BAB 19

Kealeksa berganti pakaian, hari ini ia harus latihan untuk memperkuat dirinya.

"Kira-kira di mana aku latihannya ya? Di kamar ini terlalu sempit. Aku harus mencari tempat untuk berlatih," ucap Kealeksa.

Kealeksa memakai baju olahraga dan kemudian ia pun keluar dari kamarnya dan tidak lupa untuk mengunci pintu kamarnya agar tidak di masukkan penyusup.

Kealeksa pun berjalan keluar dari rumah. Di ruang tamu terlihat kosong mungkin saat ini Karin sedang berada di dalam kamarnya sambil mengomel.

Kealeksa pun pergi maraton sambil mencari tempat bagus untuk ia latihan. Tiba-tiba ia berhenti saat melihat sebuah rumah terbengkalai yang cukup jauh dari jalan besar, di depan rumah itu ada sebuah lapangan yang di kelilingi oleh semak-semak karena sudah tak di urus.

"Hm ... Sepertinya di sini sangat cocok nih tempat aku latihan," ucap Kealeksa.

Kealeksa pun berjalan menuju rumah tua itu. Rumah itu sangat kotor dan berantakan.

"Sebaiknya aku bereskan sedikit tempat aku latihan. Rumah tua, aku permisi untuk.latiahn di sini ya," ucap Kealeksa.

Ia mengambil beberapa batang pohon kecil dan menyapu lantai yang berserakan itu.

Setelah menyapunya, Kealeksa berdiri tegap.

[Klik di sini untuk membuka]

[Klik]

Kealeksa mencari video yang akan ia ikuti untuk latihan.

"Aku ingin menjadi kuat." Dan ia pun mulai berlatih.

Di sisi lain.

Alqazio terus melajukan mobilnya dan ia berhenti di sebuah tempat di mana ia mengantar Kealeksa tadi malam.

"Hm ... kira-kira di mana rumahnya ya?" tanya Alqazio keluar dari mobilnya melihat rumah susun yang ada di depannya.

Alqazio pun berjalan menuju ke rumah susun itu dan melihat ibu-ibu yang sedang bergosip.

"Eh, siapa itu yang datang? Tampan sekali," ucap ibu-ibu dengan mata yang penuh love😍😍😍.

"Maaf Bu, di tempat tinggal ini ada gadis bernama Arumi?" tanya Alqazio.

"Aku adalah gadis bernama Arumi itu tampan," jawab seorang ibu-ibu yang berumur 40 tahun tersebut dengan mata berbinar.

"Hey! Kau itu sudah berumur kepala 4 dan punya 4 anak, gadis dari mananya," celetuk temannya.

"Asem! Kau membongkar rahasia ku saja!" umpat ibu itu.

"Jadi? Apa ada?" tanya Alqazio mengulanginya lagi.

"Ada sih Arumi, tapi rumahnya ada paling ujung rumah susun ini," jawab ibu yang lain.

"Oh, baiklah, terima kasih Bu," ucap Alqazio berjalan menuju rumah susun paling ujung.

Tok! Tok!

Tok! Tok!

Cklek!

Pintu rumah pun terbuka. Seorang gadis keluar dan langsung terpana melihat seorang pria yang sangat tampan datang ke rumahnya.

"Eh, Babang ganteng, cari siapa?" tanya gadis itu tersenyum.

"Aku ingin mencari seorang gadis bernama Arumi?" tanya Alqazio.

"Aku adalah Arumi," jawabnya dengan tersenyum genit.

"Benarkah? Tapi yang aku kenal gadis bernama Arumi orangnya tidak seperti ini? Mungkin ada orang lain yang bernama Arumi di daerah sekitar ini?" tanya Alqazio.

"Tidak ada Babang ganteng, di daerahnya ini cuma aku yang bernama Arumi," jawab gadis itu.

"Ini tidak benar, apa jangan-jangan gadis itu menyembunyikan identitasnya dari ku?" tanya Alqazio penasaran.

Alqazio pun langsung pergi dari tempat tersebut dan setelah berlari masuk ke dalam mobilnya.

"Aku ingin bertemu dengannya karena ia sudah menolong ku dan juga, aku penasaran kenapa hologram di rumah ku menganggapnya sebagai Nona sistem hologram. Apa dia ahli hologram?" tanya Alqazio.

Terpopuler

Comments

𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟

𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟

ternyata ada saja mak mak yang lupa namanya

2024-12-27

0

hahahaha untung si ceo gak bodoh🤣

2024-01-13

1

Cahaya yani

Cahaya yani

gk akn ktmu kcuali kbtulan alqajio

2023-11-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!