Isekai Atau Apalah Itu

Isekai Atau Apalah Itu

Karena Lupa Makan Akhirnya Agus Berpindah Kedunia Lain

...[ Krekek-krekek. ]...

Sebuah suara mesin cetak nota yang berbunyi setiap hari di kehidupan Agus saat melayani pelanggan di sebuah Toko swalayan 24 jam yang berada di sebuah kota Cengkareng, Jakarta Barat, Indonesia.

" Terimakasih untuk pembeliannya, ini kita ada promo mbak. Sebuah coklat batangan yang dimana beli dua gratis satu, apa mbaknya minat? Jika minat, saya akan memasukkannya kedalam nota sekalian. " Agus yang sedang menawarkan sebuah promo yang ada di toko swalayan tempatnya bekerja.

" Hem... tidak dulu mas, soalnya lagi tidak punya uang. Hehehe, lain kali saja ya kalau ada promo lagi. " Pelanggan yang membawa uang pas-pasan yang tidak berdaya karena tidak bisa mengambil promo.

" Ah, iya tidak apa-apa. Ini total dari barang yang mbaknya beli. Totalnya 65.000." Agus yang berusaha sopan terhadap pelanggan. Dalam hati dia menjerit.

Suara jeritan Agus dalam hati. " Huah... sampai kapan ini aku harus menjalani kehidupan yang membosankan ini..? "

Setelah itu Agus pulang dan dia juga telah mengambil cuti untuk satu minggu kedepan. Dia sangat bosan dan letih dengan kehidupan yang dia jalani selama ini. Satu-satunya hal yang menurutnya bagus adalah, dia masih bisa membaca novel dan komik setelah dia pulang dari bekerja.

Membaca novel dan komik merupakan aktifitas Agus untuk mengusir hawa suram dari kehidupannya selama ini. Novel dan komik yang Agus baca merupakan genre Isekai yang sedang ramai. Entah sudah berapa banyak dia membaca novel dan komik Isekai ini.

" Akhirnya sampai di rumah juga. Ah, kurasa aku akan membaca novel dan komik Isekai saja di kamar. Toh, besok aku juga cuti satu minggu. Aku mungkin juga tidak akan ada kegiatan lain diluar rumah. Jadi, seperti biasanya saja. " Agus yang berbicara sendiri sembari masuk kedalam rumahnya.

Sampai di dalam kamarnya, Agus langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur. Penampakan kamar Agus seperti kamar pada umumnya, tidak ada yang istimewa. Kalaupun ada mungkin hanya sebuah alat yang dibuat oleh Agus sendiri yaitu sebuah tripot atau sebuah tempat HP yang bisa menempel di tembok dengan disain yang bisa dilipat itu memungkinkan untuk di sesuaikan saat Agus rebahan dan bisa di atur supaya layar HP-nya bisa berada di depan muka Agus. Dalam kebutuhannya dalam membaca novel dan komik, Agus menciptakan tripot tersebut.

Agus yang tidak terlalu menghiraukan sudah berapa jam dia membaca novel dan komik yang dia scroll dari atas kebawah terus menerus itu menjadikan Agus sampai lupa makan untuk beberapa hari. Karena dalam pikiran Agus, dia cuti satu minggu dan tidak akan ada yang mengganggunya kali ini. Jadi, dia ingin melakukan apa yang dia mau. Yaitu, membaca Novel dan Komik.

Waktu berlalu begitu saja, tubuh Agus sebenarnya sudah mulai merespon karena keinginannya dalam memenuhi sebuah hak atas makanan. Tapi, untuk kali ini. Agus sangat malas bergerak dari tempat dia rebahan. Sampai akhirnya, Agus terlalu ngantuk dan akhirnya dia memutuskan untuk tidur sebentar. Tapi, dia tidak tahu bahwa itu adalah terakhir kali dia menutup mata pada tubuhnya tersebut.

Agus mengalami sebuah kelelahan pada matanya dan seperti berkunang-kunang saat dia memejamkan matanya. Dan sebuah dengungan yang ada di kepalanya tidak berhenti karena efek tidak tidur dan tidak makan untuk beberapa hari ini.

" Oh, akhirnya kepalaku berhenti berdengung dan tidak lagi berkunang-kunang. Tapi, kenapa sekarang seperti ada cahaya terang sekali di depan mataku. Dan tubuhku terasa hangat, seolah sedang terkena sinar matahari pagi. Ah ini tidak mungkin, aku kan tidur di kamar. Bagaimana bisa ada sensasi hangat sinar matahari pagi. Apa aku harus membuka mataku? Tapi, aku masih mengantuk sekali. " Gumam Agus dalam pikirannya.

Setelah itu, Agus mencoba membuka matanya. Benar saja kalau dia sedang terpapar matahari pagi yang baru terbit dan terasa hangat di seluruh tubuhnya. Setelah membuka mata sepenuhnya. Agus kaget karena dia tidak berada di kamarnya. Melainkan di sebuah bukit kecil yang dimana dia berada di bawah pohon.

" Hah? Apa yang terjadi. Jelas sekali tadi aku berada di kamarku dan tertidur. Bagaimana bisa aku berpindah tempat. Apakah ini mimpi? Tunggu dulu, seharusnya kalau ini mimpi aku tidak bisa merasakan paparan matahari ini. Dan ini benar hangat. Lalu, apakah aku sudah di akhirat? Tapi, sepertinya ini bukan akhirat juga sih. masih seperti berada di dalam dunia, tapi sedikit berbeda dari dunia yang aku kenal. " Agus masih bingung dengan apa yang terjadi. Dia akhirnya bangun untuk melihat ke sekitar dan memastikan dia berada di mana.

Agus memandang kejauhan dan melihat sebuah pucuk dari bangunan. Pemandangan itu asing baginya, seperti yang dia tahu. Tidak ada bangunan seperti itu tempat dia tinggal. Agus kembali duduk dan memikirkan kemungkinan apa yang terjadi padanya.

" Aku terbangun, tapi aku tidak berada di tempatku tidur sebelumnya. Dan ini bukan mimpi atau akhirat. Aku melihat bangunan yang tidak pernah kulihat sebelumnya di sekitar tempat tinggalku. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Kalau dilihat dari sudut pandang realitas, ini bukanlah hal yang bisa dijelaskan. Tapi, jika aku melihat ini dan berpikir bukan dengan realitas. maka ada satu kemungkinan yang terjadi, yaitu aku telah di transfer ke dunia yang berbeda dari duniaku sebelumnya. Tapi, kenapa aku tidak bertemu Dewa pada sesi sebelumnya ya. Bukankah itu sesi yang penting dimana aku harus bertemu Dewa dan dia menerangkan kenapa aku dipindah kedunia ini. Atau aku bukan merupakan orang yang se istimewa itu? Atau lebih seperti aku hanya dianggap sampah yang tak begitu penting akan mempengaruhi dunia tempatku sekarang ini. Hah, masa peduli lah. Yang terpenting aku tahu apa yang harus aku lakukan selanjutnya meski tidak ada petunjuk dari Dewa. Baiklah, Dewa sialan karena tidak mau memberiku petunjuk apapun. Dan karena kau telah menganggapku seperti sampah yang tidak akan mempengaruhi dunia ini. Kau telah salah menganggap sampah pada pembaca akud pada novel dan komik Isekai ini. Karena aku pasti akan membuat sebuah perubahan besar dari pengalamanku membaca novel dan komik selama ini. jadi, tunggulah langkahku selanjutnya Dewa sialan. " Dan begitulah, Agus yang berfikir keras karena bagaimanapun dia tidak diberi petunjuk atau sebuah pesan yang di mana dia dipindahkan kedunia ini.

Agus mencoba memahami, sepertinya dia langsung paham. Dia memiliki kemampuan untuk membuka jendela statusnya.

" Hem, jadi memang seperti itu ya. Aku dapat membuka jendela status yang menerangkan levelku dan pekerjaanku. Tapi, ada yang membuatku sedikit jengkel. Kenapa pekerjaan awalku itu adalah seorang glandangan... ? " Agus yang kesal meneriaki langit karena dia dilempar kedunia ini memang harus memulai dari nol besar.

Episodes
1 Karena Lupa Makan Akhirnya Agus Berpindah Kedunia Lain
2 Memasuki Hutan Yang berbahaya Menuju Ke Tempat Yang Ada Manusianya
3 Pertarungan Sengit Antara Zero Dengan Monster Beruang Grizer
4 Pertemuan Zero Dengan Manusia Pertamanya Di Dunia Yang Baru Ini
5 Sedikit Perselisihan Di Guild Petualang
6 Kenapa Kapten Guild Ingin Bertemu Dengan Zero?
7 Sebuah Harga Yang Harus Di Bayar Untuk Sebuah Skill
8 Hari Yang Melelahkan Untuk Zero
9 Zero Akan Marah Jika Jeri Payahnya Tidak Diakui
10 Ujian Hak Istimewa Dari Kapten Guild
11 Zero Bangun Setelah 3 Hari Koma
12 Seorang Rank A Yang Selalu Mengawasi Zero
13 Sebuah Misi Dari Erine
14 Sebuah Metode Summoning Yang Dibuat Oleh Zero
15 Elixir Merah Pekat
16 Penguasa Hutan Terlarang
17 Pertarungan Dengan Naga Darkness
18 Penemuan Besar
19 Arai Level 7 Sebagai Arai Pengganti Yang Dirusak Zero
20 Situasi Sulit Di Lain Sisi
21 Sebuah Kabar Yang Tidak Enak Terdengar Oleh Zero
22 Dengan Kecepatan Penuh Zero Pergi Ke Krajaan Enilga
23 Dia Yang Tidak Mau Dianggap Pahlawan Dan Mencari Jalannya Sendiri
24 Akhirnya Sampai Tujuan Juga Ke Kerajaan Enilga
25 Terkuaknya Sebuah Rencana Kerajaan Enilga
26 Rencana Peperangan Kedua Kerajaan
27 Ketika Semua Strategi Sudah Tersusun Rapi
28 Membalikkan Situasi Perang Seperti Membalikkan Telapak Tangan
29 Aku Bukanlah Pahlawan Dan Kau Panggil Aku Sebagai Penjahatnya Saja
30 Ketika Tiga Raksasa Penguasa Benua Kontinenta Mulai Bergerak
31 Sebuah Senjata Baru Yang Dibuat Zero
32 Kunjungan Kekaisaran Chigare ke Kerajaan Intern
33 Sebuah Ancaman Dari Prajurit Kekaisaran
34 Rencana Jahat Sang Kaisar
35 Penyusupan Berhasil
36 Memasuki Dungeon Baru Di Kota Chigar
37 Sebuah Masalah Antar Lantai Dungeon
38 Ratu Lebah Yang Berevolusi
39 Icebear Monster Rank A
Episodes

Updated 39 Episodes

1
Karena Lupa Makan Akhirnya Agus Berpindah Kedunia Lain
2
Memasuki Hutan Yang berbahaya Menuju Ke Tempat Yang Ada Manusianya
3
Pertarungan Sengit Antara Zero Dengan Monster Beruang Grizer
4
Pertemuan Zero Dengan Manusia Pertamanya Di Dunia Yang Baru Ini
5
Sedikit Perselisihan Di Guild Petualang
6
Kenapa Kapten Guild Ingin Bertemu Dengan Zero?
7
Sebuah Harga Yang Harus Di Bayar Untuk Sebuah Skill
8
Hari Yang Melelahkan Untuk Zero
9
Zero Akan Marah Jika Jeri Payahnya Tidak Diakui
10
Ujian Hak Istimewa Dari Kapten Guild
11
Zero Bangun Setelah 3 Hari Koma
12
Seorang Rank A Yang Selalu Mengawasi Zero
13
Sebuah Misi Dari Erine
14
Sebuah Metode Summoning Yang Dibuat Oleh Zero
15
Elixir Merah Pekat
16
Penguasa Hutan Terlarang
17
Pertarungan Dengan Naga Darkness
18
Penemuan Besar
19
Arai Level 7 Sebagai Arai Pengganti Yang Dirusak Zero
20
Situasi Sulit Di Lain Sisi
21
Sebuah Kabar Yang Tidak Enak Terdengar Oleh Zero
22
Dengan Kecepatan Penuh Zero Pergi Ke Krajaan Enilga
23
Dia Yang Tidak Mau Dianggap Pahlawan Dan Mencari Jalannya Sendiri
24
Akhirnya Sampai Tujuan Juga Ke Kerajaan Enilga
25
Terkuaknya Sebuah Rencana Kerajaan Enilga
26
Rencana Peperangan Kedua Kerajaan
27
Ketika Semua Strategi Sudah Tersusun Rapi
28
Membalikkan Situasi Perang Seperti Membalikkan Telapak Tangan
29
Aku Bukanlah Pahlawan Dan Kau Panggil Aku Sebagai Penjahatnya Saja
30
Ketika Tiga Raksasa Penguasa Benua Kontinenta Mulai Bergerak
31
Sebuah Senjata Baru Yang Dibuat Zero
32
Kunjungan Kekaisaran Chigare ke Kerajaan Intern
33
Sebuah Ancaman Dari Prajurit Kekaisaran
34
Rencana Jahat Sang Kaisar
35
Penyusupan Berhasil
36
Memasuki Dungeon Baru Di Kota Chigar
37
Sebuah Masalah Antar Lantai Dungeon
38
Ratu Lebah Yang Berevolusi
39
Icebear Monster Rank A

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!