Selama di lokasi syuting Evan melihat- lihat tempat gym yang bagus. Dia juga melihat-lihat produk kecantikan yang bagus saat dia sedang beristirahat. Dia melakukannya karena sedang senggang dan dia pikir dia akan menemukan produk yang bagus yang bisa dia berikan pada Belinda meski sesungguhnya dia sudah meminta asistennya untuk membeli beberapa cream wajah yang akan dia berikan pada Belinda.
Akibat obat jerawat yang dia berikan dia jadi peduli dengan Belinda. Mungkin karena rasa bersalah dan tanggung jawab membuatnya jadi seperti itu jika tidak, mana mungkin dia mau peduli dengan Belinda, wanita gemuk dan jelek yang dia nikahi hanya untuk dia manfaatkan saja.
Dia juga harus sedikit mempermak Belinda untuk berjaga-jaga. Mungkin tubuh gemuknya tidak mudah langsing dalam waktu singkat tapi wajah jelek yang dipenuhi dengan jerawat, bisa disembuhkan agar saat hubungan mereka ketahuan, Belinda tidak terlalu membuatnya malu.
Evan begitu serius sampai tak menyadari jika sang Manager sudah kembali dan saat itu sedang berdiri di belakangnya untuk melihat apa yang dia lakukan.
Jimmy sangat heran karena tiba-tiba saja Evan memintanya membeli cream wajah yang bisa digunakan untuk wajah yang berjerawat.
Selama ini Evan tidak memiliki jerawat, lalu untuk apa cream wajah itu? Selama di perjalanan untuk mendapatkan apa yang Evan mau, Jimmy berpikir dengan keras dan dia curiga jika Evan membelikan obat jerawat itu untuk seorang wanita yang menjadi teman kencannya.
Entah dengan siapa lagi Evan berkencan, dia rasa dia harus mencari tahu karena dia tidak mau Evan membuat skandal yang bisa menjatuhkan reputasinya.
“Mendadak kau jadi berubah dan memiliki hobi untuk melihat cream kecantikan!” Evan berpaling melihat ke belakang di mana asistennya sedang melihat apa yang dia lakukan secara diam-diam.
“Kau sudah kembali rupanya. Kenapa kau diam-diam seperti ini dan mengintip apa yang aku lakukan?”
“Aku ingin melihat apa yang sedang kau, Evan. Sekarang katakan padaku, dengan siapa kau berkencan kali ini? Apakah dia lawan main yang sejak kemarin mengajakmu untuk menghabiskan waktu bersama? Apa pada akhirnya kau tidak bisa menahan diri dengan godaannya?” Jimmy berkata seperti itu karena Evan memang selalu seperti itu, tidak akan tahan dengan godaan dari wanita cantik.
“Jangan asal bicara dan menebak, aku tidak berkencan dengan siapa pun apalagi artis itu karena aku sudah menolaknya!”
“Jika begitu katakan padaku Evan, untuk apa semua cream wajah ini dan untuk siapa? Kau tidak memiliki jerawat jadi kau tidak bisa menipu aku. Katakan terus terang untuk siapa semua ini?”
“I-itu untuk sahabatku!” ucap Evan beralasan.
“Jangan menipu aku, Evan. Apa kau pikir aku baru mengenalmu satu atau dua hari yang lalu? Aku sudah mengenal dirimu begitu lama jadi kau tidak bisa menipu aku. Kau tidak memiliki hati yang baik apalagi untuk peduli dengan seorang sahabat dengan membelikan barang-barang seperti ini jadi katakan padaku siapa teman kencanmu saat ini?”
“Sudah aku katakan tidak ada, Jimmy,” Evan beranjak lalu mengambil barang yang Jimmy berikan padanya.
“Aku tidak sedang berkencan dengan siapa pun, percaya. Terima kasih, setelah syuting selesai aku ingin langsung pulang!”
“Jangan menipu, Evan!” Jimmy masih tak percaya dengan apa yang Evan katakan. Dia tahu Evan tidak sebaik itu apalagi peduli dengan sahabatnya. Selain dengan teman kencan yang dia manfaatkan, Evan tidak akan menunjukkan rasa pedulinya dengan siapa pun jadi dia curiga jika Evan sedang berkencan dengan seseorang saat ini.
Dia harus tahu karena dia tidak suka Evan berkencan dengan sembarangan orang yang bisa menghancurkan reputasi yang dia jaga selama ini.
Jimmy kembali bertanya dan mencari tahu, namun Evan tetap mengelak dan mengatakan hal yang sama pada Jimmy jika dia tidak sedang berkencan dengan siapa pun. Jangan sampai Jimmy tahu jika dia telah menikah secara diam-diam untuk menutupi masalah yang sedang terjadi meski seharusnya Jimmy harus tahu karena dia adalah manajernya tapi selama dia bisa mengendalikannya maka Jimmy tidak perlu tahu akan keberadaan si kembar dan Belinda.
Setelah selesai syuting, Evan pulang ke rumah. Dia segera mencari Belinda karena dia ingin memberikan obat jerawat pada Belinda.
“Mana kedua anak nakal itu, Belinda?” Evan mencari mereka sebab kedua anak itu tidak terlihat sama sekali.
“Oh, mereka sedang mandi. Ada apa? Apa kau sudah lapar dan menginginkan sesuatu?”
“Tidak, aku ingin memberikanmu sesuatu!” sebuah paper bag diberikan pada Belinda.
“Apa ini?”
“Itu kosmetik yang bisa kau gunakan untuk mengobati jerawatmu. Aku lihat beberapa artis menggunakannya dan hasilnya terlihat bagus jadi aku pikir produk itu juga akan cocok padamu jadi cobalah gunakan.”
“Terima kasih, Evan. Kenapa kau jadi begitu baik padaku? Padahal hal ini tidak ada di surat perjanjian kita tapi rupanya kau begitu baik padaku. Apa yang aku bayangkan tentang dirimu selama ini rupanya salah.”
“Memangnya apa yang kau bayangkan tentang aku?” mendadak dia jadi ingin tahu pendapat dari seorang fans seperti Belinda.
“Aku mengira kau hanya laki-laki cuek yang tak peduli dengan apa pun kecuali dengan kehidupan pribadimu serta wanita-wanita yang kau kencani tapi rupanya kau pria yang bertanggung jawab dan baik. Kau bertanggung jawab pada Oliver dan Xavier bahkan kau memberikan yang terbaik untuk mereka. Aku jadi semakin mengidolakan dirimu dan aku harap kau selalu menyayangi mereka.”
“Ck, apa aku seperti itu?” apa yang diucapkan oleh Belinda ternyata tak jauh berbeda dengan apa yang Jimmy katakan dan memang, selama ini dia tidak peduli dengan apa pun karena yang dia pedulikan hanya kehidupannya serta wanita yang mau berkencan dengannya untuk menarik perhatian, itu pun untuk satu malam dan setelah selesai dia tidak mempedulikan Mereka lagi.
“Pakai cream itu dan jika tidak cocok Katakan padaku, aku akan menggantinya dengan cream yang lainnya!”
“Terima kasih,” Belinda tersenyum saat Evan melangkah pergi. Walau dia hanya istri pura-pura tapi dia bahagia bisa bersama dengan idolanya dan dia sangat senang dengan kebersamaan mereka yang seperti itu. Ketika mereka berpisah nanti, apa yang mereka lewati akan menjadi kenang-kenangan yang tak akan dia lupakan.
Belinda menyimpan kosmetik yang diberikan oleh Evan. Sudah saatnya makan malam jadi dia harus memanggil Oliver dan Xavier yang terdengar heboh di dalam kamar.
“ Oliver, Xavier, Apa kalian sudah selesai?” kamar yang begitu berantakan membuat Belinda menggeleng.
“Tentu saja sudah, kakak!” si kembar keluar dari kamar mandi dalam keadaan basah. Mereka bahkan berlari ke sana kemari ketika Belinda hendak memakaikan baju untuk mereka.
Mereka menganggap apa yang mereka lakukan sangat menyenangkan tapi tidak untuk Belinda yang tak memiliki banyak kekuatan untuk mengejar mereka.
“Tunggu, jangan lari lagi!” pinta Belinda yang hampir kehabisan nafas.
“Yaaah… kakak payah!” ucap mereka berdua.
“Jangan lari lagi, aku tak sanggup mengejar!” Belinda jatuh terduduk sambil mengatur nafasnya yang memburu.
“Itu karena kau terlalu gemuk!” ucap Evan yang saat itu masuk ke dalam kamar untuk melihat apa yang dilakukan oleh si kembar sehingga mereka terdengar begitu heboh.
“Daddy!” mereka berteriak lalu berlari ke arah Evan untuk memeluknya.
“Aku hanya lelah jadi tidak ada hubungannya dengan berat badanku!” ucap Belinda membela diri.
“Apanya yang tidak ada hubungannya, Belinda? Jika kau memiliki tubuh yang sedikit kurus maka kau tidak akan seperti itu jadi jangan lupa besok kau sudah harus berolahraga!”
“Sudah aku katakan, aku tidak mau, Evan!”
“Kakak harus mau, kami akan menemani kakak saat berolahraga. Jadi kakak harus mau!” teriak Oliver.
“Benar, olahraga itu menyenangkan apalagi bisa bersama dengan kami. Jadi besok Kakak harus pergi dengan kami untuk berolahraga!” ucap Xavier pula.
“Tidak, olahraga itu tidak menyenangkan!” Belinda jatuh berbaring karena nafasnya yang masih tersengal-sengal.
Evan menggeleng melihatnya. Besok dia pasti akan mengajak Belinda untuk berolahraga. Jangan panggil dia Evan Barack jika dia tidak bisa membujuk si gemuk jelek itu untuk berolahraga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Liana❣️¹²
haduh nanti dia cantik kamu jatuh cinta loh Evan 🤣
2024-01-13
2
Muh. Yahya Adiputra
makanya kamu diet belinda agar evan tdk lagi menghindar darimu saat kamu ingin memeluknya😂😂😂
2024-01-04
0
Muh. Yahya Adiputra
apa jangan jangan yg menjual foto evan adalah si Winnie 🤔🤔
2024-01-04
0