyak bicara, namun Keenan paling tidak bisa jika didiamkan oleh orangtuanya, terutama bunda Cindy

"Bunda, semalam aku sudah memikirkan semuanya. Dan aku sudah membuat keputusan"

Bunda Cindy lagi-lagi hanya diam. Bersikap seolah tidak tertarik lagi dengan keputusan Keenan, namun nyatanya jantung bunda Cindy berdegup kencang menunggu ucapan Keenan selanjutnya

"Aku akan menuruti keinginan bunda"

Sontak bunda Cindy mengangkat kepalanya menatap Keenan. Dia berusaha menahan mulutnya untuk bersuara

"Aku menerima perjodohan dengan Sheza" jelas Keenan

"Tidak usah diterima kalau kamu merasa terpaksa" balas bunda Cindy setelah lama terdiam

Tentu saja aku terpaksa. Batin Keenan

"Bunda lebih penting dari segalanya untukku, aku tidak mungkin bisa menjalani pernikahan tanpa restu bunda. Jujur aku menerima ini hanya karena bunda. Tapi bukankah itu hal yang wajar mengingat dia bukanlah wanita pilihanku" jelas Keenan mencoba membuat sang bunda mengerti

"Jadi kamu sudah yakin dengan keputusan mu?" tanya bunda Cindy memastikan

"Sudah bunda"

"Baiklah kalau begitu"

"Boleh aku bertanya satu hal?"

"Tentu saja"

"Apa Sheza sudah mengetahui tentang ini?"

"Belum, tante Vika sedang menunggu waktu untuk memberitahunya"

"Bagaimana jika dia sudah punya kekasih? atau justru menolak perjodohan ini?" tanya Keenan lagi

"Entahlah. Mungkin memang sudah takdirnya keinginan bunda dan tante Vika tidak bisa terwujud" ujar bunda Cindy memasang wajah melasnya

Keenan terdiam tidak tahu harus berkata apa

"Tapi yang terpenting kamu sudah setuju untuk menikahi Sheza, kan?" ulang bunda Cindy

"Iya bunda" balas Keenan pelan

Ayah Fadhil hanya tersenyum saat mendengar keputusan sang anak

"Terimakasih, Ken" ujar bunda Cindy tulus

Keenan hanya mengangguk sebagai balasan.

Beberapa hari kemudian,

"Yeayy!!" sorak Sheza saat melihat informasi yang dikirim ke ponselnya

Dia baru saja mendapat pesan dari rumah sakit yang menyatakan dia diterima dan sudah boleh masuk mulai hari senin. Itu tandanya 2 hari lagi Sheza sudah mulai bekerja

Dengan berlari dia menuruni tangga, tidak sabar memberitahu keluarganya tentang kabar bahagia ini

"Mama! Papa!" teriak Sheza menuju ruang tengah, tempat kedua orangtuanya sedang menonton setelah makan malam

"Kenapa, Se? ada apa?" tanya mama Vika panik

"Aku diterima di Healthy International Hospital" heboh Sheza

Seketika mama Vika ikut bahagia dan memeluk Sheza

"Wahh selamat, Se. Akhirnya kamu jadi dokter" ujar mama Vika antusias

"Anak papa memang hebat" Kini giliran papa Rega yang memeluk putrinya bangga

"Terimakasih ma, pa"

"Ada apa ini?" tanya Javier yang baru keluar dari kamarnya

"Aku diterima bekerja"

"Wah serius? selamat kakakku sayang" Sebagai saudara Sheza tentu saja Javier merasa senang. Meskipun mereka lebih sering berdebat, namun tetap saja mereka saling menyayangi

"Nanti gaji pertamanya jangan lupa traktir aku ya, kak" canda Javier

"Siap, aman" Sheza mengacungkan jempol kanannya

Kabar bahagia ini membuat keduanya terlihat akur

Malam ini Sheza susah tidur karena terlalu bahagia. Bahkan saat jam dinding kamarnya menunjukkan pukul 12 tepat dia masih terjaga.

Berbagai hal menyenangkan mulai berputar di pikirannya. Mulai dari bertemu pasien cilik, teman baru di tempat kerja, dan tentu saja menjadi bagian dari rumah sakit terkenal di kotanya tentu sudah menjadi suatu kebanggaan untuk gadis cantik itu

Senyum manis tercetak jelas di parasnya yang ayu. Kemudian dia sadar jika memikirkan ini terus semalaman tentu saja tidak akan menghasilkan apa-apa

"Sebaiknya aku tidur sekarang. Ada banyak hal yang harus aku urus besok" gumam Sheza sambil merebahkan kembali tubuhnya.

Terpopuler

Comments

Ray Aza

Ray Aza

wait thor... aq roaming nih. pertama panggilan sheza ke keenan, secara silsilah hrsnya tuaan sheza krn cindy adik rega even umur tuaan keenan. kedua, jika mrka sepupu kandung ya jelas ada hubungan darah dong meski tdk ada larangan menikahi sepupu tp kemgknan resiko cacat pd anaknya msh ada. setau aq sih...

2024-05-09

0

irish gia

irish gia

ayah nya Keenan di bab 3 namanya Raka..berubah jadi Fadhil ya?apa aku yg salah baca...

2024-01-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!