BAB 15

Kealeksa pun memesan sarapannya.

Zee menarik sudut bibirnya dan berpikir untuk mengerjai Kealeksa.

Setelah mengambil pesanannya, Kealeksa pun duduk di kursi kosong, meskipun begitu, kantin itu sangat besar, sehingga muat ratusan murid.

Kealeksa menyantap sarapannya. Zee datang membawa satu temannya yang lain dan duduk di kursi di hadapan Kealeksa.

"Buk, kami mau nasi goreng mie goreng, tapi Kealeksa yang bayar!" pinta Zee.

"Aku juga mau minuman perisa jeruk," jawab Shopia.

Kealeksa tidak mempedulikan Zee dan Shopia dan ia terus makan.

Makanan Zee dan Shopia datang. "Ini kamu yang bayar ya, kalau nggak ...."

"Kalo nggak apa?" potong Kealeksa setelah menghabiskan makanannya.

"Kamu tidak akan bisa pulang dengan keadaan baik-baik saja," ancam Zee.

[Ding Ding]

[Misi baru]

[Mengerjai musuh yang ada di depan]

[Hadiah pemulihan secara merata]

[Status misi Sedang berlangsung]

'He-he-he, ini sangat bagus, mengerjai mereka dan aku dapat hadiah kesembuhan,' batin Kealeksa.

Terlihat Zee dan Shopia sedang makan. "Sangat enak ya makan di traktir, kamu harus sering-sering seperti ini," ucap Zee.

"Oke, aku pasti akan sering-sering seperti ini," jawab Kealeksa tersenyum.

"Bagus kalau kamu paham," jawab Zee mengangguk-angguk.

Kealeksa menumpahkan minuman mereka hingga minuman itu tumpah di rok mereka. Zee dan Shopia mendadak terdiam dan melihat roknya yang basah hingga tembus ke celana dalamnya.

Setelah itu, Kealeksa pun kembali menumpahkan mie itu ke baju mereka.

"Upssss! Sorry, aku nggak sengaja, tapi aku akan sering-sering menumpahkan makanan seperti ini kok," ucap Kealeksa sambil berdiri.

"Kealeksaaaaaaaa!" teriak Zee dan Shopia murka.

"Buk, makanan mereka yang bayar," ucap Kealeksa melambaikan tangannya lalu ia pun pergi dari kantin tersebut.

"Kamu benar-benar membuatku kesal!" terka Zee berjalan menyusul Kealeksa lalu menarik bajunya belakangnya.

Kealeksa menarik balik tangan Zee lalu menolaknya hingga ia terjatuh.

Kealeksa mengambil beberapa lembar uang dari saku baju Zee. "Kamu nggak mau bayarkan? Aku yang akan bayar," ucap Kealeksa tersenyum.

"Hey! Kembalikan uang ku!" teriak Zee yang berusaha bangun dan mengejar Kealeksa.

"Buk ini bayarannya, mereka menumpahkan makanan tadi karena mereka bilang nggak enak," ucap Kealeksa kepada pemilik kantin.

"Hey Kealeksa, kembalikan uang ku!" teriaknya tak terima sambil berlari mengejar Kealeksa masuk ke dalam kantin.

Saat ia ingin menerkam Kealeksa, ia menghindar dan menendang kaki Zee hingga Zee terjatuh terjerembab ke depan.

Bruuuk!

Semua orang tertawa melihat Zee yang terjatuh.

"Heh! Ingin menerkam ku, itu terkam lantai sana," ucap Kealeksa tersenyum sinis dan meninggalkan Zee begitu saja. Yang penting makanannya sudah terbayar dan uangnya masih utuh.

"Zee!" teriak Shopia membantu Zee untuk berdiri.

"Kamu kenapa nggak halangi dia sih!" denggus Zee kesal.

"Bagaimana aku bisa menghalangi dia, mengejarnya saja aku nggak kesampaian," Jawab Shopia.

Semua mata memandang ke arah mereka berdua sambil menertawakannya.

"Udah ayo ke toilet," ajak Zee kesal.

Mereka berdua pun meninggalkan tempat tersebut dengan baju seragam yang kotor karena kecap dan saos mie goreng tersebut.

[Ding Ding]

[Misi selesai]

[Selamat, penyembuhan pada kulit Anda total]

[Selamat Anda mendapatkan penambahan hadiah 3.000.000]

[Selamat Anda mendapatkan penambahan 50 poin]

[Saldo 5.700.000]