Taman Bunga Lavender

Ma Filia,

Belum sempat aku mengingat tentang hal itu, sekarang Arabel? mengganti nama? apa maksud dari nenek tua itu?

Florencia, gadis pemilik iris mata abu-abu itu terus saja berkutat dengan pikiran kusut nya, tak berselang lama langkah kaki seseorang kembali membuat ia mengalihkan pandangan.

"Dave! bagaimana keadaan Beatrice? a-aku ..., aku sungguh minta maaf! tolong jangan marahi dia, semua ini salah ku Dave! aku yang memaksa nya untuk membawa ku pergi keluar!"

"Bisa kau jelaskan, kemana kalian pergi sebenarnya? apa kalian pergi ke hutan?" Dave tampak melangkah mendekati ranjang Florencia, pria itu berujar tanya dengan wajah datarnya.

"Hutan? k-kami hanya mengunjungi sebuah toko bunga, sungguh ...," Florencia tercengang mendengar pertanyaan dari lisan kaki tangan kedua orang tuanya.

"Jangan bercanda, Flo! luka pada lengan Beatrice jauh terlihat seperti cakaran hewan liar! apa kau masih ingin mengelak nya? aku benar-benar tak mengerti jalan pikiran kalian! it's okay kalian memang suka berpetualang dan tertarik pada hal-hal konyol! tapi apa kalian akan tetap bermain-main dengan nyawa kalian?"

Dave, pria bertubuh tinggi tegap itu tampak mengomel panjang lebar, tatapan tajamnya pada Florencia membuat gadis itu seketika menundukkan kepala.

Hewan liar?

"Aaa-ah!" Florencia tampak memegangi kepalanya, sebuah ingatan yang ingin ia temukan dalam pikirannya berujung pada sebuah kesakitan yang cukup membuatnya tersiksa.

"Flo! apa kau baik-baik saja? jangan bercanda seperti ini, aku sudah hafal dengan semua trik konyol mu itu!"

Bukan menjawab, Florencia masih saja tampak memegangi kepalanya dengan teriakan tertahan.

Apa sebenarnya yang terjadi kenapa aku tak bisa mengingat apapun? sialan! aku benci semua ini!

"Flo! bangun Flo!"

*******

Sebuah hamparan ladang bunga lavender tampak begitu menyejukkan pandangan,

Mentari yang begitu hangat serta semilir angin tampak membelai lembut surai rambut seorang gadis yang kini tengah menikmati kenyamanan dalam dekapan seorang pria yang nampak begitu tulus mencintai nya.

♥️Aku ingin selalu seperti ini Agathias, aku tak ingin kehilangan mu ...,

🤍Apa kau yakin? jalan kita sangat lah tidak mudah Arabel,

♥️ Apapun itu, aku pasti bisa selalu menemukan mu! aku akan meminta para Dryad untuk menuntun ku padamu!

🤍 Dryad? bagaimana caramu bisa berkomunikasi dan mengenal mereka?

♥️Apa kau lupa dengan kemampuan kekasih mu ini? aku bahkan tak pernah takut dalam menghadapi Icarius, aku sungguh benci saat ia menyebut ku dengan sebutan itu ...,

🤍Ma Filia? bukankah itu kata panggilan yang cantik?

♥️Jangan tersenyum seperti itu! aku hanya mencintai mu, jadi tolong! jangan lagi bersembunyi dariku ...,

🤍Arabel ..., tetaplah hidup untuk diriku! apapun yang terjadi. Dengarkan aku ..., pergilah dari sini! aku akan kembali menemukan mu setelah membereskan semua kericuhan yang diakibatkan oleh para makhluk-makhluk immortal itu.

♥️Apa dirimu bukan makhluk immortal? bagaimana jika kau tak dapat mengenali ku? jika aku pergi dari sini?

🤍Kau istimewa Arabel, iris mata abu-abu mu itu ..., aku akan selalu mengenali mu! meskipun di kehidupan selanjutnya sekalipun.

♥️ Bibir tipis, senyum menawan dengan odde eye, rambut kecoklatan serta angin semilir angin ini! aku pasti bisa mengingat mu!

🤍 Kenapa kau memejamkan mata seperti itu Arabel?

♥️Di kehidupan selanjutnya, bagaimana jika kita tak terlahir dengan wajah yang serupa? aku sengaja mengingat mu dengan menutup mata supaya dapat mengenali mu dengan mudah my Agathias.

Cari diriku, aku akan selalu bersama mu Arabel ..., bagaimanapun caranya, aku akan mencoba untuk melindungi mu, meskipun aku tak bisa hadir tepat dihadapan mu,

tutup matamu saat kau merindukanku, aku akan datang bersama semilir angin dan membelai lembut paras cantik serta surai rambut indah mu,

aku merindukanmu Arabel, aku merindukanmu dengan segenap jiwaku ...,

Usapan lembut itu kembali terasa, namun hati Florencia kembali terasa sesak,

"Jangan pergi! tetap lah tinggal disini!" Florencia tersentak hingga kedua mata indahnya itu terbuka.

"Flo! kau baik-baik saja? apa kau masih merasakan sakit di kepala? aku akan segera memanggil Professor, untuk memeriksa keadaan mu!"

"Dave? kau masih disini?" gadis itu justru menahan lengan pria yang senantiasa menjaganya dan menatap kosong seluruh sudut ruangan.

"T-tentu! kau sungguh membuatku panik! kedua orang tuamu, mereka akan segera tiba kemari! aku telah menghubungi Nyonya Esmeralda."

Florencia yang kembali terdiam dengan wajah dinginnya semakin membuat Dave tak mengerti atas apa yang terjadi pada putri tunggal Tuan Matteo, yang tak lain adalah majikannya.

Mimpi itu ..., kenapa rasanya sangatlah nyata?

Arabel? panggilan itu? siapa sebenarnya gadis itu, apa diriku memiliki kesamaan dengan nya?

aku harus menemukan nenek itu kembali! aku harus menemui dan berbicara dengannya! dia pasti tahu sesuatu ....

Florencia kembali terlihat linglung, buliran air matanya juga nampak berjatuhan karena rasa sesak dalam hatinya.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!