"Mama! Mana sarapannya?" tanya Riska melihat meja makan yang masih kosong.
"Sudah, sana makan di luar saja," ucap Karin.
"Kenapa sih? Kealeksa mana? Tumben dia nggak masak?" tanya Riska.
"Udah sana! Sana!" ucap Karin pusing. Ia pun masuk ke dalam kamarnya.
"Pada kenapa sih?" tanya Riska bingung.
Dengan berjalan kaki, Kealeksa pun sampai di sekolahnya. Saat baru sampai di gerbang, tiba-tiba seseorang menarik bajunya.
"Hey! Mau kemana kau!" Kealeksa membalikkan badannya dan melihat jika itu adalah Sandy.
"Kau nggak lihat ini sekolah? Memangnya mau kemana lagi kalau bukan ke sini," jawab Kealeksa.
"Oh, sepertinya kau melupakan kejadian kemaren rupanya? Ya, aku tidak akan melepaskan mu!" ucap Sandi memegang tangan Kealeksa.
Kealeksa menahan tangannya dan menatap dingin Sandy.
"Kau mau apa? Ingin membalaskan dendammu?" tanya Kealeksa menaikan alisnya.
"Tentu saja aku ingin membalaskan dendam ku padamu! Apa kau pikir aku akan membiarkan mu!" ucap Sandi membelalakkan matanya.
"Heh! Seharusnya aku yang katakan itu padamu dan perempuan yang kau sukai itu. Kau dan dia yang selama ini sudah menindas ku! Sekarang ku kembalikan rasa sakitnya padamu," ucap Kealeksa menarik tangan yang di pegang oleh Sandi lalu memegang tangan Sandi balik dan memutar tangan Sandi lalu membantingnya ke tanah.
Bruk!
"Aaaakkkk!" teriak Sandi kesakitan.
"Masih kurang? Kau mau tambah lagi?" tanya Kealeksa.
"Ada apa ini ribut-ribut?" tiba-tiba saja Pak Gio datang melihat Sandi terbaring di aspal depan gerbang.
"Dia sudah me ...."
"Dia melecehkan saya Pak!" potong Kealeksa cepat.
"Apa! Kamu berani melecehkan dia dan itu di lakukan di sekolah? Kamu ini ya dasar anak tidak sopan! Siapa yang telah mengajari kamu seperti ini hah!" teriak Pak Gio marah.
"Tidak Pak! Mana ada saya mela ...."
"Masuk kamu ke ruang BK! Masih kecil sudah berani melakukan pelecehan seperti ini! Kamu harus di didik baik-baik agar tidak melakukannya lagi!" ucap Pak Gio marah.
Kealeksa tersenyum sinis di belakang Pak Gio.
"Sial!" denggus Sandi kesal.
"Ayo cepat ikut Bapak," ucap Pak Gio.
Dengan terpaksa Sandi mengikuti Pak Gio ke ruang BK. Ia menatap kesal ke arah Kealeksa.
"Awas saja kau nanti," kodenya. Kealeksa bukannya takut, tapi ia malah menantangnya.
"Lakukan saja kalau kau berani," balasnya sambil mengacungkan jempol lalu memutarnya ke bawah.
Kealeksa menuju ke toilet lalu mengunci pintunya.
"Sistem, aku belum pernah mengambil uang dari sistemku, bagaimana aku bisa mengambil uang itu?" tanya Kealeksa.
[Anda cukup mengklik gambar yang tersebut, maka uang itu akan menjadi nyata, dan Anda bisa mengambilnya dari sistem]
"Oh, begitu ya. Baiklah sistem."
Kealeksa pun mengklik gambar yang tersebut.
[Klik di sini untuk membuka]
[Klik]
Yang tadinya hanya gambar saja, kini menjadi uang asli, ia mengambil beberapa jumlah uang untuk ia sarapan.
"Kalau aku punya uang, aku tidak perlu menumpang hidup lagi dengan mereka, dengan seperti ini aku akan mengambil kembali perusahaan Papa walau pun itu sulit," ucap Kealeksa.
Setelah mengambil uang, Kealeksa pun keluar dari toilet dan menuju kantin sekolah untuk sarapan.
Tidak biasanya ia datang ke kantin sekolah karena ia sudah sarapan di rumah. Tapi mungkin untuk hari ini hingga kedepannya, ia akan terus ke sini.
"Eh Kealeksa, tumben kamu makan di sini," ucap Zee tersenyum melihat kedatangan Kealeksa ke kantin.
"Memangnya kenapa? Aku tidak boleh ke sini?" tanya Kealeksa membuat Zee menekuk alisnya.
"Kau ... kok berubah?" tanyanya.
"Setiap orang harus punya perubahan, tidak selamanya akan di injak terus oleh orang seperti mu," jawab Kealeksa dengan enteng.
"Heh! Lalu kau pikir kau berubah seperti ini aku akan takut? Aku ingin melihat sampai kemana keberanian mu? Jangan-jangan keberanian mu ini hanya kau buat-buat," tebak Zee.
"Kau seharusnya tidak menganggu ku, aku mau makan, biasanya orang yang lapar itu seperti harimau ya kan?" ucap Kealeksa meninggalkan Zee yang masih mematung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟
makan saja semua musuhmu
2024-12-27
0
Mai Rehman
jangan bangunkan harimau yg telah tidor mesti kena makan
2024-07-09
1
wkwkwk bagus sekali athour aku suka
2024-01-13
0