#15
Episode ini mungkin sedikit membosankan. ✌
Rupanya kejutan Darren tak berhenti sampai disitu saja, karena diam-diam Darren menyimpan kejutan manis yang lainnya, pria itu menciptakan sebuah lagu, dan pagi ini suara indahnya mulai mengalun di beberapa radio swasta, akun media sosial milik Darren, hingga YouTube Channel Productions House yang menaunginya.
Sebuah ungkapan cinta serta permintaan maaf yang tulus dari Darren untuk sang kekasih, wanita yang pernah ia sakiti di masa lalu. Diiringi alunan musik slow pop, membuat lagu ini cukup enak didengar dan sangat mengena di hati. Hingga siapa sangka, single yang baru dilaunching selama kurang dari 10 jam itu, kini merajai tangga lagu teratas versi salah satu radio swasta, serta sudah tembus 500 ribu viewer.
Still Love You
Kumohon jangan lupakan
Perpisahan yang sulit di hari kita putus
Janganlah menangis
Kumohon berbahagialah, selamat tinggal cintaku
Aku mencintaimu, sangat mencintaimu
Inilah kata yang tak akan kuucapkan lagi padamu
Cuma kamu, cuma kamu, cuma kamu
Yang kucintai dan segalanya bagiku
Maafkan aku yang pernah menyakitimu
Dan tak bisa mengubah keadaan
Namun ingatlah hanya dirimu
Yang sangat kusayangi
Kumohon jangan ingatkan kembali
Rasa sakit yang pilu
Aku benci, Aku benci, Kini aku membencimu
Tapi aku terpaksa melakukannya, Agar bisa melupakanmu.
Cuma kamu, cuma kamu, cuma kamu
Yang kucintai dan segalanya bagiku
Maafkan aku yang pernah menyakitimu
Dan tak bisa merubah keadaan
Namun sungguh cuma kamu, cuma kamu, cuma kamu
Yang jelas di hatiku
Kucoba tuk menghapusnya
Namun sama sekali tak bisa kasihku
Cuma kamu, cuma kamu, cuma kamu
Aku menanti cintaku yang pilu
Aku sangat merindukanmu
*Maafkan aku yang masih mencintai**mu*
Cuma kamu
Yang kunanti
translate from still love you (lee hong ki dan yo hwa seung)
.
.
Siang ini, di tengah padatnya jadwal persiapan pernikahannya Darren kembali diundang ke salah satu acara Talk show, ‘bincang-bincang’ acara ragam hiburan tersebut, sudah cukup lama mengudara, namun hingga kini masih menduduki rangking teratas untuk acara serupa, bersama Fina Rose sang MC senior.
Tepuk tangan menggema ketika Fina membuka Acara, bahkan studio dan penonton semakin heboh ketika tahu siapa bintang tamu yang hadir siang ini.
“Mari beri tepuk tangan untuk bintang tamu kita siang ini, Darren Alexander…”
Suara tepuk tangan dan riuh teriakan penonton memenuhi seluruh ruangan yang siang ini menjadi studio.
Darren dengan pakaian casual nan modis tampak tersenyum lebar di depan kamera, senyuman yang berbeda karena memancarkan aura bahagia, seseorang yang sedang jatuh cinta.
“Wah … Darren … makin tampan aja nih.” puji Fina.
“Masa sih …”
“Iya loh … sudah lama aku gak lihat senyum kamu ini, apa ini karena ada aura-aura bahagia, atau karena kamu memang sedang jatuh cinta?”
“Hahahaha …” Darren tertawa keras, sungguh hati yang bahagia memang membawa aura berbeda.
“Tuh kan dia ketawa lagi, ku seneng loh kalo lihat dia ketawa.”
“Mbak Fina bisa aja.” Jawab Darren tersipu.
“Darren … makasih loh kamu mau datang, padahal kamu lagi sibuk dengan persiapan resepsi pernikahan.”
“Iya mbak, tapi Alhamdulillah banyak yang bantu, keluarga besar solid banget, jadi kami tak merasa sendirian ketika menyiapkan semuanya.”
“Waaaahhh kebayang yah, disaat sibuk, tapi keluarga turun tangan membantu ini pasti sesuatu yang luar biasa yah.”
“Benar … terima kasih juga buat para sponsor, teman teman yang support, dan endorse yang tak terhitung jumlahnya, tak bisa kami sebutkan satu persatu.“
#Udahlah konglomerat, menikah banyak sponsornya, duitnya gak kemana-mana mak …
“Kasih tepuk tangan dulu dong …” Fina sedikit melakukan intermezo agar suasana syuting tidak terlalu monoton.
Kembali penonton bertepuk tangan.
“Boleh tanya lagi nih, yang agak pribadi?”
“Boleh dong, boleh banget malah,”
Khusus acara kali ini Darren memang sudah ada bisik bisik di belakang layar, dengan sang presenter, jadi tak akan ada masalah jika sang presenter menanyakan hal-hal pribadi.
“Ini tentang keluarga, belakangan selentingan kabar ini cukup membuat publik tercengang, terlebih beberapa hari lalu, kami baru mengetahui bahwa ternyata, kamu memiliki saudara kembar.”
“Hahaha … iya bener, teman-teman satu sekolah kami, mungkin sudah paham yah, kalau aku, mmm lebih tepatnya kami memang kembar, dua laki-laki dan yang bungsu perempuan.”
“Dan kamu?”
“Aku yang kedua,”
“Tepuk tangan lagi dong…”
“Denger denger juga nih orang tua, dua-duanya dokter.”
“Betul lagi … Mama Spesialis Obgyn, dan Papa Bedah Anak.”
“Pas awal-awal nyemplung di dunia entertainment, orang tua melarang gak?”
“Melarang sih nggak yah, lebih ke ngasih kebebasan sama kami anak-anak nya untuk memilih passion kami, dan apa yang kami sukai, dengan catatan, sekolah tetap no 1.”
“Tapi merasa terbebani nggak sama status orang tua yang seorang dokter, tapi kamu seorang artis…”
“Pada awalnya iya, Papa sama Mama tuh berharap banget salah satu anak-anak nya ada yang jadi Dokter seperti mereka, dan harapan itu sempat mampir padaku, karena Abang memang lebih cenderung ke bisnis, dan adik lebih suka nulis.”
“Tapi seiring berjalan waktu, aku makin sibuk, malah menunda kuliah, kemudian berkasus, ah… pokoknya 5 tahun yang lalu, hidupku benar-benar kacau.”
“Tapi pada saat itu, kamu juga menikah?”
Darren tersenyum, tapi hati nya menangis mengingat bagaimana dulu ia menolak tapi terpaksa menikahi Aya, hingga Aya menjadi istri di belakang layar, disembunyikan dan dirahasiakan seperti seorang simpanan.
Dan sekarang ia masih seperti pengecut yang tak berani membuka aib tersebut.
“Iya… tapi jangan di kira itu sebuah pernikahan indah, banyak pertengkaran dan cekcok mewarnai kehidupan perjalanan kami, hingga Chaca memutuskan pergi,”
“Kalian bercerai?”
“Tidak pernah, satu kali pun aku tak pernah berkata atau menjatuhkan talaq, aku pun tetap memberikan nafkah, karena kami tinggal berjauhan selama 5 tahun terakhir.”
“Perlu waktu se lama itu bagi kalian untuk marahan?”
Lagi lagi Darren tersenyum, walau tak suka ia harus mengangguk mengakuinya. “Iya…” Jawabnya getir.
“Ternyata ini sesuatu yang unik yah, kalian menikah, lalu berpisah, jika pasangan lain akan memilih, ah… udahlah, pernikahan kaya gini buat apa dipertahankan, emang pisah jadi jalan terbaik, tapi kamu memilih tetap mempertahankan dia, walau jarak memisahkan, kenapa? Dengan alasan apa?”
“Banyak lah… ada banyak masalah mengiringi perjalanan kami, masalah yang tak mungkin aku jabarkan satu persatu, tapi aku juga ingat pesan opa, jangan mudah mengakhiri sebuah pernikahan, tapi belajarlah memperbaiki pernikahan, agar selalu sempurna untuk kita yang menjalaninya. karena kalau kita melihat pernikahan pernikahan orang lain, pernikahan kita sendiri akan selalu jauh dari kata sempurna, karena kita tak pernah mencoba memperbaiki dan memperindahnya.”
“Setelah semua masalah dan banyak salah paham, kini ia bersedia kembali padaku, itu seperti berkah buat aku, dan aku tak akan pernah melepaskannya lagi.”
Tepuk tangan kembali menggema, betapa pemirsa dibuat kagum dengan pandangan Darren tentang pernikahan, betapa pria muda ini menjaga pernikahan nya ketika dilanda konflik, dan ketika berada di ujung tanduk.
“Oke… nanti bahas lagi soal Darren dan pernikahannya yang cukup membuat fangirl kamu penasaran, bahkan patah hati mungkin.” Gurau Fina.
Pembicaraan terhenti karena sutradara menghendaki pergantian topik.
“Ini sebuah kehormatan yah, karena kami yang pertama kali bisa mewawancarai kamu, setelah simpang siur berita pernikahan kamu, padahal sebelumnya ada kasus yang cukup membuat publik tercengang yah … boleh cerita sedikit nih yah, kan dulu kamu sama Baldi ini pernah dekat sebagai sahabat ?”
Darren tersenyum, sebelum mulai memberikan jawaban, “Benar … kami pernah dekat sebagai sahabat, teman nongkrong, sesekali berbagi cerita, bahkan minum bersama, tapi ada hal-hal krusial yang membuat aku lama kelamaan merasa bahwa ini gak bener, tapi Baldi menganggap itu hal biasa. Itu adalah awal mula retaknya hubungan persahabatan kami, kemudian berlanjut salah paham semakin meluas, bahkan ada satu titik dimana aku sangat marah karena saking tidak menyangka, Baldi tega berbuat sejahat itu padaku.”
“Boleh di perjelas nggak, apa yang Baldi perbuat?”
“Adalah … dan ternyata itu berimbas buruk pada orang lain, dan parahnya lagi aku tak merasa bersalah, hingga di suatu titik aku berhenti, aku menyadari bahwa apa yang Baldi lakukan padaku sudah sangat keterlaluan.”
“Tapi waktu itu kamu diam?”
“Diamku karena aku bodoh, diamku karena aku masih di butakan cinta, ketika aku bangkit dan melawan, ternyata Baldi kembali memberiku hadiah tak terlupakan.” Darren tersenyum miris, mengingat bagaimana Baldi membuat konspirasi seakan-akan dirinya adalah seorang pecandu Narkoba.
“Apakah kamu sedang bicara tentang kasus 5 tahun yang lalu?”kejar Fina penasaran.
“Mmmmm … silahkan di simpulkan sendiri, karena bukan kapasitasku berbicara, jika aku berbicara disini, jelas terlihat bahwa itu tuduhan tidak berdasar, biarlah fakta di lapangan saja yang berbicara.” terlihat sekali Darren berusaha menghindar, karena jika kini ia salah bicara, tentu tim kuasa hukum Baldi tidak akan tinggal diam.
“Tepuk tangan lagi dooong…”
Riuh tepuk tangan kembali menggema, rupanya ragam bincang yang sedang tayang secara Live ini kini menyedot banyak atensi pemirsa, terlebih kali ini Darren bersedia diwawancarai secara eksklusif untuk pertama kalinya setelah beberapa tahun, ia enggan mengeluarkan statemen apapun perihal lika liku perjalanan hidupnya.
“Oke … sekarang kita beralih ke single terbaru kamu, baru launching tengah malam tadi yah?”
“Iya … akhirnya balik lagi ke kisah pernikahan kamu. Apa ini juga lagu yang kamu ciptakan untuk istri kamu?”
“Iyes… aku ciptakan ini, sesaat setelah kami kembali bertemu, sebagai bentuk permintaan maafku juga, dan sebagai pembuktian bahwa cintaku ke dia gak main-main, akan kulakukan semua untuk dia, tak akan ku sia-siakan dia.”
Darren tak tahu bahwa kini Aya sudah berdiri di belakang nya.
“Kalau Chef Chaca ada di sini, apa yang mau kamu bilang ke dia.”
Darren tersenyum, sejujurnya ia salah tingkah, jika di dekat Aya, ia bisa norak, manja dan melakukan hal hal konyol lainnya, intinya bisa menjadi dirinya sendiri.
“Kalau dia di sini, aku cuma mau bilang, maaf untuk masa lalu kita, dan Terima Kasih karena mau kembali.”
“Mau dengar jawaban Chaca??”
“Ya mau lah, tapi orangnya gak ada.”
“Masa’... Trus yang di belakang kamu siapa?”
Darren terkejut, kemudian reflek menoleh dan ternyata Aya memang berdiri di belakangnya. Siang ini mereka memang diundang secara terpisah, tapi untuk acara yang sama.
“Hei … kok gak bilang mau ke sini?” Tanya Darren, ketika tadi ia berpamitan dengan sang istri, Aya hanya minta diantar ke Cafe.
“Ya kan namanya juga surprise…” Jawab Aya, ketika Darren bertanya.
Interaksi sederhana mereka yang kini membuat iri banyak orang.
Aya pun bercipika-cipiki dengan Fina sang presenter, kemudian melanjutkan obrolan, terutama sekali mengulik kisah perjalanan masa muda mereka, bagaimana awal mula kedekatan mereka, yang secara garis besar othor tulis di Because We Are Young, baca sendiri sana 😜.
Sepanjang wawancara, Darren sengaja membuat Aya duduk menempel padanya, bahkan pria itu tak melepaskan tangan Aya sedetik pun, kentara sekali dari bahasa tubuhnya bahwa Darren memang sudah se cinta itu pada istrinya.
.
.
Besok hari pernikahan yes 😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
@bimaraZ
walau darren pernah berbuat salah tapi dia memilih memperbaiki dan mempertahankan....keren banget,,kalo di kehidupan nyata ini sesuatu yg luar biasa banget
2024-12-08
1
Dwi apri
demu apa aku senyum2 sendiri
thorr.....tanggung jawab😝😝
2024-12-09
1
pipi gemoy
Darren sdh tidak salah pergaulan lagi 👻
2025-01-28
0