Sebuah Misi Dari Erine

Setelah Zero mengetahui kalau Erine menyembunyikan Item yang cukup berharga di sebuah laci di tokonya. Itu membuat Zero penasaran dan ingin melihatnya sendiri. Karena sewaktu dia pertama kali ke toko Erine. Item itu belum ada di tempat tersebut. Itu memungkinkan kalau item tersebut baru didapatkan Erine atau mungkin memang sebelumnya disembunyikan Erine di tempat lain. Dan bisa jadi hal lain yang memungkinkan item itu bisa berada disana. Yang pasti, Zero merasa kalau dia harus memiliki item tersebut.

" Baiklah, kenapa kau tidak menunjukkan item yang kau sembunyikan itu? " Zero mencoba mempersingkat dan memperjelas niatannya.

" Aku tahu kau akan sadar tentang item ini. Yah, kesalahanku sendiri karena tidak menyimpannya sebelum kau datang kesini. " Erine membuka laci sebuah lemari di sebelahnya.

Erine mengambil item yang berada di laci tersebut dan menaruhnya diatas meja tempat dia menerima pelanggan.

" Jadi kau tahu tentang item ini? " Erine menatap Zero dengan pandangan yang menusuk.

" Entahlah, aku bukanlah seorang pengamat suatu item sihir. Tapi, aku tahu kalau ini bukan item biasa. " Zero melihat item yang bernilai sedang berada didepan matanya dan bukan berada di dalam tubuh monster yang mungkin menjatuhkan item tersebut.

Sebuah Item Rank S, batu sihir yang berwarna hitam pekat dengan karakteristik menyerap mana penggunanya.

" Aku tidak tahu monster macam apa yang telah menjatuhkan batu sihir seperti ini. Tapi, kurasa uangku tidak akan cukup untuk membelinya. " Zero tahu harga untuk batu sihir yang ditingkat itu. Dia mungkin tidak akan sanggup membayarnya.

" Bagaimana kalau kita melakukan pertukaran dengan batu sihir ini? Aku menginginkan sesuatu darimu untuk dikerjakan. Dan jika kau berhasil. Batu sihir ini akan menjadi milikmu. " Erine secara terang-terangan meminta bantuan Zero dengan pembayaran batu sihir tersebut.

Zero bingung harus mengatakan apa. Tapi, mungkin harga yang sebanding dengan batu sihir ini adalah misi pembunuhan seseorang yang berpangkat atau sejenisnya.

Sebelum Zero menentukan dia mau atau tidaknya mengerjakan misi dari Erine ini. Erine mengeluarkan sebuah selembaran yang berisi gambar.

" Hem, gambar apa ini? " Zero penasaran dan mengambil gambar-gambar tersebut.

" Ini adalah daftar barang yang kau butuhkan untuk memenuhi misi ini. " Erine menjelaskan bahwa misinya adalah mengumpulkan barang-barang yang ada di gambar tersebut. Dan Zero telah salah sangka karena dia pikir misinya akan menjadi misi pembunuhan.

Dalam hati Zero merasa lega karena bukan sebuah misi pembunuhan. " Hah... untungnya bukan sebuah misi pembunuhan. Tapi, ini semua mungkin aku tahu tempatnya untuk mendapatkannya. Dan dari jumlahnya juga tidak terlalu banyak untuk dia jual kembali. Jadi, apa yang sebenarnya dia rencanakan dengan mengirimku memasuki hutan terlarang. Yah, bahannya semua yang kutahu ada di hutan terlarang. Tapi, aku mungkin akan bertanya satu item yang tidak aku ketahui disini. "

" Hei, Erine! Apakah memang ada rumput Cartarope seperti yang di gambar ini? " Zero bertanya tentang rumput yang belum pernah dia lihat atau dengar.

" Yah, itu memang ada. Dan kenapa kau hanya menanyakan rumput itu saja. Seolah kau sudah tahu dimana mendapatkan semua item yang lainnya? " Erine menyadari kalau Zero tahu dimana dia harus mencari semua item tersebut.

" Yah, semua item ini ada di hutan terlarang kan? Jadi, kau hanya perlu memberitahuku tentang rumput Cartarope ini. Jika kau memberitahuku ini akan menjadi misi yang cepat kan? " Zero tahu hutan terlarang seharusnya tidak bisa dimasuki oleh penduduk kota Garm.

Setelah beberapa hari ini Zero tinggal di kota Garm, dia mengetahui informasi tentang hutan yang dia masuki untuk pertama kalinya. Dan dia masuk ke hutan terlarang dengan karakteristik zona tingkat bahaya Rank S atau bisa lebih. Karena belum ada orang yang benar-benar menginvestigasinya sampai seluk beluk paling dalam. Dan Zero tahu di sana ada monster yang sangat berbahaya. Dia berencana kesana sih, tapi bukan untuk waktu dekat. Karena dia sendiri tidak bisa membayangkan kekuatan yang terpancar dari satu monster itu mungkin bisa menghancurkan satu negara.

" Baikalah, akan kuberitahu. Sebenarnya itu bukanlah rumput, melainkan itu adalah bunga Cartarope. Dia hanya bisa tumbuh di daratan dengan kadar magicule yang tinggi. Magicule adalah aura sihir dari monster. Jadi, bunga itu hanya bisa kau temukan di hutan terlarang. Sepertinya kau juga tahu bahan yang lainnya berada di hutan terlarang jika kau ingin mengumpulkannya dengan cara lebih cepat. Aku tidak tahu kau bahkan pernah datang kesana. " Erine menjelaskan apa yang harus di bawa oleh Zero.

Dalam hati Zero. " Yah, aku memang pernah kesana. Bahkan mungkin aku lahir disana. Entah apa yang terjadi dengan tubuh orang yang kumasuki sebelumnya. Tapi, kurasa dia masuk kedalam hutan tersebut dan mati disana. Dan tidak lama setelah dia mati, aku memasuki tubuhnya. "

" Yah, terimakasih. Dan sepertinya aku juga memerlukan tempat untuk belajar buku sihir yang selanjutnya. Jadi, mungkin aku tidak akan terganggu jika melakukannya di hutan terlarang juga. " Zero pun berjalan keluar dari toko Erine.

" Baiklah, aku akan memasuki hutan tersebut nanti malam saja. Aku akan sedikit membaca buku sihir selanjutnya dulu sampai malam dan nanti tinggal pelajaran parakteknya saja di hutan terlarang. " Zero tanpa sadar sedang di awasi oleh seseorang. Meski bukan mengendap-endap, jadi Zero tidak merasa sedang di awasi.

Mereka yang mendengar Zero akan memasuki hutan terlarang itu adalah sekelompok bandit yang tidak sengaja mendengar Zero akan memasuki hutan tersebut.

" Hei, menurutmu dia orang yang kuat atau hanya orang yang tidak tahu bagaimana hutan terlarang itu sangat berbahaya. " Salah satu bandit itu bertanya kepada temannya.

" Menurutku, dia bukan orang yang hebat. Aku tidak bisa merasakan auranya meski sudah sedekat itu barusan. Kemungkinan adalah dia orang luar yang datang kesini mencari informasi tentang hutan terlarang. Dan dia sedang mencari sesuatu yang mungkin hanya bisa ditemukannya di hutan terlarang. " Kawan bandit itu memprediksi siapa Zero.

Pada dasarnya teori dari bandit ini benar. Tapi, dia tidak tahu kalau kekuatan Zero tidak sebanding dengan mereka. Dan kebenaran kalau Zero merupakan orang luar dari Kerajaan Garm itu adalah benar.

" Baiklah, sudah kita tentukan. Nanti malam kita akan merampas barang-barangnya. Kemungkinan dia akan membawa sesuatu item yang berharga bersamanya. Karena dia bakal mempersiapkan masuk ke hutan terlarang. Atau mungkin kita bisa tahu tempat dimana dia juga menyimpan hartanya jika kita ancam dia, kekeke. " Rencana bandit-bandit itu sudah tersusun dengan rapi dan tinggal menunggu waktu yang telah di tentukan.

Setelah itu, waktu dimana Zero sudah bersiap untuk memasuki hutan terlarang itu tiba. Malam pukul 7, Zero keluar dari Kerajaan Intern untuk memasuki hutan terlarang.

Episodes
1 Karena Lupa Makan Akhirnya Agus Berpindah Kedunia Lain
2 Memasuki Hutan Yang berbahaya Menuju Ke Tempat Yang Ada Manusianya
3 Pertarungan Sengit Antara Zero Dengan Monster Beruang Grizer
4 Pertemuan Zero Dengan Manusia Pertamanya Di Dunia Yang Baru Ini
5 Sedikit Perselisihan Di Guild Petualang
6 Kenapa Kapten Guild Ingin Bertemu Dengan Zero?
7 Sebuah Harga Yang Harus Di Bayar Untuk Sebuah Skill
8 Hari Yang Melelahkan Untuk Zero
9 Zero Akan Marah Jika Jeri Payahnya Tidak Diakui
10 Ujian Hak Istimewa Dari Kapten Guild
11 Zero Bangun Setelah 3 Hari Koma
12 Seorang Rank A Yang Selalu Mengawasi Zero
13 Sebuah Misi Dari Erine
14 Sebuah Metode Summoning Yang Dibuat Oleh Zero
15 Elixir Merah Pekat
16 Penguasa Hutan Terlarang
17 Pertarungan Dengan Naga Darkness
18 Penemuan Besar
19 Arai Level 7 Sebagai Arai Pengganti Yang Dirusak Zero
20 Situasi Sulit Di Lain Sisi
21 Sebuah Kabar Yang Tidak Enak Terdengar Oleh Zero
22 Dengan Kecepatan Penuh Zero Pergi Ke Krajaan Enilga
23 Dia Yang Tidak Mau Dianggap Pahlawan Dan Mencari Jalannya Sendiri
24 Akhirnya Sampai Tujuan Juga Ke Kerajaan Enilga
25 Terkuaknya Sebuah Rencana Kerajaan Enilga
26 Rencana Peperangan Kedua Kerajaan
27 Ketika Semua Strategi Sudah Tersusun Rapi
28 Membalikkan Situasi Perang Seperti Membalikkan Telapak Tangan
29 Aku Bukanlah Pahlawan Dan Kau Panggil Aku Sebagai Penjahatnya Saja
30 Ketika Tiga Raksasa Penguasa Benua Kontinenta Mulai Bergerak
31 Sebuah Senjata Baru Yang Dibuat Zero
32 Kunjungan Kekaisaran Chigare ke Kerajaan Intern
33 Sebuah Ancaman Dari Prajurit Kekaisaran
34 Rencana Jahat Sang Kaisar
35 Penyusupan Berhasil
36 Memasuki Dungeon Baru Di Kota Chigar
37 Sebuah Masalah Antar Lantai Dungeon
38 Ratu Lebah Yang Berevolusi
39 Icebear Monster Rank A
Episodes

Updated 39 Episodes

1
Karena Lupa Makan Akhirnya Agus Berpindah Kedunia Lain
2
Memasuki Hutan Yang berbahaya Menuju Ke Tempat Yang Ada Manusianya
3
Pertarungan Sengit Antara Zero Dengan Monster Beruang Grizer
4
Pertemuan Zero Dengan Manusia Pertamanya Di Dunia Yang Baru Ini
5
Sedikit Perselisihan Di Guild Petualang
6
Kenapa Kapten Guild Ingin Bertemu Dengan Zero?
7
Sebuah Harga Yang Harus Di Bayar Untuk Sebuah Skill
8
Hari Yang Melelahkan Untuk Zero
9
Zero Akan Marah Jika Jeri Payahnya Tidak Diakui
10
Ujian Hak Istimewa Dari Kapten Guild
11
Zero Bangun Setelah 3 Hari Koma
12
Seorang Rank A Yang Selalu Mengawasi Zero
13
Sebuah Misi Dari Erine
14
Sebuah Metode Summoning Yang Dibuat Oleh Zero
15
Elixir Merah Pekat
16
Penguasa Hutan Terlarang
17
Pertarungan Dengan Naga Darkness
18
Penemuan Besar
19
Arai Level 7 Sebagai Arai Pengganti Yang Dirusak Zero
20
Situasi Sulit Di Lain Sisi
21
Sebuah Kabar Yang Tidak Enak Terdengar Oleh Zero
22
Dengan Kecepatan Penuh Zero Pergi Ke Krajaan Enilga
23
Dia Yang Tidak Mau Dianggap Pahlawan Dan Mencari Jalannya Sendiri
24
Akhirnya Sampai Tujuan Juga Ke Kerajaan Enilga
25
Terkuaknya Sebuah Rencana Kerajaan Enilga
26
Rencana Peperangan Kedua Kerajaan
27
Ketika Semua Strategi Sudah Tersusun Rapi
28
Membalikkan Situasi Perang Seperti Membalikkan Telapak Tangan
29
Aku Bukanlah Pahlawan Dan Kau Panggil Aku Sebagai Penjahatnya Saja
30
Ketika Tiga Raksasa Penguasa Benua Kontinenta Mulai Bergerak
31
Sebuah Senjata Baru Yang Dibuat Zero
32
Kunjungan Kekaisaran Chigare ke Kerajaan Intern
33
Sebuah Ancaman Dari Prajurit Kekaisaran
34
Rencana Jahat Sang Kaisar
35
Penyusupan Berhasil
36
Memasuki Dungeon Baru Di Kota Chigar
37
Sebuah Masalah Antar Lantai Dungeon
38
Ratu Lebah Yang Berevolusi
39
Icebear Monster Rank A

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!