Kenapa Kapten Guild Ingin Bertemu Dengan Zero?

Setelah membuat seisi guild terdiam dengan tindakan Zero yang berani menghentikan kelakuan Jiho yang merupakan petualang yang sebentar lagi naik ke tingkatan B itu, kini tidak ada yang akan mengganggunya untuk sementara waktu.

" Hallo, apa ada yang bisa saya bantu? Tapi, sebelum itu. Saya mohon terimakasih karena telah menghentikan kegaduhan tadi. Jiho sangat sering membuat kegaduhan jika dengan orang baru atau orang-orang yang dianggapnya lemah. Tapi, barusan anda membuktikan kalau anda bukanlah orang lemah. Kalau bisa saya tahu, anda berada di tingkatan apa ya? " Pelayan guild bertanya tentang tingkatan Zero sebagai seorang petualang.

Zero yang bukan merupakan seorang petualang itu cuma tersenyum dan bilang dengan lirih. " Ehehe, aku hanya orang biasa kok. Bukan seorang petualang. "

" Hueh? Maaf, aku kira anda seorang petualang setidaknya ditingkat B atau mungkin lebih. Jadi, maaf jika saya salah berkata! " Pelayan tersebutpun menundukkan kepalanya karena merasa sok tahu tentang Zero.

" Eh, tidak apa-apa kok, jangan terlalu formal denganku. " Zero menjadi kebingungan sendiri karena tiba-tiba pelayan guild tersebut meminta maaf padanya.

" Dia kaget karena kau bilang kalau dirimu adalah orang biasa dan bukan petualang. Dia mengira dirimu salah satu bangsawan. Karena tidak mungkin rakyat biasa memiliki kemampuan untuk membuat seorang petualang terdiam. Apalagi itu Jiho yang sudah terkenal di kota ini. Aku sendiri juga kaget karena kau tiba-tiba bisa menghentikan Jiho tadi. Dan aku sendiri ingin berterimakasih padamu untuk yang tadi. Jadi, apa kau memang seorang bangsawan Zero? " Stevany yang penasaran juga tentang identitas Zero pun menanyainya.

" Eh, aku bukan salah satu dari bangsawan. Dan aku memang sering latihan. Jadinya ya seperti itu singkat ceritanya. " Zero sendiri memiliki julukan glandangan di di title jendela statusnya. Bagaimana bisa seorang bangsawan memiliki title glandangan seperti Zero.

" Oh, baiklah. Dia hanya kaget saja jikalau kau seorang bangsawan yang cukup berpengaruh. Dan kebijakan seorang bangsawan itu memiliki kekuatan yang cukup untuk menghancurkan sebuah wilayah. Jadi, pantas saja dia bersikap seperti itu. " Stevany menerangkan bahwa setiap bangsawan memiliki daya dan dampak yang cukup tinggi bagi semua orang yang ada di daerahnya.

" Oh, baiklah kalau begitu. Lalu, keperluan tuan kemari adalah untuk apa? Dan saya akan membantu sebisa saya. " Pelayan guild tersebut akhirnya menyakan keperluan Zero datang ke Guild petualang.

" Sebenarnya, aku hanya ingin menjual beberapa item dari monster yang telah ku kalahkan. Apa disini bisa membeli item-item tersebut? " Zero bertanya kepada pelayan guild tentang apakah seorang yang bukan petualang bisa menjual itemnya disini.

" Baiklah, coba tunjukkan item yang anda miliki dan saya akan memilah dan menilainya bersama bagian penilaian kualitas dan barang-barang dari monter. " setelah mendengar pelayan toko itu bersedia membeli item yang dibawa oleh Zero. zero pun mengeluarkan semua barang yang dia bawa di inventorynya.

Karena Zero memang tidak memiliki uang sedikitpun, dia akan menjual semua barang yang dia miliki dari monster yang dia kalahkan. Dia berfikir kalau semua pastinya memerlukan uang. Jadi dia memutuskan untuk bisa menghidupi dirinya dulu di dunia sekarang dengan uang tersebut. Tapi, yang membuat pelayan toko dan Stevany sangat terkejut adalah Zero yang mengeluarkan barang dari inventorynya.

" Hei, dengarkan aku sebentar. Aku belum lama bertemu denganmu. Dan kini kau sudah membuatku terkejut lagi. Kenapa kau juga memiliki sebuah skill yang sudah menjadi legenda itu? " Stevany bertanya pada Zero.

" Hah? Skill yang sudah menjadi legenda. Aku tidak tahu kalau penyimpanan ini sangat jarang yang memiliki. Tapi, Stevany bilang bahwa ini skill sudah jadi legenda. " Meskipun Zero tidak memperlihatkan skill itu kepada banyak orang, karena mereka sekarang berada di sebuah ruangan yang berbeda dari para petualang.

" Maaf tuan, kau mungkin bukan orang biasa. Dan barang yang tuan bawa ini merupakan kualitas tinggi. Ini akan jadi barang yang mahal. Kami akan menilainya dengan kualitas barang tersebut dan memberikan imbalan yang setimpal. Jadi tuan bisa menunggu di luar sebentar. " Pelayan toko meminta Zero dan Stevany untuk menunggu penghitungan barang-barang yang dibawa oleh Zero.

Setelah menunggu beberapa saat, pelayan guild membawa sekatung penuh uang.

" Maaf tuan, ini hasil penghitungan dari guild kami. Totalnya ada delapan koin emas, kemudian 78 koin perak dan 80 koin preunggu. Terimakasih karena sudah datang. Semoga kami bisa menerima item-item dari tuan lagi nanti. Semoga perjalanan anda menyenangkan! " Dengan senyum yang tulus, pelayan guild itu memberi salam pada Zero.

" Oh iya tuan, jika anda ingin menjadi petualang. Anda bisa mendaftarkan diri anda di guild kami. Dan jika anda mau mendaftar nanti saya yang akan mengurusi semua berkas pendaftaran anda. " Pelayan guild tersebut memberi tahu Zero tentang pendaftaran di guild.

" Oh, baiklah. Apa bisa aku langsung mendaftar sekarang? " Zero dengan tatapan semangat berharap semoga bisa mendaftar hari ini.

" Hem, maaf tuan. Tapi, untuk sekarang anda belum bisa mendaftar. Karena kepala guild kami ingin bertemu dengan anda dan jika anda ingin kembali lagi. Tolong kembali lagi besok saja. Besok kepala guild akan ada di kantornya. Sekarang dia sedang pergi. " Pelayan toko itu memberi alasan yang tidak wajar yang membuat Stevany bertanya-tanya dalam hati.

" Bukankah, tidak perlu sampai kepala guild mengetahui adanya seorang yang mendaftar di guild. Biasanya kepala guild cuma menerima semua formulir yang telah siap dan jadi. Lalu, ada apa dengan semua ini? " Dengan tatapan yang sedikit ingin tahu itu Stevany menatap ke arah pelayan guild.

" Hah, sayang sekali ya. Baiklah, aku akan kembali besok saja. Sekarang aku akan mencari penginapan dulu saja. Bisa tidur diluar nanti aku kalau belum menemukan sebuah penginapan, Oh iya, bisa beritahu namamu? Aku jadi bingung memanggilmu saat kesini nanti. Jadi akan lebih mudah jika aku mengetahui namamu. " Zero mendekat kearah pelayan guild tersebut dan membuat muka pelayan guild memerah.

" Hei, Zero. Kau terlalu dekat. Kau membuat pelayan itu malu tahu! " Stevany memarahi Zero.

" Eh, tidak apa-apa. Namaku Kimberly salam kenal tuan! " Dengan sedikit memiringkan kepalanya dan tersenyum Kimberly terlihat manis dengan untaian rambut yang berwarna pirang tersebut.

" Kimberly ya, baiklah. Salam kenal namaku Zero dan ini Stevany. " Zero menepuk pundak Stevany.

" Dia sudah tahu namaku. " Stevany ketus seperti biasanya.

" Oh iya kah? " Zero kaget dan lupa kalau Stevany juga seorang petualang. Jadi, mungkin Kimberly sudah sering lihat dia.

" Baiklah, kami akan kembali besok." Sambil melambaikan tangan, Zero berjalan keluar guild.

Setelah keluar dari guild. Zero bertanya ke Stevany" Oh iya, dimana aku bisa menemukan penginapan di sekitar sini? "

" Ikuti aku saja. Kau akan menginap di penginapan yang sama denganku. " Stevany memimpin jalan seperti biasa.

" Ho... . " Zero pun mengikutinya.

" Jangan berfikiran kotor. Aku tidak mau sekamar denganmu. Sewalah kamar sendiri nanti sesampainya disana! " Stevany bisa tahu dengan pemikiran Zero.

" Ehehe, tentu saja nanti aku akan menyewa kamar sendiri. " Zero dan Stevany pun berjalan menuju ke penginapan yang akan Zero tinggali di kota Garm ini.

Episodes
1 Karena Lupa Makan Akhirnya Agus Berpindah Kedunia Lain
2 Memasuki Hutan Yang berbahaya Menuju Ke Tempat Yang Ada Manusianya
3 Pertarungan Sengit Antara Zero Dengan Monster Beruang Grizer
4 Pertemuan Zero Dengan Manusia Pertamanya Di Dunia Yang Baru Ini
5 Sedikit Perselisihan Di Guild Petualang
6 Kenapa Kapten Guild Ingin Bertemu Dengan Zero?
7 Sebuah Harga Yang Harus Di Bayar Untuk Sebuah Skill
8 Hari Yang Melelahkan Untuk Zero
9 Zero Akan Marah Jika Jeri Payahnya Tidak Diakui
10 Ujian Hak Istimewa Dari Kapten Guild
11 Zero Bangun Setelah 3 Hari Koma
12 Seorang Rank A Yang Selalu Mengawasi Zero
13 Sebuah Misi Dari Erine
14 Sebuah Metode Summoning Yang Dibuat Oleh Zero
15 Elixir Merah Pekat
16 Penguasa Hutan Terlarang
17 Pertarungan Dengan Naga Darkness
18 Penemuan Besar
19 Arai Level 7 Sebagai Arai Pengganti Yang Dirusak Zero
20 Situasi Sulit Di Lain Sisi
21 Sebuah Kabar Yang Tidak Enak Terdengar Oleh Zero
22 Dengan Kecepatan Penuh Zero Pergi Ke Krajaan Enilga
23 Dia Yang Tidak Mau Dianggap Pahlawan Dan Mencari Jalannya Sendiri
24 Akhirnya Sampai Tujuan Juga Ke Kerajaan Enilga
25 Terkuaknya Sebuah Rencana Kerajaan Enilga
26 Rencana Peperangan Kedua Kerajaan
27 Ketika Semua Strategi Sudah Tersusun Rapi
28 Membalikkan Situasi Perang Seperti Membalikkan Telapak Tangan
29 Aku Bukanlah Pahlawan Dan Kau Panggil Aku Sebagai Penjahatnya Saja
30 Ketika Tiga Raksasa Penguasa Benua Kontinenta Mulai Bergerak
31 Sebuah Senjata Baru Yang Dibuat Zero
32 Kunjungan Kekaisaran Chigare ke Kerajaan Intern
33 Sebuah Ancaman Dari Prajurit Kekaisaran
34 Rencana Jahat Sang Kaisar
35 Penyusupan Berhasil
36 Memasuki Dungeon Baru Di Kota Chigar
37 Sebuah Masalah Antar Lantai Dungeon
38 Ratu Lebah Yang Berevolusi
39 Icebear Monster Rank A
Episodes

Updated 39 Episodes

1
Karena Lupa Makan Akhirnya Agus Berpindah Kedunia Lain
2
Memasuki Hutan Yang berbahaya Menuju Ke Tempat Yang Ada Manusianya
3
Pertarungan Sengit Antara Zero Dengan Monster Beruang Grizer
4
Pertemuan Zero Dengan Manusia Pertamanya Di Dunia Yang Baru Ini
5
Sedikit Perselisihan Di Guild Petualang
6
Kenapa Kapten Guild Ingin Bertemu Dengan Zero?
7
Sebuah Harga Yang Harus Di Bayar Untuk Sebuah Skill
8
Hari Yang Melelahkan Untuk Zero
9
Zero Akan Marah Jika Jeri Payahnya Tidak Diakui
10
Ujian Hak Istimewa Dari Kapten Guild
11
Zero Bangun Setelah 3 Hari Koma
12
Seorang Rank A Yang Selalu Mengawasi Zero
13
Sebuah Misi Dari Erine
14
Sebuah Metode Summoning Yang Dibuat Oleh Zero
15
Elixir Merah Pekat
16
Penguasa Hutan Terlarang
17
Pertarungan Dengan Naga Darkness
18
Penemuan Besar
19
Arai Level 7 Sebagai Arai Pengganti Yang Dirusak Zero
20
Situasi Sulit Di Lain Sisi
21
Sebuah Kabar Yang Tidak Enak Terdengar Oleh Zero
22
Dengan Kecepatan Penuh Zero Pergi Ke Krajaan Enilga
23
Dia Yang Tidak Mau Dianggap Pahlawan Dan Mencari Jalannya Sendiri
24
Akhirnya Sampai Tujuan Juga Ke Kerajaan Enilga
25
Terkuaknya Sebuah Rencana Kerajaan Enilga
26
Rencana Peperangan Kedua Kerajaan
27
Ketika Semua Strategi Sudah Tersusun Rapi
28
Membalikkan Situasi Perang Seperti Membalikkan Telapak Tangan
29
Aku Bukanlah Pahlawan Dan Kau Panggil Aku Sebagai Penjahatnya Saja
30
Ketika Tiga Raksasa Penguasa Benua Kontinenta Mulai Bergerak
31
Sebuah Senjata Baru Yang Dibuat Zero
32
Kunjungan Kekaisaran Chigare ke Kerajaan Intern
33
Sebuah Ancaman Dari Prajurit Kekaisaran
34
Rencana Jahat Sang Kaisar
35
Penyusupan Berhasil
36
Memasuki Dungeon Baru Di Kota Chigar
37
Sebuah Masalah Antar Lantai Dungeon
38
Ratu Lebah Yang Berevolusi
39
Icebear Monster Rank A

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!