BAB 4

Kealeksa kembali pulang ke rumah.

Beru saja sampai, ia melihat rumah yang sangat ramai oleh para tamu. Tantenya sedang membuat acara arisan di rumah itu dengan meriah.

Ada sekitar 20 orang di dalamnya dan mereka sedang berjoget-joget.

Kealeksa tidak mempedulikan itu, terserah mereka mau melakukan apa. Ia pun menuju kamarnya.

Alangkah terkejutnya saat melihat pintu kamarnya terbuka. Di kamarnya sangat berantakan, baju ada di mana-mana, bedak berserakan di atas kasurnya. Siapa lagi kalau bukan milik para ibu-ibu itu.

"Sialan! Mereka pikir kamar ku gudang apa! Mereka ini ya benar-benar keterlaluan!" ucap Kealeksa geram.

Ia mengambil semua baju itu lalu melemparnya keluar.

Dan semua peralatan bedah dan semacamnya juga ia lempar keluar.

Setelah membuangnya hatinya menjadi puas. Ia pun masuk ke dalam kamar dan mengunci pintu kamarnya.

Kealeksa mengambil salep dan mengolesnya di lukanya.

"Haishhhh! Gara-gara gagal misi tadi, gagal juga penyembuhan lukaku," ucapnya sambil mengobati lukanya.

Krucuk!

Krucuk!

"Aduh, perutku lapar banget, di mana aku cari makan ya? Hm ... ku ambil saja makanan mereka," ucap Kealeksa.

Kealeksa mengendap-endap melewati ruang tamu, lalu ia pun menuju ke dapur.

"Pas banget nggak ada orang nih," ucap Kealeksa mengambil beberapa kue yang ada di sana. Ia membawanya kembali masuk ke dalam kamarnya, sedangkan para ibu-ibu itu belum berhenti berpesta.

Kealeksa melahap kue itu hingga habis, dan ia kekenyangan.

"Kuenya benar-benar enak, aku tidak pernah makan keu seenak ini," ucap Kealeksa menggosok perutnya yang sudah kenyang itu.

"Oh iya, sana ambil kue spesial kita, kalo nggak ada kue itu nggak seru acara kita," ucap seorang ibu-ibu yang memakai gaun biru.

"Oke!" ucap Karin menuju ke dapur.

"Eh, di mana kuenya? Perasaan tadi aku meletakkan di sini," ucap Karin merasa kebingungan.

Ia membuka lemari tempat penyimpan makanan juga tidak ada.

"Kemana perginya? Aku ingat jika aku meletakkan di sini," ucap Karin tambah pusing.

"Hey Jeng, mana kuenya, di sini udah siap-siap foto nih, tinggal kuenya aja lagi," ucap ibu itu lagi.

"Iya, sebentar," jawab Karin yang terus mencarinya.

"Ish, kemana sih? Kok belum muncul juga," ucap ibu itu lelah berpose. Ia pun menuju ke dapur dan melihat Karin masih kebingungan mencari kue tersebut.

"Hey Jeng kok lama banget sih?" tanya ibu itu setengah kesal.

"Maaf ya ... kuenya nggak ketemu, sudah aku cari di mana-mana, tetap saja nggak ketemu," ucap Karin merasa takut.

"Apa kamu bilang! Kuenya hilang!" teriak ibuk itu membelalakkan matanya.

"Eh hm ... bukan hilang, tapi mungkin salah letak, coba aku cari lagi," ucap Karin ketakutan.

"Cukup! Kue tadi aku lihat sendiri jika ada di sini! Kamu tau keu itu harganya 1 M. Aku bawa dari London, dan sekarang malah kamu hilangkan! Jangan-jangan kamu sembunyikan karena kamu ingin menikmatinya sendiri! Aku benar-benar kecewa sama kamu. Aku tidak akan datang lagi ke rumah kamu. Ayo Jeng-Jeng, kita pergi dari sini. Dasar pencuri!" ucap ibu itu benar-benar murka.

"Eh, tunggu Jeng! Aku bener tidak menyembunyikannya, mungkin salah letak, aku akan mencarinya sampai dapat, kalo dapat aku pasti akan mengembalikannya," ucap Karin memohon.

"Ah sudahlah! Aku tidak akan percaya sama kamu lagi," ucap Ibu itu menatap Karin sinis dan ia pun pergi dari rumah Karin.

Mereka semua pun pergi begitu saja, rumah itu juga masih berserakan.

"Sial!" teriak Karin tampak frustasi. Ia kehilangan kue mahal itu dan kehilangan teman-teman orang kaya.

Ia membanting barang-barang yang ada di dapur itu ke lantai.

Trank! Trank!

Kaca gelas dan piring berserakan di sana sini.

"Siapa yang telah mengambil kue itu!" teriak Karin.

Saat itu Kealeksa mendengar teriakan itu terkejut.

"Jangan-jangan kue yang ku makan tadi?" tanya Kealeksa.

Ia kembali masuk ke dalam kamarnya dan mengambil tempat kue yang ia makan tadi dan meletakan di pinggir pintu kamar Juli dan Riska.

Terpopuler

Comments

Mai Rehman

Mai Rehman

bagus keaksa

2024-07-08

3

wow bagus itu akan membuat sesuatu menjadi lebih baik lagi

2024-01-13

0

Ymmers

Ymmers

good job 👏👏👏👏👍👍👍👍

2023-12-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!