bab 17

Sudah dua hari berlalu, shena dan eliza makin dekat. Bahkan tiap pulang sekolah eliza langsung pergi ke kamar shena untuk membuat diy dari barang barang yang ada.

hobi keduanya sangat unik namun membuat sean pusing karena shena mengambil beberapa perabotan mahal miliknya.

"shena,"

"hmm ada apa?" tanya shena masih fokus menuangkan resin di cetakan miliknya.

"lihat aku,"

"sebentar jika aku melihatmu ini akan tumpah," jawab shena.

"aku akan membuangnya jika kau tak melihatku,"

"kau cemburu pada benda mati?"

"ayolah kau selalu menghabiskan waktu dengan eliza, kau jadi mengacuhkan aku," kesal sean.

"kalau begitu katakan dengan jelas jika kau mencintaiku,"

Ahhh sial, aku benci momen dimana dia meminta kejelasan dariku

"aku mencintaimu," ucap sean cepat.

"katakan dengan lembut sean,"

"aku tak bisa berkata kata, aku mencintaimu, aku cemburu jika kau menghabiskan waktu dengan orang lain. Aku kesal jika kau mengacuhkan aku, shena ayolah aku tak bisa merangkai kata kata indah untukmu,"

Shena tersenyum dan langsung memeluk sean, akhirnya perasannya terbalaskan setelah banyak drama yang ia lalui. Bahkan ia mulai menyayangi eliza seperti anaknya sendiri.

"sean, bisakah kau membawaku ke Australia?"

"untuk apa?"

"aku ingin membunuh albert dan ibuku," ucap shena mantap.

"tidak semudah itu, kau harus punya rencana dan kemampuan menyusup dan berkelahi. Mamakai pistol atau bermain pisau,"

"kau akan mengajari aku kan?"

"aku yang akan membunuh albert, dan kau ibumu. Aku akan membantumu,"

"terimakasih,"

"aku menginginkannya,"

"ahhh sebentar lagi eliza akan pulang sekolah,"

"maka dari itu sekarang," pinta sean.

"sudah lama kita tak melakukannya," ucap shena di sela sela ciuman mereka.

"kau yang selalu marah dan menolakku,"

"karena kau menyebalkan,"

"kau lebih menyebalkan karena membuatku menahan itu,"

Sean menggendong shena ke ranjang, ia melepas semua baju shena dan menindihnya. Tak lupa ia menarik selimut untuk menutupi tubuh polos mereka.

"uhhh kenapa rasanya beda," ucap shena tiba tiba.

"beda? Apanya?"

"sakit, kenapa milikmu makin besar," rengek shena.

Sean hanya terkekeh, ia menikmati semua sentuhan dan cakaran dari tangan shena. Gerakannya makin cepat saat mengetahui shena akan keluar.

Sedangkan shena tak berhenti mencengkram lengan dan bahu sean.

"ahhh sean hentikan!!!"

"bunda, ayah kalian sedang apa?" tanya eliza di ambang pintu.

Sean langsung menarik selimut di punggungnya agar menutupi sampai ke bahunya. Ia langsung meluk shena yang juga sedang panik.

"ayah dan bunda sedang berpelukan," jawab sean gugup.

"tapi kenapa bunda berteriak? Apa ayah menyakiti bunda? Ayah tidak boleh kasar,"

"tidak eliza ayah tidak menyakiti bunda, kenapa kau kemari hmm? Kau harus mandi lalu makan terlebih dahulu bukan. Kau tak ingat bunda mengajarkan apa padamu? Kau sudah lupa?" tanya shena dengan lembut.

Shena memejamkan matanya saat sean dengan sengaja menggerakkan pinggulnya.

"ahh aku tak tahan sean,"

"maafkan aku bunda, aku akan mandi terlebih dahulu,"

"jangan kemari jika bunda belum turun, mengerti? Dan lagi kau tidak boleh sembarang masuk ke dalam kamar bunda dan ayah,"

"baik, maafkan aku," eliza pergi dan menutup pintu.

"sean kenapa kau tidak kunci pintunya," kesal shena

"aku lupa hehe,"

"hampir saja kita ketahuan, ah memalukan jika dia mengerti apa yang sedang kita lakukan,"

"tidak akan, jangan khawatir,"

Sean kembali menyelesaikan permainan mereka sampai satu jam lebih. Mereka berdua tak ada lelahnya untuk memuaskan satu sama lain.

"hentikan sean, bisa bisa aku tak bisa berdiri dan berjalan,"

"hahaha baiklah kita sudahi ini,"

"sean, kau ingin aku bisa hamil?" tanya shena tiba tiba.

"ya kurasa aku menginginkannya,"

"bagaimana jika ternyata aku tidak bisa hamil, apa kau akan meninggalkan aku?"

"kenapa kau berpikir seperti itu? Aku hanya ingin hidup bersamamu, anak itu hanya bonus. Walaupun tak punya anak aku tetap mencintaimu," jelas sean.

"aku hanya takut saja, apa kau masih mencintai irene?"

"bisakah kau tidak membahasnya di atas ranjang kita?"

"maafkan aku," shena merasa sedih, entah kenapa akhir akhir ini ia selalu menjadi sensitif dan mudah marah.

Setelah mereka mandi, mereka akhirnya turun dan menghampiri eliza yang sedang bermain di meja makan.

"kenapa kau selalu bermain di meja makan?" tanya sean sedikit jengkel karena meja makan miliknya selalu kotor bekas mainan mainan milik eliza.

"ini masih bisa di bersihkan sean kenapa harus marah?"

"ahh kau selalu membelanya," ucap sean kesal.

"tidak sean, jangan marah. Jika kau marah aku tak akan memuaskan dirimu lagi," bisik shena nakal.

sean menahan bibirnya agar tak tersenyum, ia selalu salah tingkah jika shena sudah menggodanya.

"kau mau pergi ke kantor?" tanya shena.

"ya aku akan pergi, jaga dirimu baik baik ya?"

"tentu saja, kau juga harus pulang. Jika aku tau kau tidur dengan wanita lain aku akan menghukummu,"

"tidak akan, tenang saja. tapi aku tidak pulang karena perjalanan kali ini lumayan jauh,"

"jadi aku akan tidur sendiri?"

"sehari saja, malam berikutnya kau akan ku buat tidak tidur," bisik sean.

"bunda, apa bunda bisa membantuku mewarnai ini?" tanya eliza.

"ah kenapa kau menganggu sekali, kau tidak lihat ayah sedang bicara pada bunda?"

"sean kau keterlaluan,"

"ah menyebalkan aku akan berangkat sekarang," sean mengecup bibir dan kening shena lalu ia pergi bersama max.

"bunda, bunda sangat mencintai ayah?" tanya eliza.

"ya, bunda sangat mencintai ayah. Ayah adalah cinta pertama bunda,"

"tapi guruku bilang cinta pertama wanita adalah ayahnya dan pria adalah ibunya,"

"tapi bunda tak mendapatkannya dari orang tua bunda, jadi ayahmu adalah cinta pertama bunda," jelas shena.

"eliza, kau mencintai ayah?"

"dulu aku benci ayah karena ayah selalu kasar kepada ibu tapi sekarang aku menyukai ayah. karena bunda, ayah jadi baik padaku,"

"tapi ayah masih kasar pada ibumu,"

"biarkan saja, aku sudah di beri tahu oleh paman max apa yang di lakukan ibu sehingga ayah membenci ibu dan aku,"

"kau sedih?" tanya shena saat melihat eliza menunduk.

"sedikit karena ibu tak punya teman, walaupun ibu jahat tapi aku menyayanginya,"

"kau memang tak boleh membenci ibumu sendiri walaupun dia jahat," ucap shena bohong.

Pada kenyataannya dirinya sendiri sangat membenci ibu kandungnya. Bahkan ia berencana membunuhnya saat dirinya sudah siap di latih.

Ia tak masalah jika dirinya harus di buang, ia tak masalah jika ia berakhir di hutan tanpa makanan. Namun yang ia permasalahkan adalah albert, kenapa ibunya tega menjualnya pada albert?

Shena tidak paham apa yang membuat ibunya sangat benci padanya. Terkadang ia berpikir jika ia anak yang tidak di inginkan, namun ia juga berpikir jika eliza memang gila uang.

Mendengar nama eliza membuat dirinya ingat dengan ibu dan anak tirinya. Dua orang berbeda dengan kepribadian berbeda dan dengan cinta yang beda.

...🪼TBC🪼...

Terpopuler

Comments

Bastard_🗡️

Bastard_🗡️

eliza kecil kyknya manis banget

2024-01-18

1

lihat semua
Episodes
1 bab 1 malam tragis
2 bab 2 bertemu duda kaya
3 bab 3 sekamar
4 bab 4 restoran vale
5 bab 5 kesan pertama
6 bab 6 istana sean
7 bab 7 periode
8 bab 8 nona
9 bab 9 kebodohan
10 bab 10 eliza
11 bab 11
12 bab 12 irene
13 bab 13 makan malam
14 bab 14 mengacuhkan
15 bab 15 Australia
16 bab 16 makan malam Irene
17 bab 17
18 bab 18 cinta sean
19 bab 19 sean
20 bab 20 ketakutan shena
21 bab 21
22 bab 22 iblis shena
23 bab 23 makan malam bersama
24 bab 24
25 bab 25 gempa
26 bab 26 evakuasi
27 bab 27
28 bab 28 terpisah
29 bab 29 godaan vale
30 bab 30
31 bab 31 siapa yang salah?
32 bab 32 the beginning of Shena's journey
33 bab 33 sean dan shena
34 bab 34
35 bab 35 bayi rewel
36 bab 36
37 bab 37 kekacauan
38 bab 38 hubungan gagal
39 bab 39 vale
40 bab 40 terkunci
41 bab 41 kandungan
42 bab 42
43 bab 43 gugur
44 bab 44 target
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48 pertunjukan spektakuler
49 bab 49
50 bab 50
51 bab 51
52 bab 52
53 bab 53
54 bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 bab 71
72 bab 72
73 bab 73
74 bab 74
75 bab 75
76 bab 76
77 bab 77
78 bab 78
79 bab 79
80 bab 80
81 bab 81
82 bab 82
83 bab 83
84 bab 84
85 bab 85
86 bab 86
87 bab 87
88 bab 88
89 bab 89
90 bab 90
91 bab 91
92 bab 92
93 bab 93
94 bab 94
95 bab 95
96 bab 96
97 bab 97
98 bab 98
99 bab 99
100 bab 100
101 bab 101
102 bab 102
103 bab 103
104 bab 104
105 bab 105
106 106
107 bab 107
108 bab 108
109 bab 109
110 bab 110
111 bab 111
112 bab 112
113 bab 113
114 bab 114
115 bab 115 END
116 ex's tears & HALLUCIATORY RELATIONSHIP
117 episode 117 s2
118 episode 118 s2
119 episode 119 s2
120 episode 120 s2
121 episode 121 s2
122 episode 122 s2
123 episode 123 s2
124 episode 124 s2
125 episode 125 s2
126 episode 126 s2
127 episode 127 s2
128 episode 128 s2
129 episode 129 s2
130 episode 130 s2
131 episode 131 s2
132 episode 132 s2
133 episode 133 s2
134 episode 134 s2
135 episode 135 s2
136 episode 136 s2
137 episode 137 s2
138 episode 138 s2
139 episode 139 s2
140 episode 140 s2
141 episode 141 s2
142 episode 142 s2
143 episode 143 s2
144 episode 144 s2
145 episode 145 s2
146 episode 146 s2
147 episode 147 s2
148 episode 148 s2
149 episode 149 s2
150 episode 150 s2
151 ayo mampir
152 episode 152 s2
153 episode 153 s2
154 episode 154 s2
155 episode 155 s2
156 episode 156 s2
157 episode 157 s2
158 episode 158 s2
159 episode 159 s2
160 episode 160 s2
161 episode 161 s2
162 episode 162 s2
163 episode 163 s2
164 episode 164 s2
165 episode 165 s2 END
Episodes

Updated 165 Episodes

1
bab 1 malam tragis
2
bab 2 bertemu duda kaya
3
bab 3 sekamar
4
bab 4 restoran vale
5
bab 5 kesan pertama
6
bab 6 istana sean
7
bab 7 periode
8
bab 8 nona
9
bab 9 kebodohan
10
bab 10 eliza
11
bab 11
12
bab 12 irene
13
bab 13 makan malam
14
bab 14 mengacuhkan
15
bab 15 Australia
16
bab 16 makan malam Irene
17
bab 17
18
bab 18 cinta sean
19
bab 19 sean
20
bab 20 ketakutan shena
21
bab 21
22
bab 22 iblis shena
23
bab 23 makan malam bersama
24
bab 24
25
bab 25 gempa
26
bab 26 evakuasi
27
bab 27
28
bab 28 terpisah
29
bab 29 godaan vale
30
bab 30
31
bab 31 siapa yang salah?
32
bab 32 the beginning of Shena's journey
33
bab 33 sean dan shena
34
bab 34
35
bab 35 bayi rewel
36
bab 36
37
bab 37 kekacauan
38
bab 38 hubungan gagal
39
bab 39 vale
40
bab 40 terkunci
41
bab 41 kandungan
42
bab 42
43
bab 43 gugur
44
bab 44 target
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48 pertunjukan spektakuler
49
bab 49
50
bab 50
51
bab 51
52
bab 52
53
bab 53
54
bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
bab 71
72
bab 72
73
bab 73
74
bab 74
75
bab 75
76
bab 76
77
bab 77
78
bab 78
79
bab 79
80
bab 80
81
bab 81
82
bab 82
83
bab 83
84
bab 84
85
bab 85
86
bab 86
87
bab 87
88
bab 88
89
bab 89
90
bab 90
91
bab 91
92
bab 92
93
bab 93
94
bab 94
95
bab 95
96
bab 96
97
bab 97
98
bab 98
99
bab 99
100
bab 100
101
bab 101
102
bab 102
103
bab 103
104
bab 104
105
bab 105
106
106
107
bab 107
108
bab 108
109
bab 109
110
bab 110
111
bab 111
112
bab 112
113
bab 113
114
bab 114
115
bab 115 END
116
ex's tears & HALLUCIATORY RELATIONSHIP
117
episode 117 s2
118
episode 118 s2
119
episode 119 s2
120
episode 120 s2
121
episode 121 s2
122
episode 122 s2
123
episode 123 s2
124
episode 124 s2
125
episode 125 s2
126
episode 126 s2
127
episode 127 s2
128
episode 128 s2
129
episode 129 s2
130
episode 130 s2
131
episode 131 s2
132
episode 132 s2
133
episode 133 s2
134
episode 134 s2
135
episode 135 s2
136
episode 136 s2
137
episode 137 s2
138
episode 138 s2
139
episode 139 s2
140
episode 140 s2
141
episode 141 s2
142
episode 142 s2
143
episode 143 s2
144
episode 144 s2
145
episode 145 s2
146
episode 146 s2
147
episode 147 s2
148
episode 148 s2
149
episode 149 s2
150
episode 150 s2
151
ayo mampir
152
episode 152 s2
153
episode 153 s2
154
episode 154 s2
155
episode 155 s2
156
episode 156 s2
157
episode 157 s2
158
episode 158 s2
159
episode 159 s2
160
episode 160 s2
161
episode 161 s2
162
episode 162 s2
163
episode 163 s2
164
episode 164 s2
165
episode 165 s2 END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!