bab 5 kesan pertama

Shena dengan ragu berjalan beriringan dengan lucas, lucas tidak mabuk hanya saja kelakuannya memang seperti manusia spesial.

"berhati hatilah dengan pria, termasuk aku. Jangan percaya walaupun dia bersikap baik padamu. Tidak ada yang gratis di dunia ini bukan?"

"jadi apa aku sekarang harus membayarmu?" tanya shena melihat pria di sampingnya.

"tidak juga, ah ya siapa namamu kau belum menjawab ku tadi,"

"aku shena, tuan terimakasih sudah mengantarku, sampai disini saja. Aku akan masuk kedalam, kau bisa pulang dan beristirahat," ucap shena yang langsung di sambut senyuman oleh lucas.

"terimakasih sudah menyuruhku beristirahat, kau juga. Dan lagi, jaga dirimu baik baik, pikirkan lagi jika pria itu mengajakmu pergi karena tak mungkin kita bertemu lagi. Aku tak bisa mengantarmu pulang lagi, jadi jaga dirimu,"

shena tersenyum dan melambaikan tangannya saat lucas pergi menjauhinya, beberapa kali lucas menghadap ke belakang untuk melihat shena yang ternyata masih berdiri melihat ke arahnya.

"ahh dia cantik sekali tapi sayangnya dia bertemu sean, harusnya dia bertemu denganku. Rasanya tidak adil jika gadis lugu sepertinya bertemu sean yang arogan dan beringas,"

Disisi lain sean dan vale sedang bersenang-senang tanpa ingat pada shena. Mereka berdua saling menyalurkan hasrat mereka di atas ranjang di tengah ruangan gelap.

"kenapa baru kemari? Kau tidak rindu padaku?" tanya vale di tengah permainan mereka.

"sejak kapan aku rutin mengunjungimu, kebetulan aku ada di dekat dermaga jadi aku mampir kemari,"

"kau jahat sekali,"

"ah diamlah jangan merusak suasana," ucap sean kesal. Ia dengan kasar mempercepat permainan mereka agar ia segera bisa pergi.

Setelah mandi dan kembali memakai baju, sean langsung turun. Ia mencari keberadaan shena namun ia tak bisa menemukannya.

"tuan sean, nona shena pergi bersama seorang pria. Tadi pria itu memaksanya pergi,"

"siapa pria itu?"

"tuan lucas,"

Sean langsung bergegas pergi ke hotel yang ia kunjungi, ia mengecek daftar pengunjung karena takut lucas membawa shena bermalam.

"tuan apa kau datang bersama wanita dengan dress hitam dan jas abu abu?" tanya resepsionis hotel.

"ya itu dia, apa dia kembali bersama seorang pria?"

"pria tadi mengantarnya sampai loby dan nona pergi ke atas seorang diri,"

Dengan cepat sean langsung berlari naik ke kamarnya, ia yang tak sabar langsung membuka pintu dan menemukan shena yang tertidur di sofa dengan mata bengkak dan pipi basah.

Sean langsung mengangkat tubuh shena ke ranjang, ia tak tau alasan apa yang membuat shena menangis, namun ia akan mencari lucas jika ia yang membuat shena menangis.

......

Paginya shena hanya diam di balik selimut besar yang menutupi dirinya.

"kenapa tadi malam kau pergi? aku kan sudah bilang untuk menungguku,"

"tuan untuk apa aku menunggumu yang sedang asik berhubungan badan dengan seorang wanita? Lagi pula aku sudah menunggu mu 40 menit lebih. Janjimu hanya 20 menit bukan?"

"apa masalanya? Kenapa kau mengaturku, bukankah terserah aku mau sampai jam berapa?" ucap sean tak berdosa.

"maka dari itu aku membiarkan dirimu bersenang senang dan aku kembali pulang, terimakasih atas makanannya tadi malam," shena menghela nafasnya kasar, ia langsung berbalik membelakangi sean.

Ada rasa kecewa di hatinya mendengar jawaban dari sean. Shena kembali menitikkan air matanya, entah kenapa ia jadi gampang menangis.

"kau tau darimana aku melakukan hubungan badan?"

"lucas yang memberitahu ku tapi itu bukan masalahku juga, hanya saja lain kali sebaiknya tak usah mengajakku jika ingin melakukannya. Lebih baik aku di rumah,"

"ahhh kenapa kau menceramahi aku? Memangnya kau siapa?" sean kesal ia langsung bangkit dari ranjang dan pergi ke dalam kamar mandi.

"jika kau terus berhubungan dengan wanita diluar sana sebaiknya kau tinggalkan saja aku. Tak masalah jika aku harus menjadi pelacur jalanan untuk menyambung hidup," shena cukup sakit hati dengan perlakuan sean. Ia kembali teringat perkataan lucas jika ia tak boleh percaya pada seseorang pria hanya karena di perlakukan dengan baik.

Shena duduk dan merapikan tempat tidur, ia bergegas membuka tirai agar cahaya matahari bisa masuk.

"tak perlu di bereskan karena ini bukan kamar mu," ucap sean mengagetkan shena.

"ah maaf aku tidak tau,"

Shena yang sedang berdiri di dekat kaca kaget saat sean melingkarkan tangannya ke perutnya, ia rasanya takut namun hatinya berdesir.

"katakan, apa kau marah mendapati aku berhubungan dengan orang lain? Katakan saja agar aku mengerti,"

"entahlah aku tidak tau perasaan ini tapi aku rasanya di abaikan dan di tinggal. Tatapan nona vale yang seperti tak suka padaku juga menjadi tanda tanya di kepalaku," ucap shena pelan.

"kau tidak boleh mencintaiku,"

"kenapa?" tanya shena lagi, karena ia pernah membaca di sebuah lama internet jika cinta muncul ketika seseorang terbiasa bersama.

"kenapa juga kau harus menyukai duda sepertiku,"

"tuan dimana rumahmu?" tanya shena tiba tiba mengubah topik.

"rumahku ada di new york, aku kemari untuk berlibur,"

"apa itu artinya kau akan membawaku kesana?"

"ya mungkin saja dan mungkin juga tidak, kupikir kau mau memintaku mengantarmu pulang untuk membunuh ibumu,"

"jika kau tidak membawaku tak apa tuan, kau bisa meninggalkan aku disini," ucap shena lirih.

Sean tak menjawab, ia mendorong tubuh shena sampai terbaring di ranjang. Sean langsung menindihnya dan menyingkap dress milik shena.

Tangannya masuk, mengelus paha hingga ke perut. Ia juga makin memperdalam ciumannya, tangan kanannya menelusup masuk ke dalam underwear milik shena.

"buktikan jika aku layak membawamu,"

Sean langsung terlentang dan shena duduk di perut sean, ia dengan ragu mulai membuka baju sean satu persatu sampai akhirnya mereka benar benar tak memakai pakaian.

"kau mau apa? Apa yang akan kau lakukan pertama kali untuk membuatku terkesan?" Tanya sean.

Shena tak menjawab, tangannya langsung meraba benda panjang yang sudah tegang. Perlahan ia mulai membenamkan wajahnya di antara paha sean. Ia pernah tak sengaja mengintip ibunya yang sedang melakukannya bersama albert.

Sean langsung memejamkan matanya, karena sangat jarang baginya merasakan sentuhan lidah di benda pusaka miliknya. Ia sedikit duduk dan menekan kepala shena agar lebih masuk ke dalam.

"ahhhh,,,,, you really make me satisfied," ucap sean membelai rambut panjang milik shena.

"kau tidak pernah keluar tapi kenapa kau tau cara melakukannya? Walaupun kau sedikit mengigit ku akhhhh,"

"maaf," ucap shena melepaskan benda panjang milik sean.

"jawab aku," ucap sean dengan mata sayu melihat ke arah shena yang berada di bawahnya.

"aku tak sengaja melihat ibuku melakukannya pada albert, jika sakit aku tak akan melakukannya lagi,"

"tidak ini enak, hanya saja kau harus banyak belajar agar tak terkena gigimu,"

"maafkan aku tuan,"

Sean hanya mengangguk dan mendorong kepala shena agar kembali masuk, ia benar benar menikmati setiap usapan dari lidah shena.

...🪼TBC🪼...

Episodes
1 bab 1 malam tragis
2 bab 2 bertemu duda kaya
3 bab 3 sekamar
4 bab 4 restoran vale
5 bab 5 kesan pertama
6 bab 6 istana sean
7 bab 7 periode
8 bab 8 nona
9 bab 9 kebodohan
10 bab 10 eliza
11 bab 11
12 bab 12 irene
13 bab 13 makan malam
14 bab 14 mengacuhkan
15 bab 15 Australia
16 bab 16 makan malam Irene
17 bab 17
18 bab 18 cinta sean
19 bab 19 sean
20 bab 20 ketakutan shena
21 bab 21
22 bab 22 iblis shena
23 bab 23 makan malam bersama
24 bab 24
25 bab 25 gempa
26 bab 26 evakuasi
27 bab 27
28 bab 28 terpisah
29 bab 29 godaan vale
30 bab 30
31 bab 31 siapa yang salah?
32 bab 32 the beginning of Shena's journey
33 bab 33 sean dan shena
34 bab 34
35 bab 35 bayi rewel
36 bab 36
37 bab 37 kekacauan
38 bab 38 hubungan gagal
39 bab 39 vale
40 bab 40 terkunci
41 bab 41 kandungan
42 bab 42
43 bab 43 gugur
44 bab 44 target
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48 pertunjukan spektakuler
49 bab 49
50 bab 50
51 bab 51
52 bab 52
53 bab 53
54 bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 bab 71
72 bab 72
73 bab 73
74 bab 74
75 bab 75
76 bab 76
77 bab 77
78 bab 78
79 bab 79
80 bab 80
81 bab 81
82 bab 82
83 bab 83
84 bab 84
85 bab 85
86 bab 86
87 bab 87
88 bab 88
89 bab 89
90 bab 90
91 bab 91
92 bab 92
93 bab 93
94 bab 94
95 bab 95
96 bab 96
97 bab 97
98 bab 98
99 bab 99
100 bab 100
101 bab 101
102 bab 102
103 bab 103
104 bab 104
105 bab 105
106 106
107 bab 107
108 bab 108
109 bab 109
110 bab 110
111 bab 111
112 bab 112
113 bab 113
114 bab 114
115 bab 115 END
116 ex's tears & HALLUCIATORY RELATIONSHIP
117 episode 117 s2
118 episode 118 s2
119 episode 119 s2
120 episode 120 s2
121 episode 121 s2
122 episode 122 s2
123 episode 123 s2
124 episode 124 s2
125 episode 125 s2
126 episode 126 s2
127 episode 127 s2
128 episode 128 s2
129 episode 129 s2
130 episode 130 s2
131 episode 131 s2
132 episode 132 s2
133 episode 133 s2
134 episode 134 s2
135 episode 135 s2
136 episode 136 s2
137 episode 137 s2
138 episode 138 s2
139 episode 139 s2
140 episode 140 s2
141 episode 141 s2
142 episode 142 s2
143 episode 143 s2
144 episode 144 s2
145 episode 145 s2
146 episode 146 s2
147 episode 147 s2
148 episode 148 s2
149 episode 149 s2
150 episode 150 s2
151 ayo mampir
152 episode 152 s2
153 episode 153 s2
154 episode 154 s2
155 episode 155 s2
156 episode 156 s2
157 episode 157 s2
158 episode 158 s2
159 episode 159 s2
160 episode 160 s2
161 episode 161 s2
162 episode 162 s2
163 episode 163 s2
164 episode 164 s2
165 episode 165 s2 END
Episodes

Updated 165 Episodes

1
bab 1 malam tragis
2
bab 2 bertemu duda kaya
3
bab 3 sekamar
4
bab 4 restoran vale
5
bab 5 kesan pertama
6
bab 6 istana sean
7
bab 7 periode
8
bab 8 nona
9
bab 9 kebodohan
10
bab 10 eliza
11
bab 11
12
bab 12 irene
13
bab 13 makan malam
14
bab 14 mengacuhkan
15
bab 15 Australia
16
bab 16 makan malam Irene
17
bab 17
18
bab 18 cinta sean
19
bab 19 sean
20
bab 20 ketakutan shena
21
bab 21
22
bab 22 iblis shena
23
bab 23 makan malam bersama
24
bab 24
25
bab 25 gempa
26
bab 26 evakuasi
27
bab 27
28
bab 28 terpisah
29
bab 29 godaan vale
30
bab 30
31
bab 31 siapa yang salah?
32
bab 32 the beginning of Shena's journey
33
bab 33 sean dan shena
34
bab 34
35
bab 35 bayi rewel
36
bab 36
37
bab 37 kekacauan
38
bab 38 hubungan gagal
39
bab 39 vale
40
bab 40 terkunci
41
bab 41 kandungan
42
bab 42
43
bab 43 gugur
44
bab 44 target
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48 pertunjukan spektakuler
49
bab 49
50
bab 50
51
bab 51
52
bab 52
53
bab 53
54
bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
bab 71
72
bab 72
73
bab 73
74
bab 74
75
bab 75
76
bab 76
77
bab 77
78
bab 78
79
bab 79
80
bab 80
81
bab 81
82
bab 82
83
bab 83
84
bab 84
85
bab 85
86
bab 86
87
bab 87
88
bab 88
89
bab 89
90
bab 90
91
bab 91
92
bab 92
93
bab 93
94
bab 94
95
bab 95
96
bab 96
97
bab 97
98
bab 98
99
bab 99
100
bab 100
101
bab 101
102
bab 102
103
bab 103
104
bab 104
105
bab 105
106
106
107
bab 107
108
bab 108
109
bab 109
110
bab 110
111
bab 111
112
bab 112
113
bab 113
114
bab 114
115
bab 115 END
116
ex's tears & HALLUCIATORY RELATIONSHIP
117
episode 117 s2
118
episode 118 s2
119
episode 119 s2
120
episode 120 s2
121
episode 121 s2
122
episode 122 s2
123
episode 123 s2
124
episode 124 s2
125
episode 125 s2
126
episode 126 s2
127
episode 127 s2
128
episode 128 s2
129
episode 129 s2
130
episode 130 s2
131
episode 131 s2
132
episode 132 s2
133
episode 133 s2
134
episode 134 s2
135
episode 135 s2
136
episode 136 s2
137
episode 137 s2
138
episode 138 s2
139
episode 139 s2
140
episode 140 s2
141
episode 141 s2
142
episode 142 s2
143
episode 143 s2
144
episode 144 s2
145
episode 145 s2
146
episode 146 s2
147
episode 147 s2
148
episode 148 s2
149
episode 149 s2
150
episode 150 s2
151
ayo mampir
152
episode 152 s2
153
episode 153 s2
154
episode 154 s2
155
episode 155 s2
156
episode 156 s2
157
episode 157 s2
158
episode 158 s2
159
episode 159 s2
160
episode 160 s2
161
episode 161 s2
162
episode 162 s2
163
episode 163 s2
164
episode 164 s2
165
episode 165 s2 END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!