Episode 16 : Xiao Ren vs Tang Welian

Gong Taizhu terbatuk-batuk, ia berusaha untuk berdiri kembali. Sulit untuk dirinya tetap sadar, karena luka bakar yang cukup banyak di tubuhnya

Kepulan asap panas menguar dari diri Gong Taizhu yang baru saja menerima serangan telak. Kedua tangan si gendut bergetar, merasakan rasa sakit yang menjalar di sekujur tubuh.

"Haduhh ... Itu saja kemampuan mu?" Tang Welian menghinanya, ia berdiri santai dengan tombak di bahu. "Kalau begini, lebih baik jangan melakukan penyerangan sejak awal."

"Hahaha ... Kamu sih tidak ada apa apanya."

Tang Welian mengangkat sebelah alisnya, ia dibuat hampir tertawa oleh perkataan Gong Taizhu. Ironis sekali ketika si gendut mengatakan kalimat tersebut di kala berdiri saja ia kesulitan.

Gong Taizhu kemudian menyeringai. "Dibandingkan si bodoh Xiao Ren, kamu sih cupu!"

Tang Welian tak tau siapa itu Xiao Ren, namun yang jelas ucapan Gong Taizhu berhasil membuat darahnya mendidih.

Ia tanpa banyak fikir lagi menghunuskan tombaknya ke arah dada si gendut, berniat untuk mengakhiri nyawa si pendekar dari paviliun Naga Emas tersebut.

Buakkkkhhhh!!!

Sebelum mata tombaknya bisa sampai, sebuah telapak kaki menghantam wajahnya, mematahkan hidung Tang Welian dan membuat ia terlempar beberapa meter ke belakang.

"Oho! Pendaratan yang yang keren!" Seru seseorang, ia lah Xiao Ren yang kini berdiri di samping Gong Taizhu.

"Ah! Si bodoh Xiao Ren!" Gong Taizhu berseru kaget, melihat rekan satu kelompoknya itu mendadak muncul.

Bertolak belakang dengan dirinya yang terlihat kacau balau karena menghadapi satu pendekar Jiwa, Xiao Ren tak nampak memiliki bekas pertarungan, padahal baru saja melawan lima pendekar Jiwa sekaligus.

"Maksudnya, si luar biasa Xiao Ren?" Sang pengembara tersenyum lebar dengan jahilnya. "Kamu habis dibuat babak belur ya?"

"Mana ada, aku cuma mengalah." Gong Taizhu mengelak.

"Hehehe ... sudah sudah, kamu cukup lihat saja dari situ." Si pengembara berjalan maju, pedang di tangannya sudah terasa sangat gatal.

"Xiao Ren ..." Gong Taizhu memanggil, ada sirat keraguan di suaranya sebelum lanjut berbicara. "Jangan gegabah melawannya ... "

"Aku faham kok."

Xiao Ren berjalan menghampiri Tang Welian. Ada raut wajah kaget dan tak percaya di wajahnya, namun senyuman aneh itu tak kunjung hilang.

Tang Welian mengusap hidungnya yang mengucurkan darah menggunakan lengan baju, ia lalu meludah ke tanah dan menatap tajam ke arah si pengembara.

"Jadi kamu si bodoh Xiao Ren yang Gong Taizhu maksud?"

"Hei, jangan malah ikut ikutan si gendut, panggil aku si luar biasa Xiao Ren!" Nada bicara Xiao Ren cukup menekan. "Si ..! Luar ..! Biasa ..! kau faham?."

Tang Welian mendengus tak acuh, ia tak merasa penting untuk mengetahui siapa lawannya dan julukannya.

Mengetahui bahwa Xiao Ren bukan lawan yang lemah, Tang Welian memilih untuk jadi pihak yang menyerang pertama. Adu kebolehan segera dimulai antara si misterius Tang Welian dan si pengembara Xiao Ren.

'Dia setidaknya pendekar Jiwa tahap menengah ... ' Ujar Tang Welian dalam hati kala melihat Xiao Ren tak kalah darinya. 'Tidak, kalau seimbang dengan ku pasti tahap akhir ... '

Serangan demi serangan dilancarkan, namun pertukaran ini hanya terus menjadi kerugian bagi Tang Welian. Awalnya hanya satu goresan, namun menjadi dua, lalu tiga, sampai tak terasa ada puluhan goresan tertoreh di sekujur tubuh Tang Welian.

'B-Bukan ..! pasti pendekar Raja tahap awal!' Tang Welian memekik dalam hati, ia tak bisa melihat serangan yang datang.

Hanya ada bayangan Xiao Ren yang menyerang dari segala arah dengan beragam pola yang tak bisa ia kenali. Teknik pedang milik si pengembara tak pernah ia temui maupun ia dengar, ini terlalu di luar prediksinya.

Dilanda kepanikan, Tang Welian melancarkan jurus pamungkas. "Teknik Tombak Naga, Auman Terakhir!"

Booooommmmmm!!!

Gelombang kejut segera tercipta, berusaha mendorong Xiao Ren mundur sekaligus melukainya. Namun Xiao Ren tak nampak gentar sama sekali, ia dengan sigap mengayunkan pedangnya.

"Teknik Pedang Kuno, Ledakan Bintang!"

Bwooossshhhh!!!

Gelombang kejut dan angin kencang yang datang dibuat seakan adalah benda padat, yang berhasil ditebas oleh si pengembara. Aksi yang melawan hukum alam ini tak lepas dari mata Tang Welian, ia mematung di tempat.

Xiao Ren di sisi lain tak membiarkan kesempatan lepas, ia merangsek maju dengan tendangan memutar.

Buakkkkkk!!!

Tendangan telak mendarat di perut Tang Welian, kedua matanya melebar. 'Mungkin kah pendekar Raja tahap akhir?!!'

Srasakkk ... Duarrrrr!!!

Tubuhnya terlempar jauh ke belakang dan menabrak salah satu bangunan, ia terbatuk darah sembari memegangi perut yang terasa nyeri dan mulas.

Tombaknya jatuh ke tanah, sosok Xiao Ren di mata Tang Welian nampak begitu mengerikan. Ia bisa tau betul bahwa si pengembara itu sengaja tak langsung membunuhnya, melainkan bermain main.

Matanya yang bersinar redup keemasan itu bisa terlihat dari balik debu debu yang menutupi pandangan.

'Atau malahan ... pendekar Naga?' Tang Welian terkekeh. 'Sungguhan, pendekar Naga di tempat kecil seperti ini?'

Tepat ketika Xiao Ren muncul dari balik debu dan reruntuhan bangunan yang Tang Welian tabrak, raut wajah si pendekar misterius berubah seketika.

Ia bergerak mundur dengan putus asa, nafasnya terengah-engah dan suaranya bergetar ketakutan. Xiao Ren seperti malaikat maut yang datang menghampiri, sosok menakutkan pembawa kematian yang tak akan pernah bisa Tang Welian hindari.

"Kamu ... sebenarnya siapa?" Tang Welian bertanya dengan suara bergetar.

"Xiao Ren ... si pengembara."

"Xiao Ren, aku tidak pernah dengar nama mu. Bagaimana bisa nama orang kuat seperti mu tak dikenali dunia pendekar?!"

Pertanyaan Tang Welian hanya dibalas diamnya si pengembara, hal ini membuat Tang Welian faham bahwa Xiao Ren tak ada niatan untuk mengungkap asal usulnya, bahkan pada orang yang sebentar lagi mati ini.

Wajah Xiao Ren yang awalnya nampak tengil, berubah menjadi serius dan tak bersahabat.

Jlebbbb!!!

Pedang Xiao Ren menusuk jantung Tang Welian hingga tembus ke belakang, dalam satu helaan nafas ... pria itu akhirnya berpulang.

Melihat lawannya sudah tak bernyawa, Xiao Ren mencabut kembali pedangnya. Tangannya yang kini terasa dingin, lalu mengayunkan senjata itu untuk mencipratkan darah yang ada padanya ke lantai.

"Tak boleh ada yang tau ... " Ujar Xiao Ren. Matanya bersinar redup di dalam gelapnya ruangan, menatap tajam kepada mayat Tang Welian.

.

.

.

.

.

.

Gong Taizhu terbatuk dan mengayun ayunkan tangannya pelan untuk mengusir debu yang mengganggu pernafasannya. Ia bergegas mencari Xiao Ren, hanya untuk menemukan si pengembara itu keluar dari suatu bangunan.

"Si bodoh Xiao Ren!"

"Gendut, sudah ku selamatkan pun masih begitu kejam pada ku." Xiao Ren terkekeh, senyum jahil di wajahnya kembali. "Ayo, kita bantu rekan lainnya!"

"Benar, seharusnya yang lain sedang bertarung di depan bangunan patriach Macan Putih." Gong Taizhu berujar, ia yakin sekali saat ini Yu Long dan Ling Ling masih sibuk menghadapi patriach Shen Ming dan lima pengawalnya.

Memberikan tatapan singkat, Gong Taizhu menatap ke arah mayat Tang Welian yang tergeletak, sebelum kemudian bergegas menyusul si pengembara yang sudah terlebih dahulu berlari.

Bersambung ...

______________________________________________

Pembaca sekalian. Like, komentar, dan vote kalian akan sangat diapresiasi oleh saya, Author.

Selain membantu karya ini untuk semakin dilihat oleh calon pembaca lainnya, ini juga membantu saya untuk jadi lebih semangat melanjutkan novelnya, terima kasih.

Salam pendekar! Huh Hah!

Terpopuler

Comments

Rafida

Rafida

oke thor

2024-07-08

3

Jangan Kendor

2024-07-05

1

PoH

PoH

Top markotop!

2023-12-05

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 01 : Gadis Menjengkelkan!
2 Episode 02 : Chai Hong
3 Episode 03 : Xiao Ren vs Bandit Golok Merah
4 Episode 04 : Rumah Bangsawan
5 Episode 05 : Pemanasan
6 Episode 06 : Kesembuhan Chai Hong
7 Episode 07 : Permintaan Duke
8 Episode 08 : Berkumpul
9 Episode 09 : Tingkatan Pendekar
10 Episode 10 : Xiao Ren vs Gong Taizhu
11 Episode 11 : Perihal Kamar
12 Episode 12 : Rencana
13 Episode 13 : Menyusup
14 Episode 14 : Penyerangan
15 Episode 15 : Xiao Ren Memasuki Pertarungan
16 Episode 16 : Xiao Ren vs Tang Welian
17 Episode 17 : Serangan Penghancur
18 Episode 18 : Wanita Misterius
19 Episode 19 : Kecupan Wang Li
20 Episode 20 : Tujuan Selanjutnya
21 Episode 21 : Desa Baru ... Masalah Baru
22 Episode 22 : Kepala Desa
23 Episode 23 : Pendekar Liar
24 Episode 24 : Pertarungan Kecil
25 Episode 25 : Pill Pengumpul Qi
26 Episode 26 : Kota Bunga Lotus dan Taman Eden
27 Episode 27 : Dewa Dewi
28 Episode 28 : System
29 Episode 29 : Sekte Dewa Abadi
30 Episode 30 : Luo Fan
31 Episode 31 : Awal Masalah
32 Episode 32 : Kemunculan Guang Tao..!
33 Episode 33 : Pertarungan Besar
34 Episode 34 : Pertarungan Besar ll
35 Episode 35 : Kemampuan Baru
36 Episode 36 : Xin Long Melarikan Diri
37 Episode 37 : Serangan Terakhir
38 Episode 38 : Informasi Penting
39 Episode 39 : Pasca Pertempuran
40 Episode 40 : Pendekar Dewa Naga [ Revisi ]
41 Episode 41 : Berita Baru
42 Episode 42 : Perasaan
43 Episode 43 : Wang Li yang Cemburu
44 Episode 44 : Serikat Dagang Merak Emas
45 Episode 45 : Xiao Ren vs Xuyan
46 Episode 46 : Xiao Ren vs Xuyan II
47 Episode 47 : Rencana yang gagal ( Polished )
48 Episode 48 : Keberangkatan ( Polished )
49 Episode 49 : Mengunjungi Taman Eden ( Polished )
50 Episode 50 : Ouroboros ( Polished )
51 Episode 51 : Menerobos Alam ( Polished )
52 Episode 52 : Kota Matahari Senja ( Polished )
53 Episode 53 : Akar Kekacauan di Laut ( Polished )
54 Episode 54 : Pendaftaran ( Polished )
55 Episode 55 : Turnamen ( Polished )
56 Episode 56 : Turnamen ll ( Polished )
57 Episode 57 : Turnamen IIl ( Polished )
58 Episode 58 : Permata Merah ( Polished )
59 Episode 59 : Raja yang ditaklukkan ( Polished )
60 Episode 60 : Cerita sang Naga Penjaga Laut ( Polished )
61 Episode 61 : Turnamen berakhir ( Polished )
62 Episode 62 : Bintang Jatuh ( Polished )
63 Episode 63 : Tentang Luo Fan ( Polished )
64 Episode 64 : Kencan ( Polished )
65 Episode 66 : Menagih Janji ( Polished )
66 Episode 67 : Tiga Jawaban ( Polished )
67 Episode 68 : Dewa Kenakalan, Loki
68 Episode 69 : Pertemuan Dengan Sekte Dewa Abadi
69 Episode 70 : Kebangkitan Wang Li dan Chai Hong
70 Episode 71 : Usaha yang sia sia
71 Episode 72 : Kembali ke Rumah
72 Episode 73 : Duke yang murka
73 Episode 74 : Rencana Akhir
74 Episode 75 : Memasuki sekte Dewa Abadi
75 Episode 76 : Kelas Pertama
76 Episode 77 : Berlatih Qi
77 Episode 78 : Wang Li berduel
78 Episode 79 : Luo Fan bertemu dua cilik Wang
79 Episode 80 : Wang Yan dan Wang Mei
80 Episode 81 : Menerima teknik baru
81 Episode 82 : Sandiwara
82 Episode 83 : Hari Turnamen
83 Episode 84 : Chai Hong vs Ruanye
84 Episode 85 : Wang Li vs Ahjin
85 Episode 86 : Luo Fan mengendap endap
86 Episode 87 : Wang Li vs Liu Gang
87 Episode 88 : Membuat Pertunjukan
88 Episode 89 : Penyerangan sekte Dewa Abadi
89 Episode 90 : Penyerangan sekte Dewa Abadi II
90 Episode 91 : Xiao Ren vs Kelompok Guru
91 Episode 92 : Runtuhnya sekte Dewa Abadi
92 Episode 93 : Astrid telah Muncul
93 Episode 94 : Sang Raja
94 95 : Mendapat izin untuk menjarah
95 Episode 96 : Keluarga Yaoshan
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Episode 01 : Gadis Menjengkelkan!
2
Episode 02 : Chai Hong
3
Episode 03 : Xiao Ren vs Bandit Golok Merah
4
Episode 04 : Rumah Bangsawan
5
Episode 05 : Pemanasan
6
Episode 06 : Kesembuhan Chai Hong
7
Episode 07 : Permintaan Duke
8
Episode 08 : Berkumpul
9
Episode 09 : Tingkatan Pendekar
10
Episode 10 : Xiao Ren vs Gong Taizhu
11
Episode 11 : Perihal Kamar
12
Episode 12 : Rencana
13
Episode 13 : Menyusup
14
Episode 14 : Penyerangan
15
Episode 15 : Xiao Ren Memasuki Pertarungan
16
Episode 16 : Xiao Ren vs Tang Welian
17
Episode 17 : Serangan Penghancur
18
Episode 18 : Wanita Misterius
19
Episode 19 : Kecupan Wang Li
20
Episode 20 : Tujuan Selanjutnya
21
Episode 21 : Desa Baru ... Masalah Baru
22
Episode 22 : Kepala Desa
23
Episode 23 : Pendekar Liar
24
Episode 24 : Pertarungan Kecil
25
Episode 25 : Pill Pengumpul Qi
26
Episode 26 : Kota Bunga Lotus dan Taman Eden
27
Episode 27 : Dewa Dewi
28
Episode 28 : System
29
Episode 29 : Sekte Dewa Abadi
30
Episode 30 : Luo Fan
31
Episode 31 : Awal Masalah
32
Episode 32 : Kemunculan Guang Tao..!
33
Episode 33 : Pertarungan Besar
34
Episode 34 : Pertarungan Besar ll
35
Episode 35 : Kemampuan Baru
36
Episode 36 : Xin Long Melarikan Diri
37
Episode 37 : Serangan Terakhir
38
Episode 38 : Informasi Penting
39
Episode 39 : Pasca Pertempuran
40
Episode 40 : Pendekar Dewa Naga [ Revisi ]
41
Episode 41 : Berita Baru
42
Episode 42 : Perasaan
43
Episode 43 : Wang Li yang Cemburu
44
Episode 44 : Serikat Dagang Merak Emas
45
Episode 45 : Xiao Ren vs Xuyan
46
Episode 46 : Xiao Ren vs Xuyan II
47
Episode 47 : Rencana yang gagal ( Polished )
48
Episode 48 : Keberangkatan ( Polished )
49
Episode 49 : Mengunjungi Taman Eden ( Polished )
50
Episode 50 : Ouroboros ( Polished )
51
Episode 51 : Menerobos Alam ( Polished )
52
Episode 52 : Kota Matahari Senja ( Polished )
53
Episode 53 : Akar Kekacauan di Laut ( Polished )
54
Episode 54 : Pendaftaran ( Polished )
55
Episode 55 : Turnamen ( Polished )
56
Episode 56 : Turnamen ll ( Polished )
57
Episode 57 : Turnamen IIl ( Polished )
58
Episode 58 : Permata Merah ( Polished )
59
Episode 59 : Raja yang ditaklukkan ( Polished )
60
Episode 60 : Cerita sang Naga Penjaga Laut ( Polished )
61
Episode 61 : Turnamen berakhir ( Polished )
62
Episode 62 : Bintang Jatuh ( Polished )
63
Episode 63 : Tentang Luo Fan ( Polished )
64
Episode 64 : Kencan ( Polished )
65
Episode 66 : Menagih Janji ( Polished )
66
Episode 67 : Tiga Jawaban ( Polished )
67
Episode 68 : Dewa Kenakalan, Loki
68
Episode 69 : Pertemuan Dengan Sekte Dewa Abadi
69
Episode 70 : Kebangkitan Wang Li dan Chai Hong
70
Episode 71 : Usaha yang sia sia
71
Episode 72 : Kembali ke Rumah
72
Episode 73 : Duke yang murka
73
Episode 74 : Rencana Akhir
74
Episode 75 : Memasuki sekte Dewa Abadi
75
Episode 76 : Kelas Pertama
76
Episode 77 : Berlatih Qi
77
Episode 78 : Wang Li berduel
78
Episode 79 : Luo Fan bertemu dua cilik Wang
79
Episode 80 : Wang Yan dan Wang Mei
80
Episode 81 : Menerima teknik baru
81
Episode 82 : Sandiwara
82
Episode 83 : Hari Turnamen
83
Episode 84 : Chai Hong vs Ruanye
84
Episode 85 : Wang Li vs Ahjin
85
Episode 86 : Luo Fan mengendap endap
86
Episode 87 : Wang Li vs Liu Gang
87
Episode 88 : Membuat Pertunjukan
88
Episode 89 : Penyerangan sekte Dewa Abadi
89
Episode 90 : Penyerangan sekte Dewa Abadi II
90
Episode 91 : Xiao Ren vs Kelompok Guru
91
Episode 92 : Runtuhnya sekte Dewa Abadi
92
Episode 93 : Astrid telah Muncul
93
Episode 94 : Sang Raja
94
95 : Mendapat izin untuk menjarah
95
Episode 96 : Keluarga Yaoshan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!