Luka Beatse?

Semua rasa penasaran yang berkecamuk dalam pikiran Florencia akhirnya membuat gadis itu merengek pada sahabatnya untuk membantu nya kabur dari rumah sakit.

"Flo! kau benar-benar gila! aku tak ingin ikut campur untuk kali ini ..., Dave bisa mendepak diriku dari rumah jika ia tahu aku menuruti perkataan mu!" gadis bermata biru itu nampak berucap ketus saat mengetahui permintaan Florencia.

"Ayolah Beatrice! aku mengingat sesuatu tentang pria aneh itu ..., aku hanya ingin memastikan! so ..., please help me!" wajah Florencia tampak memelas dihadapan sahabat karibnya.

"Tidak Flo! aku tak akan termakan rayuan mu kali ini!" Beatrice kembali acuh, dan mengalihkan fokus nya pada gawai dalam genggaman.

Florencia seketika kembali berwajah datar nan dingin saat mendapat penolakan dari Beatrice, gadis itu juga turut meraih gawai miliknya dan mengomel seorang diri.

"Terserah padamu, Florencia Shaquille! meskipun kau mendiamkan ku selama 3 hari, aku tak akan pernah membantu mu kali ini!"

Sialan! apa Dave telah mengancam nya? kenapa Beatrice jadi kolot sekali?

Bagaimana caraku membujuk nya?

Untuk sejenak Florencia nampak memikirkan sesuatu, gadis itu akhirnya kembali menyeringai dan melirik sahabatnya yang terduduk di sofa.

"Are you sure, Beatse?" Florencia akhirnya berucap remeh dengan senyum simpul di wajahnya.

"Tentu saja!" Beatrice kembali membantah kasar perkataan Florencia dengan tatapan yang tak kalah tajam.

Florencia memanyunkan bibirnya, gadis itu juga tampak sedikit menahan tawa, entah apa yang telah direncanakan nya!

Tak lebih dari lima belas menit, seorang kurir eksklusif nampak mengetuk pintu dengan beberapa barang pesanan atas nama Florencia.

"Thank's for your order ma'am!"

Florencia mengangguk, gadis itu juga tampak menekuk telapak tangan dan mengarahkan telunjuknya pada pintu keluar.

Sang kurir eksklusif yang menyadari isyarat dari Florencia pun seketika melangkah terburu meninggalkan ruangan.

"Bagaimana jika aku memberikan ini semua, sebagai bayaran untuk membantu ku keluar dari ruangan membosankan ini, Beatse? apa kau akan tetap menolak ku?"

Florencia menatap sahabatnya dengan senyum devil, Beatrice yang masih saja tak percaya dengan keberadaan beberapa barang branded yang ia impikan selama ini itupun tak berhenti membelalakkan matanya.

Bukan hanya satu atau dua,

Florencia sengaja mendatangkan tujuh tas branded dari berbagai merk ternama dengan harga fantastis untuk menyuap Beatrice, supaya gadis itu mau menuruti keinginannya.

"Flo! kita pergi sekarang! kemanapun kau berkehendak My Majesty!"

Florencia terkekeh,

Gadis pemilik iris mata berwarna abu-abu itu tampak tersenyum bahagia, begitu pun dengan Beatrice, gadis yang merupakan sahabat karib dari Florencia itu tak kalah berbunga-bunga.

Loyal,

Itulah sikap yang selalu diajarkan oleh mendiang Tuan Anderson pada cucu kesayangannya, berbagi dengan sesama merupakan kunci utama dari kebahagiaan dari diri kita sebagai manusia, berbagi kebahagiaan atau menolong orang lain dengan harta mu tak akan membuat mu miskin.

Hal itu yang selalu Florencia tanamkan dalam dirinya, meskipun memiliki sikap keras kepala gadis itu tak akan pernah segan untuk membantu orang lain terutama orang yang berada di kalangan yang jauh dibawah nya dengan kata lain orang-orang yang kurang beruntung.

Florencia juga aktif menyumbangkan sebagian uang jajannya untuk kegiatan sosial selama masih duduk dalam secondary school, ia bahkan tak ingin mencantumkan namanya meskipun menggelontorkan dana yang cukup besar dalam pembangunan sebuah sekolah untuk anak-anak terlantar.

Setengah jam berkendara,

Kedua gadis itu tampak menapaki sebuah jalanan yang mulai lengang karena hari mulai senja.

"Beatse! apa kau yakin ini tempatnya?"

"B-benar Flo! aku yakin ini tempatnya! aku sempat membeli bunga mawar putih untuk mu disini!"

"Seperti apa penampakan garden shop itu Beatrice!"

"Seperti apa bagaimana maksudmu, Flo?"

"Apa toko bunga itu juga bergaya vintage? atau lebih terlihat seperti toko bunga di pojok sana?" Florencia menunjuk salah satu garden shop yang cukup ramai dan tak jauh dari posisinya berdiri.

"I-itu?" Beatrice semakin terlihat kebingungan,

Kenapa aku tak melihatnya kemarin? apa toko itu tutup ketika aku berkunjung di hari sebelumnya?

"Hey ..., apa kau mendengar ku?"

Perkataan Florencia seketika membuat Beatrice tersadar, raut wajah gadis itu kini berubah panik seketika.

"Flo! sepertinya kita harus segera pergi dari sini! aku takut tempat ini tidak nyata, Flo! ayo kita pergi sekarang!"

"Apa maksudmu Beatse? tenanglah ada aku disini!" Florencia kembali menahan sahabatnya yang terus menarik lengan tangannya untuk beranjak pergi.

"Tidak Flo! penampakan tempat ini sungguh jauh berbeda dari sebelumnya! aku mohon kita pergi sekarang! aku tak ingin sesuatu terjadi padamu! ayolah!" suara Beatrice semakin terdengar terbata, namun Florencia justru mengabaikan nya.

"Diam lah Beatrice! aku akan mencoba untuk mencari tahu! kau tenang lah, dan tetap disini hingga aku kembali!"

"Flo! Florencia!"

Teriakan Beatrice sama sekali tak dihiraukan oleh putri semata wayang dari Tuan Matteo, gadis keras kepala itu semakin melangkah menjauhi sahabatnya dan nampak menghampiri wanita tua penjaga toko bunga di pojok jalan.

"Permisi Nek! maaf, bolehkah saya numpang bertanya?" suara lembut nan ramah dari Florencia seketika membuat wanita dengan wajah keriput itu menoleh ke arahnya.

"Tentu saja ma'am!"

"Saya Florencia, panggil saja saya dengan sebutan, Flo!" senyum ramah itu masih tersungging indah di bibir Florencia.

"Apa ma'am telah mengubah nama? tapi sepertinya itu percuma ma'am! dia tetap mengenali mu ...," nenek itu terbatuk-batuk, hingga membuat kalimat nya terjeda. "Bahkan sangat mengenalimu ma'am!" suara nenek itu semakin terdengar parau dengan senyum anehnya.

Mengubah nama?

Florencia, termenung untuk sesaat hingga akhirnya teriakan Beatrice kembali membuat gadis itu panik dan seketika memalingkan wajahnya mencari keberadaan Beatrice.

"Beatse! apa kau baik-baik saja?" kabut yang turun menyelimuti serta hari yang mulai gelap membuat Florencia tampak kesulitan untuk melihat kejadian apa yang menimpa sahabatnya.

"Maaf nek! saya ...,"

"Pergilah Arabel! jangan sampai dia mengganggu sahabat mu!"

Panik,

Itulah yang membuat Florencia seketika berlari menuju ke arah Beatrice, bukan karena ketakutan nya terhadap hal janggal di tempat itu, namun Florencia jauh lebih takut jika terjadi sesuatu pada Beatrice.

"Apa yang terjadi Beatrice? tenanglah aku disini!"

"Flo! aku mohon! kita pergi sekarang!"

Melihat Beatrice yang menangis ketakutan, gadis pemilik iris mata abu-abu itu seketika mengambil alih kunci mobil dan mengendalikan kuda besi milik sahabat nya untuk meninggalkan tempat yang mereka kunjungi dengan kecepatan tinggi.

****

Tiba di basemen parkir rumah sakit,

Florencia, mematikan mesin mobil. Gadis itu juga tampak memeluk erat Beatrice sahabatnya dengan penuh penyesalan.

"Aku sungguh minta maaf! aku sama sekali tak bermaksud untuk membawa mu ke dalam masalah seperti ini Beatrice! maaf, ini salahku!" suara Florencia melemah, gadis itu benar-benar menyesal terlebih saat melihat luka pada lengan sahabat nya.

"Flo! seharusnya aku tak menceritakan apapun padamu! aku yang seharusnya minta maaf!"

Florencia terdiam menatap sahabatnya yang masih nampak gemetar.

"Apa sebenarnya yang kau lihat disana, Beatrice?" Florencia berucap lembut, ia menatap sahabatnya dengan penuh kecemasan.

"Itu ..., entahlah Flo, aku tak begitu yakin! aku hanya bisa melihat bayangan hitam, sebelum akhirnya aku merasakan nyeri dan menyadari bahwa lengan kiri ku telah berdarah!" Beatrice menunduk sembari memegangi lengannya yang terluka, pakaian yang ia kenakan pun tampak sedikit koyak.

"Kita harus turun sekarang! aku akan meminta profesor untuk memeriksa dan mengobati luka pada lengan mu!"

Beatrice mengangguk, gadis itu tersenyum sebelum akhirnya kembali memeluk sahabatnya dengan penuh haru.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!