ALGAZEYA
Di depan toilet laki-laki, terlihat sekumpulan tiga orang cowok yang sedang membully seorang cowok culun.
"Mana duit lo? Siniin cepat!" bentak salah seorang dari tiga cowok itu, pada cowok culun yang ada di depannya.
Pemuda itu namanya Bara, dia memang dikenal suka membully di sekolah ini, dengan kedua temannya yang bernama jeno dan Jefan. Mereka bertiga anak kelas 12-3
"Saya gak punya uang, kak." ujar cowok culun itu ketakutan, dengan tubuhnya yang gemetar.
"Alah gak usah boong lo. Sini in duit lo, cepetan!" bentak Bara dengan nada tinggi.
"Beneran, kak. Saya gak punya uang." ucap cowok itu menunduk ketakutan
"Ck, lo berdua cepat periksa!" titah Bara pada jeno dan Jefan.
jeno dan Jefan pun langsung memeriksanya, dengan jeno yang menahan tangan cowok culun itu, dan Jefan yang mencoba memeriksanya.
Jefan menemukan uang 50 ribu di dalam saku celana cowok culun itu, "Ini apa hah? Tadi katanya gak punya duit lo" bentak Jefan pada cowok culun itu.
"Kak, tolong jangan ambil uang itu." Mohon cowok culun itu, mencoba memberontak tapi tangannya di tahan oleh jeno
"bawa sini!" titah Bara pada Jefan. Jefan pun segera menyerahkan uangnya kepada Bara.
"Udah berani sekarang lo bohongi gue, Tadi katanya gak punya duit lo" Bara berjalan mendekati cowok culun itu.
"M-maaf kak. tolong kembalikan uang saya, saya sangat butuh uang itu. Uang itu buat beliin obat untuk ibu saya yang sedang sakit." pinta cowok culun itu memohon pada Bara
"Ck, gak peduli gue! Mau uang ini buat beliin obat ibu lo kek nenek lo kek bahkan nenek moyang lo sekalipun, gue tetap gak peduli" ucap Bara tanpa belas kasihan.
"Dan karena lo udah berani ngebohongin gue, gue akan kasih lo pelajaran!"
"Fan, je cepat Hajar dia!" titah Bara pada Jefan dan jeno.
"Ck, pagi-pagi udah bikin rusuh aja." ucap seseorang yang berada di belakang mereka.
jeno dan Jefan yang hendak melayangkan pukulannya, seketika langsung menghentikan aksinya. Sontak keempat cowok itu langsung menoleh ke sumber suara.
Terlihat seorang gadis yang sedang berdiri santai menyenderkan tubuhnya di tembok toilet, dengan tangannya sebelah dimasukkan ke dalam saku rok, dan tangan sebelahnya lagi memegangi rokok.
Ia menghisap rokok itu lalu menghembuskan asapnya dengan santai, menatap datar ke arah 3 cowok yang sedang membully cowok culun itu.
"Ck, mending lo cabut dari sini! Ga usah ikut campur urusan gue!" sentak Bara pada gadis itu
"lo lupa? ini wilayah gue siapapun yang berani macem macem disini berurusan sama gue" ucap gadis itu datar lalu menghembuskan asap rokoknya kembali
"Bacot. Gue gak peduli Mending lo cabut sekarang"
"Gue gak peduli lo siapa meskipun lo cewe sekalipun kalau lo masih ikut campur gue habisin lo!" ancam Bara
"Wajar sih kalau lo gak peduli, yah bangsat kayak lo mana punya hati." ujarnya santai
"Ck, ngomong apa lo!" emosi, Bara langsung mencengkeram kuat kerah baju seragam gadis itu
Namun gadis itu malah kelihatan tenang malahan dia masih sempat-sempatnya merokok lagi.
"Santai santai" gadis itu menyingkirkan kedua tangan Bara dari kerah bajunya.
"Emosian banget lo, kenapa? Lagi pms, hmm?" tanya gadis itu menaikkan alisnya sebelah, sembari tersenyum miring.
"kurang ajar lo!"
Bugh!
Satu pukulan dari Bara mendarat di pipinya membuat gadis itu sedikit berbalik kekanan. sudut bibirnya mengeluarkan darah segar.
"Ck, lo mau main-main sama gue? Oke, dengan senang hati gue ladenin." ucap gadis itu, menghapus noda darah yang ada di sudut bibirnya menggunakan ibu jarinya, lalu membuang sisa putung rokok yang ada di tangannya, dan...
Bugh
Bara langsung tersungkur ke lantai akibat pukulan yang didaratkan oleh gadis itu
"Anjing lo!" umpat Bara emosi. Bara pun langsung bangkit dari lantai dan balik menghajar gadis itu
Bugh!
Bara dibuat tersungkur lagi ke lantai oleh gadis itu dengan sakali pukulan
"Lo berdua ngapain berdiri aja! Cepat bantu gue!" titah Bara pada jeno dan Jefan yang dari tadi hanya diam menontonnya.
"tt-api bos"
"cepet bego" setak Bara.
Jeno dan Jefran gelagapan. Mereka bingung jika mereka membantu Bara maka akan dipastikan ditandai gadis didepannya yang Notabelnya bukanlah gadis sembarangan.
_
_
_
Next!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Joelie Anasca
like
2024-09-07
0
penik tasmiati
lanjut Thor🥰
2023-12-04
2