Satu kelas

"Hahh pegel banget gw anjayyy" teriak zeya. kini dia sedang selodoran dibawah pohon beringin dipinggir lapangan sendirian

yaps mereka sudah melaksanakan hukuman yakni berlari mengelilingi lapangan sebanyak 10x putaran..

zeya yg tadi tk sempat sarapan pun terduduk lemas dengan wajah pucat penuh keringat.

"nih minum" selatan datang menyodorkan air mineral dingin kearah zeya

"thanks" zeya menerima minuman itu lalu membuka dan meneguknya sampai tandas huh sungguh segarr syekaliii everibodyyy

"Haus lu neng?" ledek selatan

"udah tau pakek nanya lo" ketus zeya

selatan mendegus lalu ikut duduk disamping zeya

"gak cape lu?" tanya selatan

"cape la-"

"ga cape cantik terus?" potongnya

zeya melongo "lo kenapa sih dari tadi kesambet ya lu?" tanya zeya bingung

"udah gw bilangin gw gk kesambet berly"

degh

berly?

"e-elo masih ingat panggilan itu?" tanya zeya

"gw gak pernah lupa tentang kita" jawab selatan

zeya diam

hening hanya ada suara hembusan angin meniup daun-daun kering disekitaran lapangan.

"ayo kekelas gw gak tau kekelas gw dimana" ajak selatan

pemuda itu sudah bangkit sedangkan zeya masih diam saja

"woi" teriak selatan

"anjg lo" kaget zeya selatan terkekeh

"ntar lo kesambet gw yang repot ayok. gw gak tau kelas gw dimana guru botak itu bilang ah maksud gue pak bandi subandi itu bilang kelas gw dikelas XII-2" jelas selatan

"itu mah kelas gw" jawab zeya

"yaudah anterin gw" ucap selatan. zeya mengaguk dan menyuruh pemuda itu untuk mengikutinya

**

DIKELAS XII-2

'Mak calon mantu mu ganteng banget!'

'Bang minta nomer WA nya dong!'

"yaelah gantengan gue kali!'

'sirik aja loh!'

'calon suami gue aaaa'

'punya gue itu!'

Begitulah riuh para murid Kelas XII-2 saat kedatangan 5 murid baru didepan sana

"Bisa diam semuanya?!" ucap Butut (bu tutik) yg merupakan guru Sejarah sekaligus wali kelas dikelas itu membuat kelas kembali tenang.

"Silakan perkenalkan diri kalian!!" perintah Bu tut pada murid murid baru tersebut.

"Perkenalkan nama gue Langit sako hobi ardala, kalian bisa panggil gue langit" ucap langit memperkenalkan diri dengan senyum manis nya

'aa ganteng banget siih pengen cepet dihalalin rasannya'

"Gw Arka valentaeno lo semua bisa manggil gw arka gw paling tampan diantara ke4 makluk disamping gw ini" ucap arka narsis yg bukannya dapat cacian malah mendapat sorakan kagum para wanita

"haayyy guyss gue Reysian atmaja lo semua bisa panggil gw ian dan terkhusus untuk cewe-cewe bisa panggil gw sayang" ucap ian sambil mengedipkan sebelaah matannya membuat siswi-siswi disana berteriak kejang-kejang

'sayang!!'

"iya sayang?" jawab ian membuat siswi-siswi disana kembali berteriak histeriss

"sudah-sudah. silakan lanjut!" perintah butut

"Aldeno aniel wililam" singkat padat dan jelas yang keluar dari bibir pemuda yg berada ditengah-tengah ke 4 temannya

'Dingin tapi menghangatkan'

'ganteng bangett diaa'

'tipe gw bangett'

"oke terakhir, silakan giliran kamu?" tinta bu tut pada pemuda disamping arka

"Selatan algazi sebastian"

'haa selatan?'

'oh my good itu bukan nya ketuaa genk wolff yang paling terkenal ituu yaa??'

'yaampunn ganteng bangett ternyataa asli nya'

'anak konglomerat semua anjirr mereka'

'jadi mereka semua anggota inti wolfff?? waahh gila gila gilaa bisa viralll sekolahan kitaa aaa'

heboh para siswa/i dikelas itu sekali lagii.

 sedangkan 3 manusia cantik dan ganteng yg duduk dipojok kanan belakang itu nampak jengah menatap keriuhan dikelasnya siapa lagi kalau bukan gesya, Excel dan naura. Zeya? gadis itu entah kepental kemana setelah mengantarkan ke5 pemuda itu, mungkin ia sedang diroftop pikir naura dan gesya.

"berisik banget" gumam naura memutar bola matanya malas

"kek gak pernah lihat orang ganteng aja" sahut Gesya

"Gantengan juga gue" ujar Excel pede

"sok bangett. muka kek kuali gitu dipamerin" cibir naura

"eh tapi mereka emang cakep nau lihat tuh alden gilak makin cakep anjirr dia cool-cooll gimana gitu" gesya menatap kagum kearah alden

"cool-cool es kulkul" cibir Excel

tiba-tiba

brakk

suara pintu kelas dibuka dengan kasar membuat pandangan para penghuni kelas tertuju pada seorang yg kini tengah berdiri santai diambang pintu siapa dia? siapa lagi kalau bukan zeyaa

"SUDAH SAYA BERITAHU KAMU BERKALI-KALI UNTUK TIDAK MENDANG PINTU SAAT MASUK AZEYAA," teriak buk tut guru Sejarah dikelasnya itu menatap tajam zeya

Sedangkan murid yg lain hanya dapat mengelus dada mereka karna terkejut tanpa mau protes. siapa juga yang berani ye kan?

"itu kemauan ibu bukan kemauan saya" jawabnya datar lalu ingin beranjak pergi menuju bangkunnya

"buset bu bos bar-bar banget njir" lirih arka

"agak laen emang ibu negara satu ini" timpal ian

"mau kemana kamu?" tanya butut yg melihat zeya ingin beranjak

"duduk lah"

"sini kamu" tinta butut meyuruh zeya maju kedepan nya. zeya dengan malas menuruti perintah butut untuk maju kedepan guru itu

"darimana kamu? datang-datang langsung nendang pintu tanpa permisi" tanya butut

"lah kan itu udah kebiasan saya bu bu tut lupa?"

"nama saya bu tutik panggil yang bener!!" tekan nya

"ya itu kan singkatan dari nama ibu, apa salah saya coba?" jawab zeya

butut mengusap dadanya sambil berisitigfar

"kalian ber5 boleh duduk dibangku yg masih kosong, dan sisanya silakan buka halaman 20 kerjakaan soal latihan lalu kumpulkan sebelum jam saya habis, dan kamuu zeyaa ikut saya!!" perintah bu tutik pergi keluar kelas duluan setelah mengatakan semua itu

sebelum zeya pergi ia melempar tas nya kearah bangku kosong dibelakang naura dan gesyaa.

"ck, lo kalau lempar yang pas dong zay sakit kepala gw tauk " gerutu gesya kesal karna terkena lemparan tas dari zeya tepat mengenai kepala depan nya

sedangkan sang pelaku hanya menujukan jari tengahnya lalu pergi begitu saja.

"bukan temen gue sumpah" gerutu gesya sebal

"emang lo diangab?" tanya naura sedangkan gesya menekuk bibirnya sebal

"nau lihat deh alden, alden makin ganteng ya?" gesya bertanya ke naura cepat sekali suasana hati gadis itu berubah

"coba cuci dulu mata lo siapa tau ada beleknya" jawab naura tanpa melihat lawan bicaranya

"ish mata gw bersih naura lo aja yang gk lihat lihat deh mereka tambah ganteng-ganteng bangett tauk" jawab gesya antusias

"hm ya terserah" sahut naura gesya mengerucutkan bibirnnya sebal mendegar jawaban dari naura

kedua gadis itu juga sudah cukup lama mengenal 5 murid baru itu terutama naura gadis itu sering adu mulut jika bertemu ian. sepupu dari langit itu sangat jengkel jika sudah berdekatan dengan ian entah mengapa hawanya ia ingin sekali menjabak-jabak kepala ian si playboy cap kaki delapan itu.

"kiw kiw nauraa" goda ian

naura melirik sekilas lalu kembali kebuku nya

"dingin amat sih neng. kiw kiw"

bugh!

"HAHHAHAHHAHAHA" Arka tertawa lebih dulu melihat ian terkena lemparan buku tebal dari naura

"jahat banget lu nau sakit tau muka gw" ian mengusap wajahnya yang merah

"lain kali gausah sok godain gw. cewe kek gw anti godaan playboy cap kaki delapan kayak lo" ketus gadis itu tanpa melihat lawan bicaranya

Episodes
1 Preman sekolah vs pembully
2 Dia Zeya
3 Awal mula penderitaan
4 Dihukum + 3serangkai
5 Arena balap
6 ditangkap polisi + mami naura
7 idola kaum adam + pulang
8 Sisi lain didiri zeya
9 Luka
10 bullying
11 Gesya hilang?
12 Gedung kosong
13 Ares..
14 siuman
15 zizi?
16 Puyeng oiy
17 Satu kelas
18 Mau juga?
19 kemarahan Arlan
20 Berangkat bareng
21 Cake Matcah
22 saya ingin segera menikahi gadis itu
23 tim Zeya vs tim Excel
24 Kiw babang langit
25 susu pisang?
26 Excel
27 Tamu papa
28 Sah
29 fris kis
30 Keinginan Zeya
31 Pindah rumah
32 Rumah baruu
33 Warung belakang
34 Om Excel
35 Perkara kopi
36 Sahabat
37 Ninda?
38 Sugar beby itu apa
39 Arka hamil
40 Roftoop
41 Excel pingsan
42 perasaan Alma
43 Preman
44 Gue cape zii mau tidur
45 Ara
46 Cewek Alden?
47 Post Traumatic Stress Disorder
48 Siuman
49 Ruang bawah tanah
50 Selen?
51 Ketulusan Naura
52 Kepekaan ian
53 Kehebohan Arka
54 Lawan lo gue cug
55 Ibra
56 Tim Selatan
57 Uhuy thanks bordii
58 kemenangan kita
59 Zeyanya Excel
60 Tiga hari?
61 Ciyee
62 Sipa siapa?
63 Kemarahan Ares
64 Afaan tyuh merah-merah?
65 Ancaman Alma
66 Masakan pertama
67 Dicaplok buaya
68 Jadi nyamuk dadakan
69 Awas kangen
70 Camping
71 kiw A'a Al
72 Lo gak papa?
73 Rencana Alma and genk
74 terpencar
75 Zeya hilang?
76 kita semua khawatir..
77 Kita pulang..
78 kembalii
79 Rencana pencarian
80 Only you
81 kekhawatiran
82 Optimis
83 Zeya Sadar
84 Pertama or kedua?
85 Terungkap
86 Tidak ada yang bisa memilikinya..
87 Ian Excel
88 Adhitama vs Patara
89 Kebohongan
90 Bertemu kembali
91 Malam yang indah
92 belah duren?
93 Excel kecekakan
94 UKS
95 Venus Saha?
96 Bad boys vs rioters
97 Mine
98 Biji kenari??
99 asal usul
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Preman sekolah vs pembully
2
Dia Zeya
3
Awal mula penderitaan
4
Dihukum + 3serangkai
5
Arena balap
6
ditangkap polisi + mami naura
7
idola kaum adam + pulang
8
Sisi lain didiri zeya
9
Luka
10
bullying
11
Gesya hilang?
12
Gedung kosong
13
Ares..
14
siuman
15
zizi?
16
Puyeng oiy
17
Satu kelas
18
Mau juga?
19
kemarahan Arlan
20
Berangkat bareng
21
Cake Matcah
22
saya ingin segera menikahi gadis itu
23
tim Zeya vs tim Excel
24
Kiw babang langit
25
susu pisang?
26
Excel
27
Tamu papa
28
Sah
29
fris kis
30
Keinginan Zeya
31
Pindah rumah
32
Rumah baruu
33
Warung belakang
34
Om Excel
35
Perkara kopi
36
Sahabat
37
Ninda?
38
Sugar beby itu apa
39
Arka hamil
40
Roftoop
41
Excel pingsan
42
perasaan Alma
43
Preman
44
Gue cape zii mau tidur
45
Ara
46
Cewek Alden?
47
Post Traumatic Stress Disorder
48
Siuman
49
Ruang bawah tanah
50
Selen?
51
Ketulusan Naura
52
Kepekaan ian
53
Kehebohan Arka
54
Lawan lo gue cug
55
Ibra
56
Tim Selatan
57
Uhuy thanks bordii
58
kemenangan kita
59
Zeyanya Excel
60
Tiga hari?
61
Ciyee
62
Sipa siapa?
63
Kemarahan Ares
64
Afaan tyuh merah-merah?
65
Ancaman Alma
66
Masakan pertama
67
Dicaplok buaya
68
Jadi nyamuk dadakan
69
Awas kangen
70
Camping
71
kiw A'a Al
72
Lo gak papa?
73
Rencana Alma and genk
74
terpencar
75
Zeya hilang?
76
kita semua khawatir..
77
Kita pulang..
78
kembalii
79
Rencana pencarian
80
Only you
81
kekhawatiran
82
Optimis
83
Zeya Sadar
84
Pertama or kedua?
85
Terungkap
86
Tidak ada yang bisa memilikinya..
87
Ian Excel
88
Adhitama vs Patara
89
Kebohongan
90
Bertemu kembali
91
Malam yang indah
92
belah duren?
93
Excel kecekakan
94
UKS
95
Venus Saha?
96
Bad boys vs rioters
97
Mine
98
Biji kenari??
99
asal usul

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!