First Step

Pupil Ethan menyusut, tubuhnya sedikit gemetar tetapi segera kembali tenang.

Liz memperhatikan perubahan ekspresi Ethan. Meski hanya sebentar, tetapi masih terlihat cukup jelas baginya.

“Tingkat toleransimu cukup tinggi. Itu bagus karena kamu harus lebih terbiasa dengan hal semacam itu,” ucap Liz ramah.

“Membiasakan diri?” Ethan mengerutkan kening.

“Ya. Kamu harus bisa berpikir lebih positif agar tidak memengaruhi kesehatan mentalmu. Jika dipikirkan baik-baik, apa yang kita lakukan lebih mulia daripada para bangsawan hina yang suka memperbudak rakyat, menyiksa, dan memainkan mereka.”

Liz tersenyum cerah. Dengan ekspresi penuh percaya diri, dia kembali melanjutkan.

“Mungkin kita melakukan hal yang cukup keji. Namun hal semacam itu bisa dimaklumi karena dengan bantuan mereka, kita bisa mendapatkan data yang dibutuhkan. Mengorbankan nyawa untuk ilmu pengetahuan pasti membuat mereka bangga. Ya! Ini demi kebaikan bersama!”

‘Kamu, tidak, kalian semua benar-benar sakit!’

Ethan langsung mengeluh dalam hati. Awalnya dia pikir kalau gadis yang muncul di depan kamarnya adalah bunga putih yang tidak tercemar hal kotor. Namun sekali lagi dia salah. Gadis kecil itu, Liz juga memiliki masalah dengan otaknya.

‘Tampaknya semua orang di sini memiliki gangguan jiwa.’

Ethan memijat pelipisnya, merasa agak bingung. Jelas dia berada di sekitar orang-orang berpikiran kurang waras, tetapi entah kenapa bocah itu merasa cukup nyaman. Namun dia buru-buru menyingkirkan pikiran itu karena masih cukup yakin kalau dirinya tidak segila itu.

“Omong-omong, apa yang dimaksud dengan White-Arcanist?” tanya Ethan penasaran.

“Ah! Itu ada hubungannya dengan tingkatan Arcanist itu sendiri. Bisa dibilang, seperti penyihir di mulut orang-orang biasa, ada level tersendiri. Tentu saja kita tidak suka disebut penyihir karena kita mengejar ilmu dan-“

“Uhuk! Bisakah kamu menjelaskan tentang level, Senior?” sela Ethan dengan ekspresi tidak nyaman.

Kata-kata dari mulut Liz yang mencoba mencuci otak dengan berbagai pemikiran ekstrem seperti demi ilmu pengetahuan, kebaikan yang lebih besar, dan semacamnya benar-benar membuat Ethan merasa tidak tahan.

Liz sendiri tidak marah. Dia malah tampak senang. Daripada fokus pada sikap menyela Ethan, gadis itu justru fokus pada bocah yang memanggilnya ‘Senior’. Dia tampak cukup bangga, lalu menjelaskan dengan semangat.

“Menurut pengetahuan yang kupelajari, Arcanist memiliki level berbeda. Pertama ada Black-Arcanist, kemudian White-Arcanist, dan yang paling kuat adalah Red-Arcanist. Setiap level terdiri dari 1 star sampai 9 star. Dari 1-3 star disebut tingkat bawah, 4-6 tingkat menengah, dan 7-9 tingkat tinggi.”

“Sebelum menjadi Arcanist sejati, ada tahap apprentice. Apprentice itu sendiri dibagi menjadi 3 tahap yaitu rendah, menengah, dan tinggi.”

“Jadi, daripada memikirkan terlalu banyak hal. Lebih baik kamu fokus pada tahap awal karena sebagian besar apprentice (murid) bahkan gagal menjadi Arcanist sejati.”

(Level diatur seperti ini. Author terinspirasi dari magnum opus alkimia yaitu nigredo/menghitam, albedo/memutih, dan rubedo/memerah yang dianggap sempurna. Sebenarnya ada citrinitas/menguning di antara albedo dan rubedo, tetapi tidak dipakai karena setting pengolahan energi author bagi menjadi 3 tahap. Itu akan dijelaskan seiring berjalannya waktu.)

Ethan mengangguk dengan ekspresi serius di wajahnya. Dari sikap Liz, dia tahu kalau menjadi Arcanist tidak semudah kelihatannya.

“Ah! Aku telah membuang terlalu banyak waktu di sini. Aku harus segera pergi,” ucap Liz agak cemas.

Ethan segera mengantar Liz sampai pintu. Tak lupa, dia berkata pada gadis itu sebelum pergi.

“Terima kasih atas bimbingannya, Senior.”

Liz terkejut. Dia menoleh ke arah Ethan lalu tersenyum sambil melambaikan tangan. Barulah kemudian pergi menghilang di persimpangan lorong.

...***...

Pagi di hari berikutnya.

“Siapa yang memikirkan ide buruk semacam ini?”

Rambut hitam legam seperti bulu gagak bergoyang lembut. Tubuh kecil berbalut jubah penyihir hitam berjalan menaiki anak tangga sambil mengeluh pelan. Dia adalah Ethan.

Dibandingkan sehari sebelumnya, penampilan Ethan jauh berubah. Bisa dibilang, pakaian benar-benar memengaruhi penampilan.

Alasan kenapa Ethan mengeluh mungkin bisa dibenarkan. Ruang kelas berada di lantai 5. Untuk sampai di sana, dia harus berteleportasi ke lantai 1 lalu menaiki tangga menuju ke lantai 5. Benar-benar perjalanan yang melelahkan.

Dalam perjalanan, dia juga melihat banyak apprentice lain. Namun anehnya mereka sama sekali tidak pergi menuju kelas. Sebaliknya, mereka sibuk melakukan urusan mereka sendiri.

Setelah naik ke lantai 5, Ethan menghela napas lega. Setelah sampai di sini, apa yang perlu dia lakukan adalah mencari kelas sesuai dengan petunjuk. Hanya saja, ada suatu kejadian yang tidak dia perkirakan.

“Apakah kamu Ethan?”

Mendengar itu, Ethan menoleh ke sumber suara lalu melihat Veronica yang juga memakai seragam penyihir.

“Kalau tidak salah Veronica, kan?” Ethan bertanya balik.

“Ya.” Veronica mengangguk. “Jika boleh tahu, kenapa kamu tampak begitu kelelahan?”

Ethan menatap ke arah Veronica tanpa menjawab. Dibandingkan dengan sebelumnya, gadis itu tampak lebih percaya diri. Bahkan, tampak lebih bangga dibandingkan sebelumnya. Namun, ada hal yanga agak mengganggunya.

“Sungguh hebat kamu tidak kelelahan setelah menaiki tangga dari lantai pertama sampai ke sini,” ucap Ethan sedikit heran.

“Naik tangga?” Veronica tampak bingung. “Bukankah kamu murid langsung? Kenapa tidak menggunakan susunan teleportasi di sana.”

Ethan tertegun di tempatnya. Dia kemudian menoleh ke arah Veronica menunjuk. Benar saja, di sana tampak susunan teleportasi. Saat itu juga, bocah tersebut langsung mengingat senyum misterius di wajah Lady Catherine, lalu mengingat senyum polos di wajah Liz.

‘Satu suka menggoda, satu tidak bisa diandalkan. Ini benar-benar agak buruk,’ pikir Ethan sembari tersenyum masam.

“Bagaimana kalau pergi bersama? Jangan sampai terlambat. Lagipula, kelas gratis pertama ini sangat penting,” ucap Veronica.

‘Kelas gratis? Mungkinkah ada juga kelas berbayar?’

Ethan cukup bingung. Namun dia hanya diam, tidak bertanya. Bocah itu berjalan bersama Veronica. Setelah beberapa saat, sampai di depan ruang kelas sebelum waktunya.

Ethan melihat ke pintu kelas yang lebar dan tinggi. Bocah itu menghela napas panjang, lalu segera kembali fokus. Di satu sisi, dia merasa gugup. Di sisi lain, dia merasa bersemangat karena akan mempelajari hal-hal yang menumbangkan logika sebelumnya.

Mendorong pintu hingga terbuka, Ethan pun menginjakkan langkah pertama ke dunia sihir yang penuh dengan misteri!

>> Bersambung.

Terpopuler

Comments

Yorfinn

Yorfinn

p

2024-04-30

0

Spencer

Spencer

McClaren lu warna apa bos

2024-04-24

0

Safrin Mas'ud odhe

Safrin Mas'ud odhe

hahahaha
Master yang menarik.

2024-01-05

1

lihat semua
Episodes
1 A Bad Start
2 Like Throwing A Dice
3 Probability
4 Bunch Of Crazy People
5 Welcome
6 Tower of Oblivion
7 First Step
8 Difference
9 Choose The Way
10 Three Ability
11 How Stupid I Am
12 First Magic
13 Plan
14 Mad Apprentice
15 Can't Resist
16 Urgent Feels
17 Pseudo Level
18 Preparation
19 Make A Deal
20 Departure
21 Teammates
22 Fogwell
23 Unpleasant Atmosphere
24 Misunderstanding
25 Grizado Mountain
26 Crimson Castle
27 Into The Cave
28 Candle Spider
29 Trap
30 First Kill
31 Keeping Promise
32 Into The Spider's Nest
33 Lantern Spider
34 Blazing Sword
35 Secret Tunnel
36 Black Horned Coal Snake
37 Valen and Angelina
38 Crossed Swords
39 Sweet Fantasy, Bitter Reallity
40 Return
41 Big Changes
42 Hidden Danger
43 Professor Agatha's Invitation
44 Ethan's Choice
45 Heading North
46 Whitebreeze City
47 A Mercenary
48 Ambush
49 Snow Dire Wolf
50 Hunting Wolves
51 Hearsay
52 Looking For Opportunities
53 Become A Mercenary?
54 Gentle Man
55 Giant Cave at First Peak
56 Frost Maze
57 Kill or Killed
58 See You Again
59 Each Other's Goals
60 Treasure Room
61 Frost Wyrm
62 Trap and Bait
63 Desperate Fight
64 Meaning of Sacrifice
65 Didn't Disappoint Me
66 Solving Problem?
67 What Needed
68 Changing Plan and Bet
69 Black Arcanist
70 Exiled?
71 Little Witch
72 Start New Life
73 Lesson One
74 Lesson Two
75 Lesson Three
76 Peaceful Life
77 Looking for Help
78 Strange Plague
79 Not Bad
80 Fools Act
81 Plague Source?
82 Mad Man
83 Forbidden Rules
84 Cursed?
85 Grace Power
86 Moonlight Dance
87 Colorless Threads
88 Scary
89 Reason of Life
90 Promise
91 Come Back and Move
92 Crimson Knight
93 Some Changes
94 Servant
95 J-15
96 Underground Market
97 The Same Type
98 Dark Path
99 Professor Franklin
100 First Class
101 Liz Visit
102 Bathory Familia
103 Nightmare
104 What Needed
105 Failure
106 Last Piece
107 Werewolf
108 Poor
109 Greet Each Other
110 Accidental?
111 Redcliff City
112 Some Information
113 Silver Stars Tower Envoy
114 Just A Little Joke
115 Finley Redchester
116 Doesn't Have To Be Magic
117 Revenge
118 Underground City
119 Another Situation
120 Diary
121 Shameless
122 Dragonscale Willow
123 Wanna Dance?
124 Explosion
125 Knight and Witch?
126 Drunk?
127 Shadowless Cleave
128 Cynthia
129 Eating Soft Rice?
130 Something Wrong
131 Out of The Ruins
132 Redcliff City Changes
133 House of Wolves
134 Please, Don't Joking!
135 Azure Flame Demon
136 Double Black
137 Lunch
138 Uninvited Party Member
139 Capital
140 New Friend
141 Disappointed
142 Courage
143 Haeford City
144 Natural Leader
145 Not That Easy
146 Menjelajahi Hutan
147 Perdebatan dan Keputusan
148 Membagi dan Melaksanakan
149 Seperti Biasa
150 Tidak Diluar Ekspektasi
151 Sekelompok Pengkhianat
Episodes

Updated 151 Episodes

1
A Bad Start
2
Like Throwing A Dice
3
Probability
4
Bunch Of Crazy People
5
Welcome
6
Tower of Oblivion
7
First Step
8
Difference
9
Choose The Way
10
Three Ability
11
How Stupid I Am
12
First Magic
13
Plan
14
Mad Apprentice
15
Can't Resist
16
Urgent Feels
17
Pseudo Level
18
Preparation
19
Make A Deal
20
Departure
21
Teammates
22
Fogwell
23
Unpleasant Atmosphere
24
Misunderstanding
25
Grizado Mountain
26
Crimson Castle
27
Into The Cave
28
Candle Spider
29
Trap
30
First Kill
31
Keeping Promise
32
Into The Spider's Nest
33
Lantern Spider
34
Blazing Sword
35
Secret Tunnel
36
Black Horned Coal Snake
37
Valen and Angelina
38
Crossed Swords
39
Sweet Fantasy, Bitter Reallity
40
Return
41
Big Changes
42
Hidden Danger
43
Professor Agatha's Invitation
44
Ethan's Choice
45
Heading North
46
Whitebreeze City
47
A Mercenary
48
Ambush
49
Snow Dire Wolf
50
Hunting Wolves
51
Hearsay
52
Looking For Opportunities
53
Become A Mercenary?
54
Gentle Man
55
Giant Cave at First Peak
56
Frost Maze
57
Kill or Killed
58
See You Again
59
Each Other's Goals
60
Treasure Room
61
Frost Wyrm
62
Trap and Bait
63
Desperate Fight
64
Meaning of Sacrifice
65
Didn't Disappoint Me
66
Solving Problem?
67
What Needed
68
Changing Plan and Bet
69
Black Arcanist
70
Exiled?
71
Little Witch
72
Start New Life
73
Lesson One
74
Lesson Two
75
Lesson Three
76
Peaceful Life
77
Looking for Help
78
Strange Plague
79
Not Bad
80
Fools Act
81
Plague Source?
82
Mad Man
83
Forbidden Rules
84
Cursed?
85
Grace Power
86
Moonlight Dance
87
Colorless Threads
88
Scary
89
Reason of Life
90
Promise
91
Come Back and Move
92
Crimson Knight
93
Some Changes
94
Servant
95
J-15
96
Underground Market
97
The Same Type
98
Dark Path
99
Professor Franklin
100
First Class
101
Liz Visit
102
Bathory Familia
103
Nightmare
104
What Needed
105
Failure
106
Last Piece
107
Werewolf
108
Poor
109
Greet Each Other
110
Accidental?
111
Redcliff City
112
Some Information
113
Silver Stars Tower Envoy
114
Just A Little Joke
115
Finley Redchester
116
Doesn't Have To Be Magic
117
Revenge
118
Underground City
119
Another Situation
120
Diary
121
Shameless
122
Dragonscale Willow
123
Wanna Dance?
124
Explosion
125
Knight and Witch?
126
Drunk?
127
Shadowless Cleave
128
Cynthia
129
Eating Soft Rice?
130
Something Wrong
131
Out of The Ruins
132
Redcliff City Changes
133
House of Wolves
134
Please, Don't Joking!
135
Azure Flame Demon
136
Double Black
137
Lunch
138
Uninvited Party Member
139
Capital
140
New Friend
141
Disappointed
142
Courage
143
Haeford City
144
Natural Leader
145
Not That Easy
146
Menjelajahi Hutan
147
Perdebatan dan Keputusan
148
Membagi dan Melaksanakan
149
Seperti Biasa
150
Tidak Diluar Ekspektasi
151
Sekelompok Pengkhianat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!